SKRIPSI
OLEH:
SUNDARI
NIM: 11141094
i
LEMBAR PERSETUJUAN
NAMA : SUNDARI
FAKULTAS : ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI : ILMU ADMINISTRASI NEGARA
NIM : 11141094
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Penguji 1 Penguji 2
Mengetahui,
Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Negara
iii
LEMBAR PERSEMBAHAN
iv
MOTTO
v
ABSTRAKSI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah motivasi dan disiplin kerja
mempengaruhi kinerja pegawai Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik secara
simultan dan parsial. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksplanatori
dengan responden yaitu 30 pegawai kecamatan. Analisis data yang digunakan
adalah analisis regresi linier berganda dengan uji F dan uji t sebagai uji hipotesis.
Hasil penelitian menunjukkan secara simultan, motivasi dan disiplin kerja
memberikan pengaruh kepada kinerja karyawan atau pegawai Kecamatan Cerme
Kabupaten Gresik, hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi pada uji F yang
kurang dari 0,05. Secara parsial, motivasi dan disiplin kerja memberikan pengaruh
kepada kinerja karyawan atau pegawai Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik, hal
ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi pada uji t yang kurang dari 0,05.
Terdapat hubungan kausal antara motivasi dan disiplin kerja dengan kinerja
karyawan atau pegawai Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik. Hal ini ditunjukkan
dengan rumusan hasil analisis regresi linier berganda yang dihasilkan adalah Y =
6,707+ 0,325 X1 + 0,331 X2. Penelitian ini juga ditemukan bahwa pengaruh yang
diberikan oleh motivasi kerja dan disiplin kerja sangatlah besar, dengan
ditunjukkannya nilai determinasi berganda 96 %. Sedangkan 4 % lainnya
diperoleh dari variabel lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
vi
ABSTRACT
This study purposed to determine that job motivation and discipline have
effect to the performance of the sub-district Cerme Gresik partial and
simultaneously. This research uses explanatory research with respondents are 30
employees. Analysis of the data used is multiple linear regression analysis with F
test and t test as a test of the hypothesis.
The results showed simultaneously, job motivation and discipline to give
effect to the performance of the employee or the District of Cerme Gresik , as
shown by the significant value of the F test is less than 0.05 . Partially, motivation
and discipline of work to give effect to the performance of the employee or the
District of Cerme Gresik , as shown by the significant value of the t test are less
than 0.05.
There is a causal relationship between motivation and discipline work with
the employees performance or the District of Village Gresik . This is indicated by
the formulation of the results of multiple linear regression analysis generated is Y
= 6.707 + 0.325 X1 + 0.331 X2. The study also found that the influence exerted
by the job motivation and discipline is really high, with multiple determinations
showed the value of 96 %. While 4 % are obtained from other variables not
examined in this study.
vii
KATA PENGANTAR
Segala Puji syukur peneliti ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga
Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana
Ilmu Administrasi Negara pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Dalam
kasih kepada:
Putra Surabaya.
2. Ibu Dr. Sri Juni Woro A,M.Com., Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
viii
6. Serta berbagai pihak yang membantu dalam penyelesaian skripsi ini yang
Dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, karena
itu segala kritik dan saran yang membangun akan menyempurnakan penulisan
Peneliti
ix
DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan............................................................................................ ii
Motto .................................................................................................................. v
Abstraksi ............................................................................................................ vi
Daftar Isi............................................................................................................. x
BAB I. PENDAHULUAN........................................................................... 1
x
C. Pengukuran Kinerja ................................................ 16
B. Manfaat Motivasi.................................................... 21
Kerja ....................................................................... 22
Kerja....................................................................... 25
xi
3.6.3. Analisis Regresi Linier Berganda ............................... 40
BAB V. PENUTUP.......................................................................................... 78
5.1. Kesimpulan.............................................................................. 78
5.2. Saran........................................................................................ 79
LAMPIRAN - LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR GAMBAR
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Kuesioner
Lampiran 2. Rekapitulasi Jawaban Responden
Lampiran 3. Tabel Frekuensi
Lampiran 4. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Lampiran 5. Analisis Regresi Linier Berganda
Lampiran 6. Surat Ijin Penelitian
xv
BAB 1
PENDAHULUAN
kesatuan bangsa.
1
2
meningkatkan prestasinya.
segi kepegawaian. Oleh karena itu aparatur pemerintah memiliki peranan dan
kedudukan yang sangat penting sebagai motor dan penggerak dalam semua
reformasi untuk lebih luas memberi ruang gerak dan peran serta yang lebih
tolak dari pemikiran ini, maka peningkatan kinerja aparatur merupakan hal
baik.
tersebut diwujudkan dalam visi dan misi Kantor Kecamatan Cerme yaitu:
Visi:
Misi:
4. Peningkatan kelembagaan.
6. Penataan kelembagaan
individu yakni pegawai Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik. Hal ini tidak
lepas dari kinerja atau prestasi kerja yang dimiliki oleh perangkat kecamatan.
motivasi dan disiplin kerja. Motivasi adalah faktor yang mendorong orang
untuk bertindak dengan cara tertentu (Manullang, 2004:146). Untuk itu, hal
Oleh karena itu, pimpinan dalam hal ini adalah Camat Kecamatan Cerme
dalam menjalankan tugasnya. Kondisi yang ada pada saat ini jumlah
kerja yang baik yaitu lingkungan kerja yang dapat menunjang kelancaran,
tenang dan senang dalam menjalankan tugas tugas yang dibebankan dan
yang diterapkan di kantor Kecamatan Cerme adalah, masuk dan pulang kerja
yang lebih diperketat (masuk mulai pukul 07.00 15.30 WIB, tidak ada lagi
6
titip absen pada teman. Hal ini karena sistem absen sudah menggunakan sidik
KABUPATEN GRESIK
Manfaat penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu manfaat teoritis dan
manfaat praktis:
a. Manfaat Teoritis
landasan teori..
b. Manfaat Praktis
TINJAUAN PUSTAKA
dilaakukan oleh seorang peneliti yang berasal dari Universitas Slamet Riyadi
terhadap Kinerja Karyawan Sub Dinas Kebersihan dan Tata Kelola DPU dan
Sub Dinas Kebersihan dan Tata Kelola DPU dan LLAJ Kabupaten
untuk analisis data menggunakan gabungan dari analisis asumsi klasik dan
menunjukkan kinerja yang baik. Salah satu cara untuk meningkatkan kinerja
karyawan perlu adanya sikap disiplin dari karyawan, lingkungan kerja yang
sehat.
8
9
Disiplin kerja yang baik yaitu disiplin kerja yang didorong oleh
tugas dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab merupakan kunci pokok
dalam rangka memegang teguh disiplin. Jika karyawan tersebut sadar akan
tugas dan tanggung jawabnya dan melakukan apa yang harus dilaksanakan
sesuai aturan tata tertib yang berlaku, maka sangat berpengaruh terhadap
dan tanggung jawabnya dan semakin patuh terhadap peraturan atau tata tertib
sehingga kinerja karyawan cenderung lebih baik. Semakin baik dan sehat
kinerja karyawan.
motivasi kerja yang positif dari karyawan. Semakin tinggi motivasi karyawan
dalam bekerja maka kinerja karyawan semakin lebih baik. Dengan demikian
10
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : (1) Sejauh mana pengaruh
dan kualitatif yang memadukan data hasil kuesioner dan wawancara. Hasil
sama terhadap kinerja pegawai, hal ini dapat diketahui dari koefisien korelasi
hitung = 7,940 dan Sign F (p) = 0,002; (2) Dari temuan ini dapat diketahui
bahwa kontribusi teori yang ada sangat kecil pada model yang diuji.
terhadap kinerja pegawai sebesar 63,0%; dan (3) Pendidikan pelatihan dan
11
pegawai, ini berarti hipotesa yang diajukan dapat diterima atau telah terbukti.
A. Pengertian Kinerja
katanya adalah terjemahan dari kata performance yang berasal dari akar
target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu dan
yang semakin tinggi akan mempunyai kinerja semakin tinggi pula. Faktor
lain adalah motivasi kerja pegawai yaitu dorongan dari dalam pegawai
untuk melakukan suatu pekerjaan. Dengan motivasi kerja yang tinggi akan
yang positif.
sejauh mana pencapaian hasil kerja yang dimiliki setiap pegawai dalam
secara rutin.
mungkin.
dan bawahan.
bekerja
(Suprihanto, 2000:231).
karyawan. (4) Untuk pembeda antara karyawan yang satu dengan yang
salah satu sumber informasi untuk perencanaan SDM, karir dan keputusan
pekerjaan yang sesuai untuk mencapai hasil baik secara menyeluruh. (13)
dengan gaji, upah, insentif, kompensasi dan berbagai imbalan lainnya. (14)
keputusan.
C. Pengukuran Kinerja.
kehadiran
Jumlah yang dihasilkan atau jumlah aktivitas yang dapat diselesaikan. (3)
lain. (4) Efektivitas. Pemanfaatan secara maksimal sumber daya yang ada
Hal ini berkaitan dengan kualitas kerja dan kuantitas kerja atau tugas
yang telah diberikan oleh Kepala Desa dapat diselesaikan oleh pegawai.
dengan tepat sasaran, sehingga waktu dan tenaga tidak terbuang dengan
percuma.
18
3. Tanggung Jawab
cara mengarahkan daya dan potensi bawahan, agar mau bekerja sama
Menurut Terry dan Rue dalam Suharto dan Budi Cahyono (2005)
psikis atau dengan kata lain adalah suatu dorongan yang ditunjukan untuk
motivasi terdiri dari, pertama content theories atau teori kepuasan yang
19
usaha dan imbalan karyawan dengan usaha dan imbalan yang diterima
oleh orang lain dalam situasi kerja yang serupa, (Gibson dalam Suharto
ini didasarkan pada suatu asumsi bahwa individu itu dimotivasi oleh
Teori ini tidak menggunakan konsep suatu motif atau proses motivasi.
teori ini individu bertingkah laku tertentu karena dimasa lalu mereka
Tujuan adalah apa yang ingin dicapai oleh seseorang dan tujuan
tertentu.
21
bahwa pada dasarnya motivasi kerja adalah suatu dorongan yang muncul
dari dalam diri seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan dalam rangka
B. Manfaat Motivasi
tepat. Artinya pekerjaan diselesaikan sesuai standar yang benar dan dalam
pekerjaannya.
berfungsi sebagai penggerak atau motor pemicu energi. Dalam hal ini
Menentukan arah dan tindakan atau perilaku, yakni kearah tujuan yang
22
akan dicapai. (c) Menyeleksi tindakan atau perilaku. Dalam hal ini
efektif.
melaksanakan tugas sebaik mungkin yang diberikan oleh atasan, dan inti
3. Aspek yang terdapat dalam diri pribadi pegawai itu sendiri seperti
atasan, atas tugas yang diterima. Seseorang dengan kebutuhan akan rasa
aman yang kuat mungkin akan mencari amannya saja, sehingga akan
1. Faktor Instrinsik
a. Keberhasilan
b. Pengakuan penghargaan
d. Tanggung jawab
e. Pengembangan
2. Faktor ekstrinsik
24
b. Supervisi
c. Gaji / upah
e. Kondisi keja
ekstrinsik tidak akan mendorong para pegawai untuk berforma baik, akan
tetapi jika faktor-faktor ini dianggap tidak memuaskan dalam berbagai hal
seperti gaji tidak memadai, kondisi kerja tidak menyenangkan, hal tersebut
seseorang atau kelompok yang taat dan patuh terhadap peraturan atau tata
tertib yang berlaku, dalam melakukan tugas dan kewajibannya pada suatu
Handayani: 2006: 6)
26
disiplin dalam bekerja. Disiplin kerja yang tinggi, perlu dimiliki oleh
setiap karyawan. Disiplin kerja yang tinggi yaitu disiplin yang menganut
mental.
membawa perbaikan.
1. Preventive dicipline
2. Corrective discipline
1. Peraturan harus jelas dan tegas disertai adanya sanksi yang jelas pula.
2. Perlu adanya sosialisasi tentang peraturan dan tata tertib yang harus
perbuatan yang dilakukan bukan lagi atau sama sekali tidak dirasakan
yang berlaku dalam organisasi. Bila pegawai bertindak atau berbuat sesuai
lebih baik. Motivasi dapat dipandang sebagai bagian integral dari administrasi
pengarahan tenaga kerja dalam suatu organisasi. Motivasi sebagai suatu usaha
potensi tenaga kerja agar secara produktif berhasil mencapai dan mewujudkan
Dikarenakan dalam penelitian ini disiplin kerja yang dibahas adalah tentang
29
Sipil adalah kesanggupan Pegawai Negeri Sipil untuk menaati kewajiban dan
dan/atau peraturan kedinasan yang apabila tidak ditaati atau dilanggar dijatuhi
hukuman disiplin. Pada umumnya disiplin yang baik apabila pegawai datang
bahan dan perlengkapan dengan hati hati. Mereka menghasilkan jumlah dan
kualitas pekerjaan yang memuaskan dan mengikuti cara kerja yang ditentukan
2006:190).
yang telah memenuhi syarat yang ditentukan, diangkat oleh pejabat yang
berwenang dan diserahi tugas dalam suatu jabatan negeri, atau diserahi tugas
memiliki etos kerja yang tidak mengarah kepada kepentingan pribadi dan
golongan.
Motivasi
(X1)
Kinerja Perangkat
Desa
(Y)
Disiplin Kerja
(X2)
Gambar 2.1.
Kerangka Konseptual
H0: = 0, H1: 0
Keterangan:
H0 = hipotesis nol
31
H1 = hipotesis alternatif
Kabupaten Gresik)
BAB III
METODE PENELITIAN
tertentu.
akan digunakan dalam penelitian ini adalah tipe eksplanatori. Dengan kata
variabel melalui pengujian hipotesis. Hipotesis yang akan diuji adalah untuk
mengetahui ada tidaknya hubungan antara motivasi dan disiplin kerja dengan
apakah generalisasi prediktif dari suatu teori memang berlaku. Dalam hal ini
32
33
Kabupaten Gresik.
lainnya
2008:281).
yaitu:
a. Faktor Instrinsik
1) Keberhasilan
2) Pengakuan penghargaan
4) Tanggung jawab
35
5) Pengembangan
b. Faktor ekstrinsik
2) Supervisi
3) Gaji / upah
5) Kondisi keja
pekerjaan
ada dibawahnya yang ada relatif kecil yaitu 30 orang, maka penelitian akan
dalam penelitian ini adalah metode survei. Metode survei adalah metode yang
status terakhir dari populasi mengenai satu atau lebih fenomena (Silalahi,
2009: 293).
sebagai berikut :
1. Studi Dokumentasi
mempelajari dokumen dokumen yang sudah ada. Hal ini dimaksud untuk
2. Kuesioner
1. Validitas
mengungkap data dari variabel yang diteliti secara cermat. Tinggi rendahnya
Cara yang dipakai dalam menguji tingkat validitas adalah dengan validitas
Dengan cara skor-skor yang ada pada butir dikorelasikan dengan skor total
Pearson, yaitu :
38
Keterangan
(Arikunto, 2002:146)
rumus diatas dikonsultasikan dengan tabel harga regresi moment dengan taraf
signifikan 5% atau interval kepercayaan 95% jika indek korelasi harga rxy
besar atau sama dengan regresi tabel, maka butir instrumen tersebut valid dan
jika rxy< dari r tabel atau nilai p value > 0,05 maka butir instrumen tersebut
tidak valid.
2. Reliabilitas.
digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik
ini berbentuk angket yang skornya merupakan rentangan antara 1-4 dan uji
instrumen yang skornya bukan 1 dan 0, misalnya angket atau soal bentuk
Keterangan
t2 = varian total
(Arikunto, 2002:171)
taraf signifikan 5% interval kepercayaan 95%. Bila harga perhitungan > dari r
terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana
untuk umum. Dalam statistik deskriptif maka penyajian data adalah meliputi
beberapa kelas. Kegunaan data yang masuk dalam distribusi frekuensi adalah
40
(Riduwan, 2008:66).
b. Mean
Mean (rata-rata) adalah cara untuk mengukur lokasi pusat untuk variabel
atau data dengan skala minimal interval atau rasio, di mana jumlah
keseluruhan skor atau nilai dari satu variabel dibagi oleh keseluruhan anggota
variabel terikat di mana jumlah variabel bebas yang diamati adalah lebih dari
Y = 0 + 1 X1 + 2 X2
Di mana:
Y : Kinerja Pegawai
0 : konstanta.
1, 2 : koefisisen regresi.
Oleh karena itu, semakin kuat korelasi diantara variabel yang diamati maka
100%. Artinya adalah bahwa persentase dari variasi perubahan dalam variabel
oleh variabel bebas yaitu variabel motivasi dan disiplin kerja terhadap
sebagai berikut:
42
Fhitung.
3) Mengambil Keputusan
c) Jika nilai signifikansi dalam print out hasil olahan data SPSS
d) Jika nilai signifikansi dalam print out hasil olahan data SPSS
variabel motivasi dan disiplin kerja terhadap variabel terikat, yaitu kinerja
sebagai berikut:
thitung.
3) Mengambil Keputusan
daripada nilai -ttabel (thitung > ttabel atau -thitung < -ttabel) maka H0
daripada nilai -ttabel (thitung < ttabel atau -thitung > -ttabel), maka H0
c) Jika nilai signifikansi dalam print out hasil olahan data SPSS
d) Jika nilai signifikansi dalam print out hasil olahan data SPSS
350 RT dan 130 RW. Ibukota kecamatan adalah Desa Cerme Kidul,
44
45
prajurit dari Majapahit, melawan prajurit Giri dari Kerajaan Giri yang
permukaan tanah yang tidak rata seperti bukit, banyak tanjakan dan
Mojopahit yang sangat terkenal. Selain itu tempat ini menjadi sangat
dan lokasinya yang strategis tidak jauh dari kota Gresik dan Surabaya
CAMAT
SUROPADI, S.Pd, MM
SEKRETARIS CAMAT
HAMIM, S.Sos., MM
Camat/ Lurah
Tabel 4.1
Profil Pegawai Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik
No Nama Jabatan Jenis Kelamin Pendidikan
1. Suropadi, S.Pd., MM Camat Laki - Laki Strata 2 (S2)
Rincian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Kecamatan, berikut ini uraian
meliputi:
ketertiban umum
perundang-undangan
pelayanan umum
tingkat kecamatan
48
kelurahan
tingkat kecamatan
masyarakat
ketertiban umum
perundang undangan
kecamatan;
kelurahan;
49
kelurahan;
pasca bencana;
perangkat/aparatur kecamatan;
kegiatan kecamatan;
kecamatan;
berikut:
perangkat/aparatur kecamatan
sebagai berikut:
kegiatan kecamatan
kecamatan
kecamatan
berikut:
Permusyawaratan Desa;
dan Kelurahan;
peraturan desa;
peraturan perundang-undangan;
menjadi kelurahan;
53
kerjanya;
kecamatan;
sebagai berikut:
ketertiban umum
perundang-undangan;
54
wilayah;
pembangunan di Kecamatan;
dan/atau kelurahan;
pokok;
program pemerintah;
peraturan perundang-undangan;
(TTG);
kesehatan masyarakat
kesehatan;
pengungsi;
masalah sosial;
masalahmasalah sosial;
peraturan perundang-undangan;
berencana;
kependudukan;
dan/atau kelurahan;
58
perundang-undangan;
1. Deskripsi Responden
Tabel 4.3
Distribusi Frekuensi Variabel Motivasi
Pernyataan Kuesioner 1 2 3 4 5 Jumlah
% % % % % %
1. Saya memiliki
tujuan melayani
masyarakat - - 2 6.7% 1 3.3% 20 66.7% 7 23.3% 30 100.0%
Kecamatan Cerme
Kabupaten Gresik.
2. Saya berharap
dapat mengukir
prestasi ketika
- - - - 1 3.3% 20 66.7% 9 30.0% 30 100.0%
bekerja di kantor
Kecamatan Cerme
Kabupaten Gresik.
3. Kepala Camat
merupakan teladan
bagi pegawai - - - - 1 3.3% 21 70.0% 8 26,7% 30 100.0%
kecamatandibawa
hnya.
60
Keterangan: 1 = sangat tidak setuju; 2 = tidak setuju; 3 = netral; 4 = setuju; 5 = sangat setuju
Sumber: Data diolah tahun 2014
tidaknya.
Tabel 4.4
Distribusi Frekuensi Variabel Disiplin Kerja
Pernyataan Kuesioner 1 2 3 4 5 Jumlah
% % % % % %
9. Saya masuk kerja
tepat pada waktu yang - - - - - - 19 63.3% 11 36,7% 30 100.0%
telah ditetapkan.
pada kisaran setuju dan sangat setuju. Tetapi juga ada beberapa
Kabupaten Gresik.
Desa
63
dengan kinerja:
Tabel 4.5
Distribusi Frekuensi Variabel Kinerja
Pernyataan Kuesioner 1 2 3 4 5 Jumlah
% % % % % %
14. Saya memiliki
kemampuan
menyelesaikan
tugas yang telah - - - - - - 17 56.7% 13 43.3 30 100.0%
diberikan oleh
Camat dengan
benar
15. Saya sangat
memanfaatan secara
maksimal fasilitas
yang diberikan oleh
Kantor Kecamatan
Cerme untuk
- - - - - - 15 50.0% 15 50.0% 30 100.0%
mendukung
efisiensi waktu
dalam
menyelesaikan
tugas tugas yang
ada.
16. Saya berkomitmen
dalam melakukan
pelayanan terhadap
masyarakat, serta
penyelesaian tugas
- - - - 1 3.3% 23 76.7% 6 20.0% 30 100.0%
dengan tepat waktu,
disiplin serta tidak
meremehkan tugas
tugas yang telah
diberikan.
64
berada pada kisaran setuju dan sangat setuju. Tetapi juga ada
1. Uji Validitas
mengukur apa yang akan diukur (Umar, 2005, p.99). Suatu pernyataan
dinyatakan sahih apabila rhasil adalah positif dan signifikan pada <
berikut:
Tabel 4.6.
Hasil Uji Validitas Variabel Bebas
Pernyataan Pearson Nilai Keterangan
Correlation signifikansi
Motivasi (X1)
1. Saya memiliki tujuan melayani
masyarakat Kecamatan Cerme 0,731 0,004 Valid
Kabupaten Gresik.
2. Saya berharap dapat mengukir
prestasi ketika bekerja di kantor
0,799 0,001 Valid
Kecamatan Cerme Kabupaten
Gresik.
3. Kepala Camat merupakan teladan
bagi pegawai 0,718 0,008 Valid
kecamatandibawahnya.
66
pelayanan pada tabel 4.6. dapat diketahui nilai positif pada pearson
correlation dan signifikansi pada < 5%. Hal ini dapat dikatakan
67
Tabel 4.7.
Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Pegawai Kecamatan
Pernyataan Pearson Nilai Keterangan
Correlation signifikansi
14. Saya memiliki kemampuan
menyelesaikan tugas yang telah 0,735 0,030 Valid
diberikan oleh Camat dengan benar
15. Saya sangat memanfaatan secara
maksimal fasilitas yang diberikan
oleh Kantor Kecamatan Cerme
0,764 0,027 Valid
untuk mendukung efisiensi waktu
dalam menyelesaikan tugas tugas
yang ada.
16. Saya berkomitmen dalam
melakukan pelayanan terhadap
masyarakat, serta penyelesaian
0,717 0,040 Valid
tugas dengan tepat waktu, disiplin
serta tidak meremehkan tugas
tugas yang telah diberikan.
17. Saya selalu mencari alternative
serta berdiskusi dengan pegawai
kecamatanyang ada di wilayah
Kecamatan Cerme ketika 0,763 0,027 Valid
mengalami kesulitan dalam
melakukan tugas tugas yang telah
diberikan.
Sumber: Data diolah tahun 2014
pada tabel 4.7. dapat diketahui nilai positif pada pearson correlation
dan signifikansi pada < 5%. Hal ini dapat dikatakan bahwa jawaban
68
Kabupaten Gresik.
berbeda dan pada waktu yang berbeda. Uji reliabilitas akan dilakukan
Tabel 4.8.
Uji Reliabilitas Variabel
Variabel Cronbach Alpha Keterangan
Motivasi (X1) 0,799 Reliabel
Disiplin Kerja (X2) 0,704 Reliabel
Kinerja Karyawan (Y) 0,873 Reliabel
Sumber: Data diolah tahun 2014
69
yang dihasilkan pada setiap variabel penelitian adalah lebih besar dari
Tabel 4.9.
Output Olahan Regresi Linier Berganda
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
Y = 0 + 1 X1 + 2 X2
0,325. Dengan asumsi nilai variabel disiplin kerja adalah nol (0)
nol (0) atau bernilai tetap. Sebaliknya, jika variabel disiplin kerja
6,707, yang artinya bahwa jika tidak ada pengaruh dari variabel
positif 6,707.
R2 sama dengan antara 0 dan 1 dapat dilihat pada tabel hasil output
Tabel 4.10.
Koefisien Determinasi Berganda
Model Summary
Change Statistics
Adjusted R Std. Error of R Square F Sig. F
Model R R Square Square the Estimate Change Change df1 df2 Change
a
1 .980 .960 .922 .25731 .230 7.745 2 45 .021
3. Pengujuan Hipotesis
Mean
Model Sum of Squares df Square F Sig.
a
1 Regression .099 2 .049 7.745 .021
Total .430 47
berdasarkan pertimbangan:
diterima.
ditolak.
Model t Sig.
sangat erat antara motivasi kerja, disiplin kerja dengan kinerja karyawan atau
0,331 X2. Pada formula atau rumus tersebut menjelaskan bahwa setiap kali
bahwa faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai diantarnya adalah motivasi dan
motivasi karyawan dalam bekerja maka kinerja karyawan semakin lebih baik.
dalam suatu organisasi. Motivasi dan disiplin kerja dalam penelitian ini dirasa
sangat penting dalam meningkatkan kinerja daripada karyawan atau pegawai itu
sendiri.
mengarahkan daya dan potensi tenaga kerja agar secara produktif berhasil
mencapai dan mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dan sebagai
mengerahkan dan mengarahkan potensi serta daya kerja manusia tersebut ke arah
ini disiplin kerja yang dibahas adalah tentang disiplin kerja perangkat desa, maka
bahwa Disiplin Pegawai Negeri Sipil adalah kesanggupan Pegawai Negeri Sipil
ditaati atau dilanggar dijatuhi hukuman disiplin. Pada umumnya disiplin yang
baik apabila pegawai datang ke kantor ataupun perusahaan dengan teratur dan
tepat waktu. Mereka berpakaian serba baik pada tempat bekerjanya. Mereka
Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa pengaruh yang diberikan oleh
motivasi kerja dan disiplin kerja sangatlah besar, dengan ditunjukkannya nilai
lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Robbins (2006: 218) juga
menyebutkan bahwa tingkat kinerja pegawai sangat tergantung kedua faktor yaitu
mempunyai kinerja semakin tinggi pula. Faktor lain adalah motivasi kerja
77
pegawai yaitu dorongan dari dalam pegawai untuk melakukan suatu pekerjaan.
Dengan motivasi kerja yang tinggi akan mempunyai kinerja tinggi dan sebaliknya.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua faktor yaitu motivasi dan kemampuan
pegawai.
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi pada uji F yang kurang dari 0,05.
ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi pada uji t yang kurang dari 0,05.
ini ditunjukkan dengan rumusan hasil analisis regresi linier berganda yang
78
79
5.2. Saran
optimal.
Endang Sri Handayani. 2006. Pengaruh disiplin kerja dan motivasi kerja
terhadap kinerja karyawan koperasi yang tergabung pada Pusat Koperasi
Simpan Pinjam Artho Kuncoro Karanganyar, Tesis Program Magister
Manajemen Program Pasca Sarjana Universitas Slamet Riyadi Surakarta.
Ishak Arep, dan Hendri Tanjung. 2004. Manajemen Motivasi. Jakarta: Grasindo.
80
81
Rivai, Veithzal dan Ella Jauvani Sagala. (2005). Manajemen Sumber Daya
Manusia untuk Perusahaan: Dari Teori ke Praktik. Edisi Kedua. Jakarta:
Rajawali Pers.
Lampiran 1. Kuesioner
KUESIONER
Identitas Responden
a. Usia : .........................................tahun
b. Jenis Kelamin : Laki-Laki/Perempuan (Coret yang tidak perlu)
PERNYATAAN STS TS N S SS
Motivasi (X1)
1. Saya memiliki tujuan melayani masyarakat
Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik.
2. Saya berharap dapat mengukir prestasi ketika
bekerja di kantor Kecamatan Cerme Kabupaten
Gresik.
3. Kepala Camat merupakan teladan bagi
perangkat desa dibawahnya.
4. Kesejahteraan saya terjamin ketika saya bekerja
di Kantor Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik
5. Setiap perangkat desa mendapatkan perlakuan
yang adil oleh Camat
6. Adanya pengawasan yang sangat ketat,
sehingga sangat mengganggu penyelesaian
tugas perangkat desa
7. Adanya ketegasan terhadap perangkat desa
ketika tugas pelayanan tidak berjalan dengan
baik
8. Hubungan antara perangkat desa dengan
masyarakat maupun Camat berjalan harmonis
dan hampir tidak pernah mengalami
kesalahpahaman.
93
PERNYATAAN STS TS N S SS
Disiplin Kerja (X2)
9. Saya masuk kerja tepat pada waktu yang telah
ditetapkan.
10. Saya selalu mentaati instruksi yang diberikan
oleh Camat.
11. Saya selalu menghindari perbuatan yang
menunda pekerjaan saya.
12. Dengan menanamkan pola pikir disiplin dan
bertanggungjawab dalam bertugas dapat
menjadikan saya lebih mantab dalam
melakukan tugas pelayanan kepada masyarakat.
13. Kami (pegawai) saling mengingatkan jika ada
salah satu dari kami kurang disiplin dalam
pelayanan.
Kinerja Karyawan (Y)
14. Saya memiliki kemampuan menyelesaikan
tugas yang telah diberikan oleh Camat dengan
benar
15. Saya sangat memanfaatan secara maksimal
fasilitas yang diberikan oleh Kantor Kecamatan
Cerme untuk mendukung efisiensi waktu dalam
menyelesaikan tugas tugas yang ada.
16. Saya berkomitmen dalam melakukan pelayanan
terhadap masyarakat, serta penyelesaian tugas
dengan tepat waktu, disiplin serta tidak
meremehkan tugas tugas yang telah diberikan.
17. Saya selalu mencari alternative serta berdiskusi
dengan perangkat desa yang ada di wilayah
Kecamatan Cerme ketika mengalami kesulitan
dalam melakukan tugas tugas yang telah
diberikan.
TERIMA KASIH
75
1. Motivasi
1 4 4 4 5 5 2 4 4 4.00
2 4 5 4 4 4 4 5 4 4.25
3 5 4 5 5 5 4 4 5 4.63
4 4 5 5 5 5 4 4 5 4.63
5 4 4 4 4 4 4 4 5 4.13
6 4 3 5 3 4 4 4 4 3.88
7 4 5 3 3 4 5 4 5 4.13
8 4 5 4 4 4 5 4 4 4.25
9 4 4 5 4 4 5 5 4 4.38
10 5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
11 5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
12 5 5 5 5 5 5 5 5 5.00
13 5 4 4 5 5 3 4 4 4.25
14 4 4 4 4 4 4 4 4 4.00
15 4 4 4 4 4 4 4 4 4.00
16 4 4 4 4 4 4 4 4 4.00
17 4 4 4 4 4 4 4 4 4.00
18 4 4 4 4 4 4 4 4 4.00
19 4 4 4 4 4 4 4 4 4.00
20 4 4 4 4 4 4 4 5 4.13
21 4 4 4 4 4 4 4 4 4.00
22 3 5 4 4 4 4 4 4 4.00
23 5 4 4 5 4 4 5 5 4.50
24 5 4 4 5 4 4 5 4 4.38
25 4 4 4 4 4 4 4 4 4.00
26 2 5 5 2 5 5 4 4 4.00
27 4 4 4 4 4 4 4 4 4.00
28 4 4 4 4 5 4 4 4 4.13
29 2 4 4 5 4 5 5 5 4.25
30 4 4 4 4 2 4 3 4 3.63
76
2. Disiplin Kerja
1 4 4 4 4 4 4.00
2 4 4 4 5 5 4.40
3 5 5 5 4 5 4.80
4 5 5 4 4 5 4.60
5 4 5 4 4 4 4.20
6 5 4 4 5 4 4.40
7 5 4 4 5 4 4.40
8 5 5 4 4 5 4.60
9 4 5 4 4 5 4.40
10 5 5 5 5 5 5.00
11 5 5 5 5 5 5.00
12 5 5 5 5 5 5.00
13 5 4 4 5 4 4.40
14 4 4 4 4 4 4.00
15 4 4 4 4 4 4.00
16 4 4 4 4 4 4.00
17 4 4 4 4 4 4.00
18 4 4 4 4 4 4.00
19 4 4 4 4 4 4.00
20 4 4 5 4 4 4.20
21 4 5 4 4 4 4.20
22 4 4 4 4 4 4.00
23 4 4 5 4 5 4.40
24 5 5 4 4 5 4.60
25 5 4 4 5 5 4.60
26 4 4 4 5 4 4.20
27 4 4 4 4 4 4.00
28 4 4 5 4 4 4.20
29 4 5 4 4 4 4.20
30 4 4 4 4 4 4.00
77
3. Kinerja Pegawai
1 4 4 4 4 4.00
2 5 5 4 5 4.75
3 5 5 4 4 4.50
4 5 5 4 5 4.75
5 4 5 4 4 4.25
6 4 5 4 3 4.00
7 5 5 4 5 4.75
8 5 5 4 5 4.75
9 5 5 4 4 4.50
10 5 5 5 5 5.00
11 5 5 5 5 5.00
12 5 5 5 5 5.00
13 4 4 4 4 4.00
14 4 4 4 4 4.00
15 4 4 4 4 4.00
16 4 4 4 4 4.00
17 4 4 4 4 4.00
18 4 4 4 4 4.00
19 4 4 4 4 4.00
20 4 4 4 4 4.00
21 4 4 4 4 4.00
22 5 4 4 5 4.50
23 5 4 4 4 4.25
24 4 5 5 4 4.50
25 4 5 5 4 4.50
26 4 5 5 5 4.75
27 5 5 2 4 4.00
28 5 4 4 4 4.25
29 4 4 4 4 4.00
30 4 4 4 4 4.00
75
Kami (pegawai) saling mengingatkan jika ada salah satu dari kami kurang
disiplin dalam pelayanan.
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Setuju 19 63.3 63.3 63.3
Sangat setuju 11 36.7 36.7 100.0
Total 30 100.0 100.0
78
Saya sangat memanfaatan secara maksimal fasilitas yang diberikan oleh Kantor
Kecamatan Cerme untuk mendukung efisiensi waktu dalam menyelesaikan
tugas tugas yang ada
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Setuju 15 50.0 50.0 50.0
Sangat setuju 15 50.0 50.0 100.0
Total 30 100.0 100.0
Saya selalu mencari alternatir serta berdiskusi dengan perangkat desa yang ada di
wilayah Kecamatan Cerme ketika mengalami kesulitan dalam melakukan tugas
tugas yang telah diberikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Netral 1 3.3 3.3 3.3
Setuju 20 66.7 66.7 70.0
Sangat setuju 9 30.0 30.0 100.0
Total 30 100.0 100.0
83
Saya memiliki tujuan melayani Pearson Correlation 1 .143 .000 1.000** .079 .218 .218 .378 .731
Saya berharap dapat mengukir Pearson Correlation .143 1 .000 .143 .709* .655 .218 .378 .799
prestasi ketika bekerja di kantor Sig. (2-tailed) .736 1.000 .736 .049 .078 .604 .356 .001
Kecamatan Cerme Kabupaten
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Gresik.
Camat merupakan teladan bagi Pearson Correlation .000 .000 1 .000 .000 -.577 .000 .500 .718
perangkat desa dibawahnya.
Sig. (2-tailed) 1.000 1.000 1.000 1.000 .134 1.000 .207 .008
30 30 30 30 30 30 30 30 30
N
Kesejahteraan saya terjamin Pearson Correlation 1.000** -.143 .000 1 .079 .218 .218 .378 .731
ketika saya bekerja di Kantor
Sig. (2-tailed) .000 .736 1.000 .853 .604 .604 .356 .004
Kecamatan Cerme Kabupaten
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Gresik
Setiap pegawai kecamatan Pearson Correlation .079 .709* .000 .079 1 .120 .120 .209 .738*
mendapatkan perlakuan yang adil Sig. (2-tailed) .853 .049 1.000 .853 .776 .776 .620 .003
oleh Camat
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Adanya pengawasan yang sangat Pearson Correlation .218 .655 .577 .218 .120 1 -.333 -.577 .811
ketat, sehingga sangat Sig. (2-tailed) .604 .078 .134 .604 .776 .420 .134 .000
mengganggu penyelesaian tugas
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Adanya ketegasan terhadap Pearson Correlation .218 .218 .000 .218 .120 -.333 1 .577 .753
pegawai ketika tugas pelayanan Sig. (2-tailed) .604 .604 1.000 .604 .776 .420 .134 .002
tidak berjalan dengan baik
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Hubungan antara pegawai Pearson Correlation .378 .378 .500 -.378 -.209 -.577 .577 1 .809
kecamatan dengan masyarakat Sig. (2-tailed) .356 .356 .207 .356 .620 .134 .134 .000
maupun Camat berjalan harmonis
N
dan hampir tidak pernah 30 30 30 30 30 30 30 30 30
mengalami kesalahpahaman.
Motivasi Kerja Pearson Correlation .731 .799 .718 .731 .738* .811 .753 .809 1
Sig. (2-tailed) .004 .001 .008 .004 .003 .000 .002 .000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
84
Correlations
Saya masuk kerja tepat pada Pearson Correlation 1 .391 .120 .391 .391 .741
waktu yang telah ditetapkan. Sig. (2-tailed) .338 .776 .338 .338 .009
N 30 30 30 30 30 30
Saya selalu mentaati instruksi Pearson Correlation .391 1 .120 .304 -.304 .741
yang diberikan oleh Camat. Sig. (2-tailed) .338 .776 .464 .464 .009
N 30 30 30 30 30 30
Saya selalu menghindari Pearson Correlation .120 .120 1 .120 -.120 .771
perbuatan yang menunda Sig. (2-tailed) .776 .776 .776 .776 .008
pekerjaan saya.
N 30 30 30 30 30 30
Dengan menanamkan pola pikir Pearson Correlation .391 .304 .120 1 .043 .511
disiplin dan bertanggungjawab Sig. (2-tailed) .338 .464 .776 .919 .196
dalam bertugas dapat menjadikan
N
saya lebih mantab dalam
30 30 30 30 30 30
melakukan tugas pelayanan
kepada masyarakat.
Kami (pegawai) saling Pearson Correlation .391 -.304 -.120 .043 1 .811
mengingatkan jika ada salah satu Sig. (2-tailed) .338 .464 .776 .919 .001
dari kami kurang disiplin dalam
N 30 30 30 30 30 30
pelayanan.
Disiplin Kerja Pearson Correlation .741 .741 .771 .811 .811 1
N 30 30 30 30 30 30
85
Correlations
N %
Reliability Statistics
Cases Valid 30 100.0
a
Cronbach's Alpha N of Items
Excluded 0 .0
.799 8
Total 30 100.0
N %
Reliability Statistics
Cases Valid 30 100.0
a Cronbach's Alpha N of Items
Excluded 0 .0
.704 5
Total 30 100.0
N %
Reliability Statistics
Cases Valid 30 100.0
Cronbach's Alpha N of Items
a
Excluded 0 .0
.873 4
Total 30 100.0
Model Summary
Change Statistics
Adjusted R Std. Error of R Square F Sig. F
Model R R Square Square the Estimate Change Change df1 df2 Change
a
1 .980 .960 .922 .25731 .230 7.745 2 45 .021
b
ANOVA
Mean
Model Sum of Squares df Square F Sig.
a
1 Regression .099 2 .049 7.745 .021
Total .430 47
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.