Kosmetik
Kosmetik
BEDAH KOSMETIK
Disusun Oleh :
1. Isnawati
2. Elfida Nabilah
3. Neng Lena Nuraena
4. Nita Nurhidayah
5. Dini Aida Noviyanti
6. Nurul Apni
Kelas : XII PM B
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun
makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami
membahas mengenai Bedah Kosmetik
Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari
berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama
mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita
sekalian.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................... i
DAFTAR ISI..................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................... 1
1
1.3 Tujuan........................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Bedah Kosmetik......................................................... 2
2.2 Penyebab Atau Resiko Setelah Bedah Kosmetik......................... 2
2.3 Bagian Bagian Yang Diperbolehkan Untuk Bedah Kosmetik... 3
2.4 Konsultasi Bedah Kosmetik Wajah dan Hasil Yang Diharapkan. 4
2.5 Alasan Bedah Kosmetik................................................................ 4
2.6 Jenis Jenis Bedah Kosmetik...................................................... 5
2.7 Bedah Kosmetik dalam Islam....................................................... 6
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan................................................................................... 7
3.2 Saran............................................................................................. 7
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Untuk memenuhi tugas mata pelajaran .. dan menambah wawasan dalam
ilmu keperawatan serta
BAB II
PEMBAHASAN
1
2.1 Pengertian Bedah Kosmetik
Bedah kosmetik adalah sub-spesialisasi operasi plastik dan bedah rekonstruktif.
Perbedaan mencolok dari kedua jenis bedah ini adalah: bedah rekonstruktif
dilakukan untuk mengembalikan fungsi dari bagian tubuh, sedangkan kosmetik
bertujuan untuk memperbaiki penampilan yang dapat meningkatkan kepercayaan
atau harga diri. Bedah kosmetik juga termasuk prosedur pilihan dan biasanya
tidak ditanggung asuransi kesehatan.
2.3
Menanamkan bentuk yang sangat dimurnikan kolagen larut tepat di bawah kulit
berjanji untuk mengubah semua itu dikenal sebagai implan kolagen, sistem baru
datang berasal dari pencarian yang dilakukan di Stanford University, di mana
ilmuwan mengembangkan cara baru pengolahan kolagen sapi menjadi substansi,
tidak berbau keputihan dengan konsistensi pasta lembut. Silikon merupakan zat
lain, yang dapat disuntikkan ke garis-garis halus untuk kelancaran mereka.Versi
tinggi-teknologi modern dari kulit kulit melibatkan penggunaan bahan kimia
seperti asam salisilat, dan resorcin-paling terkenal-fenol dan asam tricholoroacetic
(TCA). Mereka dirancang untuk menghilangkan garis-garis halus pada wajah dan
mereka bekerja dengan baik pada adil langsat, berkulit tipis orang dengan kerutan-
kerutan halus.
TCA dapat digunakan untuk memberikan hanya kulit ringan, melepas bagian
terluar dari epidermis. Hal ini sangat berguna untuk menghilangkan pigmentasi
tidak merata bila digunakan dalam konsentrasi yang sangat ringan, tetapi tidak
sedikit untuk mengubah tampilan jangka panjang keriput.Mirip dengan mengupas,
2
dermabrasi bisa melampaui itu dalam hal itu mempengaruhi tidak hanya kerutan
halus tetapi juga lebih dalam bekas jerawat dan bintik matahari. Hal ini dapat
digunakan untuk mengobati kerutan, garis senyum, kerutan vertikal, naso-labial
garis dan garis-garis halus di sekitar mulut.
Dermabrasi sering digunakan setelah kulit kimia pada daerah wajah yang perlu
perawatan lebih lanjut.Noda port wine, tanda lahir stroberi dan noda menodai lain
yang disebabkan oleh konsentrasi abnormal kapiler di bawah permukaan kulit
yang digunakan untuk menjadi masalah untuk penyembunyian saja. The argon
laser-sinar panas halus fokus cahaya dapat membakar jaringan dengan kecepatan
yang luar biasa dan dengan presisi yang luar biasa dapat mengobati banyak
pengrusakan ini dengan mudah, tanpa rasa sakit, dan di kantor dokter. Laser
helium-neon adalah menggunakan kosmetik untuk memperbaiki penampilan kulit
penuaan. Hal ini tidak berbahaya seperti laser yang panas dan cenderung
digunakan pada titik-titik tertentu pada wajah banyak yang sesuai dengan titik
akupunktur. Ini angkat non-bedah terdiri dari titik-titik berseri-seri dengan sinar
laser kemudian mengarahkannya sepanjang garis wajah di dahi, sekitar mata, garis
wajah dan mulut.
2.3 Bagian Bagian Yang Dapat DiPerbolehkan Untuk Bedah Kosmetik
Lingkup bedah kosmetik wajah mencakup dagu, pipi, rambut atau kulit kepala,
telinga, bahkan tulang rahang, serta leher. Pada beberapa prosedur, operasi juga
dilakukan di bagian payudara. Bedah kosmetik termasuk prosedur invasif dan
minimal invasif, di mana prosedur hanya menimbulkan sedikit nyeri dan pasien
dapat segera sehat kembali.
3
Hanya dokter bedah yang mendapat sertifikasi khusus yang boleh membuka
praktik bedah kosmetik. Dokter ini biasanya telah mengikuti pelatihan ekstensif,
termasuk residensi dan fellowship. Melanjutkan pendidikan merupakan kewajiban
bagi semua dokter bedah.
4
4. Sedot lemak (liposuction atau lipoplasty): menghapus lemak ekstra di
bagian tubuh tertentu.
5. Menghilangkan lipatan perut (tummy tuck/ abdominoplasty):
menghilangkan lemak dan kulit ekstra di daerah perut.
6. Bedah hidung (rhinoplasty): memperbaiki atau memodifikasi bentuk
hidung.
7. Penarikan wajah (facelift): menghilangkan kelebihan kulit di wajah, dahi
dan leher untuk mengurangi keriput yang berkembang.
8. Bedah kelopak mata (blepharoplasty): membuang kantung mata yang
membuat penampilan murung dan lelah.
9. Suntikan botox: injeksi untuk melumpuhkan atau membekukan otot wajah
sehingga mencegah perkembangan keriput.
10. Implan wajah: menggunakan implan untuk membuat pipi dan dagu lebih
berisi.
11. Penarikan telinga (otoplaty): membuat daun telinga lebih dekat dengan
kepala.
12. Restorasi rambut: mencangkokkan rambut di kepala.
13. Laser skin resurfacing: mengurangi kerutan yang berkembang pada kulit
akibat paparan sinar matahari.
14. Hyaluronic acid: menyuntikkan bahan alami ke dalam tubuh sebagai pengisi
kulit.
15. Laser hair removal: menghilangkan rambut tubuh yang tidak diinginkan
secara permanen.
5
Sebaliknya, bedah kosmetik untuk memperbaiki penampilan yang cacat
diperbolehkan agama. Ulama terkenal Sheikh Yusuf Al-Qaradawi, menyatakan:
Bila seseorang memiliki cacat fisik yang tidak biasa, yang menarik perhatian
orang lain padanya, menimbulkan rasa sakit fisik dan psikologis setiap kali dia
bertemu orang. Dalam hal ini, dia dapat mengobati cacatnya sehingga mengurangi
rasa malu yang membuat hidupnya sengsara. Allah SWT, Yang Maha Penyayang,
tidak menghendaki kesulitan pada kita dalam agama . (Al-Bahi Al-Khuli, Al-
Marah bayna Al-Bayt wal-Mujtama`, edisi ke-2, hal 105.)
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesipulan
Bedah kosmetik yaitu tindakan untuk merubah keadaan seseorang
dari keadaan normal menjadi supernormal atau cantik ( keadaan yang lebih
baik dari semula ). Tindakan ini untuk individu yang menginginkan
keadaan lebih baik, lebih muda, lebih cantik atau lebih percaya diri.
Tujuannya adalah untuk memperbaiki yang kurang harmonis, individu
normal ingin lebih dari normal atau individu yang merasa kurang cantik
menjadi lebih cantik.
Menurut pandangan islam bedah kosmetik ada beberapa yang
berpendapat mengharamkan untuk bedah kosmetik karena mengubah
6
ciptaan Allah SWT, dan ada pula ulama yang berpendapat bahwa bedah
kosmetik diperbolehkan saja jika untuk memperbaiki penampilan yang
cacat.
3.2 Saran
Saran-saran kami berikan kepada: