Anda di halaman 1dari 3

DAVID HENDRA CAHYONO

145020201111101

Arus kas ( cash flow ) adalah sejumlah uang kas yang keluar dan masuk sebagai akibat
dari aktivitas perusahaan.

Arus kas yang berhubungan dengan suatu proyek dapat dibagi menjadi tiga kelompok :

1. Arus kas operational (operational cash flow)


Merupakan aliran kas operational yang meliputi penerimaan dan pengeluaran kas
perusahaan secara riil yang berkaitan dengan kegiatan operasi. Operational cash in
flow (OCIF) meliputi penerimaan hasil penjualan tunai, hasil pengumpulan piutang,
dan penerimaan laba perusahaan. Operational cash out flow meliputi biaya produksi
dan biaya operasi perusahaan.
2. Arus kas pendanaan (Financial cash flow)
Aliran kas pendaan meliputi penerimaan dan pengeluran kas perusahaan yang
berkaitan dengan kegiatan pendanaan. Financial cash in flow (fcif) meliputi
penerimaan modal, baik dari modal sendiri maupun modal asing berupa pinjaman
atau kredit bank. Financial cah out flow (fcof) meliputi biaya-biaya yang timbul
karena adanya tambahan modal.
3. Arus kas investasi (investment cash flow)
Meliputi penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan yang berkaitan dengan kegitn
investasi. Investment cash in flow (icif) meliputi penerimaan kas yang berasal dari
aktivitas investasi perusahaan pada aktiva tetap dan investasi pada surat-surat
berharga seperti penerimaan berupa dividen atas saham, bunga obligasi. Investment
cash out flow (icof) meliputi sejumlah dana yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk
membeli aktiva tetap dan surat-surat berharga

Keterbatasan arus kas ( cash flow )

a. Komposisi penerimaan dan pengeluaran yang dimasukkan dalam cash flow hanya
bersifat tunai.
b. Perusahaan hanya berpusat pada target yang mungkin kurang fleksibel.
c. Apabila terdapat perubahan pada situasi internal atau eksternal perusahaan maka akan
menghambat estimasi arus kas.

Kegunaan menyusun estimasi arus kas

a. Memberikan seluruh rencana penerimaan kas yang berhubungan dengan rencana


keuangan perusahaan dan transaksi yang menyebabkan perubahan kas.
b. Sebagai dasar untuk menaksir kebutuhan masa yang akan datang.
c. Membantu manajer mengambil keputusan kebijakn financial.
d. Untuk kreditur dapat melihat kemampuan perusahaan untuk membayar kredit yng
dibayarkan kepadanya.
Langkah-langkah penyusunan arus kas

1. Menentukan minimum kas


2. Menyusun estimasi penerimaan dan pengeluaran
3. Menyusun perkiaraan kebutuhan dana dari hutang yang dibutuhkan untuk menutupi
deficit kas dan membayar kembali pinjaman pihak ketiga.
4. Menyusun kembali keseluruhan penerimaan dan pengeluaran setelah adanya transaksi
financial dan budget yang final.

Analisis risiko

Risiko dapat diartikan sebagai ketidakpastian atas terjadinya suatu peristiwa atau juga
merupakan suatu kondisi di mana terdapat kemungkinan keuntunga/kerugian ekonomi
atau financial, kerusakan, keterlambatan, sebagai konsekuensi ketidakpastian selama
dilaksanankannya suatu kegiatan pengelolaan.

Tipe risiko

Risiko proyek yang berdiri sendiri


Yaitu risiko yang diukur dengan variabilitas pengembalian aktiva yang
diharapkan. Yakni risiko proyek yang mengabaikan fakta bahwa ini hanya
merupakan salah satu dari banyak proyek dalam perusahaan tersebut hanya
merupakan salah satu dari banyak saham dalam portofolio seorang pemegang
saham.
Risiko konstribusi proyek terhadap perusahaan
Yaitu besarnya risiko yang dikonstribusikan suatu proyek terhadap perusahaan
secara keseluruhan.
Risiko sistematis
Risiko proyek yang diukur dari sudut pandang pemegang saham yang melakukan
diverifikasi dengan baik.

Metode untuk memasukkan risiko ke dalam analisis

1. Ekuivalen kepastian, metode dengan memasukkan risiko ke dalam pengambilan


keputusan penggaran modal dimana pengambil keputusan mensubtitusikan
sekelompok arus kas yang diharapkan dan kemudian mendiskontokan arus kas
tersebut kembali ke masa yang akan datang.
2. Tingkat diskonto yang disesuaikan dengan risiko
metode dengan memasukkan risiko ke dalam pengambilan keputusan penggaran
modal dimana tingkst diskonto disesuaikan ke atas untuk mengkompensasi risiko
yang lebih besar dari normal atau ke bawah untuk menyesuaikan dengan risiko yang
lebih kecil dari normal.

Anda mungkin juga menyukai