Sistem Pencernaan
Indikator :
B. Tujuan
C. Landasan Teori
D. Metode Eksperimen
1. Alat & Bahan:
a) 4 Tabung reaksi
b) Kertas Saring
c) Lumpang dan alu
d) benedict
e) Bunsen dan spiritus
f) Saliva
2. Cara Kerja:
a) Persiapkan empat tabung reaksi.
b) Pada tabung I masukkan 1 ml glukosa 10 % dan 1 ml air
c) Tabung II masukkan sedikit nasi yang telah dihaluskan dan 1 ml air
d) Tabung III masukkan sedikit nasi yang dikunyah dan sedikit air liur.
e) Tabung VI masukkan sedikit air liur dan I ml air.
f) Masing-masing tabung ditambah 10 tetes larutan Fehling A + B atau larutan
Benedict, dan amati perubahan warna yang terjadi.
g) Masing-masing tabung dipanaskan di atas lampu spiritus sampai mendidih,
dan amati kembali perubahan warna yang terjadi.
E. Hasil Pengamatan
II
III
IV
Catatan : Perubahan warna larutan dari biru menjadi hijau sampai oranye
menunjukkan bahwa larutan mengandung glukosa.
F. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diketahui bahwa didalam mulut
terdapat enzim amylase yang mengubah pati atau amilum yang terkandung di
nasi menjadi glokosa yang dibutuhkan tubuh, bagian inilah yang merupakan
pencernaan kimiawi sedangkan pencernaan mekaniknya yakni adanya organ
mulut yang membantu mengunyah nasi hingga menjadi halus.
E. Pertanyaan
1. Bagaimana hasil akhir pada keempat tabung tersebut ? Jelaskan!
Jawab : ..
..
Jawab :
Jawab :
4. Enzim apakah yang terdapat di dalam mulut yang berperan membantu
pencernaan makanan?
Jawab :
5. Enzim apakah yang yang berperan dalam membantu pencernaan makanan
secara kimiawi? Jelaskan !