Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di jaman yang semakin maju ini, persaingan dunia industri semakin ketat dan
terus bersaing hampir disemua bidang, tidak terkecuali industri persenjataan. P.T.
Pindad (Persero) sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang
bergerak dibidang alutsista (Alat untuk Sistem Pertahanan) dan non militer (jasa) juga
harus terus meningkatkan kualitas produknya agar dapat bersaing dengan perusahaan
lain terlebih dari perusahaan persenjataan dari negara lain yang nantinya juga akan
bertampak pada stabilitas keamanan Indonesia.
Untuk menghasilkan produk dengan kualitas yang lebih baik maka diperlukan
perbaikan semua line sistem produksi, salah satunya adalah dengan peningkatan dan
pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), karena dengan meningkatnya
kualitas Suber Daya Manusia yang dimiliki diharapkan dapat mendukung dan
berperan serta dalam proses produksi yang sedang dijalankan. Untuk itu diperlukan
adanya studi yang mempelajari tentang proses produksi pada produk buatan P.T.
Pindad (Persero) itu sendiri agar diketahui faktor-faktor penyebab terjadinya
hambatan pada pembuatan produk dan dapat dilakukan evaluasi serta perbaikan
proses produksi sehingga akan diperoleh hasil produksi yang lebih baik.
Dengan adanya Kerja Praktik (KP) yang dilakukan di P.T. Pindad (Persero) ini
diharapkan dapat memberikan pengalaman kerja di dunia nyata kepada para
mahasiswa serta memberikan solusi atas permasalahan yang sedang dihadapi oleh
perusahaan. Adapun KP ini dilakukan di P.T. Pindad. divisi Perkereta Apian (AP),
departemen Praska. Salah satu produk yang dihasilkan pada bagian ini adalah E-
CLIP yang berfungsi sebagai media pengait batang rel dengan bantalan yang menjadi
tumpuan batang rel tersebut agar batang rel tetap menyatu pada bantalanya dan
menjaga pelebaran trek (track gauge).
Dari uraian di atas, maka pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai proses
produksi di P.T. Pindad (Persero) dengan mengambil judul Analisa Pemilihan Jenis
Material Spring Steel 55 Si 7 Untuk Pembuatan E-CLIPS Pada Rel Kereta Api

1
2

1.2 Tujuan
Tujuan umum dari pelaksanaan kerja praktek ini adalah:
a. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami aplikasi ilmunya di dunia industri
serta mampu menyerap dan berasosiasi dengan dunia kerja.
b. Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami sistem kerja di dunia industri, dan
mampu mengadakan pendekatan masalah yang terjadi di dalamnya.
c. Menumbuhkan dan menciptakan pola berpikir konstruktif, serta memahami
permasalahan yang terjadi di dalam aplikasi teknologi permesinan.
d. Mahasiswa mengetahui proses produksi yang dilakukan di suatu
perusahaan/Industri.
Adapun tujuan khusus dari diadakannya kegiatan ini adalah :
a. Mempelajari proses produksi E-CLIP sebagai penambat rel kereta api.

1.3 Manfaat
Adapun manfaat yang diperoleh dari pelaksanaan kerja praktek di P.T. Pindad
(Persero) ini antara lain :
a. Mendapatkan pengalaman kerja secara langsung.
b. Memberikan dan menambah informasi, wawasan dan pengetahuan yang
bermanfaat mengenai proses produksi dan masalah-masalah yang ada di
perusahaan.
c. Dapat mengetahui cara kerja berdasarkan standarisasi yang berlaku di
Perusahaan/Industri.
d. Dapat mengaplikasikan ilmu yang dipelajari diperkuliahan untuk diterapkan
dipekerjaan secara real atau nyata.

1.4 Rumusan Masalah


Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam laporan Kerja Praktek ini
adalah sebagai berikut :
a. Bagaimana proses pembuatan E-CLIPS Pada Rel Kereta Api di P.T. Pindad
(Persero)?
3

b. Bagaimana pemilihan jenis mateial yang digunakan pada proses pembuatan E-


CLIPS Pada Rel Kereta Api di P.T. Pindad (Persero)?

1.5 Batasan Masalah


Agar didapatkan hasil akhir yang yang baik dan sesuai dengan tujuan kerja
praktek serta tidak menyimpang dari permasalahan yang ditinjau, maka batasan
masalah pada penulis ini adalah sebagai berikut :
a. Pengamatan proses produksi produk hanya melibatkan satu unit produksi yaitu
Departemen Praska.
b. Proses pembuatan yang dimaksud adalah yang berhubungan proses bending,
selain proses bending tidak akan dibahas secara mendetail.
c. Analisa proses produk E-CLIPS dilakukan dengan menggunakan metode
observasi dari data dan hasil pengamatan yang ada.

1.6 Metode Pengumpulan Data


Dalam pelaksanaan kegiatan ini dilakukan beberapa tahapan guna mendapatkan
data yang lengkap dan akurat sehingga diperoleh solusi yang tepat. Adapun tahapan-
tahapan tersebut adalah :
a. Observasi
Mengadakan peninjauan langsung ke tempat proses produksi yang berkaitan
dengan topik yang diambil dan mengambil sampel material untuk diuji.
b. Wawancara
Mengadakan pengambilan data dengan melakukan tanya jawab dengan karyawan
atau operator yang bekerja di lapangan.
c. Studi Literatur
Metode studi literatur dilakukan dengan mempelajari literatur berupa data teknis
alat, material, instruksi kerja, laporan produksi, spesifikasi produk, dan buku dan
jurnal referensi yang memadai.
d. Konsultasi
4

Metode konsultasi dilakukan dengan cara berkonsultasi dengan pembimbing


lapangan dan staff engineering untuk mendapat arahan dan bimbingan.

1.7 Tempat dan Waktu Pelaksanaan


Tempat: P.T. Pindad (Persero)
Jl. Gatot Subroto no. 517 Bandung, Jawa Barat
Divisi Perkereta Apian (AP), Departemen Praska
Waktu : 16 Januari 2017 s.d. 16 Maret 2017.

1.8 Sistematika Penulisan


Untuk memudahkan dalam pembuatan laporan kerja praktik ini maka diperlukan
adanya sistematika penulisan yang meliputi :
BAB I : PENDAHULUAN
Berisi latar belakang, tujuan, manfaat, rumusan masalah, batasan masalah,
metode pengumpulan data, lokasi dan waktu pelaksanaan kerja praktek, dan
sistematika penulisan
BAB II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Berisi mengenai gambaran umum P.T. PINDAD (Persero)
BAB III : TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
Membahas mengenai teori dasar pada penambat rel untuk pembuatan E-CLIP
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
Berisi pembahasan proses produksi E-CLIPS Pada Rel Kereta Apidi
departemen Praska P.T. Pindad (Persero)
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi kesimpulan dan saran.

Anda mungkin juga menyukai