Apakah penderita terlampau gemuk (obesitas), atau terlampau kurus (cachexia), dan
sudah berapa lama keadaan demikian. Diperiksa nadi, suhu tubuh, tekanan darah, pernapasan,
mata, kelenjar gondok, payudara, KGB axila, jantung, paru-paru dan perut. Kalau perlu
dilengkapi dengan pemeriksaan laboratorium, miksal Hb, leukosit, laju endap darah,
bisa mengidentifikasi kanker pada beberapa kasus yang tidak memerlukan mammografi.
Inspeksi mammae
Pemeriksaan ini dilakukan dengan membusungkan dada untuk memfleksikan otot pectoralis.
Hal yang di inspeksi antara lain : eritem, retraksi, skaling terutama pada daerah puting dan
edema, yang dinamakan peau dorange. Selain itu kontur aksila juga dinilai simetrisnya.
Setelah inspeksi, nodus limfa aksila, supraklavikula dan infraklavikula dipalpasi. Hal ini
mudah dilakukan jika pasien berada pada posisi duduk dan tangan di pinggang. Kelenjar
limfa dipalpasi dari atas ke bawah. Pada pasien kurus, satu atau lebih dengan ukuran kurang
Palpasi payudara
Setelah inspeksi, palspasi payudara dilakukan dengan posisi supinasi dan satu tangan berada
pada kepala untuk meregang jaringan mammae di dinding dada. Pemeriksaaan harus
mencapai jaringan mammae yang menempel di klavikula, batas sternum, inframammary
crease , dan garis midaksila. Pemeriksaan dilakukan denagn jari secara kontinu dan bergerak
melingkar. Setiap derah palpasi, jatingan harus dinilai bagian permukaan hingga dasar.
Selama pemeriksaan, memencet puting susu untuk melihat discharge tidak dilakukan kecuali