Anda di halaman 1dari 4

FURUNKEL DAN KARBUNKEL

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/6
PUSKESMAS Dr.HERMANSYAH,MM
BALONG NIP.19681004 200212 1 004
1. Pengertian Furunkel, Karbunkel termasuk dalam klasifikasi pioderma.
Furunkel adalah peradangan folikel rambut dan jaringan sekitarnya
berupa papul, vesikel atau pustul perifolikuler dengan eritema di
sekitarnya dan disertai rasa nyeri.
Karbunkel adalah kumpulan dari beberapa furunkel, ditandai
dengan beberapa furunkel yang berkonfluensi membentuk nodus
bersupurasi di beberapa puncak.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan penyakit Furunkel dan Karbunkel
di Puskesmas Balong.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Balong Nomor : 188.4/VI.001/405.09.20/SK/2016 tentang
pelayanan klinis
4. Referensi Permenkes no. 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinik bagi
Dokter di Fasyankes Primer.
Bagian / SMF Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin FK Unair RDUS DR
Soetomo Surabaya, Edisi ke V. Surabaya : Airlangga University Press,
2008
5. Prosedur/ 1. Petugas menanyakan keluhan dan gejala yang dirasakan oleh pasien
Langkah- 2. Petugas mencatat hasil anamnesa di kartu status pasien
langkah 3. Lakukan pememriksaan fisik pada pasien : Lakukan pemeriksaan fisik
pada pasien : tekanan darah, nadi, frekuensi pernafasan. Lakukan
pemeriksaan kepala/leher, dada, perut dan ekstrimitas.
4. Penegakan diagnosis Furunkel/Karbunkel
5. Informed Consent mengenai tindakan yang akan dilakukan pada
pasien.
6. Penatalaksanaan:
a. Pengobatan topikal
Krim antibiotik (salep oxytetrasiklin, salep bacitracin neomysin)
Drainage : bula dan pustula dengan ditusuk jarum steril untuk
mencegah penyebaran lokal
Kompres dengan larutan sodium chloride 0,9 %
b. Pengobatan sistemik
Eritromisin, dosis dewasa: 250-500 mg/dosis, 4x/hari p.c, dosis
anak-anak: 12,5-50 mg/kg bb/dosis, 4x/hari p.c
Klindamisin, dosis dewasa: 150-300mg/dosis,3-4x/hari, dosis
anak-anak > 1 bulan: 8-20mg/kg bb/hari, 3-4x/hari

7. Konseling dan edukasi


Edukasi pasien dan keluarga untuk pencegahan penyakit dengan
menjaga kebersihan diri dan stamina tubuh.

8. Kriteria rujukan
a) Komplikasi mulai dari selulitis.
b) Tidak sembuh dengan pengobatan selama 5-7 hari.
c) Terdapat penyakit sistemik (gangguan metabolik endokrin dan
imunodefisiensi).
6.Diagram Alir
Mulai

Kartu status
Anamnesa & Pemeriksaan fisik

Penegakan diagnosis Kartu status

Penatalaksanaan:
Pengobatan topikal
Krim antibiotik (salep oxytetrasiklin, salep bacitracin neomysin)
Drainage : bula dan pustula dengan ditusuk jarum steril untuk mencegah penyebaran lokal
Kompres dengan larutan sodium chloride 0,9 %
Pengobatan sistemik
Eritromisin, dosis dewasa: 250-500 mg/dosis, 4x/hari p.c, dosis anak-anak: 12,5-50 mg/kg bb/dosi
Klindamisin, dosis dewasa: 150-300mg/dosis,3-4x/hari, dosis anak-anak > 1 bulan: 8-20mg/kg bb/

KIE

Apotek Resep

Selesai
7.Unit Terkait Loket pendaftaran
Unit layanan poli umum
Unit layanan KIA
Unit layanan Lansia
Apotek

8. Rekaman Historis Perubahan

N Isi Perubahan
Yang diubah Tgl. Mulai Diberlakukan
o

Anda mungkin juga menyukai