KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Pembahasan
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Mengenai kekuasaan tertinggi dalam penyelenggaran negara, Istilah
kedaulatan sendiri
kedaulatan seperti ini merupakan arti yang bersifat teknis ilmiah yaitu
dengan
yaitu apa dan siapa yang memegang kekuasaan tertinggi dan membuat
keputusan akhir dalam
kedaulatan Raja, teori kedaulatan Rakyat, teori kedaulatan Negara, dan teori
kedaulatan Hukum.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah Makna kedaulatan rakyat?
C. Tujuan Pembahasan
BAB II
PEMBAHASAN
sesuatu merujuk pada kekuasaan atas negara. Dengan begitu, yang dimaksud
adalah kekuasaan
dan bernegara. Sistem yang kita kenal sebagai demokrasi tidak lain dijiwai
oleh kedaulatan
rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Pelaksanaan kedaulatan rakyat dapat
dilakukan melalui
Kedaulatan disyaratkan harus memiliki empat sifat. Jika salah satu dari
keempat sifat tersebut
hilang, maka kedaulatan itu menjadi kurang bermakna. Keempat sifat
kedaulatan tersebut adalah
berdiri. Kedaulatan suatu negara akan hilang jika negaranya telah bubar.
b. Asli, memiliki makna bahwa kedaulatan itu tidak berasal dari kekuasaan
lain yang
lebih tinggi.
d. Tidak terbatas, mengandung makna bahwa kedaulatan itu tidak ada yang
membatasi.
4. Keanggotaan DPR dan DPRD dipilih secara langsung oleh rakyat, dan
peranan DPR dan
5. Presiden dan wakil presiden untuk pertama kalinya dipilih langsung oleh
rakyat merupakan
pun yang terpilih sebagai ketua kelas, harus kamu terima dengan lapang
dada karena
membantu sesama.
1 Ayat (2) dan (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, yang
hukum.
lembaga perwakilan yang ada dalam hal ini adalah alat kelembagaan negara
dengan
menggunakan sistem perimbangan kekuasaan check and balances
antarbadan legislatif,
atas MPR, DPR dan DPD, Presiden, MA dan MK, serta BPK. MPR
memiliki kekuasaan untuk
DPD memiliki
hak asasi manusia. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam rangka
mewujudkan kedaulatan
1.
2.
3.
4.
5.
Penyelenggaran pemerintah sebagai amanat kedaulatan rakyat berdasarkan
Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan peraturan hukum yang
berlaku.
6.
7.
(Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia) dan Jurdil (Jujur dan Adil).
diskriminatif.
masyarakat.
warga negara.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Secara ontologis, kekuasaan itu adalah kemampuan seseorang untuk
memaksakan
kehendaknya atas pihak lain. Dalam konteks negara hukum, sumber dan
batas-batas kekuasaan
ditentukan oleh hukum dan harus dipergunakan dalam koridor hukum. Dari
epistemologis,
1 Ayat (2) dan (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, yang berbunyi
Dasar, Ayat (2) dan Negara Indonesia adalah negara hukum, Ayat (3).
lembaga perwakilan yang ada dalam hal ini adalah alat kelembagaan negara
dengan
dalam makalah kami terdapat banyak kekurangan baik dari segi penulisan
dan materi. Kami
mengharapkan masukan dari pembaca agar kedepannya bisa menjadi lebih
baik lagi.
Tugas PPKN
KEDAULATAN RAKYAT DALAM KONTEKS
NEGARA HUKUM
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 6
Irta Irawati
Risky Rahim