Anda di halaman 1dari 4

ANALISA DATA

No DATA ETIOLOGI MASALAH


1 DS : OMA, respon stres, Nyeri kepala
Klien mengatakan nyeri pada seluruh tegang otot rangka
bagian kepala
Klien mengatakan nyeri dirasakan Merangsang
terutama ketika klien bangun tidur bangunan
Klien mengatakan nyeri kepala hilang ekstrakranial yg pekak
timbul
Penyempitan lumen
DO : pembuluh darah
Ekspresi wajah tampak meringis
Skala nyeri 5 (0-10) Kontraksi ventrikel
TTV : meningkat
TD : 160/90 mmhg
N : 84x/menit Tek.vasculer cerebral
0
S : 36,5 C
P : 22x/menit Nyeri kepala

2 DS : Nyeri kepala Perubahan pola


Klien mengatakan penglihatan seperti istirahat tidur
berputar-putar Merangsang saraf
Klien mengatakan susah untuk tidur otonom

DO : Mengaktifkan
Mata klien tampak cekung norefinefrin

RAS menurun

Klien terjaga

Perubahan pola
istirahat tidur
3 DS : Perubahan status kes Kurang pengetahuan
Klien mengatakan tidak tahu ttg
penyakitnya Kurang info ttg proses
penyakit dan keb.
DO : Pengobatan
Klien tampak bertanya-tanya ttg
penyakitnya Salah interpretsi info
Klien tampak cemas
Klien tampak bingung Perubahan kognitif

Kurang pengetahuan

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri kepala b/d tek.vasculer cerebral
2. Perubahan pola istirahat tidur b/d RAS menurun
3. Kurang pengetahuan b/d perubahan kognitif
INTERVENSI KEPERAWATAN
1. Nyeri kepala b/d tek.vasculer cerebral
Tujuan : nyeri hilang/berkurang
KH :
- Klien mengungkapkan rasa nyeri berkurang
- TTV normal
- Klien tampak tenang dan rileks
Intervensi
1. Kaji tingkat, lokasi dan karakteristik nyeri
R/ memudahkan intervensi selanjutnya
2. Ajarkan klien tekhnik relaksasi dan nafas dalam
R/ relaksasi mengurangi ketegangan dan membuat perasaan lebih nyaman
3. Ajarkan klien untuk mengatur posisi senyaman mungkin
R/ posisi yang nyaman dapat mengurangi ketegangan otot serta mengurangi nyeri
4. Observasi TTV
R/ menentukan intervensi selanjutnya
5. Kolaborasi pemberian analgetik
R/ mengurangi nyeri

2. Perubahan pola istirahat tidur b/d RAS menurun


Tujuan : kebutuhan istirahat tidur terpenuhi
KH : klien menunjukkan pola tidur dalam batas normal
Intervensi
1. Kaji pola tidur klien
R/ mengetahui tindakan selanjutnya
2. Ajarkan klien posisi tidur yang nyaman
R/meningkatkan pola tidur
3. Anjurkan klien untuk meningkatkan pola tidur
R/ memenuhi kebutuhan istirahat tidur

3. Kurang pengetahuan b/d perubahan kognitif


Tujuan : klien mengutarakan pemahaman tentang kondisi, efek prosedur dan proses
pengobatan
KH : memulai perubahan gaya hidup yg diperlukan dan ikut serta dalam regiment
perawatan
Intervensi
1. Kaji tingkat pengetahuan klien dan keluarga tentang penyakitnya
R/ mengetahui sejauh mana pengalaman dan pengetahuan klien dan keluarga ttg penyakitnya
2. Berikan penjelasan kepada klien ttg penyakitnya
R/ dengan mengetahui penyakitnya sekarang klien akan merasa tenang dan mengurangi rasa
cemas
3. Diskusikan mengenai pentingnya posisi tubuh yang normal
R/ agar klien mampu melakukan dan merubah posisi yang normal
4. Minta klien dan keluarga mengulangi kembali tentang penjelasan yg diberikan
R/ mengetahui seberapa jauh pemahaman klien dan keluarga serta menilai keberhasilan dan
tindakan yang dilakukan

IMPLEMENTASI
1. Nyeri kepala b/d tek.vasculer cerebral
1. Mengkaji tingkat, lokasi dan karakteristik nyeri
Hasil : skala nyeri 5 (0-10) nyeri diseluruh bag.kepala tembus kepundak dgn nyeri hilang timbull
2. mengajarkan klien tekhnik relaksasi dan nafas dalam
Hasil : klien melakukan instruksi perawat, klien menarik nafas lewat hidung kemudian
menghembuskan scr perlahan-lahan lewat mulut
3. Mengajarkan klien untuk mengatur posisi senyaman mungkin
Hasil : klien mengerti cara mengatur posisi yg diinstruksikan perawat
4. MengObservasi TTV
Hasil :
TD : 160/90 mmhg
N : 84x/menit
S : 36,50C
P : 22x/menit

5. BerKolaborasi pemberian analgetik


Hasil : pulvis (asmef, ericaf,clobasam)

2. Perubahan pola istirahat tidur b/d RAS menurun


1. Mengkaji pola tidur klien
Hasil : pola tidur klien 5-6 jam
2. Mengajarkan klien posisi tidur yang nyaman
Hasil : klien mengerti penjelasan perawat
3. Menganjurkan klien untuk meningkatkan pola tidur
Hasil : klien mau mengikuti instruksi perawat

3. Kurang pengetahuan b/d perubahan kognitif


1. Mengkaji tingkat pengetahuan klien dan keluarga tentang penyakitnya
Hasil : klien bingung dengan pengetahuan ttg penyakitnya
2. Memberikan penjelasan kepada klien ttg penyakitnya
Hasil : klien tahu tentang penyakitnya
3. Mendiskusikan mengenai pentingnya posisi tubuh yang normal
Hasil : klien mengetahui pentingnya posisi tubuh yg normal
4. Meminta klien dan keluarga mengulangi kembali tentang penjelasan yg diberikan
Hasil : klien dan keluarga mampu mengulangi penjelasan yang diberikan

EVALUASI
DXI
S : klien mengatakan masih nyeri kepala
O : ekspresi wajah tampak meringis
A : masalah belum teratasi klien masih nyeri
P : intervensi dihentikan klien rawat jalan

DXII
S : klien mengatakan masih susah untuk tidur
O : mata klien tampak cekung
A : masalah belum teratasi
P : intervensi dihentikan klien rawat jalan

DXIII
S : klien mengatakan masih bingun ttg penyakitnya
O : klien tampak bertanya-tanya
A : masalah belum teratasi klien masih bingung
P : intervensi dihentikan klien rawat jalan

Healt Education
1. Menganjurkan klien untuk mengurangi aktivitas yg berat dan meningkatkan pola istirahat
2. Menganjurkan massage kepala dan leher
3. Menganjurkan klien untuk menghindari kebisingan
4. Menganjurkan klien untuk kpmpres pada bagian yang nyeri
5. Menganjurkan klien untuk menghindari daerah-daerah yang tinggi

Anda mungkin juga menyukai