PRNDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Agar mahasiswa mengerti pengertian dari Gizi.
2. Agar mahasiswa mengerti maksd dari Fertilisasi.
3. Agar mahasiswa mengerti bagaimana hubungan antara Gizi dengan Fertilisasi.
4. Agar mahasiswa mampu mengetahui apa saja yang menyebabkan fertilisasi.
5. Agar mahasiswa mampu mengerti bagaimana hubungan antara Gizi dengan
Kesuburan wanita.
6. Agar mahasiswa mengetahui macam-macam nutrisi untuk kesuburan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Makanan sumber zat pembangun yang berasal dari bahan makanan nabati
adalah kacang-kacangan, tempe, tahu. Sedangkan yang berasal dari hewan adalah
telur, ikan, ayam, daging, susu serta hasil olahan, seperti keju. Zat pembangun
berperan sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan
seseorang.
Makanan sumber zat pengatur adalah semua sayur-sayuran dan buah-buahan.
Makanan ini mengandung berbagai vitamin dan mineral, yang berperan untuk
melancarkan bekerjanya fungsi organ-organ tubuh.
Fertilitas
Fertilitas (Kesuburan) adalah kemampuan seorang istri menjadi hamil dan
suami bisa menghamili.
Fertilitas adalah kesuburan, kesuburan disini yang dimaksud adalah dapat
bekerjanya secara optimal dari organ-organ reproduksi baik dari pihak pria maupun
wanita sehingga dapat melakukan fungsi fertilisasi dengan baik.
Pada pria masa fertilitas tertinggi terjadi antara 24 dan 35 tahun di mana pada
saat tersebut merupakan tingkat kesehatan fisik dan mental tertinggi. Pria yang tidak
memiliki abnormalitas organ-organ reproduktif dan memiliki jumlah sperma 90
sampai 300 juta per mililiter, dengan paling tidak 75% bentuk sperma normal dan
sperma motilitas aktif.
Pada wanita, fertilitas tertinggi pada usia 20-30 tahun di mana kesehatan fisik
dan mental dalam keadaan tinggi. Wanita yang tidak memiliki kelainan organ-organ
reproduktif atau siklus menstruasi serta menghasilkan ovum secara teratur. Salah satu
faktor yang mempengaruhi fertilitas adalah asupan zat gizi.
Infertilitas
Infertilitas (pasangan mandul) adalah pasangan suami istri yang telah menikah
selama satu tahun dan sudah melakukan hubungan seksual tanpa menggunakan alat
kontrasepsi, tetapi belum memiliki anak. (Sarwono,2000)
Infertilitas adalah pasangan yang telah kawin dan hidup harmonis serta
berusaha selama satu tahun tetapi belum hamil.(Manuaba, 1998).
3
Ketidakmampuan untuk hamil dalam waktu satu tahun. Infertilitas primer bila
pasangan suami istri tidak pernah hamil dan infertilitas sekunder bila istri pernah
hamil. (Siswandi, 2006).
Infertilitas didefinisikan sebagai ketidakmampuan untuk mengandung setelah
paling tidak 1 tahun dalam hubungan yang normal dan tidak menggunakan
kontrasepsi apa pun. Fertilitas disebabkan oleh banyak faktor. Masalah-masalah
infertilitas total atau sebagian pada pria adalah 40% sampai 50%, faktor pada wanita
antara 40% sampai 50%, dan faktor yang tidak diketahui sekitar 10% sampai 20%
dari kasus yang ditemui.
Kesuburan seseorang dapat dipengaruhi oleh faktor keturunan dan faktor usia,
juga dipengaruhi oleh gizi kedua pasangan, faktor gizi ini mempunyai peran sangat
penting dalam mendukung kesuburan. Kekurangan nutrisi pada seseorang akan
berdampak pada penurunan fungsi reproduksi, hal ini dapat diketahui apabila
seseorang dapat mengalami anoreksia nervosa, maka akan terlihat perubahan-
perubahan hormonal tertentu, yang ditandai dengan penurunan berat badan yang
mencolok. Hal ini terjadi karena gonadotropin dalam serum dan urin menurun, serta
penurunan pola sekresinya. Kejadian tersebut berhubungan dengan gangguan fungsi
hipotalamus.
Pada wanita yang anoreksia kadar hormon steroid mengalami perubahan yaitu
meningkatnya kadar tostesteron serum dan penuerunan ekskresi 17-keto-steroid
dalam urin, diantaranya androsteron dan epiandrosteron. Dampakanya terjadi
perubahan siklus ovulasi. Bila anoreksia tidak terlalu berat dapat diberikan hormon
GRH (gonadothropin relating hormone), karenahormon tersebut dapat
mengembalikan siklus haid ke arah normal.
Berhubungan dengan fungsi menstruasi, secara khusus jumlah wanita yang
anovulasi akan meningkat bila berat badannya meningkat. Pada penelitian ternyata
wanita gemuk memiliki risiko tinggi terhadap ovulasi inertil, dan fungsi ovulasi
terganggu, sehingga menjaditidak subur. Keadaan ini terjadi apabila peningkatan
4
berat badan disebabkan karena asupan gizi yang berlebihan. Bila siklus berlangsung
tanpa ovulasi pada wanita gemuk, menuinjukkan adanya kelainan pada pengeluaran
hormon. Bila kadar SHBG rendah, akan terjadi peningkatan produksi hormon
endrogen baik di ovarium maupun dikelenjar adrenalin. Kondisi kegemukan
berkaitan dengan proses perubahan androgen menjadi estrogen. Hipotalamus
merangsang peningkatan sekresi hormon LH serta terjadi hiperandrogenisme.
Mekanisme lain adalah gangguan pematangan folikel akibat peningkatan LH
dan kadar testosteron yang rendah. Wanita kegemukan dengan siklus menstruasi
normal kadar testosteronnya lebih rendah dari pada wanita gemuk yang mengalami
amenore. Seberapa gemuk yang akan menyebabkan siklus anovulasi tidak diketahuui
dengan pasti, yang jelas bahwa diet dan berat badan sangat memengaruhi fungsi
menstruasi.
Untuk meningkatkan kesuburan pasangan yang terpenting dilakukan adalah
mengkonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang, sebaiknya pasangan
menghindarimakanan yang terlalu diolah atau mengandung bahan-bahan tiruan,
diantaranya keju olahan, daging olahan. Makanan beku, makanan kalengan. Bila
membeli buah-buahan jangan yang kaleng atau hanya sirupnya saja. Untuk sayuran
hindarkan sayuran kaleng,kudapan asin, kacang dan minyak terhidrogenasi, hindari
roti putih, jangan terlalu sering minum susu skim kaleng, jangan mengkonsumsi
makanan yang sudah tidak segar lagi. Menurut Neil (2001) untuk menambah
kesuburan sebaiknya pilih makanan seperti berikut: daging dan alternatifnya (ikan
telur dan kacang-kacangan), buah dan sayuran (buah, sayuran mentah makanan
segar, jus buah/sayuran, buah kering), dan rotidan sereal yang tidak banyak diolah
(roti, bubur, makanan kering, biji-bijian, gandum, spageti dan beras merah), susu dan
hasil olahan susu (susu, yoghurt, keju).
Pilih makanan yang belum disuling: nasi, roti, sereal dan kripsi biji-bijian,
makanlah makanan segar sepeti susu dan sayuran, baik yang mentah atau yang telah
dimasak. Telur adalah sumber protein terbaik dan juga mengandung berbagai macam
gizi, karena diperlukan untuk pembuahan.kacang-kacangan dan biji-bijian dari
tanaman juga sangat bergizi, kacang polong. Ikan dikonsumsi sesekali seminggu.
Untuk daging bervariasi, sayuran dan buah merupakan sumber vitamin dan mineral
5
yang sangat baik. Memasak lebih baik dikukus, pengaturan gizi ini dilakukan sejak
wanita berusia 19 tahun sampai 26 tahun.
6
c) Tumor Pituitari
Tumor yang biasanya jinak ini dapat merusak sel-sel pelepas hormon di
kelenjar pituitari yang membuat siklus menstruasi terhenti pada wanita
atau produksi sperma menurun pada pria.
d) Kelebihan Prolaktin (Hiperprolaktinemia)
Prolaktin adalah hormon yang merangsang produksi ASI. Kelebihan
hormon prolaktin dapat mengganggu ovulasi. Bila seorang wanita banyak
mengeluarkan ASI meskipun tidak sedang menyusui, kemungkinan dia
menderita hiperprolaktinemia.
e) Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)
Sindroma ini ditandai banyaknya kista ovarium dan produksi androgen
(hormon laki-laki) berlebihan, terutama testosteron. Akibatnya, sel telur
sulit matang dan terjebak di folikel (tidak ovulasi).
f) Menopause Prematur
Menopause prematur terjadi bila wanita berhenti menstruasi dan folikel
ovariumnya menyusut sebelum usia 40 tahun. Kelainan imunitas,
radioterapi, kemoterapi dan merokok dapatmemicu kelainan ini.
7
Dari hasil penelitian ternyata diet rendah lemak dan diet tinggi lemak tidak
memperlihatkan perbedaan kadar hormon. Namun pada diet rendah lemak akan
menyebabkan 3 efek utama yaitu : panjang siklus menstruasi memanjang yaitu
menungkat rata-rat 1,3 hari, lamanya waktu menstruasi meningkat rata-rata 0,5 hari,
dan fase folikuler meningkat rata-rata 0,9 hari.
c. Diet Vegetarian
Pengaruh diet vegetarian terhadap hormon steroid (hormon seks) telah diteliti.
Ternyata menyebabkan pemendeken fase folikuler (ada di artikel sebelumnya) dan
peningkatan frekuensi gangguan siklus menstruasi. Prevalensi ketidakteraturan
menstruasi pada vegetarian 26,5% sedangkan pada non vegetarian 4,9%.
d. Kegemukan / Obesitas
Berdasrkan penelitian, wanita gemuk memiliki resiko tinggi terhadap ovulasi
infertil, dan fungsi ovulasi terganggu sehingga menjadi tidak subur.
Disamping berat badan yang berlebih maka berat badan yang sangat rendah
juga dapat mengganggu fungsi fertilitas seorang wanita. Zat gizi yang cukup seperti
karbohidrat, lemak dan protein sangat diperlukan untuk pembentukkan hormon
reproduksi, sehingga pada wanita kurus akibat asupan gizi yang sangat kurang akan
mengalami defisiensi hormon reproduksi yang berakibat terhadap peningkatan
kejadian infertilitas pada wanita tersebut. Wanita-wanita yang sering mengalami
masalah dengan asupan gizi tersebut sering kali terkait dengan hal-hal dibawah ini:
a. Anoreksia nervosa atau bulimia
b. Vegetarian yang fanatic
c. Pelari maraton dan penari professional
Banyak pula mitos yang berkembang di masyarakat bahwa vitamin tertentu
dapat menambah kesuburan. Misalnya, pasangan suami-istri dianjurkan banyak
makan kecambah karena mengandung vitamin E yang baik untuk
kesuburan.Pendapat itu hanya separuh benar. Meskipun vitamin E diperlukan untuk
kesuburan, vitamin tersebut bukanlah satu-satunya yang Anda butuhkan. Anda
memerlukan kombinasi sejumlah vitamin lain dan mineral untuk menjaga fertilitas.
8
Mengkonsumsi berlebihan unsur gizi tertentu tapi kurang mengkonsumsi unsur
lainnya justru merugikan fertilitas (dan kesehatan) Anda. Dalam kondisi apa pun,
pola makan dengan gizi seimbang harus tetap dipertahankan.
9
3. Vitamin B
Ada dua jenis vitamin B yang bermanfaat menambah kesuburan, satu untuk
pria dan satunya untuk wanita. Vitamin B12 dapat menambah dan meningkatkan
kualitas sperma sedangkan vitamin B6 dapat meningkatkan kesuburan wanita.
Jenis vitamin B lainnya seperti asam folat juga penting untuk proses penyatuan
sperma dan sel telur (konsepsi).
Asupan vitamin B6 dan B12 yang disarankan adalah 1,3 dan 2,4 mikrogram
per hari. Sumber vitamin B6 adalah wortel, telur, ayam, ikan, pisang, brokoli dan
beras merah. Sedangkan sumber vitamin B12 adalah hati, susu dan ikan.
4. Zat besi
Zat besi penting untuk transportasi darah dan oksigen di dalam tubuh.
Kaum wanita memerlukannya untuk menjaga keseimbangan proses ovulasi.
Sebuah studi menunjukkan bahwa 40% anggota kelompok wanita yang
mengalami masalah ovulasi menjadi subur setelah menambah konsumsi zat besi.
Asupan zat besi yang disarankan bagi pria dan wanita dewasa masing-
masing adalah 8 mg dan 18 mg per hari. Zat besi paling baik diperoleh dari
sumber alami seperti kangkung, bayam, hati dan daging.
5. Selenium
Studi yang dilakukan universitas Padua, Italia, menunjukkan bahwa
kekurangan selenium dapat menyebabkan infertilitas pada pria. Seperti halnya
vitamin E, sebagai antioksidan selenium berperan mencegah oksidasi sel-sel
sperma.
Sumber utama selenium adalah daging merah, hati dan makanan laut.
Asupan harian yang direkomendasikan untuk pria dewasa adalah 70 mikrogram.
6. Zinc
Zinc atau seng adalah mineral yang sangat penting bagi kesuburan. Mineral
ini terdapat pada lebih dari 200 enzim dan protein dan penting sekali bagi
pria untuk membantu menjaga fungsi organ seksual dan produksi sperma.
Kekurangan zinc menyebabkan penurunan hormon testosteron, penyusutan testis
dan pengurangan produksi sperma yang sehat.
10
Kerang mengandung paling banyak zinc dibandingkan makanan lainnya.
Namun berhati-hatilah bagi Anda yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya
karena kerang dari teluk Jakarta dicurigai banyak tercemar logam berat seperti
timbal dan cadmium. Alih-alih bertambah sehat, Anda justru bisa menjadi sakit
karenanya. Zinc juga terdapat pada hati, daging sapi, kepiting,daging kambing,
telur dan ayam. Jumlah asupan zinc yang disarankan adalah 15 mikrogram per
hari.
7. Kalsium
Untuk mempersiapkan kehamilan, Anda perlu cadangan kalsium yang
cukup. Kalsium juga meningkatkan pH tubuh Anda, yang menguntungkan bagi
sperma dan telur yang sudah dibuahi serta sejumlah manfaat lain. Sumber kalsium
yang terbaik adalah susu segar, sayuran hijau dan daging. Satu gelas susu
segar mengandung sekitar 800 mg kalsium.
Kalsium pada makanan lebih mudah diserap tubuh. Namun, suplemen
kalsium memberikan alternatif yang lebih praktis. Wanita yang ingin
menambah kesuburannya harus mengkonsumsi 1000 mg kalsium sehari.
Bagi pasangan suami istri, rasanya kebahagiaan belum lengkap tanpa kehadiran
buah hati. Namun, tidak semua pasangan suami istri dapat langsung memiliki anak,
baik karena kondisi tubuh atau aktivitas yang mempengaruhi tingkat kesuburan. Dari
segi gizi, sebanyak 30% ketidaksuburan (infertility) terjadi akibat pola makan yang
11
tidak sehat, tinggi lemak dan gula. Untuk memicu kehamilan, ada beberapa jenis
makanan dan minuman yang berguna untuk kesuburan pria dan wanita.
Asam folat juga penting untuk dikonsumsi apabila sedang menjalani program
hamil. Makanan yang mengandung asam folat bermanfaat untuk:
12
Makanan yang dapat Meningkatkan Kesuburan
Makan sehat mungkin tidak cukup bagi pasangan yang mengalami kesulitan
hamil. Ada beberapa jenis makanan yang sangat spesifik dan telah dikaitkan dengan
kemungkinan peningkatan kesuburan.
Kalsium adalah nutrisi penting bagi perempuan dalam semua tahap kehidupan,
termasuk kehamilan. Kebanyakan ibu hamil kurang memahami pentingnya
untuk mendapatkan cukup kalsium guna mendukung perkembangan tulang
bayi, atau untuk menjaga pasokan kalsium tubuhnya sendiri. Kalsium pun
penting selama fase prakonsepsi untuk membantu meningkatkan kesuburan.
Buah dan sayuran adalah sumber gizi yang sangat penting bagi pria dan wanita.
Selain kaya akan vitamin, mineral dan nutrisi penting, buah-buahan segar dan
sayur-sayuran kaya antioksidan dan fitokimia yang membantu menekan radikal
bebas. Ketika radikal bebas menumpuk di dalam tubuh, mereka dapat
13
menyebabkan sejumlah besar masalah kesehatan, termasuk gangguan pada
hormon reproduksi.
Apel, Zat antioksidan dalam buah apel jumlahnya 5 kali lebih banyak
daripada antioksidan dalam buah pisang. Apel mempunyai manfaat untuk
terapi kesuburan wanita.
Jambu Biji Merah, Jambu merah kaya akan likopen untuk menyuburkan
sistem reproduksi. Selain itu, jambu biji merah juga mengandung vitamin
C yang tinggi yang berfungsi sebagai antioksidan.
14
Berries, Berries bermanfaat untuk membantu melindungi sel-sel tubuh
dari kerusakan dan mencegah penuaan sel. Buah ini tidak hanya
mempengaruhi tubuh, tetapi juga telur dalam saluran reproduksi.
3. Daging ayam
Konsumsi daging ayam sangat penting karena makanan ini tinggi protein dan
zat besi, yang sangat penting bagi perempuan yang sedang berusaha untuk
hamil. Meskipun zat besi dan protein dapat ditemukan juga pada produk non-
hewani, tetapi ada hubungan yang positif antara protein hewani dan
peningkatan kesuburan. Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang
kekurangan zat besi lebih mungkin untuk menderita kemandulan daripada
mereka yang kebutuhan zat besinya tercukupi.
4. Telur
Banyak orang yang terkejut mengetahui bahwa telur merupakan makanan super
yang secara dramatis dapat meningkatkan kesehatan reproduksi. Telur kaya
akan vitamin dan nutrisi penting seperti protein dan kolin. Asupan kolin sangat
dibutuhkan sebelum dan saat kehamilan karena meningkatkan kemampuan
tubuh untuk menyerap asam folat. Asam folat sangat penting selama tahap
prakonsepsi dan awal kehamilan untuk mencegah bayi lahir cacat saraf seperti
spina bifida. Mengonsumsi hanya satu telur per hari dapat memasok asupan
kolin yang cukup dan meningkatkan penyerapan asam folat.
5. Seafood
15
6. Sayuran berdaun hijau
Selain antioksidan yang ditemukan dalam sayuran berdaun hijau seperti bayam
dan kangkung, sayuran juga kaya dengan zat besi. Zat Bbsi sangat penting
untuk mempertahankan siklus menstruasi tetap seimbang, karena banyak
wanita yang kekurangan zat besi cenderung memiliki menstruasi yang tidak
teratur. Ketika wanita mengalami gangguan pada siklus menstruasi mereka,
mereka cenderung susah untuk dapat hamil. Contoh sayurannya adalah
brokoli, asparagus, seledri, selada, kubis, daun katuk, dan bayam.
8. Minyak zaitun
Selain mengonsumsi makanan diatas, ada baiknya menghindari makanan berikut ini
untuk meningkatkan kesuburan :
16
Daging merah
Gula halus
Terlalu banyak mengonsumsi gula bisa menyebabkan resistensi insulin, yang bisa
menyebabkan atau memperburuk kondisi PCOS yaitu suatu kondisi yang
mempengaruhi ovulasi, dan merupakan salah satu penyebab utama infertilitas
pada wanita.
Alkohol
Selain memperbaiki pola konsumsi, untuk meningkatkan kesuburan Anda juga harus
memperhatikan hal-hal berikut ini:
17
1. Olahraga secara teratur
Kualitas istirahat bepengaruh pada kesehatan dan tingkat stress, dan stress
menyebabkan perempuan sulit untuk hamil. Untuk dapat cepat hamil, pastikan
Anda memiliki waktu istirahat yang cukup setiap harinya dan hindarkan diri
dari stress berlebihan.
Ukuran tubuh dipercaya juga berpengaruh pada peluang untuk hamil. Lemak
tubuh menghasilkan hormon estrogen berlebih sehingga berdampak pada
proses ovulasi. Pastikan untuk menjaga berat tubuh dan mengukur berat badan
secara berkala.
18
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Gizi adalah elemen yang terdapat dalam makanan dan dapat dimanfaatkan
secara langsung ol eh tubuh seperti halnya karbohidrat, protein, lemak,
vitamin, mineral, dan air. Gizi yang seimbang dibutuhkan oleh tubuh, terlebih pada
balita yang masih dalam masa pertumbuhan. Dimasa tumbuh kembang balita yang
berlangsung secara cepat dibutuhkan makanan dengan kualitas dan kuantitas yang
tepat dan seimbang.
Fertilitas adalah kemampuan seorang istri menjadi hamil dan suami bisa
menghamili. Sedangkan Infertilitas (pasangan mandul) adalah pasangan suami istri
yang telah menikah selama satu tahun dan sudah melakukan hubungan seksual tanpa
menggunakan alat kontrasepsi, tetapi belum memiliki anak.
Kesuburan seseorang dapat dipengaruhi oleh faktor keturunan dan faktor usia,
juga dipengaruhi oleh gizi kedua pasangan, faktor gizi ini mempunyai peran sangat
penting dalam mendukung kesuburan.
Hubungan antara gizi dan kesuburan wanita dapat dipengaruhi oleh kekurangan
gizi / nutrisi, diet rendah lemak, diet vegetarian atau kegemukan / obesitas.
Faktor-faktor yang mempengaruhi infertilitas antara lain : factor usia, faktor
berat badan dan aktivitas olah raga yang berlebihan, frekuensi hubungan seksual,
lingkungan, gizi dan nutrisi : terutama kekurangan protein dan vitamin tertentu dan
stres psikis.
Terdapat beberapa cara menghindari infertilisasi seperti : Jauhkan stress,
hindari penyakit kelamin, hindari ketergantungan zat dsb.
3.2 Saran
Dengen adanya makalah ini di harapkan pengetahuan ibu harus luas mengenai
pemahaman tentang gizi yang berhubungan dengan kesuburannyan dan seorang ibu
harus bisa mengatur / memilah-milah makanan untuk kesuburan.
19
20