No. Dokumen :
No. Revisi :
TanggalTerbit : 2 juni 2016
Halaman :1/2
SOP
1. Pengertian Tinea barbae adalah infeksi jamur pada kulit dagu dan folikel rambut di
dagu.
2. Tujuan Dokter dapat melakukan pengelolaan penyakit dermatitis
numularis yang meliputi
a. Anamnesis
b. Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang sederhana
c. Penegakan diagnosis
d. Rencana penatalaksanaan
3.Kebijakan
4.Referensi PERMENKES no 5 tahun 2015
5.Prosedur Hasil Anamnesis (Subjective)
Keluhan
Pada sebagian besar infeksi dermatofita, pasien datang dengan
bercak merah bersisik yang gatal. Adanya riwayat kontak dengan
orang yang mengalami dermatofitosis.
Faktor Risiko
a. Lingkungan yang lembab dan panas
b. Imunodefisiensi
c. Obesitas
d. Diabetes Melitus
Pemeriksaan Penunjang
Bila diperlukan, dapat dilakukan pemeriksaan mikroskopis
dengan KOH, akan ditemukan hifa panjang dan artrospora.
Penegakan Diagnosis (Assessment)
Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan
penunjang.
Sarana Prasarana
a. Lup
b. Laboratorium sederhanauntuk pemeriksaan KOH