DI BULAN RAMADHAN
MAKALAH PESANTREN RAMADHAN
GURU PEMBIMBING :
Jafar Sodiq, M.Pd
Penyusun
Windi Yulianti M.
i
Daftar Isi
Kata Pengantar .......................................................................................................... i
Dafter isi ....................................................................................................................ii
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah1
B. Rumusan Masalah ... 1
C. Tujuan Penelitian Masalah .. 1
BAB II Pembahasan
A. Macam Puasa
1. Puasa Wajib
.. 2
2. Puasa Sunat
... 2
3. Puasa Makruh
3
4. Puasa Haram
.. 3
B. Syarat Sah Puasa . 3
C. Hikmah Puasa di bulan Ramadhan .. 4
D. Manfaat Berpuasa di bulan Ramadhan 5
E. Memandang Puasa dari pandangan medis ... 8
BAB III Penutup
A. Kesimpulan .. 15
B. Saran 15
ii
BAB I
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Puasa merupakan sesuatu yang amat penting bagi kita, maka sudah sepantasnyalah
kalau kita harus menyambut kedatangan Ramadhan tahun ini dengan penuh rasa gembira
sehingga kegembiraan kita ini akan membuat kita bisa melaksanakan ibadah Ramadhan
nanti dengan ringan meskipun sebenarnya ibadah Ramadhan itu berat.
Kegembiraan terhadap datangnya bulan Ramadhan harus kita tunjukkan dengan
berupaya semaksimal mungkin memanfaatkan Ramadhan tahun sebagai momentum
untuk mentarbiyyah (mendidik) diri, keluarga dan masyarakat kearah pengokohan atau
pemantapan taqwa kepada Allah Swt, sesuatu yang memang amat kita perlukan bagi
upaya meraih keberkahan dari Allah SWT.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Hikmah Puasa di bulan Ramadhan?
2. Apa manfaat puasa bagi manusia?
3. Apa tujuan dari berpuasa?
BAB II
Pembahasan
A. Macam Puasa
1. Puasa wajib, yaitu puasa bulan Ramadhan, puasa kifarat dan puasa nazar.
Macam puasa wajib :
Puasa Nazar
Untuk puasa nazar hukumnya wajib jika sudah niat akan puasa nazar. Jika puasa
nazar tidak dapat dilakukan maka dapat diganti dengan memerdekakan budak /
hamba sahaya atau memberi makan / pakaian pada sepuluh orang miskin. Puasa
nazar biasanya dilakukan jika ada sebabnya yang telah diniatkan sebelum sebab
itu terjadi. Nazar dilakukan jika mendapatkan suatu nikmat / keberhasilan atau
terbebas dari musibah / malapetaka. Puasa nazar dilakukan sebagai tanda syukur
kepada Allah SWT atas ni'mat dan rizki yang telah diberikan.
2. Puasa sunat, seperti puasa enam hari pada bulan syawal, puasa hari Arafah dan
lain-lain.
Macam-macam Puasa Sunat :
- Puasa Senin Kamis
Puasa senin kamis hukumnya adalah sunah / sunat di mana tidak ada kewajiban
dan paksaan untuk menjalankannya. Pelaksanaan puasa senin kamis mirip
dengan puasa lainnya hanya saja dilakukannya harus pada hari kamis dan senin
saja, tidak boleh di hari lain.
2
3
- Puasa Asyura
Puasa asyura adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 10 di bulan muharam /
muharram. Pelaksanaan puasa assyura mirip dengan puasa lainnya.
- Puasa Arafah
Puasa arafah adalah puasa yang dilaksanakan pada tanggal 9 di bulan zulhijah
untuk orang-orang yang tidak menjalankan ibadah pergi haji. Pelaksanaan
arafah mirip dengan puasa lainnya.
- Puasa Syawal
Puasa syawal dikerjakan pada 6 hari di bulan syawal. Puasa syawal boleh
dilakukan pada 6 hari berturut-turut setelah lebaran idul fitri. Pelaksanaan arafah
mirip dengan puasa lainnya.
3. Puasa makruh
4. Puasa haram, seperti puasa terus menerus sepanjang masa termasuk dua hari raya
dan hari tasyriq.
4. Dlam waktu yang diperbolehkan puasa, karena ada waktu atau hari yang haram
untuk berpuasa yaitu : pada hari raya dan hari Tasriq (tgl 11,12,dan 13 bulan
Haji).
Hikmah yang pertama adalah Hikmah Taabbudiyah. Puasa adalah realisasi dari
rasa syukur kita kepada Allah atas nikmat-nikmatnya yang tidak bisa kita hitung
jumlahnya. Puasa juga merupakan sarana pengajaran dari Allah yang Maha Bijaksana
agar kita bisa menjaga amanah dan tidak menyia-nyiakannya.
Hal itu karena perintah untuk menahan diri dari makan, minum dan jima di siang hari
selama bulan Ramadhan adalah amanah yang sangat berat yang dapat menimbulkan
kesulitan dan kelelahan fisik maupun jiwa. Dan dengan amanah ini, Allah mengajarkan
kepada kita tentang hakikat nikmat yang sesungguhnya. Karena kita tidak bisa mengenal
suatu nikmat dengan benar kecuali setelah nikmat itu hilang dari dirinya.
Hikmah yang kedua adalah Hikmah Tarbawiyah. Puasa merupakan sarana yang
membedakan antara manusia dengan binatang. Binatang tidak memiliki tujuan lain dalam
hidupnya kecuali makan, minum, kawin dan berbagai kenikmatan lain yang sejenisnya.
Sedangkan seorang manusia memiliki tujuan hidup yang lebih tinggi dan mulia dari
hanya sekadar makan, minum dan kawin. Puasa juga akan menguatkan kehendak dan
memenangkan dominasi akal terhadap syahwat.
Dan yang terpenting dari hikmah tarbawiyah ini adalah puasa akan menanamkan
muraqabatullah atau kesadaran bahwa dirinya senantiasa diawasi oleh Allah dan merasa
malu jika berbuat kemaksiatan. Seandainya kesadaran ini dimiliki oleh setiap manusia,
niscaya tidak akan ada lagi tindak kejahatan seperti korupsi, pembunuhan, perbuatan
asusila dan kemaksiatan lainnya.
Hikmah yang ketiga adalah Hikmah Sosial. Seseorang ketika berpuasa dan
merasakan haus dan lapar maka akan muncul pada dirinya perasaan kasih dan sayang
kepada orang-orang fakir dan miskin. Mereka adalah orang-orang yang tidak dapat
menemukan makanan yang dapat mengganjal rasa perih di perut mereka. Selain itu, di
bulan suci Ramadhan ini, Rasulullah menganjurkan kita semua untuk lebih dermawan
dibandingkan bulan lainnya. Rasulullah juga bersabda: Allah akan senantiasa menolong
hambaNya selama ia menolong saudaranya (HR Muslim).
Bahkan Allah meneguhkan di dalam firmanNya: Dan barang apa saja yang kamu
nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah pemberi rezeki yang sebaik-
baiknya (QS Saba:39). Allah juga menegaskan dalam surat Ar-Ruum ayat 39 bahwa
orang-orang yang menyedekahkan sebagian dari harta mereka dengan ikhlas, sebenarnya
mereka sedang melipatgandakan pahala dan hartanya.
Hikmah yang kelima adalah Hikmah Secara Medis. Puasa juga memiliki manfaat
secara medis, dimana para dokter menasehatkan bahwa seseorang tidak boleh makan
terlalu kenyang karena hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit seperti rematik,
penyakit hati, tensi darah dan diabetes.
Menguatkan Jiwa. Dalam hidup hidup, tak sedikit kita dapati manusia yang
didominasi oleh hawa nafsunya, lalu manusia itu menuruti apapun yang menjadi
keinginannya meskipun keinginan itu merupakan sesuatu yang bathil dan mengganggu
serta merugikan orang lain. Karenanya, di dalam Islam ada perintah untuk memerangi
hawa nafsu dalam arti berusaha untuk bisa mengendalikannya, bukan membunuh nafsu
yang membuat kita tidak mempunyai keinginan terhadap sesuatu yang bersifat duniawi.
Manakala dalam peperangan ini manusia mengalami kekalahan, malapetaka besar akan
terjadi karena manusia yang kalah dalam perang melawan hawa nafsu itu akan
mengalihkan penuhanan dari kepada Allah Swt sebagai Tuhan yang benar kepada hawa
nafsu yang cenderung mengarahkan manusia pada kesesatan. Allah memerintahkan kita
memperhatikan masalah ini dalam firman-Nya yang artinya: Maka pernahkah kamu
melihat orang yang menjadikan hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah
membiarkannya sesat berdasarkan ilmu-Nya (QS 45:23).
Mendidik Kemauan. Puasa mendidik seseorang untuk memiliki kemauan yang
sungguh-sungguh dalam kebaikan, meskipun untuk melaksanakan kebaikan itu terhalang
oleh berbagai kendala. Puasa yang baik akan membuat seseorang terus mempertahankan
keinginannya yang baik, meskipun peluang untuk menyimpang begitu besar. Karena itu,
Rasulullah Saw menyatakan: Puasa itu setengah dari kesabaran. Dalam kaitan ini, maka
puasa akan membuat kekuatan rohani seorang muslim semakin prima. Kekuatan rohani
yang prima akan membuat seseorang tidak akan lupa diri meskipun telah mencapai
keberhasilan atau kenikmatan duniawi yang sangat besar, dan kekuatan rohani juga akan
membuat seorang muslim tidak akan berputus asa meskipun penderitaan yang dialami
sangat sulit.
Menyehatkan Badan. Disamping kesehatan dan kekuatan rohani, puasa yang baik
dan benar juga akan memberikan pengaruh positif berupa kesehatan jasmani. Hal ini
tidak hanya dinyatakan oleh Rasulullah Saw, tetapi juga sudah dibuktikan oleh para
dokter atau ahli-ahli kesehatan dunia yang membuat kita tidak perlu meragukannya lagi.
Mereka berkesimpulan bahwa pada saat-saat tertentu, perut memang harus diistirahatkan
dari bekerja memproses makanan yang masuk sebagaimana juga mesin harus
diistirahatkan, apalagi di dalam Islam, isi perut kita memang harus dibagi menjadi tiga,
sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk air dan sepertiga untuk udara.
Mengenal Nilai Kenikmatan. Dalam hidup ini, sebenarnya sudah begitu banyak
kenikmatan yang Allah berikan kepada manusia, tapi banyak pula manusia yang tidak
pandai mensyukurinya. Dapat satu tidak terasa nikmat karena menginginkan dua, dapat
dua tidak terasa nikmat karena menginginkan tiga dan begitulah seterusnya. Padahal
kalau manusia mau memperhatikan dan merenungi, apa yang diperolehnya sebenarnya
sudah sangat menyenangkan karena begitu banyak orang yang memperoleh sesuatu tidak
lebih banyak atau tidak lebih mudah dari apa yang kita peroleh. Maka dengan puasa,
manusia bukan hanya disuruh memperhatikan dan merenungi tentang kenikmatan yang
sudah diperolehnya, tapi juga disuruh merasakan langsung betapa besar sebenarnya
nikmat yang Allah berikan kepada kita. Hal ini karena baru beberapa jam saja kita tidak
makan dan minum sudah terasa betul penderitaan yang kita alami, dan pada saat kita
berbuka puasa, terasa betul besarnya nikmat dari Allah meskipun hanya berupa sebiji
kurma atau seteguk air. Disinilah letak pentingnya ibadah puasa guna mendidik kita
untuk menyadari tinggi nilai kenikmatan yang Allah berikan agar kita selanjutnya
menjadi orang yang pandai bersyukur dan tidak mengecilkan arti kenikmatan dari Allah
meskipun dari segi jumlah memang sedikit dan kecil. Rasa syukur memang akan
membuat nikmat itu bertambah banyak, baik dari segi jumlah atau paling tidak dari segi
rasanya, Allah berfirman yang artinya: Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu
memaklumkan: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasati Kami akan menambah
(nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-
Ku sangat pedih (QS 14:7).
Mengingat dan Merasakan Penderitaan Orang Lain. Merasakan lapar dan haus
juga memberikan pengalaman kepada kita bagaimana beratnya penderitaan yang
dirasakan orang lain. Sebab pengalaman lapar dan haus yang kita rasakan akan segera
berakhir hanya dengan beberapa jam, sementara penderitaan orang lain entah kapan akan
berakhir. Dari sini, semestinya puasa akan menumbuhkan dan memantapkan rasa
8
solidaritas kita kepada kaum muslimin lainnya yang mengalami penderitaan yang hingga
kini masih belum teratasi, seperti penderitaan saudara-saudara kita di Ambon atau
Maluku, Aceh dan di berbagai wilayah lain di Tanah Air serta yang terjadi di berbagai
belahan dunia lainnya seperti di Chechnya, Kosovo, Irak, Palestina dan sebagainya. Oleh
karena itu, sebagai simbol dari rasa solidaritas itu, sebelum Ramadhan berakhir, kita
diwajibkan untuk menunaikan zakat agar dengan demikian setahap demi setahap kita bisa
mengatasi persoalan-persoalan umat yang menderita. Bahkan zakat itu tidak hanya bagi
kepentingan orang yang miskin dan menderita, pi juga bagi kita yang mengeluarkannya
agar dengan demikian, hilang kekotoran jiwa kita yang berkaitan dengan harta seperti
gila harta, kikir dan sebagainya. Allah berfirman yang artinya: Ambillah zakat dari
sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka
dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa
bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (QS 9:103).
1. Menambah kekuatan kulit dalam melawan mikroba dan penyakit penyakit mikroba
dalam perut.
2. Meminimalisir kemungkinan penyakit-penyakit kulit
yang menyebar di sekujur badan seperti sakit psoriasis.
3. Meminimalisir alergi kulit dan membatasi masalah kulit berlemak.
10
Mencegah Penyakit Asam Urat.
Penyakit asam urat yang sering dijuluki penyakit orang kaya, disebabkan karena
kelebihan makanan yang banyak mengandung asam urat (hati, otak, jeroan, sarden, remis,
angsa, alkohol, makanan yang diawetkan dalam kaleng, kacang-kacangan,
emping, kembang kol, bayam, asparagus). Terlalu banyak makan makanan yang banyak
mengandung asam urat tersebut akan menyebabkan kelebihan asam urat (uric acid) dan
menumpuk di persendian, khususnya pada persendian jari-jari besar di kaki. Juga jika
kelebihan makan daging yang mengandung asam urat, tubuh tidak bisa mengurai
berbagai protein yang ada dalam daging, akibatnya asam urat akan menumpuk di
persendian. Dan ketika persendian terkena penyakit asam urat (gout), maka ia akan
membengkak dan memerah dan disertai nyeri yang luar biasa.
Terkadang kadar asam urat berlebih dalam darah, kemudian ia mengendap di ginjal
dan akhirnya mengkristal di dalam ginjal dan akan menjadi batu ginjal. Dengan
mengurangi porsi makan dapat menyembuhkan penyakit ini.
Akan tetapi percobaan ilmiah yang dilakukan di Rusia menegaskan bahwasanya puasa
bisa menyembuhkan penyakit ini. Dan puasa bisa mengembalikan atau membersihkan
tubuh dari hal-hal yang membahayakan. Puasa ini dilakukan selama tiga minggu berturut-
turut. Pada kondisi puasa ini, badan manusia akan dibersihkan dari mikroba maupun
bakteri penyebab penyakit. Percobaan ini dilakukan terhadap sejumlah penderita penyakit
tersebut dan ternyata memperoleh hasil yang menakjubkan.
Dengan puasa, berarti membatasi kalori yang masuk dalam tubuh kita sehingga
menghasilkan enzim antioksidan yang dapat membersihkan zat-zat yang bersifat racun
dan karsinogen dan mengeluarkannya dari dalam tubuh.
B. Saran
Semoga dengab adanya makalah ini, kita semua bisa lebih memperdalam lagi
pengetahuan kita tentang agama, terutama pada Puasa di saa bulan Ramadhan.
13
Daftar Pustaka
http://selebsexy.com/5-rahasia-puasa-bulan-ramadhan/
Da
9
Memberikan kesempatan bagi alat pencernaan untuk beristirahat.
Membebaskan tubuh dari racun, kotoran, dan ampas yang merusak kesehatan.
Memblokir makanan untuk bakteri, virus, dan sel kanker sehingga kuman-kuman tersebut
tidak bisa bertahan hidup.
Menambah jumlah sel darah putih dan meningkatkan daya tahan tubuh. Pada minggu
pertama puasa belum ditemukan pertumbuhan sel darah putih. Namun, mulai hari
ketujuh (minggu kedua), penambahan sel darah putih pesat sekali. Darah putih
merupakan unsur utama dalam sistem pertahanan tubuh.
Menyeimbangkan kadar asam dan basa dalam tubuh.
Memperbaiki fungsi hormon yang diperlukan dalam berbagai proses fisiologis dan
biokimia tubuh. Hormon dikeluarkan oleh kelenjar endokrin dan hipofisis sebagai reaksi
tubuh terhadap berbagai tekanan dan stres lingkungan. Kekurangan atau kelebihan
produksi hormon tertentu akan berdampak buruk pada kesehatan tubuh. Misal ketika
mengalami stres, hormon insulin dan adrenalin yang mengatur waktu lapar terganggu
sehingga nafsu makan hilang atau bahkan datang lebih cepat. Kekurangan produksi
hormon insulin berakibat munculnya penyakit diabetes, sedangkan bila berlebihan tubuh
akan menderita hiperglikemia. Pada saat puasa orang akan bersabar dan berusaha
menahan amarah dan senantiasa pasrah pada Tuhan. Hal itu akan membuat fungsi
hormon berjalan normal sehingga irama hidup lebih harmonis.
Meremajakan sel-sel tubuh. Ketika kita berpuasa, organ tubuh berada pada posisi rileks,
sehingga mempunyai kesempatan untuk memperbarui sel-selnya.
Meningkatkan fungsi organ tubuh. Puasa akan memberikan rangsangan terhadap
seluruh sel, jaringan, dan organ tubuh. Efek rangsangan ini akan menghasilkan,
memulihkan, dan meningkatkan fungsi organ sesuai fungsi fisiologisnya, misalnya panca
indra menjadi lebih tajam.
Puasa meningkatkan fungsi organ reproduksi. Hal ini terkait dengan peremajaan sel-sel
yang berpengaruh pada sel-sel urogenitalis dan alat-alat reproduksi lainnya. Hormon
yang berkaitan dengan masalah perilaku seksual tidak hanya dihasilkan oleh organ
indung telur (estrogen) dan testis (testosteron), tetapi juga oleh kelenjar hipofisis
http://subhankadir.wordpress.com/2007/09/14/manfaat-puasa-bagi-kesehatan/
14 sep 07
Ini adalah metode yang bagus untuk sistem pembuangan sel-sel atau
hormon yang rusak dan membangun kembali badan dengan sel-sel
baru. Dan ini sangat berbeda dengan dengan apa yang difahami
kebanyakan orang : bahwa puasa menyebabkan orang menjadi lemah
dan lesu. Puasa yang baik bagi tubuh manusia itu syaratnya adalah
dengan melakukannya selama satu bulan berturut-turut dalam setahun,
dan bisa ditambahkan 3 hari setiap bulan.
-
Aku telah berpuasa beberapa kali hingga sekarang. Dan aku biasanya
memilih waktu antara 1 sampai 6 hari. Pada awalnya tujuan puasaku
adalah untuk menghilangkan efek negatif dari makanan yang aku
konsumsi. Selanjutnya aku berpuasa untuk membersihkan jiwaku dari
hal-hal yang aku alami sepanjang hidupku, khususnya setelah
memperhatikan dunia dalam beberapa bulan terakhir, aku melihat
banyak kedhaliman dan kebrutalan di dalamnya hidup manusia. Aku
banyak berpikir dan merasa bertanggung jawab terhadap keadaan
mereka, maka akhirnya aku berpuasa untuk menghilangkan fikiran-
fikiran itu.
-
Dan ini sebaik-baik petunjuk bagi orang yang berpuasa dari makanan
dan minuman untuk waktu yang lama. Maka, gula ada dalam
kurma dan orang akan merasa kenyang ketikamemakan kurma, sebab
ia sangat mudah dicerna dan dikirim ke dalam darah, dan pada saat
yang sama ia memberikanenergi atau kekuatan kepada badan.
-
Mencegah Tumor
-
Puasa sangat bagus dalam menurunkan kadar gula dalam darah hingga
mencapai kadar seimbang. Berdasarkan hal ini, maka sesungguhnya
puasa memberikan kepada kelenjar pankreas kesempatan yang baik
untuk istirahat. Maka, pankreas pun mengeluarkan insulin yang
menetralkan gula menjadi zat tepung dan lemak dikumpulkan di dalam
pankreas. Apabila makanan kelebihan kandungan insulin, maka
pankreas akan mengalami tekanan dan melemah. Hal ini akhirnya
pankreas tidak bisa menjalankan fungsinya. Maka, kadar gula darah
pun akan merambat naik dan terus meningkat hingga akhirnya muncul
penyakit diabetis.
-
Maka aku pun melakukan puasa dan mulai meneliti hal-hal yang bisa
membebaskan aku dari penyakit yang menyelimutiku itu. Aku
membiasakan diri ketika berbuka puasa mengkonsumsi berbagai
sayuran dan buah-buahan, kemudian setelah 3 jam aku baru makan
makanan berat. Aku makan (tidak puasa) pada hari ke dua, lalu
berpuasa para hari ke tiga, dan demikian seterusnya. Maka mulailah
terjadi hal yang mengherankan semua orang, yaitu sakit yang aku
derita itu mulai sembuh setelah melewati waktu 2 bulan sejak aku
berpuasa. Aku sampai tidak percaya pada diriku, dan aku memulai
hidup seperti orang biasa. Aku melihat bekas sakitku itu sedikit-demi
sedikit mulai hilang dan sampai akhirnya benar-benar
sembuh. Akhirnya, aku pun tidak pernah tertimpa penyakit kulit
tersebut sampai kini.
-
Penyakit asam urat (gout) yang sering dijuluki penyakit orang kaya,
disebabkan karena kelebihan makanan yang banyak mengandung asam
urat (hati, otak, jeroan, sarden, remis, angsa, alkohol, makanan yang
diawetkan dalam kaleng, kacang-kacangan, emping, kembang kol,
bayam, asparagus). Terlalu banyak makan makanan yang banyak
mengandung asam urat tersebut akan menyebabkan kelebihan asam
urat (uric acid) dan menumpuk di persendian, khususnya pada
persendian jari-jari besar di kaki. Juga jika kelebihan makan daging
yang mengandung asam urat, tubuh tidak bisa mengurai berbagai
protein yang ada dalam daging, akibatnya asam urat akan menumpuk
di persendian. Dan ketika persendian terkena penyakit asam urat
(gout), maka ia akan membengkak dan memerah dan disertai nyeri
yang luar biasa.
-
Terkadang kadar asam urat berlebih dalam darah, kemudian ia
mengendap di ginjal dan akhirnya mengkristal di dalam ginjal dan
akan menjadi batu ginjal. Dengan mengurangi porsi makan dapat
menyembuhkan penyakit ini.
-
Dan sungguh aku mencoba untuk berpuasa sehari waktu itu, aku
hanya makan sayur-sayuran, buah-buahan dan kurma saja ketika
berbuka puasa. Aku tidak makan apapun setelah itu kecuali ketika
sahur. Akhirnya kini aku bisa berjalan jauh dan aku bersyukur bisa
berjalan cepat. Dan akhirnyapun hilang semua nyeri yang selama ini
aku alami. Puasa ini merupakan satu-satunya cara yang aku temui
yang bisa mengobati penyakitku ini. Maka akupun
mengucapkan syukur pada Allah atas limpahan nikmat-Nya .
-
Dan (3) Menambah jumlah sel darah putih. Sel darah putih berfungsi untuk
menangkal serangan penyakit sehingga dengan penambahan sel darah putih
secara otomatis dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, (4)
Menyeimbangkan kadar asam dan basa dalam tubuh, (5) Memperbaiki fungsi
hormon, meremajakan sel-sel tubuh, (5) Meningkatkan fungsi organ tubuh
Disunahkan agar berbuka puasa diawali dengan makan buah kurma, atau
dengan buah-buahan dan minuman yang manis seperti madu. Ajaran ini me
ngandung makna kesehatan karena buah-buahan dan minuman yang manis
meru pakan bahan bakar siap pakai yang dapat segera diserap oleh tubuh untuk
memulihkan tenaga sete lah seharian tubuh tidak disuplai oleh makanan dan
minuman. Glukosa yang terkandung di dalam buah-buahan dan minuman yang
manis merupakan sumber energi utama bagi sel-sel tubuh. Glukosa efektif
dibutuhkan ketika tubuh memerlukan masukan ener gi yang diperlukannya.
Anjuran sahur bukan semata-mata untuk mendapatkan tenaga yang prima
selama menunaikan ibadah puasa, melainkan juga mengan dung makna bahwa
puasa perlu persiapan agar selama berpuasa produktivitas kerja dan aktivitas
sehari-hari tidak terganggu.
Pada waktu buka puasa dan sahur suplai gizi perlu diusahakan memenuhi
unsur-unsur yang dibutuhkan tubuh, meliputi enam jenis zat gizi yaitu
karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Pentingnya
keseimbangan gizi sering kurang disadari karena hasilnya tidak terlihat
langsung. Seseorang yang kekura ngan zat gizi tertentu sama bahayanya
dengan mereka yang kelebihan gizi tertentu. Makan yang seimbang baik dalam
porsi maupun gizi akan mempengaruhi susunan saraf pusat dan kondisi
biokimia tubuh.
Makan yang seimbang adalah makan yang tidak kekurangan tetapi juga tidak
berlebihan, yang disesuaikan dengan usia, kualitas dan kuantitas gerak serta
kondisi tubuh.
Pada beberapa orang, pada saat puasa mempunyai keluhan seperti merasa
lemas dan lesu atau stamina menurun, juga gangguan pencernaan seperti perut
kembung dan gangguan lambung. Beberapa ba han pangan tertentu seperti
madu, jahe, kencur, temu lawak, dan bahan-bahan lainnya dapat digunakan
untuk mengatasi stamina menurun, kembung, dan gangguan lambung pada saat
puasa.
Berikut beberapa bahan alami yang dapat digunakan agar puasa tetap fit dan
segar.
1.MADU
Khasiat : meningkatkan stami na serta mempertahankan stabilitias tubuh agar
tetap sehat dan bugar, melancarkan proses metabolisme, untuk kecantikan dan
awet muda, mencegah gangguan pencernaan, dan lain-lain
2.KURMA
Khasiat : meningkatkan stami na dan energi, mencegah & mengatasi anemia
(kurang darah), melancarkan pembuangan, sebagai penenang (merileksasi sel
otot tubuh yang tegang), mencegah pendarahan rahim.
3.JAHE (Zingiber officinale Rosc.)
Khasiat : meningkatkan stami na, mengatasi perut kembung, masuk angin,
mual, muntah, sakit kepala, pusing, demam, dan lain-lain
4.TEMU LAWAK (Curcuma xanthorrhiza)
Khasiat : kolesterol tinggi, meningkatkan stamina tubuh/tonikum, kurang
darah, radang lambung/maag, perut kembung, dan lain-lain.
5.KENCUR (Kaempferia galanga)
Khasiat : meningkatkan stamina tubuh, menghilang kan bau mulut, radang
lambung, kembung, mual, muntah, masuk angin, dan lain-lain.
6.Ubi Jalar Merah (Ipomoea batatas)
Khasiat : perut kembung, peluruh kentut, masuk angin, gangguan lambung
7.KUNYIT (Curcuma domestica Val.)
Khasiat /efek ; radang lambung, memperlancar penge luaran empedu sehingga
mengurangi perut kembung, mual, dan rasa begah di perut.
8.KAPULAGA (Amomum cardamomum)
Khasiat : untuk radang lambung, mual, muntah-muntah, perut sebah dan
kembung.
9.Kayu Manis (Cinnamomum burmanii)
Khasiat : untuk radang lambung, mual, muntah-muntah, perut sebah dan
kembung. (amr)
http://bintangpapua.com/index.php?
option=com_content&view=article&id=6980:manfaat-puasa-untuk-
kesehatan&catid=25:headline&Itemid=96
30 agustus 10