c. Analisa
1. Ukur kemampuan pasien apakah dapat melakukan seluruh arahan dengan baik
2. Pastikan semua arahan dari pharmacist dapat dipahami & dilaksanakan dengan
baik oleh pasien
d. Form yang harus disampaikan
Pada pertemuan ke-II aktivitas kunjungan yang dilakukan adalah Penyampaian
isi Form, jadi form diisi sebelum berkunjung ke rumah pasien.
Form B1, meliputi tabel berikut
Action plan
Problem Solving DRPs
Form B2, meliputi tabel berikut
Jenis KIE
III. KUNJUNGAN III (durasi: 30 menit)
a. Persiapan
1. Siapkan data-data pada kunjungan sebelumnya
2. Konfirmasi ulang ke pasien sebelum melakukan kunjungan ke-III
b. Kunjungan (konsep komunikasi = Human Business Human)
1. Senyum, Sapa, Salam, perkenalkan diri & Tim kembali (Optional / jika diperlukan)
2. Jelaskan maksud kunjungan ke-III
3. Mereview implementasi Problem Solving & KIE oleh pasien
c. Analisa
1. Memastikan pasien telah melaksanakan seluruh Arahan dari Tim HCV dengan
baik
2. Masalah-masalah baru yang mungkin muncul segera dianalisa kembali
3. Kendala-kendala pasien dalam melaksanakan seluruh Arahan Tim HCV
d. Form yang harus diisi
Form B2, meliputi tabel berikut
Kolom Review & Evaluasi DRPs
Kolom Review & Evaluasi KIE
IV. KUNJUNGAN IV (durasi: 45 menit)
a. Persiapan
1. Siapkan semua data pada kunjungan-kunjungan sebelumnya
2. Konfirmasi ulang ke pasien sebelum melakukan kunjungan ke-IV
b. Kunjungan (konsep komunikasi = Human Business Human)
1. Senyum, Sapa, Salam, perkenalkan diri & Tim kembali (Optional / jika diperlukan)
2. Jelaskan maksud kunjungan ke-IV
3. Evaluasi seluruh arahan Tim HCV yang diberikan kepada pasien
4. Lakukan pemeriksaan kesehatan untuk menilai hasil kunjungan Home Care Visit
Tekanan darah, Gula darah & Kolesterol total
c. Analisa
1. Keberhasilan kunjungan Home Care Visit terhadap kualitas hidup pasien
d. Form yang harus diisi
Form A1, meliputi tabel berikut
Riwayat pemeriksaan fisik & laboratorium (kolom Pink)
Kolom CKOB (kolom pink)
Form A2, meliputi tabel berikut
Evaluasi data
Outcomes
V. KUNJUNGAN V
Kunjungan ke-V merupakan kunjungan Optional, hanya dilakukan bila masih
ditemukan masalah terkait terapi pengobatan pasien yang menyebabkan terapi berjalan
tidak Optimal.