Anda di halaman 1dari 13

BAB II

PROFIL PT PLN (PERSERO) UIP II MEDAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II (PLN UIP II) adalah

organisasi yang berdiri sejak tahun 1976. Bidang usaha PLN (Persero) UIP II ini

adalah usaha pembangunan Gardu Induk (GI) dan Jaringan Transmisi Listrik (TL)

di wilayah Sumatera Utara, Aceh, Dan Riau.

Produk utama PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II adalah

manajemen pembangunan Gardu Induk dan Jaringan Tenaga Listrik, dengan

rincian berikut :

1. Gardu Induk 150 Kv dan 275 Kv

2. Jaringan Transmisi 150 Kv dan 275 Kv

Pembangunan yang sudah diselesaikan akan diserahkan ke Unit Bisnis

Penyaluran dan Pusat Pengaturan Beban (P3B) Sumatera untuk Gardu Induk dan

Jaringan Transmisi Listrik dengan mekanisme Serah Terima Proyek Selesai

(STP).

B. Sejarah Ringkas

Perkembangan kelistrikan di sumatera utara terus mengalami pertumbuhan

dan perkembangan yang begitu pesat, hal ini ditandai semakinbertambahnya

jumlah pelanggan, perkembangan fasilitas kelistrikan kemampuan pasokan listrik

Universitas Sumatera Utara


8

dan indikasi-indikasi pertumbuhan lainnya. Untuk mengantisipasi pertumbuhan

dan perkembangan kelistrikan Sumatera Utara untuk dimasa-masa mendatang

serta sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan jasa kelistrikan, maka

berdasarkan Surat Keputusan Nomor 078.K/023/DIR/1996 tanggal 8 Agustus

1996 dibentuk organisasi baru bidang jasa pelayanan kelistrikan yaitu PT PLN

(Persero) Unit Induk Pembangunan II.

Dengan pembentukan organisasi baru PT PLN (Persero) Unit Induk

Pembangunan II yang terpisah dari PLN Wilayah II, maka fungsi- fungsi

pembangkitan dan penyaluran yang sebelumnya dikelola PLN Wilayah II berpisah

tanggung jawab pengolahannya ke PLN Pembangkit dan Penyaluran Sumbagut.

Sementara itu, PLN Wilayah II berkonsentrasi pada distribusi dan penjualan

tenaga listrik.

Dengan keluarnya peraturan pemerintah No. 23 / 1994 tanggal 16 Juni

1994 maka ditetapkan status PLN sebagai persero. Adapun yang melatar

belakangi perubahan status tersebut adalah untuk mengantisipasi kebutuhan listrik

yang terus meningkat dewasa ini, diamana pada abad 21 nanti, PLN harus mampu

menggunakan tolak ukur Internasional, dan harus mampu berswadaya tinggi,

dengan manajemen yang berani transparan, terbuka, desentralisasi, profit center

dan cost center.

Logo Dan Makna Logo Perusahaan

Setiap perusahaan mempunyai logo sebagai ciri khusus yang membedakan

satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Pada umumnya logo yang menjadi

Universitas Sumatera Utara


9

lambing perusahaan mempunyai makna. Bentuk dari logo itu sendiri tergantung

dari kebijaksanaan perusahaan dan sesuai dengan apa yang menjadi tugas

perusahaan tersebut.

PT PLN (Persero) sebagaimana perusahaan lainnya memiliki logo sebagai

ciri perusahaan tersebut. Logo tersebut dapat berarti mewakili produk PT PLN

(Persero) yaitu menjual arus listrik kepada masyarakat.

Bentuk dari Logo PT PLN (Persero) adalah sebagai berikut:

Sumber : PT PLN (Persero) (2013)

Gambar 2.1 Logo PT PLN (Persero)

Makna Logo PT PLN (Persero)

1. Bidang Persegi Panjang Vertikal

Menjadi bidang dasar bagi element-element lambang lainnya,

melambangkan bahwa PT PLN (Persero) merupakan wadah atau organisasi yang

terorganisir dengan sempurna. Berwarna kuning untuk melambangkan

Universitas Sumatera Utara


10

pencerahan, seperti yang diharapkan PLN bahwa listrik mampu menciptakan

pencerahan bagi kehidupan masyarakat. Kuning juga melambangkan semangat

yang menyala-nyala yang dimiliki tiap insan yang berkaya diperusahaan ini.

2. Petir atau Kilat

Melambangkan tenaga listrik yang terkandung di dalamnya sebagai

produk jasa utama yang dihasilkan oleh perusahaan. Selain itu petir mengartikan

kerja cepat dan tepat insane PLN (Persero) dalam memberikan solusi terbaik bagi

para pelanggannya. Warnanya yang merah melambangkan kedewasaan PLN

sebagai perusahaan listrik pertama di Indonesia dan kedinamisan gerak laju

perusahaan beserta tiap insan serta keberanian dalam menghadapi tantangan

perkembangan jaman.

3. Tiga Gelombang

Memiliki arti gaya rambat elektrik yang dialirkan oleh tiga bidang usaha

utama yang di geluti perusahaan yaitu pembangkitan,penyaluran dan distribusi

yang seiring dan sejalan dengan kerja keras para insan PT PLN (Persero) guna

memberikan layanan terbaik bagi pelanggannya. Diberi warna biru untuk

menampilkan kesan konstan (sesuatu yang tepat) seperti hal nya yang listrik tetap

diperlukan dalam kehidupan manusia. Selain itu biru juga melambungkan

keandalan yang dimiliki insan-insan perusahaan dalam memberikan layanan

terbaik bagi para pelanggannya.

Universitas Sumatera Utara


11

C. Visi, Misi dan Motto PT PLN (Persero)

PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II adalah unit usaha PLN

yang bergerak dalam Bidang Pembangunan Gardu Induk (GI) dan Jaringan

Transmisi (TL) di wilayah Sumatera Utara, Aceh, Riau Sumatera Barat

berkomitmen untuk memenuhi keinginan dan memenuhi persyarakatan pelanggan

dan stake holder melalui: Tepat KWH (Tepat Kualitas, Waktu dan Hemat Biaya)

dan melakukan peningkatan yang berkelanjutan terhadap keefektifan system

manajemen mutu, dengan Visi, Misi dan Motto.

Visi dari PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II adalah

Menjadikan Unit Induk Pembangunan II sebagai Unit Induk Pembangunan

terbaik di Indonesia.

Misi dari PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II adalah

Melakukan pengendalian konstruksi dan pengelolaan kegiatan pembangunan

jaringan serta melaksanakan administrasi konstruksi dengan bertindak sebagai

wakil pemilik (owner), untuk menghasilkan jaringan yang berkualitas dan siap

dioperasikan melalui proses pelaksanaan pembangunan yang efektif, efisien, dan

tepat waktu untuk mencapai sasaran kinerja sesuai ketetapan Direksi.

Motto dari PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II adalah BMW

(Biaya, Mutu, Waktu) yang berarti Tepat Waktu, Mutu, dan Waktu.

Universitas Sumatera Utara


12

D. Struktur Organisasi PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II

Struktur Organisasi pada PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II dapat

dilihat pada gambar 2.2

General Manager

Bidang Bidang Bidang Hukum,


Bidang
Operasi Keuangan dan Komunikasi dan
Perencanaan
Konstruksi SDM Pertanahan

Unit Pelaksana Konstruksi

Sumber : DokumenPT PLN (Persero) (2013)

Gambar 2.2 Struktur Susunan Organisasi PT PLN (Persero) UIP II

E. Job Description

1. General Manager

General manager bertanggung jawab dan memastikan terselenggaranya

pengelolaan kegiatan pembangunan jaringan tenaga listrik yang tercantum dalam

Daftar Isian Proyek (DIP), Petunjuk Operasional (OP) dan Anggaran Investasi

(AI), serta bertanggungjawab terhadap biaya, jadwal, dan mutu sesuai

Universitas Sumatera Utara


13

targetkinerja Unit Induk Pembangunan yang ditetapkan oleh Direksi, dengan

tugas pokok meliputi:

a. Mengembangkan strategi dan kebijakan pokok untuk meningkatkan kerja

Unit Induk Pembangunan.

b. Memastikan kelancaran kordinasi dan Service Level Agreement (SLA)

dengan pihak supervise desain

c. Mnetapkan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP) Unit Induk

Pembangunan.

d. Mengelola dan mengendalikan kegiatan pembangunan dan bertindak

sebagai wakil pemilik (owner).

e. Menetapkan sistem manajemen kinerja dan system manajemen mutu Unit

Induk Pembangunan serta pengendaliannya.

f. Mengembangkan hubungan kerja sama dengan pihak lain untuk

kelancaran dan keberhasilan pnyelesaian pembangunan.

g. Mengembangkan dan memelihara kompetensi organisasi dan kompetensi

anggota organisasi Unit Induk Pembangunan

h. Menetapkan Laporan Manajemen Unit Induk Pembangunan.

2. Bidang Perencanaan

Bertanggung jawab dan memastikan terjadinya perencanaan kerja atas

pelaksana kegiatan perencanaan umum dan lingkungan hidup serta perencanaan

konstruksi pembangunan, penetapan kebijakan manajemen yang strategis dalam

Universitas Sumatera Utara


14

rangka pencapaian target kinerja Unit Induk Pembangunan, serta mendukung

restrukturisasi organisasi Unit Induk Pembangunan Tahunan :

a. Menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA) Unit Induk Pembangunan

Tahunan.

b. Mengelola kegiatan survey dan soil investigation

c. Menyiapkan analisa dampak lingkungan dan pengelolaan lingkungan

hidup serta perijinan yang terkait dengan fasilitas proyek dan pertanahan.

d. Merencanakan, memonitor, dan mengevaluasi kegiatan pembebasan tanah.

e. Melaksanakan perencanaan pembangunan yang sinergi dengan koordinasi

bersama pihak supervise konstruksi dan supervise desain antara lain

Approval Drawing dan Spesifikasi.

f. Mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan kegiatan pengadaan termasuk

mneyiapkan dokumen pelanggan.

g. Merencanakn dan mengelola implementasi Sistem Teknologi Informasi.

3. Bidang Operasi Konstruksi

Bertanggung jawab dan memastikan terlaksananya pekerjaan konstruksi

pembangunan, konsolidasi Unit Pelaksana Konstruksi sesuai dengan jadwal,

biaya, dan kualitas pekerjaan melalui pemantauan hasil kerja, untuk mencapai

target kinerja Unit Induk Pembangunan, dengan tugas pokok meliputi :

a. Mengkoordinasikan secara keseluruhan pengadilan pembangunan agar

pelaksanaan pembangunan dapat dilaksanakan secara tepat waktu, biaya

dan mutu

Universitas Sumatera Utara


15

b. Menyusun Basic Communication Internal dan Eksternal dengan pihak

ketiga terkait dengan kelancaran pelaksanaan pembangunan.

c. Mengkoordinasi kegiatan pelaksanaan administrasi teknik, meliputi

administrasi tenaga kerja asing, administrasi kontrak (penanganan klaim

kontrak, amandemen kontrak, berita acara pembayaran) dan pengendalian

TKDN.

d. Mengelola persetujuan Master List dan kegiatan kepabeanan.

e. Mengelola pengendalian logistic dan administrasi monitoring terkait

dengan pekerjaan pembangunan.

f. Mengelola program Keselamatan Ketenagalistrikan.

g. Mengelola dan mengkoordinir Serah Terima Proyek dan Laporan Proyek

Selesai di Lingkungan Unit Induk Pembangunan.

4. Bidang Keuangan dan Sumber Daya Manusia

Bertanggung jawab dan memastikan terselenggaranya pengelolaan

keuangan dan sumber daya manusia untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan

kegiatan Unit Induk Pembangunan dalam mencapai target kinerja Unit Induk

Pembangunan sesuai penetapan Direksi, dengan tugas pokok meliputi :

a. Menyusun perencanaan alokasi pendanaan dan realisasi pembayaran

terkait dengan progress pembangunan

b. Melaksanakan progress pembayaran sesuai dengan kewajiban dan

komitmen, serta proses pembayaran sesuai dengan ketentuan kontrak.

c. Mengelola pelaksanaan kegiatan akuntansi, perpajakan, dan asuransi.

Universitas Sumatera Utara


16

d. Merencanakan dan mengelola pengembangan kompetensi dan karir SDM

e. Mengelola Administrasi SDM di Unit Induk Pelaksana.

f. Mengelola manajemen mutu.

5. Bidang Hukum Komunikasi dan Pertanahan

Bertanggung jawab atas seluruh proses hukum dan pertanahan dalam

proyek konstruksi, serta atas seluruh proses komunikasi dengan pihak eksternal

proyek untuk menunjang keberhasilan proyek konstruksi, dengan tugas pokok

meliputi :

a. Menyusun program penyelesaian masalah perijinan dan administrasi

dokumen terkait dengan sertifikasi tanah dan fasilitas proyek

b. Melaksanakna konsultasi, penanganan, dan penyelesaian permasalahan

hokum

c. Melaksanakan kegiatan komunikasi dan kehumasan, terkait dengan

pelaksanaan pembebasan lahan.

d. Menyusun basic communication intern dan ekstern dengan pihak ketiga

terkait.

e. Melaksanakan proses perijinan dan administrasi dokumen trekait dengan

sertifikasi tanah dan fasilitas proyek

f. Merencanakan dan melakukan proses penyiapan dokumen dan persiapan

pelaksanaan pembebasan lahan.

g. Melakukan koordinasi dengan pihak terkait pelaksanaan pembebasan

lahan.

Universitas Sumatera Utara


17

h. Mengelola administrasi kesekretariatan dan umum.

i. Melaksanakan kegiatan pemebebasan lahan.

j. Memonitor dan mengevaluasi serta menyelesaikan permasalahan yang

berkaitan dengan kegiatan pembebasan lahan.

k. Menyusun laporan hasil pembebasan lahan.

6. Unit Pelaksana Konstruksi

Bertanggung jawab dab memastikan terselenggaranya pengelolaan

pembangunan sesuai kontrak dengan pihak supervise konstruksi dan supervisi

desain sebagai bagian pencapaian target kinerja pembangunan yang ditetapkan

perusahaan, dengan tugas pokok meliputi:

a. Melaksanakan pengawasan, pengendalian teknik, dan administrasi

konstruksi.

b. Melaksanakan proses perijinan yang terkait dengan pelaksanaan

pekerjaannya.

c. Melaksanakan sosialisasi, inventarisasi, dan menyusun daftar nominatif

terkait kegiatan pembebasan tanah.

d. Melaksanakan pembayaran pembebasan pembebasan tanah untuk luasan

tertentu, pengurusan pelepasan hak.

e. Mendukung pelaksanaan survey di lapangan serta pelaksanaan analisa

dampak lingkungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

f. Melaksanakan pemantauan dan pengendalian kemajuan fisik

pembangunan secara berkala, melalui sinergi dengan pihak supervisi

Universitas Sumatera Utara


18

konstruksi dan supervisi desain (jika ada), serta menyusun laporan

kemajuan pekerjaan pembangunan.

g. Mengelola logistik, tata usaha gedung serta administrasi dan umum.

h. Mengkoordinasikan pelaksanaan test komisioning, penyelesaian pending

item, dan penyiapan Serah Terima Proyek di lingkungan Unit Pelaksana

Konstruksi dengan Unit Perusahaan.

i. Mengembangkan hubungan kerja sama dengan pihak lain meliputi

koordinasi dengan stakeholder untuk kelancaran dan keberhasilan

penyelesaian pembangunan.

F. Kinerja Usaha Terkini

Pada tahun 2014 ini PT PLN (Persero) UIP II memiliki beberapa buah

proyek yang harus dikerjakan baik proyek yang telah berjalan ataupun proyek

yang baru berjalan.

Adapun proyek-proyek tersebut antara lain:

a. Penyelesaian pekerjaan Gardu Induk 150 kV Perbaungan

b. Pekerjaan Transmission Line 150 kV Sei Rotan Belawan

c. Pekerjaan Transmission Line 150 kV Lamhotma Labuhan

d. Pekerjaan Gardu Induk 150 kV Lamhotma

e. Pekerjaan Transmission Line 150 kV Labuhan

f. Pekerjaan Transmission Line 150 kV Labuhan Belawan

Universitas Sumatera Utara


19

G. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan PT. PLN (Persero) UIP II pada tahun 2014 adalah

meningkatkan jumlah pasokan listrik, menjalin kerja sama dengan instansi-

instansi dan memberikan pelayanan yang lebih lagi kepada konsumen.

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai