Anda di halaman 1dari 2

5.Beri posisi yang nyaman pada pasien.

Rasional: meningkatkan
relaksasi/meminimalkan stimulus6.Kolaborasi pemberian analgetik.Rasional:
menurunkan/mengotrol nyeri dan menurukan sitemsaraf simpatis b.Kurangnya
pengetahuan tentang manajemen laktasi dan perawatan bayi berhubungan
dengan kurangnya informasi (Carpenito, 1997).Tujuan : Pasien mengerti
pendidikan kesehatan yang diberikanmengenai manajemen laktasi dan
perawatan bayi setelahdilakukan tindakan perawatan dengan kriteria hasil
pasienmampu menjelaskan kembali mengenai informasi yangtelah
diberikan.Intervensi keperawatan :1.Kaji pengetahuan dan pengalaman
menyusui, koreksi mitos dankesalahan informasi.2.Kaji tingkat pengetahuan klien
tentang perawatan bayi yaitu perawatan tali pusat dan perawatan
payudara.3.Jelaskan mengenai gizi waktu menyusui.4.Kaji respon klien dalam
menerima pendidikan kesehatan.5.Minta klien untuk menjelaskan kembali
informasi yang telahdiberikan.c.Kurangnya pengetahuan tentang perawatan post
partum berhubungandengan kurangnya informasi (Tucker, 1993).Tujuan : Setelah
dilakukan tindakan keperawatan, klien dapatmengungkapkan pemahaman
tentang perawatan diri post partum.Intervensi keperawatan :1.Anjurkan klien
untuk menghindari coitus selama 4 6 minggu /sesuai anjuran
dokter.2.Demonstrasikan perawatan payudara dan ekspresi manual bilaibu
menyusui.

3.Tekankan pentingnya diet nutrisi.4.Anjurkan pasien untuk menghindari


mengangkat apapun yanglebih berat dan bayi selama 2 -3 minggu.5.Jelaskan
perlunya dengan cermat pada bagian perineal.6.Wapadakan klien untuk
menghindari konstipasi.7.Diskusikan gejala untuk dilaporkan kepada
dokter.8.Jelaskan bahwa lokhea dapat berlanjut selama 3 4 minggu perubahan
dari merah menjadi coklat sampai putih.9.Beritahu menstruasi akan kembali 6
8 minggu setelah perawatan.10.Tekankan pentingnya rawat jalan terus menerus
termasuk pemeriksaan post pasca partum.11.Perawatan vagina/vulva
hygieneRasional: Membersihkan perineum

DAFTAR PUSTAKA

Badan Penerbit Universitas Diponegoro.1991.

Pelatihan Gawat Darurat Prenatal.

Semarang : CV. Grafika Karya.Carpenito, L. J. 1997

. Hand Book of Nursing Diagnosis. Edisi VI

. Jakarta : PenerbitBuku Kedokteran, EGC.DEPKES RI Pusat Pendidikan Tenaga


Kesehatan Jakarta. 1995.
Pencegahan dan Penanganan Perdarahan Pasca Persalinan

. Jakarta : DEPKES RIDoenges, M. E. 1999.

Nursing Care Plans, Guidelines for Planning and Documentating Patient Care.
Edisi III

. Jakarta : Penerbit BukuKedokteran, EGC.Huliana, Mellyana. 2003.

Perawatan Ibu Pasca Melahirkan

. Jakarta : Puspa Swara.Long, Barbara. C. 1996

. Essential of Medical Surgical Nursing. Cetakan I.

Manuaba, Ida Bagus Gde. 1998.

Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan


Bidan

. Jakarta : EGC.Penerbit CV. Mosby Company, St. Louis, USASastrawinata,


Sulaiman. 1983.

Obstetri Fisiologi

. Bandung : EGC.Wiknjosastro Hanifa. 2006.

Ilmu Kebidanan, Edisi Ketiga

. Jakarta : YBP-SP.

Anda mungkin juga menyukai