TINJAUAN PUSTAKA
pilorus sampai katup ileosekal. Pada orang hidup panjang usus halus sekitar 12 kaki
(22 kaki pada kadaver akibat relaksasi). Usus ini mengisi bagian tengah dan bawah
rongga abdomen. Ujung proksimalnya bergaris tengah sekitar 3,8 cm, tetapi semakin
ke bawah lambat laun garis tengahnya berkurang sampai menjadi sekitar 2,5 cm.23
jejunum.23
b. Jejunum: Panjangnya 2-3 meter dan berkelok-kelok, terletak di sebelah kiri atas
Penampang jejunum lebih lebar, dindingnya lebih tebal, dan banyak mengandung
pembuluh darah.
Ileum merupakan usus halus yang terletak di sebelah kanan bawah berhubungan
sfingter dan katup valvula ceicalis (valvula bauchini) yang berfungsi mencegah
kaki (sekitar 1,5 m) yang terbentang dari sekum sampai kanalisani. Diameter usus
besar sudah pasti lebih besar daripada usus kecil. Rata-rata sekitar 2,5 inci (sekitar 6,5
cm), tetapi makin dekat anus diameternya semakin kecil.23 Lapisan-lapisan usus besar
dari dalam ke luar adalah selaput lendir, lapisan otot yang memanjang, dan jaringan
ikat. Ukurannya lebih besar daripada usus halus, mukosanya lebih halus daripada
usus halus dan tidak memiliki vili. Serabut otot longitudinal dalam muskulus ekterna
membentuk tiga pita, taenia coli yang menarik kolon menjadi kantong-kantong besar
yang disebut dengan haustra. Dibagian bawah terdapat katup ileosekal yaitu katup
antara usus halus dan usus besar. Katup ini tertutup dan akan terbuka untuk merespon
a. Sekum adalah kantong tertutup yang menggantung di bawah area katup ileosekal
apendiks.25 Pada sekum terdapat katup ileosekal dan apendiks yang melekat pada
ujung sekum.23 Apendiks vermiform, suatu tabung buntu yang sempit yang berisi
divisi.
fleksura hepatika.
iii. Kolon desenden : merentang ke bawah pada sisi kiri abdomen dan menjadi
c. Rektum adalah bagian saluran pencernaan selanjutnya dengan panjang 12-13 cm.
Untuk lebih jelas, sistem pencernaan manusia dapat dilihat pada gambar 1.1.
Keterangan gambar :
Usus halus mempunyai dua fungsi utama yaitu pencernaan dan absorbsi bahan
bahan nutrisi, air, elektrolit dan mineral. Proses pencernaan dimulai dalam mulut
dan lambung oleh kerja ptialin, asam klorida, dan pepsin terhadap makanan yang
masuk. Proses pencernaan dilanjutkan di dalam duodenum terutama oleh kerja enzim
enzim pankreas yang menghidrolisis karbohidrat, lemak, dan protein menjadi zat
zat yang lebih sederhana. Adanya bikarbonat dalam sekret pankreas membantu
menetralkan asam dan memberikan pH optimal untuk kerja enzim enzim. Sekresi
sehingga memberikan permukaan yang lebih luas bagi kerja lipase pankreas.23
(sukus enterikus). Banyak di antara enzim enzim ini terdapat pada brush border vili
dan mencernakan zat zat makanan sambil diabsorbsi. Isi usus digerakkan oleh
peristaltik yang terdiri atas dua jenis gerakan, yaitu segmental dan peristaltik yang
diatur oleh sistem saraf autonom dan hormon.15 Pergerakan segmental usus halus
mencampur zat-zat yang dimakan dengan sekret pankreas, hepatobiliar, sekresi usus,
dan pergerakan peristaltik mendorong isi dari salah satu ujung ke ujung lain dengan
kecepatan yang sesuai untuk absorpsi optimal dan suplai kontinu isi lambung.23
dan protein (gula sederhana, asam-asam lemak dan asam-asam amino) melalui
dinding usus ke sirkulasi darah dan limfe untuk digunakan oleh sel-sel tubuh. Selain
memasuki membran sel secara pasif dengan difusif, kemudian mengalami disagregasi,
melepaskan garam empedu yang kembali ke dalam lumen usus, dan asam lemak serta
kilomikron, yang keluar dari sel dan memasuki lakteal. Asam lemak kecil dapat
memasuki kapiler dan secara langsung menuju ke vena porta. Garam empedu
gram garam empedu yang memasuki kantung empedu, sekitar 0,5 gram hilang setiap
menghasilkan asam amino dan 2 sampai 6 residu peptida. Transport aktif membawa
dengan disakarida utama lain, laktosa dan sukrosa, dihidrolisis menjadi monosakarida
glukosa, galaktosa, dan fruktosa. Enzim laktase, sukrase, maltase, dan isimaltase untuk
pemecahan disakarida terletak di dalam mikrovili brush border sel epitel. Disakarida
ini dicerna menjadi monosakarida sewaktu berkontak dengan mikrovili ini atau
glukosa, galaktosa, dan fruktosa, kemudian segera diabsorpsi ke dalam darah porta.29
Air dan elektrolit, cairan empedu, cairan lambung, saliva, dan cairan
duodenum menyokong sekitar 8-10 L/hari cairan tubuh, kebanyakan diabsorpsi. Air
secara osmotik dan secara hidrostatik diabsorpsi atau melalui difusi pasif. Natrium dan
klorida diabsorpsi dengan pemasangan zat telarut organik atau secara transport aktif.
Kalsium diabsorpsi melalui transport aktif dalam duodenum dan jejenum, dipercepat
oleh hormon parathormon (PTH) dan vitamin D. Kalium diabsorpsi secara difusi
pasif.28
proses akhir isi usus. Fungsi usus besar yang paling penting adalah mengabsorpsi air
dan elektrolit, yang sudah hampir lengkap pada kolon bagian kanan. Kolon sigmoid
berfungsi sebagai reservoir yang menampung massa feses yang sudah dehidrasi
Kolon mengabsorpsi air, natrium, khlorida, dan asam lemak rantai pendek
keseimbangan air dan elektrolit serta mencegah dehidrasi. Gerakan retrograd dari
kolon memperlambat transit materi dari kolon kanan dan meningkatkan absorpsi.
Kontraksi segmental merupakan pola yang paling umum, mengisolasi segmen pendek
dari kolon, kontraksi ini menurun oleh antikolinergik, meningkat oleh makanan,
kolinergik.
Anaerob lebih banyak dari bakteri aerob. Bacteroides paling umum, Escherichia coli
intralumen. Bakteri membentuk hidrogen dan metan dari protein dan karbohidrat yang
tidak tercerna. 28
Obstruksi usus (mekanik) adalah keadaan dimana isi lumen saluran cerna
tidak bisa disalurkan ke distal atau anus karena ada sumbatan/hambatan yang
disebabkan kelainan dalam lumen usus, dinding usus atau luar usus yang menekan,
atau kelainan vaskularisasi pada suatu segmen usus yang menyebabkan nekrose
Suatu penyebab fisik menyumbat usus dan tidak dapat diatasi oleh peristaltik.
Ileus obstruktif ini dapat akut seperti pada hernia stragulata atau kronis akibat
Obstruksi yang terjadi karena suplai saraf otonom mengalami paralisis dan
peristaltik usus terhenti sehingga tidak mampu mendorong isi usus. Contohnya
amiloidosis, distropi otot, gangguan endokrin seperti diabetes mellitus, atau gangguan
penyebab fisik menyumbat usus dan tidak dapat diatasi oleh peristaltik baik
sebahagian maupun total. Ileus obstruktif ini dapat akut seperti pada hernia stragulata
lumen usus tanpa gangguan pembuluh darah, antara lain karena atresia
volvulus.
bagan 1. Lumen usus yang tersumbat secara progresif akan teregang oleh cairan dan
gas (70% dari gas yang ditelan) akibat peningkatan tekanan intralumen, yang
menurunkan pengaliran air dan natrium dari lumen ke darah. Oleh karena sekitar 8
liter cairan diekskresikan ke dalam saluran cerna setiap hari, tidak adanya absorpsi
usus setelah pengobatan dimulai merupakan sumber kehilangan utama cairan dan
elektrolit. Pengaruh atas kehilangan ini adalah penciutan ruang cairan ekstrasel yang
jaringan dan asidosis metabolik. Peregangan usus yang terus menerus mengakibatkan
penurunan absorpsi cairan dan peningkatan sekresi cairan ke dalam usus. Efek lokal
peregangan usus adalah iskemia akibat distensi dan peningkatan permeabilitas akibat
distensi timbul tepat di proksimal dan menyebabkan muntah refleks. Setelah mereda,
peristaltik melawan obstruksi dalam usaha mendorong isi usus melewatinya yang
menyebabkan nyeri episodik kram dengan masa relatif tanpa nyeri di antara episode.
Gelombang peristaltik lebih sering timbul setiap 3 sampai 5 menit di dalam jejunum
dan setiap 10 menit di didalam ileum. Aktivitas peristaltik mendorong udara dan
cairan melalui gelung usus, yang menyebabkan gambaran auskultasi khas terdengar
Jika ileus obstruktif kontinu dan tidak diterapi, maka kemudian timbul muntah
dan mulainya tergantung atas tingkat obstruksi. Ileus obstruktif usus halus
menyebabkan muntahnya lebih dini dengan distensi usus relatif sedikit, disertai
kehilangan air, natrium, klorida dan kalium, kehilangan asam lambung dengan
pada ileus obstruktif usus besar, muntah bisa muncul lebih lambat (jika ada). Bila
atau anuria. Jika terapi tidak diberikan dalam perjalanan klinik, maka dapat timbul
usus mencakup volvulus, pita lekat, hernia dan distensi. Disamping cairan dan gas
gerakan darah dan plasma ke dalam lumen dan dinding usus. Plasma bisa juga
dieksudasi dari sisi serosa dinding usus ke dalam cavitas peritonealis. Mukosa usus
yang normalnya bertindak sebagai sawar (penghambat) bagi penyerapan bakteri dan
produk toksiknya, merupakan bagian dinding usus yang paling sensitif terhadap
perubahan dalam aliran darah. Dengan strangulasi yang memanjang maka timbul
iskemik dan sawar rusak. Bakteri (bersama dengan endotoksin dan eksotoksin) bisa
Disamping itu, kehilangan darah dan plasma maupun air ke dalam lumen usus
cepat menimbulkan syok. Jika kejadian ini tidak dinilai dini, maka dapat
menyebabkan kematian.27
Ileus obstruktif gelung tertutup timbul bila jalan masuk dan jalan keluar suatu
gelung usus tersumbat. Jenis ileus obstruktif ini lebih bahaya dibandingkan ileus
terbukti tanda klinis dan gejala ileus obstruktif. Penyebab ileus obstruktif gelung
tertutup mencakup pita lekat melintasi suatu gelung usus, volvulus atau distensi
sederhana. Pada keadaan terakhir ini, sekresi ke dalam gelung tertutup dapat
dibandingkan ileus obstruksi usus halus. Karena kolon bukan organ pensekresi cairan
dan hanya menerima sekitar 500 ml cairan tiap hari melalui valva ileocaecalis, maka
tidak timbul penumpukan cairan yang cepat. Sehingga dehidrasi cepat bukan suatu
mendesak karena obstruksi itu karena distensi. Jika valva ileocaecalis inkompeten
maka kolon terdistensi dapat didekompresi ke dalam usus halus. Tetapi jika valva ini
kompeten, maka kolon terobstruksi membentuk gelung tertutup dan distensi kontinu
organ tubular pada tekanan tertentu apapun berhubungan langsung dengan diameter
tabung itu. Sehingga karena diameter kolon melebar di dalam sekum, maka area ini
Distensi
Volume ECF
Iskemia dinding usus
Peritonitis
septikemia
Syok Hipovolemik
Obstruksi usus yang sering ditemukan, tergantung pada umur pasien (Tabel
1). Pada bayi/neonatus obstruksi usus disebabkan atresia ani, atresia pada usus halus ,
orang dewasa, obstruksi usus sering disebabkan tumor di dalam usus, perlengketan
umbilikalis dan penyakit Crohn. Obstruksi pada pasien umur lanjut sering disebabkan
2.7.1. Perlengketan/Adhesi
Ileus karena adhesi umumnya tidak disertai strangulasi.12 Adhesi adalah pita-
pita jaringan fibrosa yang sering menyebabkan obstruksi usus halus pasca bedah
pada anak belum diteliti dengan baik, tetapi sering terjadi pada 2-3% penderita
terjadi setiap waktu setelah minggu kedua pasca bedah.35 Adhesi dapat berupa
perlengketan yang bentuk tunggal maupun multiple (perlengketan yang lebih dari
satu) yang setempat maupun luas. Pada operasi, perlengketan dilepaskan dalam
bentuk pita. Pada operasi, perlengketan dilepaskan dan pita dipotong agar pasase
Adhesi yang kambuhan akan menjadi masalah besar. Setelah berulang tiga
kali, risiko kambuh akan menjadi 50%. Pada kasus seperti ini, diadakan pendekatan
besar obstruksi usus akibat adhesi akan kambuh dalam waktu singkat.12
Bila terdapat suatu defek pada dinding rongga perut, maka akibat tekanan
intraabdominal yang meninggi, suatu alat tubuh dapat terdorong keluar melalui
defek itu. Misalnya : sebagian lambung dapat terdesak keluar ke rongga perut
melalui suatu defek pada diafragma masuk ke dalam rongga dada. Hernia yang tidak
tampak dari luar disebut internal hernia. Ditemukan lebih banyak ekterna hernia,
yaitu yang tampak dari luar seperti hernia umbilical, hernia inguinal, dan hernia
femoral.
Jika liang hernia cukup besar maka isi usus dapat didorong masuk lagi dan
disebut reponibel, jika tidak dapat masuk lagi disebut incarcerata. Pada keadaan ini
Akibat gangguan sirkulasi darah akan terjadi kematian jaringan setempat yang
duodenum bagian kedua. Gejala dan tanda sama seperti pada atresia atau malrotasi
Penyakit ini disebabkan oleh kelainan pada perkembangan bakal pankreas sehingga
tonjolan dorsal dan ventral melingkari duodenum bagian kedua akibat tidak
duodenum dan kadang disertai atresia juga. Penyakit ini pada awalnya sering tidak
2.7.4. Invaginasi
usus menerobos masuk ke dalam rongga bagian anal (distal) seperti suatu teleskop.
d.2. entero-colics : ileum masuk ke dalam coecum atau colon, jenis ini paling
sering ditemukan
intussusceptium akan ikut tertarik dan pembuluh darah akan terjepit hingga terjadi
kontraksi otot usus-usus, adanya jaringan limfoid yang berlebihan (terutama sekitar
2.7.5. Volvulus
Volvulus di usus halus agak jarang ditemukan. Disebut pula dengan torsi dan
sampai 180-360 derajat. Volvulus dapat disebabkan oleh mesentrium yang terlalu
panjang, yang merupakan kelainan kongenital pada usus halus, pada obstisipasi yang
menahun, terutama pada sigmoid, pada hernia inkarcerata, usus dalam kantong hernia
menunjukkan tanda-tanda torsi; pada tumor dalam dinding usus atau tumor dalam
Setiap cacat bawaan pada usus berupa stenosis atau atresia dari sebagian
saluran cerna akan menyebabkan obstruksi setelah bayi mulai menyusui. Kelainan-
kelainan ini disebabkan oleh tidak sempurnanya kanalisasi saluran pencernaan dalam
perkembangan embrional dan keadaan ini dapat terjadi pada usus dimana saja. Atresi
ialah buntu sama sekali dengan tanda-tanda obstruksi total sedangkan stenosis hanya
yang dapat disebabkan oleh kegagalan rekanalisasi pada waktu janin berusia 6-7
minggu. Kelainan bawaan ini dapat juga disebabkan oleh gangguan aliran darah lokal
pada sebahagian dinding usus akibat desakan, invaginasi, volvulus, jepitan, atau
perforasi usus masa janin. Daerah usus yang tersering mengalaminya adalah usus
halus. Stenosis dapat juga terjadi karena penekanan, misalnya oleh pankreas anulare
karena udem, hipertrofi, dan fibrosis yang biasanya terjadi pada penyakit kronik.12
2.7.9. Askariasis
usus oleh cacing askariasis paling sering ditemukan pada anak karena hygiene kurang
sehingga infestasi cacing terjadi berulang-ulang dan usus halus pada anak-anak lebih
sempit daripada usus halus orang dewasa sedangkan ukuran cacing sama besar.
Obstruksi umumnya disebabkan oleh suatu gumpalan padat yang terdiri dari sisa
makanan dan puluhan ekor cacing yang mati akibat pemberian obat cacing.12
2.7.10.. Tumor
Tumor usus halus agak jarang menyebabkan obstruksi usus, kecuali jika ia
gangguan yang berarti selama hidup. Kadang-kadang gejalanya tidak jelas atau tidak
khas, sehingga kelainan tidak terdeteksi kecuali apabila ada penyulit. Tumor usus
disebabkan oleh tumornya sendiri ataupun secara tidak langsung oleh invaginasi.12
Obstruksi usus halus akibat bahan makanan ditemukan pada orang yang
yang jarang ditemukan, dapat terjadi setelah makan banyak sekali buah-buahan yang
serat buah jeruk atau biji banyak yang ditelan sekaligus dengan buah tertentu yang
berinti.12
Divertikulum meckel adalah sisa dari kantung telur embrional yang juga
pusat (umbilicus) dengan usus. Pada orang dewasa terletak pada ileum lebih kurang
cm. Jika hubungan antara umblikus dan usus (ductus omphalo-mesentricus) tidak
menghilang, dapat terjadi fistula pada pusat yang mengeluarkan isi usus. Bila hanya
sebagian yang menghilang dan ditengah-tengah tetap, maka akan dapat terbentuk
suatu kista. Bila tidak menghilang sempurna, maka sisanya menyerupai tali yang
padat, yang dapat mengakibatkan terbelitnya usus pada tali itu (strangulasi).35,36
paling sering terjadi pada neonatus. Penyakit Hirschsprung terjadi akibat tidak adanya
biasanya mulai pada saat lahir dengan terlambatnya pengeluaran tinja (mekonium).
Kegagalan mengeluarkan tinja menyebabkan dilatasi bagian proksimal usus besar dan
perut menjadi kembung. Karena usus besar melebar, tekanan di dalam lumen
(Clostridium difficile dan Staphlococcos aureus) dengan disertai sepsis dan tanda-
2.7.14. Bezoar
dalam lambung atau usus yang merupakan penyebab ileus obstruktif pada usus
atau kalsium yang tinggi. Laktobezoar ditemukan pada bayi-bayi prematur yang
jenis yang paling umum dari bezoar yang merupakan akumulasi serat sayur-sayuran
dan buah-buahan yang tidak dapat dicerna. Phytobezoar terdiri dari selulosa, tanin,
Pada obstruksi usus halus proksimal akan timbul gejala muntah yang banyak,
yang jarang menjadi muntah fekal walaupun obstruksi berlangsung lama. Nyeri
atas.
periumbilikal atau nyeri yang sulit dijelaskan lokasinya. Kejang hilang timbul dengan
adanya fase bebas keluhan. Muntah akan timbul kemudian, waktunya bervariasi
Tanda vital normal pada tahap awal, namun akan berlanjut dengan dehidrasi
akibat kehilangan cairan dan elektrolit. Suhu tubuh bisa normal sampai demam.
Distensi abdomen dapat minimal atau tidak ada pada obstruksi proksimal dan
semakin jelas pada sumbatan di daerah distal. Peristaltik usus yang mengalami
dilatasi dapat dilihat pada pasien yang kurus. Bising usus yang meningkat dan
metabolic sound dapat didengar sesuai dengan timbulnya nyeri pada obstruksi di
daerah distal.
Gejalanya seperti obstruksi sederhana tetapi lebih nyata dan disertai dengan
nyeri hebat. Hal yang perlu diperhatikan adalah adanya bekas operasi atau hernia.
Bila dijumpai tanda-tanda strangulasi berupa nyeri iskemik dimana nyeri yang sangat
hebat, menetap dan tidak menyurut, maka dilakukan tindakan operasi segera untuk
sumbatan biasanya terasa di epigastrium. Nyeri yang hebat dan terus menerus
menunjukkan adanya iskemia atau peritonitis. Borborygmus dapat keras dan timbul
sesuai dengan nyeri. Konstipasi atau obstipasi adalah gambaran umum obstruksi
komplit. Muntah lebih sering terjadi pada penyumbatan usus besar. Muntah timbul
kemudian dan tidak terjadi bila katup ileosekal mampu mencegah refluks. Bila akibat
refluks isi kolon terdorong ke dalam usus halus, akan tampak gangguan pada usus
halus. Muntah fekal akan terjadi kemudian. Pada keadaan valvula Bauchini yang
paten, terjadi distensi hebat dan sering mengakibatkan perforasi sekum karena
tekanannya paling tinggi dan dindingnya yang lebih tipis. Pada pemeriksaan fisis
akan menunjukkan distensi abdomen dan timpani, gerakan usus akan tampak pada
pasien yang kurus, dan akan terdengar metallic sound pada auskultasi. Nyeri yang
2.9. Komplikasi
obstruktif. Isi lumen usus merupakan campuran bakteri yang mematikan, hasil-hasil
produksi bakteri, jaringan nekrotik dan darah. Usus yang mengalami perforasi
perforasi, bakteri dapat melintasi usus yang permeable tersebut dan masuk ke dalam
sirkulasi tubuh melalui cairan getah bening dan mengakibatkan syok septic.
2.10. Epidemiologi
Berdasarkan hasil penelitian pada tahun 2001 hingga 2002 yang dilakukan
oleh Markogiannakis, dkk, ditemukan 60% pasien yang dirawat di Rumah Sakit
antara sekitar 16 sampai 98s tahun dengan rasio perbandingan perempuan lebih
Imaz Akgun, dkk, (2001) di rumah sakit Selatan Anatolia Timur, Turki ditemukan
699 pasien yang rasio perbandingan laki-laki dan perempuan adalah 3:2 dengan
kelompok umur 15-95 tahun.38 Menurut penelitian Chen Xz, dkk, (1995-2001) di
rumah sakit Cina Barat ditemukan 705 pasien dengan rasio perbandingan laki-laki
dengan perempuan 1,2:1 dan dengan rata-rata usia (median usia= 45) untuk pria dan
(median usia = 51) untuk wanita.39 Menurut penelitian Nofie Windiarto (2008) di
orang (55%) perempuan dan 9 orang (45%) laki-laki dengan kelompok umur 17-15
tahun sebanyak 10 orang (50%), 26-34 tahun sebanyak 6 orang (30%), dan 35-45
Diet vegetarian dan pengunyahan yang miskin pada makanan merupakan faktor
bezoar yang paling sering menyebabkan terjadinya ileus obstruktif pada usus halus.
Phytobezoar terdiri dari selulosa, tanin, dan lignin yang berasal dari sayuran dan
sayur-sayuran yang mengandung selulosa, tanin, dan lignin seperti buah kesemek
maka faktor risiko akan lebih tinggi untuk mengalami ileus obstruktif.42
mengonsumsi daging dan gemar mengonsumsi tahu dan tempe dalam menu mereka
sehingga faktor risiko untuk terjadinya ileus obstruktif lebih kecil pada suku ini.43
bahwa diet tinggi serat mempunyai efek proteksi untuk kejadian penyakit saluran
makan daging karena kasih yang tulus untuk kesejahteraan sesama makhluk hidup.
Dengan kata lain, vegetarian tidak secara eksplisit dibutuhkan untuk mengikuti
ajaran agama Buddha, sehingga pada pengikut Buddha secara umum memiliki faktor
satu penyebab obstruksi usus pada bayi. Terjadi obstruksi usus karena usus bayi
belum mampu melakukan peristaltik secara sempurna.45 Pada suku Sasak di Lombok,
terlebih dahulu) kepada bayinya agar bayinya tumbuh sehat dan kuat. Mereka percaya
bahwa apa yang keluar dari mulut ibu merupakan yang terbaik untuk bayi. Sementara
pada masyarakat Kerinci di Sumatra Barat, pada usia sebulan bayi sudah diberi bubur
tepung, bubur nasi, pisang dll.46 Kebiasaan masyarakat ini menjadi faktor risiko yang
Enam puluh persen kasus ileus obstruktif yang ditemukan di Amerika Serikat,
penyebab terbanyak dari ileus obstruktif.13 Berdasarkan data salah satu rumah sakit
umum di Australia pada tahun 2001 hingga 2002, sekitar 6.5 orang per 10.000
populasi di Australia diopname di rumah sakit karena ileus paralitik dan ileus
obstruktif.17
2.11. Pencegahan
morbiditas dan mortalitas.47 Demikian juga pada penyakit ileus obstruktif, tindakan
belum memiliki faktor risiko terhadap ileus obstruktif. Biasa dilakukan dengan
masyarakat.47
yang agar tetap sehat atau mencegah orang yang sehat menjadi sakit. Pencegahan
tubuh
c. Diet Serat
bahwa diet tinggi serat mempunyai efek proteksi untuk kejadian penyakit saluran
pencernaan.
lemak dengan banyak sayur dan buah, tidak merokok, dan segera untuk skrining
dalam perut dan mungkin memaksa satu bagian dari usus untuk menonjol melalui
dengan cara mendeteksi secara dini, dan mengadakan penatalaksanaan medik untuk
a. Pemeriksaan Fisik
atau sehari setelah mulainya obstruksi mekanik sederhana, maka akan terbukti
beberapa gejala-gejala ileus. Tetapi jika dibiarkan lewat beberapa hari, maka tanda
yang mencakup kehilangan turgor kulit maupun mulut dan lidah kering. Karena lebih
banyak cairan disekuestrasi ke dalam lumen usus, maka bisa timbul demam,
peristaltik terlihat pada dinding abdomen dan dapat berkorelasi dengan nyeri kolik.
sederhana adalah adanya episodik gemerincing logam bernada tinggi dan bergelora
(rush) pada waktu penderita dalam kondisi tenang. Gelora tersebut bersamaan dengan
dan pelvis. Apabila dalam pemeriksaan ini ditemukan tumor serta adanya feses di
b. Pemeriksaan Radiologi
Pemeriksaan sinar-X dan foto abdomen yang tegak dan berbaring sangat
bermanfaat dalam mendiagnosa ileus obstruktif. Jika penderita tidak dapat duduk
selama 15 menit, maka posisi dekubitus lateral kiri dapat dilakukan untuk foto
abdomen.
Adanya gelung usus yang terdistensi dengan batas udara-cairan dalam pola
anak tangga pada foto tegak menggambarkan bahwa penderita menderita ileus
obstruktif. Hal ini karena fakta bahwa udara biasanya tidak terlihat pada usus halus
dan hanya terbukti pada usus yang terdistensi. Informasi dari foto juga dikumpulkan
sebagai bahan diagnosa. Pada foto abdomen, gelung usus berbeda pada usus halus
dan kolon. Usus halus ditandai dengan posisinya yang berada di dalam abdomen
sentral dan adanya valvulae conniventes yang muncul sebagai garis yang melintasi
abdomen dan dibatasi oleh adanya tanda haustra yang hanya sebagian melintasi
diameter lumen.
Pada obstruksi mekanik sederhana lanjut pada usus halus, tak ada gas yang
terlihat di dalam kolon. Obstruksi kolon dengan valva ileocaecalis kompeten, maka
distensi gas dalam kolon merupakan satu-satunya gambaran penting. Jika valva
ileocaecalis inkompeten, maka distensi usus halus dan kolon ada. Pada obstruksi
strangulasi, perjalanan klinik lebih cepat dan harus segera dilakukan pemeriksaan.
Distensi usus (jika ada) pada obstruksi strangulasi lebih sedikit dibandingkan pada
c. Pemeriksaan Penunjang
c.1. HB (hemoglobin), PCV (volume sel yang ditempati sel darah merah) :
barium sulfat sebagai media kontras pada usus besar) : untuk melihat tempat
dan penyebab
ii. Operasi
a. Usus halus
Operasi dapat dimulai setelah pasien telah diredidrasi kembali dan organ-
organ vital telah dapat berfungsi dengan normal. Kalau obstruksi disebabkan karena
hernia skrotalis, maka daerah tersebut harus disayat. Perincian operatif tergantung
b. Usus besar
Pada usus besar, operasi terdiri dari proses sesostomi dekompresi atau hanya
kolostomi tranversal pada pasien yang sudah lanjut usia, pasien dengan obstruksi
terjadi di daerah sekum, maka bagian tersebut akan dipotong, biasanya disertai
anastomosis primer. Kanker pada kolon sebelah kiri dan anastomosis yang
mengakibatkan obstruksi pada pasien juga akan dipotong dan disertai anastomosis
juga.48
sedini mungkin. 27