1. Pasien berbaring dengan posisi lateral decubitus membelakangi pemeriksa
2. Vertebrae lumbalis difleksikan maksimal agar ruang intervertebralis terbuka 3. Sesuaikan tinggi kursi pemeriksa dengan tempat tidur untuk mempermudah prosedur penusukan 4. Tentukan tempat penusukan yaitu menaik garis imajiner lurus antara krista iliaka posterior kanan dan kiri ruang intervertebralis L3-4 5. Lakukan tindakan a dan antiseptik secara sirkuler pada lokasi penusukan dan sekitarnya dengan povidone iodine, dilanjutkan dengan alkohol dan kassa kering 6. Lakukan anestesi local dengan lidokain 7. Siapkan jarum spinal. Dengan mandrein terpasang, tusukkan jarum spinal dengan posisi jarum parallel dengan permukaan tempat tidur dang mengarah ke umbilicus / sefalik. Bevel dari jarum hrus menghadap ke atas (posisi jam 12) 8. Jarum spinal ditusukkan sampai menembus dura (terasa suara pop), kemudian putar ke posisi jam 9 9. Tarik mandrein untuk melihat apakah LCS sudah mengalir 10. Jika LCS sudah mengalir, tutup kembali mandreinnya dan siapkan manometer. Pasang manometer pada jarum spinal dan ukur tekanan pembuka. 11. Masukkan LCS pada tabung penampung. 12. Setelah jumlah yang diinginkan terpenuhi, masukkan kembali mandrein. Putar kembali jarum ke posisi jam 12. 13. Tarik jarum spinal dengan 1 kali tarikan dan tutup dengan kassa yang sudah diberi povidone iodine dan plester. 14. Anjurkan pasien untuk tidur telentang selama kurang lebih 6 jam