Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Risna Ayu Fadilah. Pengaruh Tekanan dalam kondisi superkritis pada Proses Likuifaksi
Biomassa Cangkang Kelapa Sawit Menjadi Bahan Bakar Cair. Dibimbing oleh Herman
Hidayat dan Nurmaya Arofah.
Sumber energi yang bisa diperbarui relatif berpotensi tahan lama, selalu tersedia dalam
kuantitas dan kualitas yang lebih dari cukup, seperti biomassa. Biomassa merupakan bahan
organik yang dihasilkan melalui proses fotosintetis, baik berupa produk maupun buangan.
Biomassa yang digunakan pada penelitian ini yaitu biomassa cangkang kelapa sawit.
Likuifaksi adalah proses termokimia yang memanfaatkan air sebagai pelarut dan reaktan
terutama untuk disintegrasi kimia dari makrostruktur biomassa juga sebagai donor hidrogen,
pada proses ini digunakan katalis Na2CO3 untuk menghasilkan yield yang tinggi. Maksud dari
penelitian ini adalah mengetahui pengaruh tekanan dalam kondisi superkritis pada proses
likuifaksi biomassa cangkang kelapa sawit menjadi bahan bakar cair di bawah kondisi
superkritis 10 MPa, pada kondisi superkritis 22,1 MPa, dan di atas kondisi superkritis 30
MPa. Bahan bakar cair yang diperoleh dipisahkan fraksinya dengan destilasi vakum. Analisis
gas yang dihasilkan dilakukan dengan menggunakan Gas Chromtography. Serta dilakukan
analisa ultimat yang bertujuan untuk mengetahui kadar Karbon, Oksigen, Nitrogen, Hidrogen
dan Sulfur. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analysis of variance
(ANOVA) pada IBM SPSS versi 20.0.

Kata kunci: Biomassa, Cangkang Kelapa Sawit, Tekanan, Likuifaksi, Superkritis.

Anda mungkin juga menyukai