Kurikulum Ps Fisika Teknik 2011-2016 PDF
Kurikulum Ps Fisika Teknik 2011-2016 PDF
Program S1
Program Studi Fisika Teknik
Dari hasil evaluasi, penempatan (positioning) pengembangan kurikulum program S1 Program Studi
Fisika Teknik, Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada adalah penguatan
pendekatan sistemik yang menonjolkan kedudukan pada bidang sensor. Dengan demikian, jadilah
teknologi sistem sensor sebagai spesifikasi Program Studi Fisika Teknik, Universitas Gadjah Mada.
Kurikulum 2011-2016 tetap mempunyai jumlah beban studi tetap 144 SKS. Usulan ini jika telah
disahkan akan diberlakukan mulai Tahun Akademik 2011/2011. Banyak matakuliah dasar
keilmuan dan rekayasa dalam kurikulum 2006-2011 tetap berlaku dalam kurikulum 2011-2016
tetapi dengan penajaman pada alur logika dan muatan kompetensi yang telah mengacu pada
Accreditation Board for Engineering and Technology(ABET).
Akhirnya kami ucapkan terima kasih kepada tim penyusun kurikulum serta semua pihak yang ikut
memberikan sumbangan pikiran dan tenaga dalam penyusunan kurikulum ini.
Spektrum keilmuan yang unik tersebut telah menjadi ciri khas, bahkan sejak bidang ilmu Fisika
Teknik ini mulai masuk ke Indonesia. Pada tahun 1950, Prof. Dr. Ir. A. Nawijn, seorang Guru Besar
bidang Fisika Teknik dari Delft (Belanda), ditunjuk oleh Fakulteit Teknik Universitas Indonesia
untuk mengelola jurusan pendidikan Fisika Teknik, yang waktu itu baru dibentuk dengan nama
Natuurkundig Ingenieur Afdeling. Perubahan nama ke dalam bahasa Indonesia terjadi pada tahun
1959, di mana Bagian Fisika Teknik saat itu tergabung di dalam Departemen Fisika/Fisika Teknik
yang dikepalai oleh Prof. Ir. M. U. Adhiwijogo. Bidang ilmu Fisika Teknik ini lalu terus berkembang
di Indonesia, khususnya di lima buah universitas berikut: Institut Teknologi Bandung di Bandung,
Institut Teknologi Sepuluh Nopember di Surabaya, Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta,
Universitas Nasional di Jakarta, dan Institut Teknologi Telkom di Bandung. Di Yogyakarta, bidang
ilmu Fisika Teknik diprakarsai pada tahun akademik 1998/1999 oleh Jurusan Teknik Nuklir, yang
akhirnya pada tahun 2001 berganti nama menjadi Jurusan Teknik Fisika. Pada tahun 2011 ini,
Program Studi Fisika Teknik di Universitas Gadjah Mada berkedudukan di Jurusan Teknik Fisika.
1.1.2. Pengembangan keilmuan berdasarkan visi ilmiah dan kondisi pasar kerja
Spektrum keilmuan yang kokoh namun sangat umum dan melebar tersebut dapat menghasilkan
keunggulan ataupun ketertinggalan bagi pengembangan sebuah Program Studi Fisika Teknik,
tergantung bagaimana pihak pengelola Program Studi menyikapinya. Keunggulan yang signifikan
dapat diperoleh, khususnya jika spektrum keilmuan yang lebar tersebut dapat dengan tepat
diselaraskan dengan visi ilmiah termutakhir dan kondisi pasar kerja terkini. Namun sebaliknya,
situasi ketertinggalan juga dapat timbul, utamanya jika spektrum keilmuan dari Program Studi
tidak kunjung diselaraskan dengan situasi, baik pada skala nasional maupun internasional. Jika ini
Dengan tujuan untuk memastikan bahwa spektrum keilmuan dari Program Studi Fisika Teknik di
Universitas Gadjah Mada masih dapat terus menghasilkan keunggulan, maka perlu diadakan studi
yang mendalam mengenai visi ilmiah termutakhir dan kondisi pasar kerja terkini. Jika ternyata
hasil studi ini menunjukkan bahwa penyelarasan perlu kembali dilakukan, maka pengelola
program S1 Program Studi Fisika Teknik di Universitas Gadjah Mada perlu mengembangkan
kurikulum yang telah ada.
1.1.3. Metode studi keselarasan dan hasil perancangan kurikulum yang diperbarui
Dalam melakukan studi terhadap keselarasan antara spektrum keilmuan Program Studi Fisika
Teknik dan visi ilmiah termutakhir serta kondisi pasar kerja terkini, pengelola Program Studi
memanfaatkan sejumlah rujukan sebagai berikut:
Hasil studi ini akan dijabarkan dengan detil pada bab-bab selanjutnya. Namun demikian, secara
singkat dapat diuraikan di sini bahwa hasil studi menunjukkan bahwa kurikulum ternyata perlu
diperbarui. Dengan menggunakan rujukan-rujukan yang dipaparkan di atas, pengelola pengelola
program S1 Program Studi Fisika Teknik di Universitas Gadjah Mada sampai pada sebuah
Kata kunci teknologi sistem sensor ini dapat didefinisikan sebagai sebuah kombinasi integral dari
tiga buah komponen yang sama pentingnya, yaitu: proses teknologi (aliran material, energi dan
informasi), sistem kendali (sensor, pengontrol dan aktuator) dan manusia. Peran kata sistem
pada kata kunci teknologi sistem sensor sangatlah penting, di mana sebuah masalah keteknikan
didekati secara sistemik, dimulai dengan pemahaman yang kokoh akan proses teknologi,
dilanjutkan dengan pemilihan sistem kendali yang tepat bagi kebutuhan proses tersebut, serta
disempurnakan dengan sebuah metode antarmuka dengan manusia. Dalam pendekatan sistemik
ini, pemahaman fenomena fisika yang terlibat dalam proses teknologi yang ditangani, beserta
dengan pemahaman cara penginderaannya (sensing) secara fisika, merupakan inti kompetensi dari
Program Studi Fisika Teknik, yang memungkinkan untuk menjembatani Ilmu Fisika dan Ilmu
Teknik. Lebih dari itu, inti kompetensi ini juga akan menjadi ciri pembeda yang kuat terhadap
program-program studi lain yang telah berkembang di Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada.
Secara singkat, Gambar 1 dapat mengilustrasikan kerangka kurikulum yang telah diperbarui.
Gambar 1: Diagram Kerangka Kurikulum Program S1, Program Studi Fisika Teknik, Fakultas
Teknik, Universitas Gadjah Mada
1.2.1. Visi
Visi Program Studi Fisika Teknik, Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
adalah menjadikan Program Studi Fisika Teknik sebagai lembaga unggul yang memenuhi
kebutuhan masyarakat akan lulusan yang menguasai bidang teknologi sistem sensor.
1.2.2. Misi
Misi Program Studi Fisika Teknik, Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
antara lain:
1. memiliki pemahaman konsep-konsep fisika yang luas dan dalam dengan dukungan
penguasaan sarana berpikir, keilmuan dan dasar-dasar rekayasa yang kuat sehingga
mampu mengembangkan diri lebih lanjut dan memegang peranan penting dalam
penerapan dan pengembangan teknologi sistem sensor,
2. mampu mewujudkan konsep-konsep baru fisika menjadi produk teknologi yang
berguna bagi masayarakat,
3. mampu menjembatani berbagai bidang teknik khusus yang sudah mapan seperti mesin,
elektro, dan kimia dalam kerjasama sinergis,
4. mampu membuat inovasi dalam bidang teknologi sistem sensor menggunakan aspek
majemuk fisika.
Dalam dunia yang dinamis, secara periodik, aspek isi dan/atau cara dalam kurikulum memerlukan
pengembangan supaya tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat. Pengembangan terhadap
1VisiUniversitas Gadjah Mada: Menjadi universitas riset kelas dunia yang unggul, mandiri, bermartabat,
dan dengan dijiwai Pancasila mengabdi kepada kepentingan dan kemakmuran bangsa. Misi Universitas
Gadjah Mada: Melaksanakan pembelajaran dan pengabdian berbasis riset, dan Meningkatkan kegiatan
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berkelas dunia, beridentitas kerakyatan serta
membangun sosio-budaya Indonesia.
Kurikulum Program S1 - Program Studi Fisika Teknik 2011-2016 10
Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
kurikulum program S1 Program Studi Fisika Teknik2006-2011 dilakukan dengan mengikuti
petunjuk dalam Panduan Pengembangan Kurikulum berbasis Kompetensi Pendidikan Tinggi [2].
Apa yang menjadi fokus dalam kurikulum berbasis kompetensi (KBK) adalah kemampuan manusia
di masyarakat. Oleh karena itu, proses pembelajaran harus bisa membekali mahasiswa untuk
berkarya di masyarakatnya dengan kompetensi hardskill dan softskill yang relevan dengan
kebutuhan masyarakat, disertai kemampuan adaptif dan kreatif mengikuti perkembangan dan
perubahan yang cepat.
Butir-butir kompetensi inilah yang sekaligus disasar menjadi penciri lulusan program S1, Program
Studi Fisika Teknik, Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada.
Dalam konteks globalisasi, himpunan keempat butir kompetensi generik lulusan dirumuskan lebih
rinci dengan mempertimbangkan kriteria Program Studi Fisika Teknik yang telah dispesifikasikan
berdasar kriteria Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET). Berdasarkan kriteria
ABET, Program Studi Fisika Teknik termasuk dalam dalam kelompok general engineering atau
engineering physics atau engineering science. Hal ini sangat sesuai dengan spektrum keilmuan
Program Studi Fisika Teknik mencakup seluruh bagian dari Ilmu Fisika serta bagian-bagian dasar
dari Ilmu Teknik. Kriteria ABET tersebut menujukan bahwa kompetensi lulusan program S1
Program Studi Fisika Teknik harus meliputi:
ABET juga mensyaratkan beberapa komponen profesional yang harus ada di dalam kurikulum
kelompok general engineering, yaitu:
1. satu tahun untuk matematika dan sains dasar tingkat sarjana sesuai disiplin (sejumlah
diantaranya disertai dengan pengalaman eksperimental).
2. satu setengah tahun untuk topik perekayasaan, yang terdiri dari sains perekayasaan
(engineering sciences) dan desain perekayasaan (engineering design) sesuai dengan bidang
studi mahasiswanya.
a. sains perekayaan (engineering sciences) berakar pada matematika dan sains dasar
tetapi menggeret pengetahuan lebih jauh ke arah penerapan kreatif. Kajian ini
menjembatani matematika dan sains dasar dengan praktik perekayasaan.
Dari hasil kedua analisis tersebut, pengembangan kurikulum program S1 Program Studi Fisika
Teknik 2006-2011 harus diarahkan pada dua hal pokok, yaitu: pemantapan posisi program S1
Program Studi Fisika Teknikdalam bidang sensor dan penguatan kompetensi lulusan program S1
Program Studi Fisika Teknik dalam melakukan pendekatan sistemik. Pendekatan sistemik yang
dimaksud secara tegas merujuk pada pendekatan penyelesaian masalah secara sistemik mulai dari
pemahaman proses teknologi yang melibatkan aliran material, energi dan informasi, pemahaman
instrumentasi dan kontrol, sampai pemahaman antarmuka dengan manusia. Dalam pendekatan
sistemik ini, pemahaman fenomena fisik yang terlibat dalam proses teknologi beserta pemahaman
cara penginderaannya (sensing) merupakan jantung dari Program Studi ini yang sesuai dengan
spektrum keilmuan Program Studi Fisika Teknik mencakup seluruh bagian dari Ilmu Fisika serta
bagian-bagian dasar dari Ilmu Teknik.
2.3.1.Struktur matakuliah
Jumlah satuan kredit semester (SKS) matakuliah yang harus ditempuh untuk menyelesaikan
pendidikan pada program S1, Program Studi Fisika Teknik adalah 144, dengan komposisi:
Sebanyak 41 SKS dari keseluruhan 144 SKS merupakan matakuliah dengan isi dan bobot yang sama
dalam program S1 Program Studi Teknik Nuklir, Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik,
Universitas Gadjah Mada. Matakuliah-matakuliah tersebut diberi kode khusus TNF. Dengan
demikian ke-41 SKS matakuliah tersebut bisa diikuti secara bersamaan oleh mahasiswa dari kedua
program S1 pada Program Studi Fisika Teknik maupun Program Studi Teknik Nuklir.
Semester I
Semester I Semester II Semester III Semester IV Semester V Semester VI Semester VII Semester VIII
V
Optika
Mekanika Akustika Fisika Bangunan Kerja Praktek
Elektromagnetika
Gambar 2:Hubungan logis antarmatakuliah pada kurikulum 2011-2017 program S1, Program
Studi Fisika Teknik, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Kurikulum Program S1 - Program Studi Fisika Teknik 2011-2016 18
Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
2.3.5. Prasyarat pengambilan matakuliah
Pengambilan matakuliah dalam tiap semester sepatutnya mengikuti alur logis hubungan antar
matakuliah (Gambar 2). Garis-garis penghubung dalam gambar alur hubungan antar matakuliah
Kurikulum 2011 menunjukkan bahwa suatu matakuliah adalah prasyarat untuk mengambil
matakuliah berikutnya sebagaimana ditunjukkan oleh tanda panah. Prasyarat pengambilan suatu
matakuliah diatur sebagai berikut:
1. Matakuliah tanpa prasyarat (ditandai oleh ketiadaan tanda panah masuk ke arahnya,
misalnya di semester I) bisa langsung diambil, tanpa catatan apapun.
2. Matakuliah berprasyarat (ditandai oleh tanda panah masuk ke arahnya) bisa diambil jika
matakuliah prasyaratnya telah pernah diambil sebelumnya, walaupun belum berhasil lulus.
3. Matakuliah prasyarat yang berada dalam satu semester yang sama dengan matakuliah
berprasyaratnya bisa diambil berbarengan pada semester itu juga. Ini berlaku, contohnya,
untuk matakuliah Fisika Atom dan matakuliah Elektronika Analog.
4. Khusus untuk matakuliah Kerja Praktek, selain berlaku pengaturan yang telah disebut
dalam butir-butir di atas juga berlaku ketentuan bahwa Kerja Praktek bisa diambil hanya
jika seorang mahasiswa telah menempuh minimal 100 SKS.
5. Khusus untuk matakuliah Tugas Akhir, mirip dengan Kerja Praktek, bisa diambil hanya jika
seorang mahasiswa telah menempuh lulus minimal 110 SKS yang didalamnya termasuk
matakuliah pendukung Tugas Akhir.
Ketentuan umum:
1. Syarat kelulusan untuk semua angkatan adalah sama dengan syarat dalam kurikulum
2006, yaitu telah menempuh minimal 144 SKS.
Ketentuan khusus:
1. Bagi yang telah lulus salah satu atau kedua dari matakuliah Fisika Dasar I dan Fisika Dasar
II tidak wajib mengambil matakuliah pengganti. Sebaliknya, bagi yang tidak lulus
keduanya, wajib mengambil matakuliah Mekanika.
2. Bagi yang belum lulus matakuliah Kalkulus I wajib mengambil matakuliah Kalkulus
Elementer, dan sebaliknya bagi yang sudah lulus.
3. Bagi yang telah lulus matakuliah Praktikum Fisika tidak wajib mengambil matakuliah
Praktikum Sistem Pengukuran, dan sebaliknya bagi yang belum lulus.
Semua matakuliah wajib dalam Kurikulum 2006 yang tidak ada lagi dalam Kurikulum 2011 dapat
diperlakukan sebagai (disetarakan dengan) matakuliah wajib atau pilihan. Matakuliah tersebut
adalah:
Selanjutnya, untuk 5 (lima) SKS matakuliah pilihan dalam kurikulum 2006 yang berganti menjadi
wajib dalam kurikulum 2011, dan telah berhasil ditempuh dengan baik (lulus), bisa diperhitungkan
sebagai matakuliah wajib dengan bobot SKS yang tetap tidak berubah. Matakuliah tersebut adalah:
Ketentuan tambahan berkait perubahan kurikulum untuk khusus mahasiswa Angkatan 2010:
Pada Semester V:
Ambil semua paket ditambah dengan matakuliah Perpindahan Panas Massa (3 SKS), sehingga
komposisinya menjadi:
Ambil semua paket ditambah dengan matakuliah Satuan Operasi (2 SKS), sehingga komposisinya
menjadi:
[2] Tresna Dermawan Kunaefi, Illah Sailah, Sylvi Dewajani , Endrotomo, Mursid, Harsono , Ludfi
Djajanto, Adam Pamudji, Sarjadi, Panduan Pengembangan Kurikulum berbasis Kompetensi
Pendidikan Tinggi, Sub Direktorat Kurikulum dan Program Studi, Direktorat Akademik,
Direktorat Jenderal Pendiikan Tinggi, Jakarta 2008,
[3] Paul Penfield, Jr., What is a Discipline?, Accreditation Board for Engineering and Technology
Board of Directors, Baltimore, 2002
Semester I
2
(1) Kemampuan menerapkan pengetahuan matematika, sains, & rekayasa. (2) Kemampuan mendesain & melaksanakan eksperimen, serta menganalisis &
menafsirkan data. (3) Kemampuan mendesain suatu sistem/komponen/proses untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan dalam batasan2 realistik: ekonomi,
lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan & keselamatan, manufakturabilitas, & kelestarian. (4) Kemampuan berfungsi dalam kelompok multidisiplin.
(5) Kemampuan mengidentifikasi, merumuskan, & memecahkan persoalan rekayasa. (6) Pemahaman tanggungjawab profesi & etik. (7) Kemampuan
berkomunikasi efektif. (8) Wawasan luas yang diperlukan untuk memahami dampak penyelesaian kerekayasaan dalam konteks global, ekonomi, lingkungan &
masyarakat. (9) Kesadaran & kemampuan menekuni pembelajaran sepanjang-hayat. (10) Pengetahuan tentang isu-isu terkini. (11) Kemampuan menggunakan
teknik, keahlian &peralatan rekayasa baru dalam kegiatan profesinya.
Kurikulum Program S1 - Program Studi Fisika Teknik 2011-2016 26
Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Semester II
3
(1) Kemampuan menerapkan pengetahuan matematika, sains, & rekayasa. (2) Kemampuan mendesain & melaksanakan eksperimen, serta menganalisis &
menafsirkan data. (3) Kemampuan mendesain suatu sistem/komponen/proses untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan dalam batasan2 realistik: ekonomi,
lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan & keselamatan, manufakturabilitas, & kelestarian. (4) Kemampuan berfungsi dalam kelompok multidisiplin.
(5) Kemampuan mengidentifikasi, merumuskan, & memecahkan persoalan rekayasa. (6) Pemahaman tanggungjawab profesi & etik. (7) Kemampuan
berkomunikasi efektif. (8) Wawasan luas yang diperlukan untuk memahami dampak penyelesaian kerekayasaan dalam konteks global, ekonomi, lingkungan &
masyarakat. (9) Kesadaran & kemampuan menekuni pembelajaran sepanjang-hayat. (10) Pengetahuan tentang isu-isu terkini. (11) Kemampuan menggunakan
teknik, keahlian &peralatan rekayasa baru dalam kegiatan profesinya.
Kurikulum Program S1 - Program Studi Fisika Teknik 2011-2016 27
Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Semester III
4
(1) Kemampuan menerapkan pengetahuan matematika, sains, & rekayasa. (2) Kemampuan mendesain & melaksanakan eksperimen, serta menganalisis &
menafsirkan data. (3) Kemampuan mendesain suatu sistem/komponen/proses untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan dalam batasan2 realistik: ekonomi,
lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan & keselamatan, manufakturabilitas, & kelestarian. (4) Kemampuan berfungsi dalam kelompok multidisiplin.
(5) Kemampuan mengidentifikasi, merumuskan, & memecahkan persoalan rekayasa. (6) Pemahaman tanggungjawab profesi & etik. (7) Kemampuan
berkomunikasi efektif. (8) Wawasan luas yang diperlukan untuk memahami dampak penyelesaian kerekayasaan dalam konteks global, ekonomi, lingkungan &
masyarakat. (9) Kesadaran & kemampuan menekuni pembelajaran sepanjang-hayat. (10) Pengetahuan tentang isu-isu terkini. (11) Kemampuan menggunakan
teknik, keahlian &peralatan rekayasa baru dalam kegiatan profesinya.
Kurikulum Program S1 - Program Studi Fisika Teknik 2011-2016 28
Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Semester IV
5
(1) Kemampuan menerapkan pengetahuan matematika, sains, & rekayasa. (2) Kemampuan mendesain & melaksanakan eksperimen, serta menganalisis &
menafsirkan data. (3) Kemampuan mendesain suatu sistem/komponen/proses untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan dalam batasan2 realistik: ekonomi,
lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan & keselamatan, manufakturabilitas, & kelestarian. (4) Kemampuan berfungsi dalam kelompok multidisiplin.
(5) Kemampuan mengidentifikasi, merumuskan, & memecahkan persoalan rekayasa. (6) Pemahaman tanggungjawab profesi & etik. (7) Kemampuan
berkomunikasi efektif. (8) Wawasan luas yang diperlukan untuk memahami dampak penyelesaian kerekayasaan dalam konteks global, ekonomi, lingkungan &
masyarakat. (9) Kesadaran & kemampuan menekuni pembelajaran sepanjang-hayat. (10) Pengetahuan tentang isu-isu terkini. (11) Kemampuan menggunakan
teknik, keahlian &peralatan rekayasa baru dalam kegiatan profesinya.
Kurikulum Program S1 - Program Studi Fisika Teknik 2011-2016 29
Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Semester V
6
(1) Kemampuan menerapkan pengetahuan matematika, sains, & rekayasa. (2) Kemampuan mendesain & melaksanakan eksperimen, serta menganalisis &
menafsirkan data. (3) Kemampuan mendesain suatu sistem/komponen/proses untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan dalam batasan2 realistik: ekonomi,
lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan & keselamatan, manufakturabilitas, & kelestarian. (4) Kemampuan berfungsi dalam kelompok multidisiplin.
(5) Kemampuan mengidentifikasi, merumuskan, & memecahkan persoalan rekayasa. (6) Pemahaman tanggungjawab profesi & etik. (7) Kemampuan
berkomunikasi efektif. (8) Wawasan luas yang diperlukan untuk memahami dampak penyelesaian kerekayasaan dalam konteks global, ekonomi, lingkungan &
masyarakat. (9) Kesadaran & kemampuan menekuni pembelajaran sepanjang-hayat. (10) Pengetahuan tentang isu-isu terkini. (11) Kemampuan menggunakan
teknik, keahlian &peralatan rekayasa baru dalam kegiatan profesinya.
Kurikulum Program S1 - Program Studi Fisika Teknik 2011-2016 30
Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Semester VI
7
(1) Kemampuan menerapkan pengetahuan matematika, sains, & rekayasa. (2) Kemampuan mendesain & melaksanakan eksperimen, serta menganalisis &
menafsirkan data. (3) Kemampuan mendesain suatu sistem/komponen/proses untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan dalam batasan2 realistik: ekonomi,
lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan & keselamatan, manufakturabilitas, & kelestarian. (4) Kemampuan berfungsi dalam kelompok multidisiplin.
(5) Kemampuan mengidentifikasi, merumuskan, & memecahkan persoalan rekayasa. (6) Pemahaman tanggungjawab profesi & etik. (7) Kemampuan
berkomunikasi efektif. (8) Wawasan luas yang diperlukan untuk memahami dampak penyelesaian kerekayasaan dalam konteks global, ekonomi, lingkungan &
masyarakat. (9) Kesadaran & kemampuan menekuni pembelajaran sepanjang-hayat. (10) Pengetahuan tentang isu-isu terkini. (11) Kemampuan menggunakan
teknik, keahlian &peralatan rekayasa baru dalam kegiatan profesinya.
Kurikulum Program S1 - Program Studi Fisika Teknik 2011-2016 31
Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Semester VII
8
(1) Kemampuan menerapkan pengetahuan matematika, sains, & rekayasa. (2) Kemampuan mendesain & melaksanakan eksperimen, serta menganalisis &
menafsirkan data. (3) Kemampuan mendesain suatu sistem/komponen/proses untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan dalam batasan2 realistik: ekonomi,
lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan & keselamatan, manufakturabilitas, & kelestarian. (4) Kemampuan berfungsi dalam kelompok multidisiplin.
(5) Kemampuan mengidentifikasi, merumuskan, & memecahkan persoalan rekayasa. (6) Pemahaman tanggungjawab profesi & etik. (7) Kemampuan
berkomunikasi efektif. (8) Wawasan luas yang diperlukan untuk memahami dampak penyelesaian kerekayasaan dalam konteks global, ekonomi, lingkungan &
masyarakat. (9) Kesadaran & kemampuan menekuni pembelajaran sepanjang-hayat. (10) Pengetahuan tentang isu-isu terkini. (11) Kemampuan menggunakan
teknik, keahlian &peralatan rekayasa baru dalam kegiatan profesinya.
Kurikulum Program S1 - Program Studi Fisika Teknik 2011-2016 32
Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Semester VIII
9
(1) Kemampuan menerapkan pengetahuan matematika, sains, & rekayasa. (2) Kemampuan mendesain & melaksanakan eksperimen, serta menganalisis &
menafsirkan data. (3) Kemampuan mendesain suatu sistem/komponen/proses untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan dalam batasan2 realistik: ekonomi,
lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan & keselamatan, manufakturabilitas, & kelestarian. (4) Kemampuan berfungsi dalam kelompok multidisiplin.
(5) Kemampuan mengidentifikasi, merumuskan, & memecahkan persoalan rekayasa. (6) Pemahaman tanggungjawab profesi & etik. (7) Kemampuan
berkomunikasi efektif. (8) Wawasan luas yang diperlukan untuk memahami dampak penyelesaian kerekayasaan dalam konteks global, ekonomi, lingkungan &
masyarakat. (9) Kesadaran & kemampuan menekuni pembelajaran sepanjang-hayat. (10) Pengetahuan tentang isu-isu terkini. (11) Kemampuan menggunakan
teknik, keahlian &peralatan rekayasa baru dalam kegiatan profesinya.
Kurikulum Program S1 - Program Studi Fisika Teknik 2011-2016 33
Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Matakuliah Pilihan
10
(1) Kemampuan menerapkan pengetahuan matematika, sains, & rekayasa. (2) Kemampuan mendesain & melaksanakan eksperimen, serta menganalisis &
menafsirkan data. (3) Kemampuan mendesain suatu sistem/komponen/proses untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan dalam batasan2 realistik: ekonomi,
lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan & keselamatan, manufakturabilitas, & kelestarian. (4) Kemampuan berfungsi dalam kelompok multidisiplin.
(5) Kemampuan mengidentifikasi, merumuskan, & memecahkan persoalan rekayasa. (6) Pemahaman tanggungjawab profesi & etik. (7) Kemampuan
berkomunikasi efektif. (8) Wawasan luas yang diperlukan untuk memahami dampak penyelesaian kerekayasaan dalam konteks global, ekonomi, lingkungan &
masyarakat. (9) Kesadaran & kemampuan menekuni pembelajaran sepanjang-hayat. (10) Pengetahuan tentang isu-isu terkini. (11) Kemampuan menggunakan
teknik, keahlian &peralatan rekayasa baru dalam kegiatan profesinya.
Kurikulum Program S1 - Program Studi Fisika Teknik 2011-2016 34
Jurusan Teknik Fisika, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada
Matakuliah Butir Kompetensi10
No Kode Nama SKS 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
15 TKF 5015 Konservasi Energi 2 X X X X
16 TKF 5016 Rekayasa Energi Air 2 X X X X
17 TKF 5017 Rekayasa Energi Bayu 2 X X X X
18 TKF 5018 Rekayasa Energi Biomassa 2 X X X X
19 TKF 5019 Rekayasa Energi Panas Bumi 2 X X X X
20 TKF 5020 Rekayasa Energi Surya 2 X X X X
21 TKF 5021 Manajemen Energi 2 X X X X
22 TKF 5022 Teknik Refrigerasi 2 X X X X
23 TKF 5023 Ekonomi Teknik 2 X
24 TKF 5024 Rekayasa Semikonduktor 2 X X X
25 TKF 5025 Nanoteknologi 2 X X X
26 TKF 5026 Manajemen dan Teknik Lingkungan 2 X
27 TKF 5027 Teknik Kehandalan 2 X X X
28 TKF 5028 Fisika Nuklir 2 X
29 TKF 5029 Komputasi Dinamika Fluida 2 X X X
30 TKF 5030 Jaminan Kualitas 2 X
31 TKF 5031 Konsep Teknologi 2 X
32 TKF 5032 Mekanika Struktur 2 X
33 TKF 5033 Analisis Termal 3 X
Prasyarat :-
Silabus :
Penjelasan umum konsep-konsep dasar kimia, sistem kimia; padat, cair dan gas.
Teori-teori atom; Thomson, Rutherford, Bohr dan konsep mekanika gelombang.
Konfigurasi elektron, hibridisasi dan sifat periodik dalam sistem periodik unsur.
Jenis-jenis ikatan kimia; ionik, kovalen, logam, van der Waals dan hidrogen. Kimia
organik dasar; senyawa jenuh dan tak jenuh. Hukum-hukum dasar termodinamika,
teori kinetik gas, persamaan gas ideal dan gas riil. Termokimia. Keseimbangan fasa
untuk campuran homogen dan non homogen. Kinetika reaksi kimia.
Tujuan Pembelajaran :
Mahasiswa mampu memahami dan menguraikan prinsip-prinsip sistem kimia, teori
tentang atom, jenis-jenis ikatan kimia, kimia organik dasar, serta teori kinetika gas.
Mahasiswa mampu menerapkan semua persamaan yang ada dalam kimia fisis antara
lain meliputi persamaan gas ideal dan riil, dasar termodinamika, keseimbangan fase,
termokimia, dan kinetika reaksi kimia
Kompetensi yang disasar :
Kemampuan menerapkan pengetahuan matematika, sains, dan rekayasa.
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung
Pustaka:
Sisler, H.H., 1980. Chemistry A Systematic Approach. Oxford University Press,
London
Tujuan Pembelajaran :
Mahasiswa mampu membuat sarana komunikasi teknik dengan perangkat lunak.
Kompetensi yang disasar :
Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif.
Komponen metode pembelajaran yang disarankan :
Praktikum menggunakan software.
Komponen Penilaian:
Evaluasi harian
Evaluasi penyelesaian tugas pada ujian akhir semester.
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung.
Pustaka:
Luzadder, W.J., & Duff, J.M., 1993, Fundamentals of Engineering Drawing: With an
Introduction to Computer Graphics for Design and Production, 11th.ed., Prentice-
Hall, USA.
Anonim, 1993, DOE Fundamentals Handbook: ENGINEERING SYMBOLOGY, PRINTS,
AND DRAWINGS, Volume 1 & 2. DOE-HDBK-1016/1-93 dan DOE-HDBK-1016/2-93.
U.S. Department of Energy, Washington, D.C.
[http://www.eh.doe.gov/techstds/standard/standard.html]
ISA Standard S5.1 (2001), Instrumentation Symbol Specification.
ISO 10628 (1997), Flow Diagrams For Process Plants - General Rules.
Sifat : Wajib
Elementary
Calculus Prasyarat :-
Silabus :
Pengertian limit dan laju pada kasus single variable, Perluasan pengertian limit pada
kasus multivariabel, Penerapan ide limit pada penafsiran Newton dan Leibnitz pada
kasus laju, Konsep dasar integral tunggal, Perluasan konsep integral untuk
penyelesaian integral rangkap, Pengenalan fungsi elementer dan logaritma natural,
Berbagai metode penyelesaian integral, pendekatan fungsi dengan metode deret
pangkat (deret Taylor dan Maclaurin)
Tujuan Pembelajaran :
Mahasiswa mampu mengetahui fungsi, jenis-jenis fungsi dan dapat menggambar
grafik fungsi
Mahasiswa mampu dapat mencari limit fungsi
Mahasiswa mampu mengenal fungsi dua variabel dan dapat menentukan limitnya
Mahasiswa mampu dapat menentukan derivatif fungsi
Mahasiswa mampu mengetahui aplikasi derivatif dan dapat menyelesaikannya
Mahasiswa mampu dapat menentukan integral fungsi
Mahasiswa mampu dapat menentukan deret Taylor dan deret Mac Laurin
Kompetensi yang disasar :
Kemampuan menerapkan pengetahuan matematika, sains, dan rekayasa.
Komponen metode pembelajaran yang disarankan :
Ceramah dan pemberian tugas.
Komponen Penilaian:
Evaluasi harian
Evaluasi penyelesaian tugas
Evaluasi pada ujian tengah dan akhir semester.
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung.
Pustaka:
Kalkulus dan Geometri Analitis, Purcell & Verberg, Edisi 4, Penerbit Erlangga.
Tujuan Pembelajaran :
Mahasiswa mampu mengelompokkan, menampilkan, dan menganalisis data.
Mahasiswa mampu memahami dan mengaplikasikan konsep-konsep probabilitas.
Mahasiswa mampu melakukan inferensi populasi.
Mahasiswa mampu melakukan estimasi, evaluasi, dan komparasi populasi.
Mahasiswa mampu bekerjasama dalam kelompok.
Kompetensi yang disasar :
Kemampuan menerapkan pengetahuan matematika, sains, dan rekayasa.
Kemampuan mendesain dan melaksanakan eksperimen, serta menganalisis dan
menafsirkan data.
Kemampuan untuk mendesain suatu sistem, komponen, atau proses untuk
memenuhi kebutuhan yang diinginkan dalam batasan-batasan realistik semisal
ekonimi, lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan, dan keselamatan,
manufakturabilitas, dan kelestarian.
Komponen metode pembelajaran yang disarankan :
Praktek dengan menggunakan software.
Komponen Penilaian:
Evaluasi harian
Laporan
Ujian Akhir Semester
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung.
Pustaka:
Mendenhall, W., & Sincich, T., 1988. Statistics for the Engineering and Computer
Sciences. Collier McMillan Inc., Canada.
Walpole, R.E., 1993. Probability and Statistics for Engineers and Scientists, 5th. ed.
McMillan.
Banks, J., 1989. Principles of Quality Control. John Wiley and Sons, Inc.
Prasyarat :-
Silabus :
Konsep dasar hukum Newton, momentum dan impuls, energi dan perubahan energi,
statika dan dinamika. Kinematika, momen inersia, dan dinamika benda berputar.
Kesetimbangan benda kaku, getaran selaras dan teredam, elastisitas.
Tujuan Pembelajaran :
Mahasiswa mampu menggambarkan sistem tegangan, gaya, torsi, getaran dan
sambungan pada sistem mekanik.
Mahasiswa mampu menjabarkan sistem tegangan, gaya, torsi, getaran dan
sambungan pada sistem mekanik.
mampu menganalisis sistem tegangan, gaya, torsi, getaran dan sambungan pada
sistem mekanik.
Kompetensi yang disasar :
Kemampuan menerapkan pengetahuan matematika, sains, dan rekayasa.
Komponen metode pembelajaran yang disarankan :
Ceramah, presentasi, diskusi kelompok
Komponen Penilaian:
Evaluasi secara tertulis pada ujian tengah semester dan ujian akhir semester
Kuis
Evaluasi secara lisan dari setiap diskusi dan presentasi
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung
Pustaka:
Alonso-Finn, 1993. Fundamental University Physics, Vol I. John Wiley & Sons, New
York.
Resnick, R., Halliday, D., 1993. Fundamental of Physics. John Wiley & Sons, New York.
Prasyarat :-
Silabus :
Sistem persamaan linear dan solusinya, Eliminasi Gauss-Jordan (Operasi Baris
Elementer), Matriks dan operasi matriks, Rank matriks, Sifat-sifat operasi matriks,
Invers matriks, Matriks elementer dan metode mencari invers matriks, Jenis-jenis
matriks, Determinan, Menghitung determinan menggunakan reduksi baris, Sifat-sifat
Determinan, Ekspansi kofaktor, Aturan Cramer.Vektor di R2 dan R3, Operasi vektor,
norm dan distance, dot product, proyeksi, cross product, Vektor di Rn dan
operasinya, Transformasi linear dari Rn ke Rm, sifat-sifat transformasi linear,
Pengertian : Sub ruang, kombinasi linear, bebas linear, tak bebas linear, membangun,
basis,dimensi, Nilai karakteristik, Vektor karakteristik, Ruang karakteristik.Analisis
kompleks.
Tujuan Pembelajaran :
Mahasiswa mampu memahami konsep matrik, operasi matrik, skalar, vektor dan
tensor serta operasi matematik yang terkait beserta contoh aplikasi dalam bidang
ilmu-ilmu berbasis fisika dan teknik.
Kompetensi yang disasar :
Kemampuan menerapkan pengetahuan matematika, sains, dan rekayasa.
Komponen metode pembelajaran yang disarankan :
Ceramah dan pemberian tugas.
Komponen Penilaian:
Evaluasi harian
Evaluasi penyelesaian tugas
Evaluasi pada ujian tengah dan akhir semester.
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung.
Pustaka:
Anton, H., 1984, Elementary Linear Algebra, 4th Ed. John Wiley and Sons.
Roses, C., Anton, H., 1994, Elementary Linear Algebra Application Version, John Wiley
& Sons.
Silabus :
Konsep dasar dan hukum dasar mekanika fluida. Sifat-sifat fluida. Statika fluida.
Kinematika Fluida. Dinamika fluida. Similaritas dan analisis dimensi. Aliran dalam
saluran tertutup, saluran terbuka, dan di sekitar benda. Penggerak aliran fluida
dan karakteristiknya.Pengatur aliran fluida dan karakteristiknya.Metode-metode
pengukuran fluida. Sistem distribusi, desain dan analisis rangkaian hidrolik.
Tujuan Pembelajaran :
Mampu melakukan analisis aliran pada berbagai sistem fluida.
Kompetensi yang disasar :
Kemampuan menerapkan pengetahuan matematika, sains, dan rekayasa.
Komponen metode pembelajaran yang disarankan :
Ceramah, tugas mandiri, presentasi, dan diskusi.
Komponen Penilaian:
Evaluasi terhadap tugas kelompok, ujian tengah semester, dan ujian akhir
semester.
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung.
Pustaka:
White, F.M., 1986. Fluid Mechanics, 2nd ed. McGraw-Hill, Inc. ISBN 0-07-069673-X.
Welty, J.R., Wicks, C.E., Wilson, R.E., 1984. Fundamentals of Momentum, Heat, and
Mass Transfer, 3rd ed. John Wiley & Sons.
Rangkaian SKS :2
Listrik
Sifat : Wajib
Electrical
Circuits
Prasyarat : Pernah mengambil matakuliah
Silabus :
Hukum Ohm, Aturan Kirchoff, danLinier
Aljabar hubungan
(TKFseri dan paralel. Dalil Thevenin dan
1115)
Norton, dan analisis kalang (loop). Elemen-elemen penyimpan energi, rangkaian-
rangkaian RC, RL, dan RLC. Tanggapan frekuensi. Rangkaian tiga fase.
Transformator.
Tujuan Pembelajaran :
Mampu memahami teori dan konsep dasar rangkaian listrik .
7. Kompetensi yang disasar :
Kemampuan menerapkan pengetahuan matematika, sains, dan rekayasa.
Kemampuan untuk mendesain suatu sistem, komponen, atau proses untuk
memenuhi kebutuhan yang diinginkan dalam batasan-batasan realistik semisal
ekonimi, lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan, dan keselamatan,
manufakturabilitas, dan kelestarian.
Komponen metode pembelajaran yang disarankan :
Ceramah, tugas mandiri, presentasi, dan diskusi.
Komponen Penilaian:
Evaluasi terhadap tugas kelompok, ujian tengah semester, dan ujian akhir
semester.
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung.
Pustaka:
Edminister, & Kimmerly, 1992. Rangkaian Listrik, 2nd ed. Gramedia, Jakarta.
Hayt and Kemerly, 1978. Engineering Circuit Analysis. McGraw Hill, New York.
Wildi, T., 1991. Electrical Machines, Drives, and Power Systems, 2nd.ed. Prentice
Hall, USA.
Pustaka:
Joel Adams, Sanford Leestma, Larry Nyhoff, 1995. C++, An Introduction to
Computing. Prentice Hall International Editions, New Jersey, USA
Brian Hahn, 1996. Cara Mudah Belajar C++. terjemahan, Dinastindo, Jakarta
Tony Zhang, 1997. Sams Teach Yourself C in 24 Hours. Sams Publishing,
Indianapolis
Tujuan Pembelajaran :
Mahasiswa mampu memahami konsep metode numerik.
Mahasiswa mampu memahami penerapan metode numerik pada aplikasi di
bidang engineering.
Mampu menuliskan
Kompetensi algoritma
yang disasar : dan rancangan program untuk metode numerik.
Kemampuan menerapkan pengetahuan matematika, sains, dan rekayasa.
Kemampuan untuk mendesain suatu sistem, komponen, atau proses untuk
memenuhi kebutuhan yang diinginkan dalam batasan-batasan realistik semisal
ekonimi, lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan, dan keselamatan,
manufakturabilitas, dan kelestarian.
Komponen metode pembelajaran yang disarankan :
Ceramah, tugas mandiri, presentasi, dan diskusi.
Komponen Penilaian:
Evaluasi terhadap tugas kelompok, ujian tengah semester, dan ujian akhir
semester.
10. Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung.
11. Pustaka:
Edminister, & Kimmerly, 1992. Rangkaian Listrik, 2nd ed. Gramedia, Jakarta.
Hayt and Kemerly, 1978. Engineering Circuit Analysis. McGraw Hill, New York.
Wildi, T., 1991. Electrical Machines, Drives, and Power Systems, 2nd.ed. Prentice
Hall, USA.
Silabus :
Operasi limit pada vector. Turunan vektor, Gradien pada vector.Kelengkungan
kurva. Vektor tangensial dan vektor normal. Pengenalan operator gradien,
divergensi, curl, dan laplacian. Penafsiran fisis dan matematis dari operator
gradien, divergensi, curl, dan laplacian operator gradien, divergensi, curl, dan
laplacian Analisis medan vektor dan medan scalar. Medan konservatif dan
kriterianya. Integral garis. Integral permukaan.Teorema Green pada bidang
Euclidean.Teorema divergensi Gauss.Teorema Stokes.Kasus-kasus fisis yang
berkaitan dengan teorema Green, divergensi Gauss, dan Stokes.
Tujuan Pembelajaran :
Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep kalkulus vektor..
Mahasiswa mampu memahami penerapan kalkulus vektor pada aplikasi di bidang
engineering.
Kompetensi yang disasar :
Kemampuan menerapkan pengetahuan matematika, sains, dan rekayasa.
Komponen metode pembelajaran yang disarankan :
Ceramah dan tugas mandiri.
Komponen Penilaian:
Evaluasi terhadap tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung.
Pustaka:
Advanced Engineering Mathematics, Erwin Kreyzig, 2ndedition, John Wiley and
Son
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung.
Pustaka:
Differential Equation, Shepley Ross, 3nd edition,John Wiley and Son
Advanced Engineering Mathematics, Erwin Kreyzig, 2nd edition, John Wiley and
Son
Pustaka:
Malvino, A.P., 1979. Electronics Principles. McGraw Hill, New York.
Millman, J., 1979. Microelectronics, Digital and Analog Circuit and Systems.
McGraw Hill, New York.
Wong, W., 1992. Exercises and Solutions in Electronics. Prentice Hall, Singapore.
Paynter, R.I., 1991. Introductory Electronic Devices and Circuits, 2nd. ed. Prentice
Hall, USA.
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung.
Pustaka:
Malvino, A.P., 1979. Electronics Principles. McGraw Hill, New York.
Tujuan Pembelajaran :
Mahasiswa mampu melakukan identifikasi fenomena perpindahan panas dan
perpindahan massa( jenis, arah perpindahan, bentuk mdium, ada/tidak ada
generasi/reaksi, ajeg/tak ajeg, seri, paralel)
Mahasiswa memahami dan menggunakan data, tabel, grafik perpindahan panas
dan massa
Mahasiswa mampu membuat dan menggunakan persamaan kecepatan
perpindahan panas, kecepatan perpindahan massa, distribusi suhu dan distribus
konsentrasi.
Mahasiswa mampu memahami dan mengidentifikasi penggunaan persamaan-
persamaan empiris.
Mahasiswa mampu melakukan desain sederhana isolator, alat penukar kalor.
Mahasiswa memahami contoh-contoh kasus teknik sebagai fenomena
perpindahan panas dan atau peprindahan massa.
Kompetensi yang disasar :
Kemampuan untuk mendesain suatu sistem, komponen, atau proses untuk
memenuhi kebutuhan yang diinginkan dalam batasan-batasan realistik semisal
ekonimi, lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan, dan keselamatan,
manufakturabilitas, dan kelestarian.
Pustaka:
Incropera, F.P. and David P. De Witt, 1985. Fundamentals of Heat and Mass
Transfer. John Wiley & Sons, Singapore.
Welty, J. et al, 1976. Fundamentals of Momentum, Heat and Mass Transfer. John
Wiley and Sons, Singapore.
Kreith, F., 1976. Principles of Heat Transfer. Intext Educational Publisher, London.
Tujuan Pembelajaran :
Mampu memahami teori dan konsep dasar akustika.
Kompetensi yang disasar :
Kemampuan menerapkan pengetahuan matematika, sains, dan rekayasa.
Komponen metode pembelajaran yang disarankan :
Ceramah, tugas, diskusi, presentasi.
Komponen Penilaian:
Evaluasi terhadap tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung.
Pustaka:
Kinsler, 1982. Fundamentals of Acoustics. John Wiley and Sons, New York.
Thomson, Lea Prasetyo. Teori Getaran dan Aplikasi. Penerbit Erlangga, Jakarta.
Tujuan Pembelajaran :
Mampu memahami teori dan konsep dasar optika .
Kompetensi yang disasar :
Kemampuan menerapkan pengetahuan matematika, sains, dan rekayasa.
Komponen metode pembelajaran yang disarankan :
Ceramah, tugas, diskusi, presentasi.
Komponen Penilaian:
Evaluasi terhadap tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung.
Pustaka:
Feynman-I, Ch. 26-38
Tujuan Pembelajaran :
Mampu memahami teori dan konsep dasar elektromagnetika .
Kompetensi yang disasar :
Kemampuan menerapkan pengetahuan matematika, sains, dan rekayasa.
Komponen metode pembelajaran yang disarankan :
Ceramah, tugas, diskusi, presentasi.
Komponen Penilaian:
Evaluasi terhadap tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung.
Pustaka:
Hayt, W.H., 1981. Engineering Electromagnetics. McGraw-Hill, Singapore.
Kraus, & Carver, 1973. Electromagnetics. McGraw-Hill, New York.
Marshal, S.V., & Skitek, G.G., 1990. Electromagnetic Concepts and Applications,
3rd ed. Prentice Hall, USA
Pustaka:
Material Science and Engineering, an Introduction, Callister, 2nd edition, Wiley
International
The Physics of Semiconductors, Brennan, Cambridge Publisher
Silabus :
Pengertian sistem, pemodelan (matematik, diagram blok, diagram aliran sinyal),
analisis dan perancangan dinamika sistem mekanik, listrik, hidrolik, pneumatik
dan panas. Karakteristik statik dan dinamik dan pengenalan persamaan ruang
keadaan (state-space equation).
Tujuan Pembelajaran :
Memahami pengertian sistem, pemodelan (matematik, diagram blok, diagram
aliran sinyal), analisis dan perancangan dinamika sistem mekanik, listrik, hidrolik,
pneumatik dan panas. Karakteristik statik dan dinamik dan pengenalan
persamaan ruang keadaan (state-space equation).
Menerapkan dan menganalisis dinamika sistem fisika.
Kompetensi yang disasar :
Kemampuan untuk mendesain suatu sistem, komponen, atau proses untuk
memenuhi kebutuhan yang diinginkan dalam batasan-batasan realistik semisal
ekonimi, lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan, dan keselamatan,
manufakturabilitas, dan kelestarian.
Komponen metode pembelajaran yang disarankan :
Ceramah, Tugas, Diskusi, Presentasi
.
Komponen Penilaian:
Evaluasi terhadap tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung.
Pustaka:
Ogata, K., 1978. System Dynamics. Prentice Hall, Inc., Englewood Cliffs, New
Jersey.
Nagrath, I.J., Gopal, M., 1984. Systems Modelling and Analysis. Tata McGraw Hill.
Kendall, K.E., Kendall, J.E., 1992. Systems Analysis and Design. Prentice-Hall.
Sifat : Wajib
English
Prasyarat : -
Silabus :
Struktur dan tata bahasa Inggris, penulisan ilmiah, presentasi ilmiah.
Tujuan Pembelajaran :
Memahami dan menggunakan English Grammar secara tepat.
Memahami prinsip-prinsip technical communication, khususnya teknik penulisan
ilmiah dan presentasi ilmiah untuk keilmuan Fisika Teknik.
Memiliki kemampuan mengembangkan penguasaan vocabulary.
Memiliki kemampuan menstimulasi percakapan-percakapan pendek dalam
diskusi-diskusi mengenai berbagai topik khususnya berkaitan dengan bidang
keilmuan Fisika Teknik.
Komponen Penilaian:
Evaluasi tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung.
Pustaka:
Antony, P., 1986, Science, Medicine and Technology, English Grammar and
Technical Writing, Prentice-Hall, Inc., New Jersey.
Silabus :
Pengantar Teori Pemisahan Kimia. Pengantar teori ekstraksi dan persamaan yg
digunakan. Perhitungan pada kolom distilasi: neraca setimbang dalam kolom,
perhitungan kualitas umpan pada berbagai kondisi umpan. Perhitungan jumlah
plate pada distilasi dengan satu umpan, Latihan model distilasi kolom isian.
Pendahuluan, jenis-jenis evaporator, single effect evaporator. BPR larutan, entalpi
larutan, pendahuluan multiple effect evaporator dan metode perhitungan dalam
multiple effect evaporator. Definisi beberapa variabel dalam Air-Water Contact
operation. Pendahuluan, metode perhitungan pada laju konstan dan laju turun.
Perhitungan pada beberapa contoh kasus pengeringan di industry. Pemisahan
secara mekanis: filtrasi, sentrifugasi, settling & sedimentasi, size reduction
Tujuan Pembelajaran :
Memahami dan menguraikan prinsip-prinsip proses pemisahan
Menerapkan semua persamaan yang ada dalam proses pemisahan untuk
menghitung jumlah stages dalam proses distilasi, luas permukaan dan ekonomi
steam pada proses evaporasi, laju dan lama pengeringan pada proses drying.
Menganalisis dan memilih jenis proses pemisahan yang sesuai dengan kondisi
nyata.
Kompetensi yang disasar :
Kemampuan untuk mendesain suatu sistem, komponen, atau proses untuk
memenuhi kebutuhan yang diinginkan dalam batasan-batasan realistik semisal
ekonimi, lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan, dan keselamatan,
manufakturabilitas, dan kelestarian.
Komponen metode pembelajaran yang disarankan :
Ceramah, Fields Trip, Tugas, Diskusi, Presentasi
.
Komponen Penilaian:
Evaluasi terhadap tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung.
Pustaka:
Geankoplis,C.J., 1983,Transport Processes and Unit Operation, 2nd Edition, Allyn
and Bacon, Inc., Boston
Wankat,P.C., Separations in Chemical Engineering: Equilibrium Staged Separations,
Prentice Hall PTR, New Jersey
Silabus :
Sistem bilangan dan kode. Aljabar Boole, fungsi logika dan gerbang logika,
minimisasi fungsi logika, rangkaian digital bipolar: inverter NMOS dengan beban
enhancement & depletion, gerbang logika NMOS dan CMOS. Sistem digital
kombinasional (penjumlah, ALU, pembanding, encoder, decoder, multiplexer &
demultiplexer). Sistem digital sekuensial (FF, register, aplikasi penjumlah,
pencacah, pewaktu, ADC/DAC). Sistem memori (ROM, RAM, PLA).
Pengantar sistem mikroprosesor. Strategi desain VLSI, desain pengendalian
dengan mikrokomputer.
Tujuan Pembelajaran :
Memahami cara kerja piranti digital yang digunakan untuk pengukuran dan
pengendalian
Memahami cara kerja komputer digital
Merancang sistem digital sederhana
Merancang sistem instrumentasi secara modular.
Pustaka:
Beards, P.H., 1991. Microelectronics. McGraw-Hill, New York.
Millman, J., & Grabel, 1987. Microelectronics. McGraw-Hill, New York.
Wakerly, I.F., 1994. Digital Design: Principles and Practices, 2nd ed. Prentice Hall,
USA.
Prosser, F., & Winkel, D., 1987. The Art of Digital Design: An Introduction to Top-
Down Design, 2nd ed. Prentice Hall, USA.
Uffenbeck, J., 1994. Digital Electronics: A Modern Approach. Prentice Hall, USA
Tujuan Pembelajaran :
Memahami cara kerja piranti digital yang digunakan untuk pengukuran dan
pengendalian.
Pustaka:
Beards, P.H., 1991. Microelectronics. McGraw-Hill, New York.
Millman, J., & Grabel, 1987. Microelectronics. McGraw-Hill, New York.
Wakerly, I.F., 1994. Digital Design: Principles and Practices, 2nd ed. Prentice Hall,
USA.
Prosser, F., & Winkel, D., 1987. The Art of Digital Design: An Introduction to Top-
Down Design, 2nd ed. Prentice Hall, USA.
Uffenbeck, J., 1994. Digital Electronics: A Modern Approach. Prentice Hall, USA
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung.
Pustaka:
Signals and Systems, A.V. Oppenheim dkk, Ch. 1-7
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung.
Pustaka:
Doebelin, 1990. Measurement Systems, 4th ed. McGraw-Hill, Singapore.
Beckwith, T.G., 1986. Mechanical Measurements. Adison Wesley Inc., New York
Jones, L.D., & Chin, A.F., 1991. Electronic Instrumentation and Measurement, 2nd
ed. Prentice Hall, USA.
Morris, A.S., 1994. Principles of Measurement and Instrumentation, 2nd ed.
Prentice Hall, U.K.
Van Putten, A.F.P., 1988. Electronic Measurement System. Prentice Hall, UK.
Pustaka:
Doebelin, 1990. Measurement Systems, 4th ed. McGraw-Hill, Singapore.
Beckwith, T.G., 1986. Mechanical Measurements. Adison Wesley Inc., New York
Jones, L.D., & Chin, A.F., 1991. Electronic Instrumentation and Measurement, 2nd
ed. Prentice Hall, USA.
Morris, A.S., 1994. Principles of Measurement and Instrumentation, 2nd ed.
Prentice Hall, U.K.
Van Putten, A.F.P., 1988. Electronic Measurement System. Prentice Hall, UK.
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung.
Pustaka:
Nise, N.S., 2000, Control Systems Engineering, ed. 3, John Wiley & Sons, Inc.
Ogata, K., 1997, Modern Control Engineering, ed. 3, Prentice Hall.
Pustaka:
Bakry, N.M., 1984, Pancasila Yuridis Kenegaraan, Ed. ke-3, Liberty Yogyakarta.
Kansil, C.S.T., 1980, Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, Pradnya Paramita,
Jakarta.
Notonegoro, 1980, Pancasila Secara Ilmiah Populer, Pancuran Tudjuh, Jakarta.
Sunoto, 1982, Mengenai Filsafat Pancasila, Seri Kedua, Bagian Penerbitan, FE-UII,
Yogyakarta.
Pustaka:
Harris, Cyril M, 1991, Hand Book of of acoustical measurement and Noise Control,
MC Graw hill
Joseph B. Murdoch, Illumination Engineering , Macmillan
Kreider, John, F, An Rabb, 1966, Heating and Cooling of Building, Mc Graw Hill
Haghighat F, 1992, Indoor Air Quality, Ventilation, and Energy Conservation,
Karger
Pustaka:
Glasser R.(1996), Biophysics, Springer
Tujuan Pembelajaran :
Mahasiswa memahami berbagai macam sensor, prinsip transduksi, dan
karakteristiknya serta mampu merancang bangun sensor sederhana berbasis
fisika.
Kompetensi yang disasar :
Kemampuan mendisain dan melaksanakan eksperimen, serta menganalisis dan
menafsirkan data.
Kemampuan untuk mendesain suatu sistem, komponen, atau proses untuk
memenuhi kebutuhan yang diinginkan dalam batasan-batasan realistik semisal
ekonimi, lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan, dan keselamatan,
manufakturabilitas, dan kelestarian.
Kemampuan mengidentifikasi, merumuskan, dan memecahkan persoalan
rekayasa.
Pengetahuan tentang isu-isu terkini.
Pustaka:
Wen.H.Ko, 1989. Sensor Technology and Solid State Sensor. C.W.R. Univ.
Gopel, Hesse, Zemel, 1994. Sensors, Vol. 1-7. VCH.
Douglas M Coinsidine, 1993. Process/Industrial Instruments & Control Handbook.
McGraw-Hill, Inc., Singapore
Kenny, W. T., 2001. Introduction to Sensors, Lecture Notes. Stanford University,
USA, http://design.stanford.edu/Courses/me220/list.html #notes
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung.
Pustaka:
Doeblin, Measurement System : Aplication and Design, Mc Graw Hill, 1989
JG Webster, The Measurement, Instrumentation and Sensor Handbook, CRC
Press, Springer, IEEE, 1999
J Fraden, Handbook of Modern Sensor : Physics, Design, and Aplication, American
Institute of Physics Press, 1993.
Tujuan Pembelajaran :
Mahasiswa memiliki keahlian dan pengetahuan tentang perancangan sistem
komunikasi berbasis teknologi, baik komunikasi antar manusia (phonics), maupun
komunikasi data antar sub sistem atau antar sistem instrumentasi.
Kompetensi yang disasar :
Kemampuan untuk mendesain suatu sistem, komponen, atau proses untuk
memenuhi kebutuhan yang diinginkan dalam batasan-batasan realistik semisal
ekonimi, lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan, dan keselamatan,
manufakturabilitas, dan kelestarian.
Pustaka:
Diktat Kuliah Sistem Komunikasi Data, Jurusan Teknik Fisika FT-UGM
Sunomo, Pengantar Sistem Komunikasi Nirkabel, Grasindo, 2002
John D.K , Ronald J. M, Antennas, Third Edition, Mc Graw Hill, 2002
ARRL, The ARRL Antenna Book, American Radio Realy league, 2010
Shigeki Shoji, Suhana, Teknik Telekomunikasi, PT Pradnya Paramita, Jakarta
Timur, 2004
Silabus :
Aspek real-time dari sistem . Penjadwalan real-time . Bahasa pemrogaman real-
time . Sistem komunikasi real-time .Sistem operasi real-time . Konstruksi sistem
realtime . Verifikasi sistem real-time .
Tujuan Pembelajaran :
Mahasiswa memiliki keahlian dan pengetahuan tentang rekayasa permrograman
real-time
Pustaka:
B. Vogel-heuser (2003), System Software Engineering, Oldenborg
K. Syamsundar dan S Ramesh (2007), Real-time Programming, World Scientific
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung.
Pustaka:
Nise, N.S., 2000, Control Systems Engineering, ed. 3, John Wiley & Sons, Inc.
Friedland, 1986, Control System Design: An Introduction to State-space Method,
Mc Graw Hill.
Kwakernaak, S., 1972, Linear Optimal Control System, Wiley Interscience.
5. Silabus :
Tinjauan ilmu pengetahuan dan teknologi secara filsafati. Manfaat dan nilai
tambah iptek. Konsep pengembangan iptek berwawasan budaya dan lingkungan.
Konsep pengembangan iptek berwawasan Pancasila. Kajian tentang
perkembangan cara berpilir manusia sejak zaman purba sampai sekarang dengan
pembahasan tentang peranan kemampuan ilmu dan teknologi dalam pembinaan
kesejahteraan umat, keamanan dan kedaulatan suatu bangsa.
6. Tujuan Pembelajaran :
Memahami konsep tentang ilmu pengetahuan, teknologi, dan interaksinya dengan
alam dan manusia.
Memahami garis besar sejarah perkembangan IPTEK.
Memahami konsep pengembangan IPTEK yang berwawasan budaya Pancasila dan
lingkungan hidup.
Memahami peran IPTEK dalam berbagai konteks peningkatan kesejahteraan umat
manusia, keselamatan lingkungan hidup, kedaulatan bangsa, dan kemajuan
peradaban.
Memiliki wawasan yang luas tentang peran IPTEK di bidang bisnis,
kemasyarakatan, dan peningkatan keunggulan daerah.
Mampu menemukan letak keunggulan dan kelemahan teknologi yang aktual.
Mampu menemukan peluang-peluang inovasi IPTEK.
11. Pustaka:
Suriasumantri, J.S., 1985. Filsafat Ilmu. Penerbit Sinar Harapan, Jakarta.
Martin, M.W., & Schinzinger, R., 1989. Ethics in Engineering, 2nd ed. McGraw-Hill,
Inc., New York.
Silabus :
Kerja praktek bisa dilakukan di industri atau lembaga penelitian untuk selama 1
sampai 3 bulan. Cakupan kegiatan mencakup penyesuaian diri dengan lapangan
pekerjaan, pembinaan hubungan baik dengan semua pihak yang terlibat di
lapangan, pelibatan dalam kegiatan di lapangan dan pembantuan penyelesaian
tugas di lapangan sesuai dengan tugas yang diberikan, dan pemahaman
permasalahan dalam dunia industri atau penelitian serta kemungkinan
mengangkat usaha penyelesaian permasalahan yang dijumpai sekaligus sebagai
pekerjaan Tugas Akhir. Apabila masa kerja praktek lebih dari 3 bulan maka
mahasiswa diminta untuk menyampaikan laporan kemajuan pada akhir 2 bulan
pertama secara langsung atau lewat pos atau internet kepada dosen pembimbing
di UGM. Di akhir kegiatan Kerja Praktek, mahasiswa diharuskan menyampaikan
Laporan Kerja Praktek kepada Jurusan Teknik Fisika.
Pustaka:
Anonim, 2001, Petunjuk Penulisan Usulan Penelitian, Skripsi, Laporan Kerja
Praktek, Jurusan Teknik Nuklir, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada.
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung.
Pustaka:
Diktat Kuliah Sistem Komunikasi Data, Jurusan Teknik Fisika FT-UGM
Sunomo, Pengantar Sistem Komunikasi Nirkabel, Grasindo, 2002
John D.K , Ronald J. M, Antennas, Third Edition, Mc Graw Hill, 2002
ARRL, The ARRL Antenna Book, American Radio Realy league, 2010
Shigeki Shoji, Suhana, Teknik Telekomunikasi, PT Pradnya Paramita, Jakarta
Timur, 2004
6. Tujuan Pembelajaran :
Mahasiswa memiliki keahlian dan pengetahuan tentang design dari sistem
terintegrasi.
11. Pustaka:
David E Simon, (2004) An Embedded Software Primer, Pearson Education,
ReRaj Kamal, (2003) Embedded Systems Architecture, Programming and
Design, McGraw Hill.
Gajkski dkk (2010) Embedded System Design, Springer.
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung.
Pustaka:
David E Simon, (2004) An Embedded Software Primer, Pearson Education,
ReRaj Kamal, (2003) Embedded Systems Architecture, Programming and
Design, McGraw Hill.
Gajkski dkk (2010) Embedded System Design, Springer.
Pustaka:
Lemhanas/Dit.Jen Dikti Dept. P & K, 1984, Kewiraan untuk Mahasiswa, Gramedia,
Jakarta.
Silabus :
Konsep teori pengambilan sampel, teknik pengambilan sampel.
Sampel acak. Taksiran secara rasio.
Sampling multi langkah.
Optimasi, optimasi dengan peubah tunggal dan banyak.
Metodologi penelitian ilmiah, rancangan eksperimental, prosedur eksperimen,
analisis dan penyajian data, teknik penulisan laporan ilmiah
Tujuan Pembelajaran :
Memahami prinsip-prinsip penelitian sehingga mampu menyusun proposal,
mendisain metode penelitian, melakukan penelitian sederhana, menganalisis dan
memberikan solusi masalah.
Mampu merumuskan hasil-hasil penelitian dalam bentuk dokumen ilmiah dan
dokumen hak atas kekayaan inteltual.
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung.
Pustaka:
Gibbings, J.C. 1986. The Systematic Experiment. Cambridge University Press,
Cambridge.
Holman, J.P., 1987. Experimental Methods for Engineers, 4th ed. McGraw Hill,
Singapore.
Silabus :
Dasar manajemen dan Organisasi. Manajemen operasi : Desain Sistem Operasi,
Aplikasi dan Pemilihan Teknologi, Budaya Inovasi. Manajemen Kualitas : Total
quality manajemen dan ISO 9000, ISO 14000.
Tujuan Pembelajaran :
Mampu merancang suatu kegiatan usaha yang berbasis teknologi pengolahan
limbah reaktor maju beserta dokumen-dokumen yang dibutuhkan.
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung.
Silabus :
Proses dan pabrik. Arsitektur sistem kontrol. Pengendali dan komputer.Jaringan
komunikasi industry. Antar muka perangkat lunak dengan peralatanserta manusia
dengan mesin. Eksekusi manufaktur. Konfigurasi dan komisioning. Analisa
performansi dan respon real-time. Analisa dan perhitungan toleransi-kesalahan
serta keamanan.
Tujuan Pembelajaran :
Mahasiswa memiliki keahlian dan pengetahuan tentang design dari sistem otomasi
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung.
Pustaka:
M. Polke (1998), Process Control Engineering, Wiley-VCH Verlagsgesellschaft mbH
B. Vogel-heuser (2003), System Software Engineering, Oldenborg
B. Liptak (2005) Instrument Engineers' Handbook: Process Software and Digital
Network, CRC Press
B. Liptak (2005) Instrument Engineers' Handbook: Process Control and
Optimization, CRC Press
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung.
Pustaka:
M. Polke (1998), Process Control Engineering, Wiley-VCH Verlagsgesellschaft mbH
B. Vogel-heuser (2003), System Software Engineering, Oldenborg
B. Liptak (2005) Instrument Engineers' Handbook: Process Software and Digital
Network, CRC Press
B. Liptak (2005) Instrument Engineers' Handbook: Process Control and
Optimization, CRC Press
Instrumentasi SKS :3
Industri Sifat : Pilihan
Prasyarat : -
Industrial
Instrumentations Silabus :
Pengenalan Industri beserta sistem pendukungnya. Proses perancangan
sistem pada Industri. Sistem kendali dan otomasi pada Industri . Sistem
keselamatan pada Industri. Perlindungan Lingkungan pada Industri.
Instrumentasi-instrumentasi pada Industri maju. Diagnosis gangguan.
Technology Harassment Protection, Proses perawatan. Proses perubahan
produk.
Tujuan Pembelajaran :
Mahasiswa memiliki keahlian dan pengetahuan tentang Instrumen-instrumen
yang dipakai pada industri maju pada umumnya. Mahasiswa mampu
merancang sistem instrumentasi untuk otomasi dan operasional suatu
industri atau suatu sistem yang dibangun.
Kompetensi yang disasar :
Kemampuan untuk mendesain suatu sistem, komponen, atau proses untuk
memenuhi kebutuhan yang diinginkan dalam batasan-batasan realistik
semisal ekonomi, lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan, dan keselamatan,
manufakturabilitas, dan kelestarian.
Kemampuan berkomunikasi efektif.
Pendidikan berwawasan luas yang diperlukan untuk memahami dampak
penyelesaian kerekayasaan dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan
masyarakat.
Pengetahuan tentang isu-isu terkini.
Pustaka:
Diktat Kuliah Perancangan Instrumentasi Industri, Jurusan Teknik Fisika FT-
UGM
Frank D. Petruzella, Elektronik Industri, Penerbit Andi Yogyakarta, 2001
Instrumentasi SKS :3
Medik Sifat : Pilihan
Prasyarat : -
Medical
Instrumentations Silabus :
Prinsip-prinsip instrumentasi medik. Sinyal Bioelektrik tubuh. Instrumentasi
biolistrik: ECG, EEG, EMG, dll.. Peralatan pernafasan dan monitoring fungsi
paru-paru. Kateter dan monitoring tekanan darah. Pace maker dan
defibrillator. Pesawat sinar X. Pencitraan organ-organ dengan sinar-x,
ultrasonik, CT-scan, MRY, dll. Peningkatan pencitraan medik.
Tujuan Pembelajaran :
Mahasiswa memiliki keahlian dan pengetahuan tentang Instrumen-instrumen
yang dipakai pada kedokteran
Kompetensi yang disasar :
Kemampuan untuk mendesain suatu sistem, komponen, atau proses untuk
memenuhi kebutuhan yang diinginkan dalam batasan-batasan realistik
semisal ekonomi, lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan, dan keselamatan,
manufakturabilitas, dan kelestarian.
Kemampuan berkomunikasi efektif.
Pendidikan berwawasan luas yang diperlukan untuk memahami dampak
penyelesaian kerekayasaan dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan
masyarakat.
Pengetahuan tentang isu-isu terkini.
Komponen metode pembelajaran yang disarankan :
Ceramah, tugas, diskusi, dan presentasi.
Komponen Penilaian:
Evaluasi tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung.
Pustaka:
John G. Webster (editor), 1998. Medical Instrumentation: Application and
Design, 3rd Edition. John Wiley & Sons, Inc., New York.
Richard Aston, 1990. Prinsiples of Biomedical Instrumentation and
Measurement. Merrill Publishing Company, Toronto.
Sifat : Pilihan
Building Automation Prasyarat : Pernah mengambil matakuliah
Fisika Bangunan
Silabus :
Sifat-sifat Bangunan Moderen, Mekanikal dan Elektrikal pada Bangunan,
teknik perhitungan kebutuhan daya dan distribusi daya, Instalasi utilitas pada
bangunan, Sistem Proteksi dan Sistem Keselamatan bangunan, Sistem
Perancangan bangunan yang berbasis pada teknologi kreatif
Tujuan Pembelajaran :
Mahasiswa memiliki keahlian dan pengetahuan tentang rekayasa Sistem
Bangunan Moderen, serta subsistem-subsistem yang mendukung operasional
suatu fasilitas atau bangunan yang aman dan efisien.
Kompetensi yang disasar :
Kemampuan untuk mendesain suatu sistem, komponen, atau proses untuk
memenuhi kebutuhan yang diinginkan dalam batasan-batasan realistik
semisal ekonomi, lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan, dan keselamatan,
manufakturabilitas, dan kelestarian.
Pendidikan berwawasan luas yang diperlukan untuk memahami dampak
penyelesaian kerekayasaan dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan
masyarakat.
Pengetahuan tentang isu-isu terkini.
Sifat : Pilihan
Robotics
Prasyarat : - Pernah mengambil matakuliah
Systems
Teknik Kontrol Otomatis
Silabus :
Dinamika sistem robot, koordinat dan transformasi. Pengantar optimasi. Prinsip
control. Prinsip pengukuran dan estimasi. Prinsip pengambilan keputusan. Task
planning and multi agents. Genetic Algorithms , Particle Swarm Optimization,
jaringan syaraf tiruan.
Tujuan Pembelajaran :
Mampu untuk memahami, menganalisis, dan merancang bangun sistem
instrumentasi pada kasus Robotika.
Kompetensi yang disasar :
Kemampuan untuk mendesain suatu sistem, komponen, atau proses untuk
memenuhi kebutuhan yang diinginkan dalam batasan-batasan realistik semisal
ekonomi, lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan, dan keselamatan,
manufakturabilitas, dan kelestarian.
Pengetahuan tentang isu-isu terkini.
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung.
Pustaka:
B. Siciliano and O. Khatib, Springer Handbook of Robotics, Springer, 2008.
S. Niku, Intoduction to Robotics, Prentice Hall, 2001.
D. Auslander, J. Ridgely, and J. Ringgenberg, Control Software for Mechanical
Systems, Prentice-Hall, 2002.
G. Bekey, Autonomous Robots, MIT Press, 2005.
P. Antsaklis and K. Passino, An Introduction to Intelligent and Autonomous
Control, Kluwer, 1993.
M. Norgaard, O. Ravn, N. Poulsen, and L. Hansen, Neural Networks for Modelling
and Control of Dynamic Systems, Springer-Verlag, 2000
Silabus :
Pengenalansistem instrumentasi berbasis hidrolika dan pneumatika. Prinsip-
prinsip fisika pada sistem hidrolika dan pneumatika. Prinsip transmisi pada sistem
hidrolika dan pneumatika. Prinsip kontrol pada sistem hidrolika dan pneumatika.
Medium pada transmisi sistem hidrolika dan pneumatika. Peralatan untuk
transmisi dan kontrol pada sistem hidrolika dan pneumatika.
Tujuan Pembelajaran :
Mampu untuk memahami, menganalisis, dan merancang bangun sistem
instrumentasi hidrolika dan pneumatika
Kompetensi yang disasar :
Kemampuan untuk mendesain suatu sistem, komponen, atau proses untuk
memenuhi kebutuhan yang diinginkan dalam batasan-batasan realistik semisal
ekonomi, lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan, dan keselamatan,
manufakturabilitas, dan kelestarian.
Komponen metode pembelajaran yang disarankan :
Ceramah, demo, tugas, diskusi, dan presentasi.
Komponen Penilaian:
Evaluasi tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung.
Pustaka:
B.W. Anderson (2001),The Analysis and Design of Pneumatic Systems, Wiley
Eastern
H. Walters (1991), Hydraulic and electro-hydraulic control system, Kluwers.
Tujuan Pembelajaran :
Mampu untuk memahami, menganalisis, dan merancang bangun sistem
instrumentasi pada implementasi di pembangkit daya
Kompetensi yang disasar :
Kemampuan untuk mendesain suatu sistem, komponen, atau proses untuk
memenuhi kebutuhan yang diinginkan dalam batasan-batasan realistik semisal
ekonomi, lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan, dan keselamatan,
manufakturabilitas, dan kelestarian.
Pengetahuan tentang isu-isu terkini.
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung.
Pustaka:
D. Lindsley (2005), Power Plant Control and Instrumentation, IEE Press
Tujuan Pembelajaran :
Mampu untuk memahami, tentang teknologi-teknologi energi terbarukan.
Kompetensi yang disasar :
Kemampuan untuk mendesain suatu sistem, komponen, atau proses untuk
memenuhi kebutuhan yang diinginkan dalam batasan-batasan realistik
semisal ekonomi, lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan, dan keselamatan,
manufakturabilitas, dan kelestarian.
Kemampuan berkomunikasi efektif.
Pendidikan berwawasan luas yang diperlukan untuk memahami dampak
penyelesaian kerekayasaan dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan
masyarakat.
Pengetahuan tentang isu-isu terkini.
Komponen metode pembelajaran yang disarankan :
Ceramah, tugas, diskusi, dan presentasi.
Komponen Penilaian:
Evaluasi tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung.
Pustaka:
Boyle, G., Renewable Energy; Power for a Sustainable Future, Oxford
University Press, Oxford, 2004
Kaltschmitt, M., Streicher, W. dan Wiese, A., Renewable Energy - Technology,
Economics and Environment, Springer Verlag, 2007
Tujuan Pembelajaran :
Mampu untuk , merancang bangun dan menganalisa rekayasa energi
terbarukan.
Kompetensi yang disasar :
Kemampuan untuk mendesain suatu sistem, komponen, atau proses untuk
memenuhi kebutuhan yang diinginkan dalam batasan-batasan realistik
semisal ekonomi, lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan, dan keselamatan,
manufakturabilitas, dan kelestarian.
Kemampuan berkomunikasi efektif.
Pendidikan berwawasan luas yang diperlukan untuk memahami dampak
penyelesaian kerekayasaan dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan
masyarakat.
Pengetahuan tentang isu-isu terkini.
Komponen metode pembelajaran yang disarankan :
Ceramah, tugas, diskusi, dan presentasi.
Komponen Penilaian:
Evaluasi tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung.
Pustaka:
Pengantar SKS :2
Teknologi Energi Sifat : Pilihan
Terbarukan
Prasyarat :
Introduction of Silabus :
Renewable Energy Teknologi Energi Laut, Teknologi Magnetohidrodinamik, Teknologi Sel Bahan
Technology Bakar. Smart and Nano Material untuk Energi, Teknologi Energy Storage
Tujuan Pembelajaran :
Mampu memahami tentang teknologi energi terbarukan
Kompetensi yang disasar :
Kemampuan untuk mendesain suatu sistem, komponen, atau proses untuk
memenuhi kebutuhan yang diinginkan dalam batasan-batasan realistik
semisal ekonomi, lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan, dan keselamatan,
manufakturabilitas, dan kelestarian.
Kemampuan berkomunikasi efektif.
Pendidikan berwawasan luas yang diperlukan untuk memahami dampak
penyelesaian kerekayasaan dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan
masyarakat.
Pengetahuan tentang isu-isu terkini.
Komponen metode pembelajaran yang disarankan :
Ceramah, tugas, diskusi, dan presentasi.
Komponen Penilaian:
Evaluasi tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung.
Pustaka:
Burman, K. dan Walker, A., Ocean Energy Technology Overview, NREL, Golden,
2009
Hoogers, G. (ed.), Fuel Cell Technology Handbook, CRC Press, Boca Raton, 2003
Lenzen, M., Current state of development of electricity-generating
technologies, Integrated Sustainability Analysis, The University of Sydney,
2009
Optimasi SKS :2
Pembangkitan Daya Sifat : Pilihan
Prasyarat :
Power Plant
Optimization Silabus :
Karakter Pembangkitan Daya Dari Sumber Energi Terbarukan, Dasar-dasar
Optimasi. Sistem Hibrid, Distributed Generation, Sistem Instrumentasi dan
Kontrol untuk Energi Terbarukan, Aplikasi Homer
Tujuan Pembelajaran :
Mampu mengoptimalisasikan proses pembangkitan daya.
Kompetensi yang disasar :
Kemampuan untuk mendesain suatu sistem, komponen, atau proses untuk
memenuhi kebutuhan yang diinginkan dalam batasan-batasan realistik
semisal ekonomi, lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan, dan keselamatan,
manufakturabilitas, dan kelestarian.
Kemampuan berkomunikasi efektif.
Pendidikan berwawasan luas yang diperlukan untuk memahami dampak
penyelesaian kerekayasaan dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan
masyarakat.
Pengetahuan tentang isu-isu terkini.
Komponen metode pembelajaran yang disarankan :
Ceramah, tugas, diskusi, dan presentasi.
Komponen Penilaian:
Evaluasi tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung.
Pustaka:
Farret, F.A. dan Simoes, M.G., Integration Of Alternatif Sources of Energy, John
Wiley & Sons, Inc., Hoboken, 2006
Jaluria, Y., Design and Optimization of Thermal Systems, CRC Press, Boca
Raton, 2008
Purchala, K., Belmans, R., Leuven, K.U., Exarchakos, L., dan Hawkes, A.D.,
Distributed generation and the grid integration issues, Imperial College
London, 2006
Sifat : Pilihan
Energy Conservation Prasyarat :
Silabus :
Audit manajemen pemakaian energi, audit instalasi energi, audit pentaatan
pada peraturan yang berlaku, audit kehandalan. Metode audit energi,
pelaporan audit. Metode-metode konservasi energi
Tujuan Pembelajaran :
Mampu menghitung dan merancang konservasi energi
Kompetensi yang disasar :
Kemampuan untuk mendesain suatu sistem, komponen, atau proses untuk
memenuhi kebutuhan yang diinginkan dalam batasan-batasan realistik
semisal ekonomi, lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan, dan keselamatan,
manufakturabilitas, dan kelestarian.
Kemampuan berkomunikasi efektif.
Pendidikan berwawasan luas yang diperlukan untuk memahami dampak
penyelesaian kerekayasaan dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan
masyarakat.
Pengetahuan tentang isu-isu terkini.
Komponen metode pembelajaran yang disarankan :
Ceramah, tugas, diskusi, dan presentasi.
Komponen Penilaian:
Evaluasi tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung.
Pustaka:
AEE, 1987. Strategies for Energy Efficient Plants and Intellegent Buildings.
Prentice Hall, Engle-wood Cliffs, N.J.
Anonim. Petunjuk Teknis Konservasi Energi: Prosedur Audit Energi Pada
Bangunan Gedung. Departemen Pertambangan dan Energi, Direktorat Jendral
Listrik dan Pengembangan Energi, Direktorat Pengembangan Energi.
Anonim. Petunjuk Teknis Konservasi Energi: Prosedur Audit Energi Pada
Instalasi Industri. Departemen Pertambangan dan Energi, Direktorat Jendral
Listrik dan Pengembangan Energi, Direktorat Pengembangan Energi.
Sifat : Pilihan
Engineering of Prasyarat :
Water Energy
Silabus :
Sifat dan Ketersediaan Air, Turbin, Elektrik dan Kendali, Bangunan Sipil,
Pompa Air Tanpa Mesin, Kincir Air, Perencanaan Komprehensif
Tujuan Pembelajaran :
Mampu mengerti rancang bangun rekayasa energi angin
Kompetensi yang disasar :
Kemampuan untuk mendesain suatu sistem, komponen, atau proses untuk
memenuhi kebutuhan yang diinginkan dalam batasan-batasan realistik
semisal ekonomi, lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan, dan keselamatan,
manufakturabilitas, dan kelestarian.
Kemampuan berkomunikasi efektif.
Pendidikan berwawasan luas yang diperlukan untuk memahami dampak
penyelesaian kerekayasaan dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan
masyarakat.
Pengetahuan tentang isu-isu terkini.
Komponen metode pembelajaran yang disarankan :
Ceramah, tugas, diskusi, dan presentasi.
Komponen Penilaian:
Evaluasi tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung.
Pustaka:
Budiarto, R., Rekayasa Energi Air, JTF FT UGM, 2011
Kaltschmitt, M., Streicher, W. dan Wiese, A., Renewable Energy - Technology,
Economics and Environment, Springer Verlag, 2007
Penche, C. dan De Minas, I., 1998, Laymans Handbook on How to Develop A
Small Hydro Site, 2nd ed., EU Commission
Tujuan Pembelajaran :
Mampu mengerti rancang bangun rekayasa energi bayu
Kompetensi yang disasar :
Kemampuan untuk mendesain suatu sistem, komponen, atau proses untuk
memenuhi kebutuhan yang diinginkan dalam batasan-batasan realistik
semisal ekonomi, lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan, dan keselamatan,
manufakturabilitas, dan kelestarian.
Kemampuan berkomunikasi efektif.
Pendidikan berwawasan luas yang diperlukan untuk memahami dampak
penyelesaian kerekayasaan dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan
masyarakat.
Pengetahuan tentang isu-isu terkini.
Komponen metode pembelajaran yang disarankan :
Ceramah, tugas, diskusi, dan presentasi.
Komponen Penilaian:
Evaluasi tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung.
Pustaka:
Johnson, G.L., Wind Energy Systems, Manhattan, 2001
Kaltschmitt, M., Streicher, W. dan Wiese, A., Renewable Energy - Technology,
Economics and Environment, Springer Verlag, 2007
Lubosny, Z., Wind Turbine Operation in Elecctric Power System Advanced
Modeling, Springer Verlag, Berlin, 2003
Sifat : Pilihan
Energy Management Prasyarat :
Silabus :
Pengenalan sistem, pengertian energi input-output, konsep exergi,
perhitungan exergi, analisis exergi dari proses termal, konsumsi kumulatif
exergi, aplikasi exergi pada termoekonomi dan ekologi.
Tujuan Pembelajaran :
Mampu memahami prinsip-prinsip manajemen energi
Kompetensi yang disasar :
Kemampuan untuk mendesain suatu sistem, komponen, atau proses untuk
memenuhi kebutuhan yang diinginkan dalam batasan-batasan realistik
semisal ekonomi, lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan, dan keselamatan,
manufakturabilitas, dan kelestarian.
Kemampuan berkomunikasi efektif.
Pendidikan berwawasan luas yang diperlukan untuk memahami dampak
penyelesaian kerekayasaan dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan
masyarakat.
Pengetahuan tentang isu-isu terkini.
Komponen metode pembelajaran yang disarankan :
Ceramah, tugas, diskusi, dan presentasi.
Komponen Penilaian:
Evaluasi tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung.
Pustaka:
Szargut, J., Morris, D.R., Steward, F.R., 1998. Exergy Analysis of Thermal,
Chemical and Metalurgical Processes. Hemisphere Publishing Corporation.
Sifat : Pilihan
Refrigrating Prasyarat :
Engineering
Silabus :
Pengenalan Teknik Refrigerasi, aplikasi pada industri dan residensial, Prinsip-
prinsip pencapaian temperature rendah, perubahan fase, proses endotermik,
proses termal, konsep-konsep dasar siklus kompresi uap, COP, watak
volumetrik, efek subcooling dan superheating, siklus alternatif, absorpsi
Carre, siklus Platen Munter, unit sorption, jenis-jenis dan sifat refrigeran.
Operasi ekonomis pada refrigerator dan heat pump.
Tujuan Pembelajaran :
Mampu memahami prinsip-prinsip teknik refrigerasi
Kompetensi yang disasar :
Kemampuan untuk mendesain suatu sistem, komponen, atau proses untuk
memenuhi kebutuhan yang diinginkan dalam batasan-batasan realistik
semisal ekonomi, lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan, dan keselamatan,
manufakturabilitas, dan kelestarian.
Kemampuan berkomunikasi efektif.
Pendidikan berwawasan luas yang diperlukan untuk memahami dampak
penyelesaian kerekayasaan dalam konteks global, ekonomi, lingkungan dan
masyarakat.
Pengetahuan tentang isu-isu terkini.
Komponen metode pembelajaran yang disarankan :
Ceramah, tugas, diskusi, dan presentasi.
Komponen Penilaian:
Evaluasi tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung.
Pustaka:
Eric Granryd and Co., 1999. Refrigerating engineering, Part I and Part II. Dept.
of Energy Technology Royal Institute of Technology KTH Stockholm.
Diktat Matakuliah.
ASHRAE. 1997 ASHRAE Fundamentals Handbook.
ASHRAE. 1996 ASHRAE Handbook-HVAC Systems and Equipment.
Sifat : Pilihan
EngineeringEconomics
Prasyarat :
Silabus :
Analisisi ekonomik dalam teknik, konsep arus kas, nilai waktu dari uang.
Matematika uang: Compound-amount factor, sinking fund factor, metode
pembayaran seragam dan berdasar deret ukur, metode perbandingan
ekonomi. Berbagai macam analisis ekonomi untuk proyek publik. Estimasi
resiko. Studi kelayakan.
Tujuan Pembelajaran :
Mampu melakukan analisis ekonomi untuk proyek keteknikan
Mampu menyusun rencana bisnis proyek keteknikan
Kompetensi yang disasar :
Kemampuan untuk mendesain suatu sistem, komponen, atau proses untuk
memenuhi kebutuhan yang diinginkan dalam batasan-batasan realistik
semisal ekonomi, lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan, dan
keselamatan, manufakturabilitas, dan kelestarian.
Komponen metode pembelajaran yang disarankan :
Ceramah, tugas, diskusi, dan presentasi.
Komponen Penilaian:
Evaluasi tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung.
Pustaka:
De Garmo, C.S., 1997. Engineering Economy. Prentice Hall, Inc., New York.
Thuesen, G.J., Fabrycky, W.J., 1993. Engineering Economy, 8th.ed. Prentice
Hall, USA.
Au, T., Aau, T.P., 1992. Engineering Economics for Capital Investment
Analysis, 2nd.ed. Prentice Hall, USA.
Rekayasa SKS :2
Semikonduktor Sifat : Pilihan
Prasyarat :
Semiconductors
Engineering Silabus :
Pembahasan terhadap watak material akibat pembebanan mekanik dan
thermal. Deformasi pada suhu rendah dan tinggi, deformasi karena beban
mekanik, watak bahan struktur karena beban vibrasi, kejut. Tegangan pribadi
dan tegangan dari luar. Simulasi pembebanan. Mekanika struktur sederhana.
Tujuan Pembelajaran :
Mampu menerapkan ilmu pengetahuan bahan dalam rancang bangun divais
semikonduktor.
Kompetensi yang disasar :
Kemampuan untuk mendesain suatu sistem, komponen, atau proses untuk
memenuhi kebutuhan yang diinginkan dalam batasan-batasan realistik
semisal ekonomi, lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan, dan keselamatan,
manufakturabilitas, dan kelestarian.
Kemampuan berkomunikasi efektif.
Pengetahuan tentang isu-isu terkini.
Komponen metode pembelajaran yang disarankan :
Ceramah, tugas, diskusi, dan presentasi.
Komponen Penilaian:
Evaluasi tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung.
Pustaka:
Jacobs, I.A., & Kilduff, T.F., 1994. Engineering Materials Technology, 2nd ed.
Prentice Hall, USA.
Wang, Chu-Kia, 1983. Intermediate Structural Analysis. McGraw-Hill Book,
Singapore.
Nanoteknologi SKS :2
Sifat : Pilihan
Nanotechnology Prasyarat : Pernah mengambil mata kuliah
Fisika Material
Silabus :
Pengenalan: Berbagai Aplikasi Nanoteknologi. Fisika di skala nanometer:
sistem biologi. Fisika di skala nanometer: sistem artifisial. Karakterisasi di
skala nanometer: metode foton. Karakterisasi di skala nanometer: metode
elektron. Fabrikasi di skala nanometer: metode fisika. Fabrikasi di skala
nanometer: metode kimia.
Tujuan Pembelajaran :
Memahami konsep dasar fisika, karakterisasi, dan fabrikasi di skala
nanometer serta perkembangan teknologi dan aplikasi terkini di bidang
nanoteknologi.
Kompetensi yang disasar :
Kemampuan untuk mendesain suatu sistem, komponen, atau proses untuk
memenuhi kebutuhan yang diinginkan dalam batasan-batasan realistik
semisal ekonomi, lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan, dan keselamatan,
manufakturabilitas, dan kelestarian.
Kemampuan berkomunikasi efektif.
Pengetahuan tentang isu-isu terkini.
Komponen metode pembelajaran yang disarankan :
Ceramah, tugas, diskusi, dan presentasi.
Komponen Penilaian:
Evaluasi tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung.
Pustaka:
Johnson, R. B.(2006), Nanotechnology, Lerner.
Sifat : Pilihan
Realibility Prasyarat :
Engineering
Silabus :
Konsep-konsep dalam teknik kehandalan. Manfaat dan contoh penerapan,
fungsi-fungsi matematis kehandalan, sistem seri-paralel. Penggunaan fungsi
statistik: distribusi Normal, Exponensial, dan Weibull, sifat-sifat distribusi,
sampling, estimasi dan konfidensi, kehandalan sistem, penggunaan software
Reliability, Availability, Maintainability, Safety, QA, sintesis sistem kompleks.
Tujuan Pembelajaran :
Memahami konsep dasar Teknik Kehandalan dan aplikasi metode analisanya.
Mengaplikasikan kemampuan di atas dalam meganalisa secara kritis, melalui
sebuah proses debat, atas sebuah kasus nyata.
Kompetensi yang disasar :
Kemampuan untuk mendesain suatu sistem, komponen, atau proses untuk
memenuhi kebutuhan yang diinginkan dalam batasan-batasan realistik
semisal ekonomi, lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan, dan keselamatan,
manufakturabilitas, dan kelestarian.
Pemahaman tanggung jawab profesi dan etik.
Kemampuan berkomunikasi efektif.
Sifat : Pilihan
Nuclear Physics Prasyarat :
Silabus :
Model-model nuklir, isotop, dan radioaktivitas alami/buatan. Macam-macam
radiasi, dan interaksi radiasi dengan materi. Pengukuran radiasi nuklir dan
piranti pencacahan radiasi. Efek radiasi pada manusia dan dosimetri radiasi.
Peraturan tentang ambang batas dosis radiasi, pemantauan dosis perorangan
dan ruangan, dan proteksi radiasi. Pemanfaatan radiasi dalam industri dan
medik. Pemanfaatan energi nuklir: reaksi nuklir, fisika neutron, fisi dan fusi
nuklir, dan sumber energi nuklir.
Tujuan Pembelajaran :
Mampu memahami konsep dasar Fisika Nuklir
Kompetensi yang disasar :
Kemampuan untuk mendesain suatu sistem, komponen, atau proses untuk
memenuhi kebutuhan yang diinginkan dalam batasan-batasan realistik
semisal ekonomi, lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan, dan keselamatan,
manufakturabilitas, dan kelestarian.
Komputasi SKS :2
Dinamika Fluida Sifat : Pilihan
Prasyarat :
Computational Fluid
Dynamics Silabus :
Ulasan klasifikasi persamaan diferensial parsial (eliptik, parabolik dan
hiperbolik) beserta sifat-sifat penyelesaiannya. Deskripsi matematis dari
gejala-gejala fisis, syarat awal dan syarat batas. Metode-metode diskritisasi:
elemen hingga, diferensi hingga, dan volume hingga. Penerapan metode
volume hingga dalam solusi persoalan-persoalan difusi, konveksi, dan medan
aliran beserta teknik penyelesaiannya secara numerik. Studi kasus.
Tujuan Pembelajaran :
Memahami dan menganalisis konsep, asas dan teori pada sistem fluida.
Kompetensi yang disasar :
Kemampuan untuk mendesain suatu sistem, komponen, atau proses untuk
memenuhi kebutuhan yang diinginkan dalam batasan-batasan realistik
semisal ekonomi, lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan, dan keselamatan,
manufakturabilitas, dan kelestarian.
Pemahaman tanggung jawab profesi dan etik.
Kemampuan berkomunikasi efektif.
a. Kemampuan
Komponen menggunakan
metode pembelajaran yang teknik,
disarankankeahlian,
: dan alat rekayasa
Ceramah,modern yang diperlukan
demo, tugas, untuk
diskusi, dan praktek perekayasaan.
presentasi.
Komponen Penilaian:
Evaluasi tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung.
Pustaka:
Vemury, V., Karplus, W.J., 1981. Digital Computer Treatment of Partial
Differential Equations. Prentice-Hall, USA.
Scannapieco, E., Harlow, F.E., 1995. Introduction to Finite-Difference Methods
for Numerical Fluid Dynamics. LA-12984, Los Alamos National Laboratory, NM
87544.
Sifat : Pilihan
Quality Assurance Prasyarat :
Silabus :
Konsep kualitas. Filosofi kualitas. Transformasi kualitas. Alat kendali kualitas.
Perencanaan kualitas. Quality function deployment. Benchmarking. Strategi
dan metode perbaikan kualitas
Tujuan Pembelajaran :
Mampu memahami prinsip-prinsip utama jaminan mutu.
Kompetensi yang disasar :
Kemampuan untuk mendesain suatu sistem, komponen, atau proses untuk
memenuhi kebutuhan yang diinginkan dalam batasan-batasan realistik
semisal ekonomi, lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan, dan keselamatan,
manufakturabilitas, dan kelestarian.
Komponen metode pembelajaran yang disarankan :
Ceramah, tugas, diskusi, dan presentasi.
Komponen Penilaian:
Evaluasi tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung.
Pustaka:
Kolarik, W.J., 1995. Creating Quality : Concepts Systems, Stategis and Tools.
McGraw-Hill. Inc. New York.
Dilworth, J.B., 1996. Operations Management, 2nd edition. McGraw-Hill,
Co.Inc., New York.
Sifat : Pilihan
Technological Prasyarat :
Concepts
Silabus :
Manusia, peradaban dan lingkungannya. Batasan dan pengertian ilmu
keteknikan dan teknologi. Perkembangan dan penguasaan iptek,
pembudayaan teknologi, perkembangan teknologi, transfer teknologi, dan
proses pengambilan keputusan.
Tujuan Pembelajaran :
Mampu memahami konsep-konsep utama teknologi.
Kompetensi yang disasar :
Kemampuan untuk mendesain suatu sistem, komponen, atau proses untuk
memenuhi kebutuhan yang diinginkan dalam batasan-batasan realistik
semisal ekonomi, lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan, dan keselamatan,
manufakturabilitas, dan kelestarian.
Komponen metode pembelajaran yang disarankan :
Ceramah, tugas, diskusi, dan presentasi.
Komponen Penilaian:
Evaluasi tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung.
Pustaka:
Mangunwidjaja, Y.B., 1985. Teknologi dan Dampak Kebudayaannya, Vol. I dan
II. Yayasan Obor Indonesia, Jakarta
NN, 1975. Konsep Teknologi. Penerbit ITB, Bandung.
Zen, M.T., 1979. Menuju Kelestarian Lingkungan Hidup. Yayasan Obor
Indonesia, Jakarta.
Sifat : Pilihan
Structural Prasyarat : Pernah mengambil matakuliah
Mechanics Dinamika Sistem dan Mekanika
Silabus :
Dinamika sistem dengan derajad kebebasan tunggal dan banyak. Sistem
vibrasi bebas dan paksa, teredam dan tak teredam. Respon linear dan non
linear, spektrum respon. Modal analysis. Dinamika struktur sismik. Program
komputer untuk analisis dinamika struktur. Analisis struktur benda
datar/plat, bola. silinder dan bentuk geometri komplek. Mekanika struktur
ringan. Rekonstruksi gaya
Tujuan Pembelajaran :
Mampu memahami konsep dasar mekanika struktur.
Kompetensi yang disasar :
Kemampuan untuk mendesain suatu sistem, komponen, atau proses untuk
memenuhi kebutuhan yang diinginkan dalam batasan-batasan realistik
semisal ekonomi, lingkungan, sosial, politik, etik, kesehatan, dan keselamatan,
manufakturabilitas, dan kelestarian.
Komponen metode pembelajaran yang disarankan :
Ceramah, tugas, diskusi, dan presentasi.
Komponen Penilaian:
Evaluasi tugas, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester.
Umpan Balik
Kuesioner dan komunikasi secara langsung.
Pustaka:
Marguere, K., 1986, Technische Mechanik, Band 1-3, Springer Verlag, Berlin.
Szabo, I., 1972, Hhere Technische Mechanik, 5. Aufl., Springer Verlag, Berlin.
Sifat : Pilihan
Thermal Analysis Prasyarat : Pernah mengambil mata kuliah
Termodinamika
Perpindahan Panas dan Massa
Silabus :
Sifat-sifat campuran gas tak-reaktif, udara, psikometrika, kelembaban, dan
pengukuran kelembaban. Campuran gas reaktif, pembakaran, entalpi
pembentukan, nilai kalori bahan bakar. Siklus refrigerasi, siklus Carnot, siklus-
siklus teoritis, diagram Mollier, efisiensi siklus, COP dan EER. Efek Joule-
Thomson dan garis inversi, proses-proses kriogenik dan pencairan gas. Proses
termal kontak langsung dan tidak langsung. Manusia dan lingkungan termal,
kenyamanan termal, dan kriteria kenyamanan.
Tujuan Pembelajaran :
Memiliki kemampuan penggunaan analisis energi pada sistem termal.
Memiliki kemampuan penggunaan konsep psikometrika pada suatu sistem
termal.
Manganalisis unjuk kerja sistem termal.