Anda di halaman 1dari 3

CONTINUING PROFESSIONAL DEVELOPMENT

Akreditasi PP IAI2 SKP

Pilihan Pengobatan pada Serangan Asma


Dony Prihartanto
RS Saras Husada, Purworejo, Indonesia

ABSTRAK
sma adalah pen akit pe adan an k onik an ditandai oleh episode be ulan batuk sesak napas dada te tekan dan men i. enu ut
dipe ki akan te dapat 235 uta pende ita asma di dunia den an 1 1 uta pende ita asma di Indonesia. en obatan asma diba i men adi
pen obatan reliever untuk me edakan e ala se an an asma dan controller untuk mence ah se an an asma. Review ini membahas e ektivitas
dan keamanan bebe apa pilihan pen obatan asma baik reliever maupun controller.

Kata kunci: sma controller, reliever, se an an asma

ABSTRACT
sthma is a ch onic in lammato disease cha acte i ed b ecu ent episodes o cou hin sho tness o b eath chest ti htness and whee in .
cco din to the e we e an estimated 235 million people with asthma in the wo ld which a e 1.1 million in Indonesia. eatment options
o asthma a e divided into elieve to elieve s mptoms and cont olle to p event asthma attacks. his eview will discuss the e ectiveness and
sa et o elieve and cont olle t eatment options. Dony Prihartanto. Treatment Options for Asthma Attacks

Keywords: sthma asthma attack controller, reliever

Asma
sma adalah pen akit an hete o en.
sma dide inisikan seba ai pen akit den an
iwa at an uan pe napasan be upa batuk
an intensitasn a be va iasi da i waktu ke
waktu sesak napas dada te tekan dise tai
den an hambatan ali an uda a ekspi asi an
be va iasi.1

evalensi asma san at be va iasi anta


ne a a da i 1 sampai 1 . Ne a a den an
p evalensi asma palin tin i adalah
Scotlandia an mencapai 1 dan ne a a
den an p evalensi asma palin endah
adalah Indonesia an han a 1 . enu ut
tahun 2011 dipe ki akan ada 235 uta
pende ita asma di dunia.1 2

ato enesis asma melibatkan 3 p oses utama


aitu in lamasi salu an napas b onkiolus
an hipe esponsi dan hambatan ali an
uda a an inte miten. oses in lamasi
melibatkan T helper 2 se ta inte leukin 4
an akan me an san pembentukan I Gambar 1. ato enesis asma.3

Alamat Korespondensi email: dokdonee30@gmail.com

CDK-242/ vol. 43 no. 7 th. 2016 541


CONTINUING PROFESSIONAL DEVELOPMENT

te hadap ale en. I akan melekat pada sel


mast di salu an napas. Saat be kontak den an
ale en sel mast an telah te sensitisasi oleh
I akan melepaskan mediato histamin
p osta landin an men akibatkan eaksi
hipe esponsi pada b onkiolus. eaksi pada
b onkiolous hipe esponsi be upa edema dan
b onkokonst iksi selan utn a men akibatkan
hambatan ali an uda a an be va iasi
intensitasn a.3

Diagnosis
ada anamnesis pasien biasan a men eluh
an uan be napas an si atn a hilan
timbul den an empat e ala utama aitu
batuk sesak napas dada te tekan dan men i.
e ala ini biasan a lebih se in atau lebih
be at pada malam ha i uda a din in atau
dicetuskan oleh ale en te tentu misaln a
tun au debu atau bulu hewan . e ala u a
bisa dicetuskan oleh in eksi salu an napas
atau aktivitas isik. ada auskultasi pasien an
sedan men alami e ala dapat te den a
sua a men i saat ekspi asi.4

ada peme iksaan spi omet i bebe apa


pa amete un si napas pasien dapat
diuku . Saat men alami e ala asma forced Gambar 2. anduan pen obatan se an an asma sesuai be atn a se an an.1
expiratory volume 1 detik 1 biasan a akan
te uku lebih endah. 1 adalah umlah Beta2 Agonist S ipratropium pembe ian sama dan analisis menun ukkan tidak ada
volume uda a an dikelua kan pasien saat oksi en den an ta et satu asi oksi en 93 pe bedaan be makna.5 Fenoterol cende un
men hembuskan napas sekuat tena a. asien 95 ko tikoste oid o al atau int avena lebih be potensi men akibatkan e ek sampin
den an 1 endah dibe i obat b onkodilato dan dapat dipe timban kan ma nesium t emo dan menu unkan kada kalium da ah
apabila setelah pembe ian obat b onkodilato int avena. ada se an an in an tidak ha us pasien dibandin kan salbutamol.5 Salbutamol
ada pe baikan lebih da i 12 dan 200 m men unakan ipratropium.4 lebih di ekomendasikan da i fenoterol untuk
maka disebut bronchodilator reversibility positi pen obatan se an an asma.5 embe ian
dan men adi dasa kuat dia nosis asma.4 Short Acting Beta2 Agonist (SABA) salbutamol seca a inhalasi lebih dipilih da i
S adalah pilihan pen obatan utama untuk pen unaan o al ka ena pada pembe ian
Pilihan Pengobatan pada Serangan Asma se an an asma. Saat ini ada dua sediaan utama inhalasi e ek sampin sistemik lebih in an.
asien saat men alami sesak be at dapat an te sedia aitu salbutamol dan fenoterol. da dua metode untuk kondisi se an an
datan ke instalasi awat da u at. en obatan asma aitu inhalasi men unakan nebulizer
untuk me edakan e ala se an an asma Sebuah u i klinik tahun 1995 membandin kan atau inhalasi men unakan metered dose
men unakan obat reliever disesuaikan e ektivitas dan keamanan anta a salbutamol inhaler DI be sama sebuah spacer.6
den an be atn a se an an asma.4 dan fenoterol. Se umlah 1 pasien se an an
asma diacak men adi 3 kelompok untuk Nebulizer adalah alat untuk men hasilkan
asien se an an in an-sedan mampu mendapatkan fenoterol 100 atau 200 droplet inhalasi da i obat be bentuk cai
be bica a dalam kalimat atau bebe apa atau salbutamol 100 atau 200 atau sepe ti salbutamol. Satu dosis salbutamol
kata duduk atau be ba in dan satu asi plasebo. a amete e ektivitas an dievaluasi untuk nebulizer adalah 2 5 m 5 m .4
oksi enn a 90 95 uda a . asien se an an adalah pe baikan 1 dan C. 1 Forced
be at be bica a sepatah kata biasan a Expiratory Volume 1 - umlah volume uda a DI adalah obat inhalasi be bentuk kalen
membun kuk dan satu asi oksi enn a ku an ekspi asi paksa selama 1 detik dan C Forced be tekanan ae osol an akan membe ikan
da i 90 .4 pabila se an an san at be at Vital Capacity - total volume an dikelua kan satu dosis semp otan pada setiap penekanan.
hin a ditemukan tanda a al napas sepe ti da i akhi inspi asi sampai akhi ekspi asi paksa . ntuk se an an asma salbutamol dalam
an uan kesada an sebaikn a dilakukan a amete keamanan an dievaluasi adalah bentuk DI sebaikn a di unakan be sama
intubasi endot akeal dan pe awatan IC . t emo dan kada kalium da ah. asiln a spacer. Spacer adalah alat be bentuk tabun
ada se an an be at unakan Short Acting menun ukkan e ektivitas kedua obat hampi untuk mempe mudah pen unaan DI.

542 CDK-242/ vol. 43 no. 7 th. 2016


CONTINUING PROFESSIONAL DEVELOPMENT

Setelah disambun disemp otkan satu dosis


DI ke dalam spacer lalu pasien bisa be napas
biasa ke dalam spacer. Dosis salbutamol DI
an di ekomendasikan adalah 100 200 .4

ektivitas pen unaan nebulizer atau DI


spacer seca a umum sebandin . al
ini disimpulkan da i sebuah metaanalisis
Cochrane Database of Systematic Review 2013
an men evaluasi data da i 39 u i klinik Gambar 3. en unaan DI den an spacer.7
den an total 1 97 pasien anak dan 729 pasien
sedan dan be at. Didapatkan hasil bahwa an dite bitkan di World Allergy Organ
dewasa. asil an didapatkan adalah isiko
pen unaan kombinasi S antikoline ik Journal tahun 2015 hasiln a te n ata tidak ada
awat inap tidak be beda be makna anta a
dapat menu unkan isiko awat inap den an pe bedaan be makna pada du asi wheezing
kedua kelompok 0 94 95 CI 0 61 s/d
risk ratio 0 73 95 CI 0 63 s/d 0 5 . Dosis dan du asi awat inap anta a kedua kelompok.
1 43 . isiko t emo pada kelompok nebulizer
ipratropium adalah 500 sekali inhalasi. ada u i klinik ini seban ak 40 pasien
lebih tin i da i kelompok DI spacer
Inhalasi ipratropium u a dapat dibe ikan se an an asma diacak untuk mendapatkan
0 64 95 CI 0 44 s/d 0 95 .6 Ka ena e ektivitas
den an DI spacer atau nebulizer sepe ti methylprednisolone o al 3 x 1 m /k atau
an sebandin sedan kan keamanan lebih
haln a S . budesonide inhalasi 3 x 0 5 m . Didapatkan
baik pada pen unaan DI spacer maka
bahwa kada cortisol saat pulan lebih endah
lebih disa ankan untuk men unakan DI
Oksigen seca a be makna pada kelompok budesonide
spacer pada pembe ian salbutamol pasien
San at di ekomendasikan inhalasi oksi en inhalasi dibandin kan den an kelompok
se an an asma.6
dibe ikan seca a te kont ol den an pulse methylprednisolone o al.4 10
oximetry satu asi oksi en dipe tahankan 93
Ipratropium
95 . Sebuah u i klinik tahun 2011 pada 106 SIMPULAN
Ipratropium adalah obat olon an
pasien se an an asma telah membuktikan en obatan se an an asma membutuhkan
antikoline ik an u a be si at b onkodilato
bahwa pembe ian oksi en te kont ol satu asi pe awatan awat da u at. en obatan
pada se an an asma. Ka ena ipratropium
oksi en 93 95 men hasilkan tekanan C 2 disesuaikan den an be atn a se an an asma.
beke a pada esepto an be beda da i
lebih endah dibandin kan den an pasien ebe apa p insip pen obatan se an an
S maka pada pasien se an an asma
an satu asi oksi enn a 100 .9 asma adalah inhalasi Short Acting Beta2
sedan dan be at kombinasi ipratropium dan
Agonist S , inhalasi ipratropium oksi en
S men hasilkan pe baikan e ala an
Corticosteroid dan corticosteroid. Inhalasi S dapat
lebih baik da ipada S tun al. al ini telah
Corticosteroid beke a seba ai obat anti- dibe ikan den an men unakan spacer atau
dibuktikan oleh sebuah metaanalisis an
in lamasi untuk me edakan p oses pe adan an nebulizer. ksi en sebaikn a te kont ol di a a
dite bitkan di Cochrane Database of Systematic
salu an napas. Dosis an di ekomendasikan satu asi oksi en di anta a 93 95 . i klinik
Review tahun 2013.
adalah seta a den an p ednisolon o al 50 m / menun ukkan bahwa budesonide inhalasi
ha i. anduan IN 2015 me ekomendasikan sebandin den an methylprednisolone o al
etaanalisis ini men evaluasi data 20 u i klinik
ko tikoste oid o al tetapi sebuah u i klinik pada se an an asma.
den an total 2697 pasien se an an asma

REFERENSI :
1. ocket uide o asthma mana ement and p evention Documents / esou ces IN Inte net . cited 2015 Jun 21 . vailable om: http://www. inasthma.o /
documents/1/ ocket- uide- o - sthma- ana ement-and- evention
2. 10 acts on asthma Inte net . 2011. cited 2015 Jul 30 . vailable om: http://www.who.int/ eatu es/ act les/asthma/en/
3. sthma: actice essentials back ound anatom Inte net . 2015 Jun 20 cited 2015 Jul 30 . vailable om: http://emedicine.medscape.com/a ticle/296301-
ove view a4
4. IN epo t lobal st ate o asthma mana ement and p evention Documents / esou ces IN Inte net . cited 2015 a 26 . vailable om: http://www.
inasthma.o /documents/4
5. ipwo th J Newnham D Cla k Dhillon D inte J cDevitt D . Compa ison o the elative ai wa s and s stemic potencies o inhaled enote ol and
salbutamol in asthmatic patients. ho ax. 1995 50 1 :54 61.
6. Cates CJ elsh J owe . oldin chambe s space s ve sus nebulise s o beta-a onist t eatment o acute asthma. Coch ane Database S st ev. 2013 9:CD000052.
7. lank a out est. eb D Inte net . cited 2015 Jul 30 . vailable om: http://www.webmd.com/modules/sponso -box
. i ths Ducha me . Combined inhaled anticholine ics and sho t-actin beta2-a onists o initial t eatment o acute asthma in child en. Coch ane Database
S st ev. 2013 :CD000060.
9. e in K i esin he eal adswo th K owditch ibb S et al. andomised cont olled t ial o hi h concent ation ve sus tit ated ox en the ap in seve e
exace bations o asthma. ho ax. 2011 66 11 :937 41.
10. ana ida N omikawa Shuku a I uchi bisawa . udesonide inhalation suspension ve sus meth lp ednisolone o t eatment o mode ate b onchial
asthma attacks. o ld lle an J. 2015 1 :14.

CDK-242/ vol. 43 no. 7 th. 2016 543

Anda mungkin juga menyukai