METODE
Penulisan studi kasus ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yang
dilaksanakan melalui pendekatan studi kasus. Penelitian deskriptif adalah suatu metode
penelitian yang dilakuan untuk menggambarkan suatu keadaan secara objektif. Metode
kualitatif menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam pada satu masalah
(Notoatmojo, 2010; h. 47). Studi kasus merupakan rancangan penelitian yang mencakup
pengkajian satu unit peneliti secara intensif misalnya satu klien, keluarga, kelompok, komunitas,
Studi kasus ini telah dilakukan untuk mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan asuhan
kebidanan secara komprehensif, selain itu melalui studi kasus ini diharapkan dapat
Sampel/subyek penelitian adalah sumber utama data penelitian, yaitu data yang
memiliki variabel-variabel yang diteliti (Azwar 2007). Subjek penelitian yang akan diberikan
asuhan kebidanan secara komprehensif adalah ibu hamil normal trimester III dengan usia
menjadi 2 yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh
47
48
langsung responden. Dalam penelitian ini meliputi data-data yang didapat langsung dari
responden, yakni Ny.M dengan anamnesa dan pemeriksaan. Data sekunder adalah data
yang diperoleh bukan dari reponden. Dalam penelitian ini data sekunder didapat dari
keluarga Ny. M dan Ny. M sendiri dalam hal pengkajian By. Ny. M, buku KIA, catatan rekam
medis Ny.M. Instrumen penelitian pada studi kasus ini menggunakan format asuhan
dalam proses pengumpulan data kasus yang diambil. Dalam studi kasus yang telah
melakukan asuhan kepada ibu yang telah dipilih dan setuju untuk diasuh.
Permohonan izin digunakan sebagai pengantar bahwa akan dilakukan suatu
yang tidak mengalami komplikasi atau penyulit. Setelah menentukan pasien yang akan
diambil maka Informed consent dapat dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan
anamnesa, observasi parsitipatif, dokumen, pengolahan data dan analisa data. Anamnesa
adalah salah satu cara dalam pengumpulan data. Pengumpulan data melalui anamnesa
dilakukan secara langsung kepada pasien. Untuk menunjang data-data yang dimiliki pasien,
penulis juga akan melakukan anamnesa dengan keluarga pasien dan bidan untuk
pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui keadaan fisik pasien, pemeriksaan fisik secara
49
head to toe dilakukan dengan cara inspeksi, palapsi, auskultasi dan perkusi. Observasi
akan dilakukan dengan mengikuti perkembangan ibu dari hamil, bersalin, nifas, bayi baru
lahir dan KB. Dengan demikian penulis mampu melakukan asuhan kebidanan secara
data melalui dokumen ini akan dapat dilihat dari kartu periksa ibu, misalnya dari buku KIA,
pengumpulan data yang telah dilakukan ditulis secara konsisten dan dibuat laporan studi
kasus.
Menurut Sugiono (2008; h. 243) analisis data adalah proses mencari dan menyusun
secara sistematis data yang telah diperoleh, sehingga dapat mudah dipahami. Dalam
penelitian ini analisa data akan dilakukan dengan menggunakan manajemen kebidanan.
D. Masalah Etika
Masalah etika penelitian yang harus diperhatikan antara lain menurut: informed concent,
persetujuan antara peneliti dan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan
yang telah disiapkan oleh peneliti. Jika responden bersedia maka harus menandatangani
informed consent tersebut. Sebelum melakukan persetujuan (inform content) peneliti juga
memberikan nama responden, didalam lembar pengumpulan data peneliti hanya menuliskan
kode untuk menjaga kerahasiaan identitas diri responden. Dalam penelitian ini penulis tidak
oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang dilaporkan pada hasil riset. Pada penelitian ini
50
peneliti tidak akan menyebarluaskan data responden yang sangat privasi, hanya data tertentu