Anda di halaman 1dari 13

JOB SHEET 4

A. Topik : Perhitungan dan pengukuran dioda

B. Tujuan :
Setelah melaksanakan praktik diharapkan mahasiswa dapat :
1. Menentukan kutub anoda dan dioda
2. Menguji kondisi dioda
3. Mengukur tahanan dioda silikon dan germanium
4. Memahami prinsip kerja bias tegangan pada dioda
5. Memahami efek penggunaan forward maupun reverse bias bagi tegangan dan arus
listrik.

C. Landasan Teori
Dioda merupakan komponen aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor.
Komponen aktif artinya komponen yang hanya dapat bekerja jika mendapat tegangan awal.
Jika bagian dari semikonduktor tipe-P disambungkan dengan bagian semikonduktor tipe-N,
ternyata bahwa sambungan yang terbentuk akan mengalirkan arus searah dengan mudah
dalam satu arah, tetapi akan memberikan tahanan cukup besar dalam arah yang
berkebalikan. Komponen semikonduktor dua elektroda tipe-P dan tipe-N disebut diode.
Jenis dioda yang ada di pasaran adalah diode silicon dan diode germanium. Karakteristik
dari diode dapat ditunjukkan pada gambar berikut:
D. Alat dan Bahan :
1. Multimeter, catu daya
2. Dioda silikon; dioda germanium; lampu dc/ac

E. Langkah Kerja :
1. Uji dioda Si dan Ge menggunakan multimeter dan catat hambatan arah maju (forward)
dan arah terbalik (reserved) dengan ohm meter jangkah ukur : x 1; x 10 ; x 1K
2. Catat hasil ukur tersebut dalam tabel sebagai berikut :

Jenis Posisi Saklar Besar Hambatan


Dioda Jangkah Ukur Arah Maju Arah Mundur
Si X 10 .............................. ..............................
X 100 .............................. ..............................
X1K .............................. ..............................
Ge X 10 .............................. ..............................
X 100 .............................. ..............................
X1K .............................. ..............................

3. Susunlah rangkaian sesuai gambar 1 dan gambar 2, serta lakukan pengukuran. Hasil
pengukuran masukkan ke dalam tabel.

Si Ge
Vs=6V Vs=6V
L 3K9

Gambar 1 Gambar 2

Hasil Pengukuran Tegangan


Dioda
Sumber Dioda Lampu/R
Si
Ge
4. Susunlah rangkaian sesuai gambar 3 dan gambar 4, serta lakukan pengukuran. Hasil
pengukuran masukkan ke dalam tabel.

Ge
Vs=6V
3K9

Gambar 3

Si
Vs=6V

Gambar 4

Hasil Pengukuran Tegangan


Dioda
Sumber Dioda Lampu/R
Si
Ge

5. Susunlah rangkaian sesuai gambar 5 dan gambar 6, serta lakukan pengukuran. Hasil
pengukuran masukkan ke dalam tabel.

Vs=6V Si
AC

Gambar 5
Ge
Vs=6V
AC

3K9

Gambar 6

Hasil Pengukuran Tegangan


Dioda
Sumber Dioda Lampu/R
Si
Ge

F. Jawab pertanyaan berikut ini :


1. Apa yang terjadi pada gerakan jarum apabila pengukuran pada langkah 1 dan langkah 2
ternyata dioda putus ?
2. Apa yang terjadi pada gerakan jarum apabila pengukuran pada langkah 1 dan langkah 2
ternyata dioda hubung singkat ?
3. Berapa tegangan buka dioda jenis silikon dan germanium ?

Semarang, ...

Mengetahui,
Pengampu Praktikum, Praktikan

..
JOB SHEET 5

A. Topik : Penyearah

B. Tujuan :
Setelah melaksanakan praktik diharapkan mahasiswa dapat :
1. Memahami prinsip kerja dioda sebagai penyearah tegangan
2. Mengukur besar tegangan beban pada penyearah

C. Landasan Teori
Komponen dioda digunakan dalam banyak perangkat listrik, penyearah salah satunya.
Penyearah adalah rangkaian untuk mengubah tegangan bolak-balik (AC) menjadi tegangan
searah (DC). Sifat dioda yang bekerja dengan metode reversed dan forward bias,
difungsikan sebagai penyerah saat sinyal AC masuk sebagai input rangkaian.
Terdapat 2 tipe penyearah yaitu penyearah setengah gelombang dan penyearah
gelombang penuh. Pada penyearah gelombang penuh terdapat dua model yaitu penyearah
dengan trafo center tap serta penyearah sistem jembatan.
Prinsip dasar sistem penyearahan adalah dioda akan menyearahkan setiap bagian
(positif/negatif) dari siklus sinyal AC yang masuk. Jumlah / komposisi dioda dalam
penyearah akan menentukan kondisi akhir sinyal searah / DC yang dihasilkan. Pada
penyearah setengah gelombang hanya digunakan 1 dioda. Hal ini menyebabkan sinyal
searah yang dihasilkan berupa kumpulan setengah siklus sinyal dan sinyal kosong (lihat
gambar). Pada penyearah gelombang penuh dengan center tap digunakan dua dioda,
sedangkan pada penyearah gelombang penuh sistem jembatan digunakan empat dioda. Pada
penyerah gelombang penuh (baik model center tap maupun sistem jembatan), akan
diperoleh sinyal searah berupa kumpulan sinyal setengah siklus pada setiap bagian (positif /
negative) siklus sinyal AC. Perbedaan hasil penyearahan ini menunjukkan bahwa hasil
penyearahan sistem penyearah gelombang penuh baik model center tap maupun sistem
jembatan lebih baik dibandingkan dengan sistem penyearah setengah gelombang dengan
satu dioda.
Penyearah Setengah Gelombang

Penyearah Gelombang Penuh Center Tap


Penyearah Gelombang Penuh Sistem Jembatan

D. Alat dan Bahan :


1. Multimeter, Transformator, Catu Daya, Oscilloscope
2. Resistor 680 ; Dioda silikon

E. Langkah Kerja :
1. Susunlah rangkaian sesuai gambar 1, nyalakan trasformator dan oscilloscope.

A A
6V
0
R
CT 680
AC

220
B 6V

Gambar 1

2. Ukur tegangan keluaran dari transformator (titik A-CT dan titik B-CT) dengan
multimeter. Catat tegangan tersebut sebagai tegangan efektif.

V A-CT = ....................

V B-CT = ....................
3. Dengan oscilloscope, lihat bentuk gelombang pada ACt. Gambar bentuk
gelombangnya (Vm) serta hitung nilai tegangan yang tampak pada oscilloscope tersebut
lalu catat dalam tabel berikut :

B-Ct A-Ct A-B A-Ct


..........volt ..........volt ..........volt ..........volt
Gambar Tegangan

Tabel 1

4. Paralelkan secara bergantian sebuah C berturut 1 uF pada R 680 , adakan pengukuran


dan catat hasil ukur pada tabel sebagai berikut :

Hasil pengukuran dan gambar tegangan pada :


Harga C
A - Ct B - Ct A - Ct
......................volt ......................volt ......................volt
1 uf ......................volt ......................volt ......................volt
100 uf ......................volt ......................volt ......................volt
1000 uf ......................volt ......................volt ......................volt

5. Susunlah rangkaian sesuai gambar 2.


6. Ukur tegangan keluaran dari transformator (titik A-CT dan titik B-CT) dengan
multimeter. Catat tegangan tersebut sebagai tegangan efektif.

V A-CT = ....................

V B-CT = ....................
7. Serta lakukan perhitungan dan pengukuran Vm berdasarkan tabel 2.

A 6V
0 A
R
CT C 680
AC

220
B 6V

Gambar 2

Tegangan Sumber (Vs) Harga C Tegangan pada R


......................volt
1 uf ......................volt
......................volt
100 uf ......................volt
1000 uf ......................volt

Tabel 2

6. Buat kesimpulan.

Semarang, ...
Mengetahui,
Pengampu Praktikum, Praktikan

..
JOB SHEET 6

A. Topik : Aplikasi Dioda dan Dioda Zener dalam rangkaian

B. Tujuan :
Setelah melaksanakan praktik diharapkan mahasiswa dapat :
3. Memahami prinsip kerja dioda
4. Memahami prinsip kerja dioda zener

C. Landasan Teori
D. Alat dan Bahan :
3. Multimeter, Catu Daya
4. Resistor, dioda, dioda zener

E. Langkah Kerja :
1. Perhatikan dan rakit rangkaian berikut

Gambar 1. Rangkaian Dioda 1

2. Jika R = 2K2 Ohm, Hitung besar nilai tegangan dioda, tegangan R, serta arus ID dengan
variasi besar sumber tegangan seperti tabel berikut ini.

Tegangan VD VR ID
3 volt
6 volt
9 volt
12 volt

Catatan : setelah R, dalam keadaan seri, bisa ditambahkan LED

3. Perhatikan dan rakit rangkaian berikut


4. Jika R = 0.33 kilo Ohm, Hitung besar nilai tegangan dioda, tegangan R, serta arus ID
dengan variasi besar sumber tegangan seperti tabel berikut ini.

Tegangan VR VD1 VD2 I ID1 ID2


3 volt
6 volt
9 volt
12 volt

Catatan : Seri dengan R, bisa ditambahkan LED

5. Perhatikan dan rakit rangkaian sebagai berikut

RS

RL

6. Syarat kerja rangkaian diatas adalah, Vz ON jika V>Vz, dimana V = (RL/(RL+RS))*V.


7. Jika Rs = 1K, RL = 3K, V = 9 volt dan Vz = 5V1, isilah data pada tabel berikut. Setelah
dengan V 9 volt, ganti dengan 12 volt.

Tegangan VRS VZ VL I IL IZ
9 volt
12 volt

Selamat Bekerja
JOB SHEET 7

A. Topik : Penyearah Gelombang Penuh dengan Stabilizer

B. Tujuan :
Setelah melaksanakan praktik diharapkan mahasiswa dapat :
1. Memahami proses penyearahan pada penyearah gelombang penuh
2. Memahai prinsip kerja dioda zener sebagai penyetabil tegangan dalam penyearah
gelombang penuh

C. Landasan Teori
D. Alat dan Bahan :
1. Multimeter, Catu Daya, Transformator
2. Resistor 680; C 100uf, 1uf, 1000uf; Dioda

E. Langkah Kerja :
1. Susunlah rangkaian sesuai gambar 1 dibawah ini, serta lakukan perhitungan dan
pengukuran.

6V A A'
0
100uf R
CT 680
AC 100uf

220
6V
C

Gambar 1

2. Ukur dan catat dalam tabel sebagai berikut :

Vs A-Ct A1-Ct Ct-C A1-C


..........volt ..........volt ..........volt ..........volt ..........volt

Tabel 1

3. Ukur dan catat tabel tegangan pada R jika tanpa C pakai C 1uf; C 100 uf; C 1000uf
4. Susunlah rangkaian sesuai gambar 2 dibawah ini, serta lakukan perhitungan dan
pengukuran.
I 560 Ohm Iz
RBb
12 V 680 Ohm

IBb

Gambar 2

5. Ukur tegangan pada Rd (V.Rd) dan tegangan pada Rb (V.Rbn)


6. Ganti nilai Rb dengan R 6.8 K ohm, ukur V, Rd dan V.Rb. Catat dalam tabel berikut :

V - sumber V.Rd V.Rb


........................volt ........................volt ........................volt

7. Turunkan tegangan sumber dari 12 vdc menjadi 9 dc, ukur dan catat kembali.

V - sumber V.Rd V.Rb


........................volt ........................volt ........................volt

8. Dari tugas no 3 dan 4 hitung I; Iz; dan Ib.

Semarang, ...

Mengetahui,
Pengampu Praktikum, Praktikan

..

Anda mungkin juga menyukai