memulai start dari Depan SMAN 1 Negara dan nantinya akan berakhir di Depan Puri Agung Negara.Meskipun suasana siang itu sangatlah panas,hal ini bukanlah menjadi penghalang bagi penonton pawai untuk tidak menonton.Melihat kondisi pada siang itu,para PKL memutuskan untuk membuka peluang usaha dengan berdagang di lapak- lapak dagangannya.Mereka berharap dengan situasi matahari yang sangat terik,banyak penonton yang sambil menunggu lewatnya para peserta Pawai Jembrana - Sudah 120 tahun,kota Budaya akan membeli dagangannya,baik Negara berkarya,banyak karya-karya hebat membeli makanan maupun sekedar yang telah di raih.Dan sebagai wujud membeli minuman. apresiasi atas karya-karya yang telah di capai,maka pemerintah Kabupaten Dan benar saja,dagangan yang saat Jembrana mengadakan suatu hiburan rakyat ini mereka jajakan laku keras,bahkan yang berupa Pawai Budaya".Moment menurut penuturan Pak Anto salah satu seperti ini lalu di manfaatkan oleh para pemilik lapak,keuntungan yang di dapat PKL(Pedagang Kaki Lima) maupun pada hari ini melebihi hasil penjualan pada pedagang asongan sebagai peluang bisnis hari-hari biasanya.Bahkan Pak Anto sendiri yang menguntungkan dan benar saja,para sampai harus membeli makanan dan PKL tersebut memperoleh keuntungan lebih minuman dari lapak lain untuk mengisi dari biasanya. lapak miliknya.Untuk menyikapi hal tersebut,kedepannya,pada saat acara-acara Siang itu (30/8) pukul 2 siang,di besar lainnya,para PKL akan memambah adakan Pawai Budaya sebagai rangkaian pasokan makanan dan minuman yang di acara untuk memperingati HUT Kota jualnya,agar tidak kekurangan.(ss/29) Negara ke-120 tahun.Berbeda dari tahun sebelumnya,Pawai Budaya tahun ini memiliki konsep yang berbeda ,pada tahun sebelumnya peletakan posisi panggung kehormatan di pusatkan pada tempat-tempat yang tergolong ramai,namun berbeda pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Jembrana sengaja membuat panggung kehormatan yang menyebar,hal itu di lakukan oleh Pemerintah,semata-mata bertujuan untuk meminimalisir terjadinya pengrusakan fasilitas umum maupun kendala-kendala