1.

Bumi merupakan rumah bagi makhluk hidup, berbentuk ellipsoid dan densitas
material bumi bersifat heterogen
Bentuk bumi yang ellipsoid memberikan bentuk

2. Adanya gunung bermagma yang tersebar di permukaan bumi yang

memendam cekungan minyak.
Pembentukan cekungan minyak, salah satunya pembebanan batuan
sedimen dan gunung api serta penebalan mantel litosfer.

Penipisan Perenggangan, erosi selama pengangkatan, dan penarikan

kerak (crustal thinning): akibat magmatisme

Penebalan mantel Pendinginan litosper yang diikuti penghentian

litosper (mantle- perenggangan atau pemanasan akibat peleburan adiabatik
lithospheric thickening): atau naiknya lelehan astenosper

Pembebanan batuan Kompensasi isostatik lokal dari kerak dan perenggangan

sedimen dan litosper regional, tergantung kegetasan litosper, selama
gunungapi(sedimentary sedimentasi dan kegiatan gunungapi
and volcanic loading):

Pembenan Kompensasi isostatik lokal dari kerak dan perenggangan

tektonik(tectonic litosper regional, tergantung kegetasan dibawah litosper,
loading): selama pensesaran naik (overthrusting) dan/atau tarikan
(underpulling)

Pembenan subkerak kelenturan litosper selama underthrusting dari litosper

(subcrustal loading): padat

Aliran pengaruh dinamik aliran astenosper, umumnya karena

astenosper(asthenosph penunjaman litosper
eric flow):

Penambahan berat Peningkatan berat jenis kerak akibat perubahan tekanan/

kerak(crustal temperatur dan/atau pengalihan tempat kerak berberat-
densification): jenis tinggi ke kerak berberat-jenis rendah

Mekanisme penendatan disariakan dari Dickinson (1993 dan Ingersol dan Busby (1995)

Penipisan Perenggangan, erosi selama pengangkatan, dan penarikan

kerak (crustal thinning): akibat magmatisme
 Penebalan mantel Pendinginan litosper yang diikuti penghentian
litosper (mantle- perenggangan atau pemanasan akibat peleburan adiabatik
lithospheric thickening): atau naiknya lelehan astenosper

Pembebanan batuan Kompensasi isostatik lokal dari kerak dan perenggangan

sedimen dan litosper regional, tergantung kegetasan litosper, selama
gunungapi(sedimentary sedimentasi dan kegiatan gunungapi
and volcanic loading):

Pembenan Kompensasi isostatik lokal dari kerak dan perenggangan

tektonik(tectonic litosper regional, tergantung kegetasan dibawah litosper,
loading): selama pensesaran naik (overthrusting) dan/atau tarikan
(underpulling)

Pembenan subkerak kelenturan litosper selama underthrusting dari litosper

(subcrustal loading): padat

Aliran pengaruh dinamik aliran astenosper, umumnya karena

astenosper(asthenosph penunjaman litosper
eric flow):

Penambahan berat Peningkatan berat jenis kerak akibat perubahan tekanan/

kerak(crustal temperatur dan/atau pengalihan tempat kerak berberat-
densification): jenis tinggi ke kerak berberat-jenis rendah

3. Daerah dengan cekungan minyak memiliki gaya berat lebih rendah

dibandingkan dengan permukaan bumi
Gaya berat: sebagai tolak ukur pencarian minyak bumi dalam cekungan
sedimen.

Petroleum system: ada 5 syarat terbentuknya migas terjadi dan terakumulasi di

sebuah cekungan:

(1) ada batuan induk yang kaya zat organik dan matang yang menjadi dapur tempat
minyak dan gas dibentuk

(2) ada batuan reservoir tempat akumulasi minyak dan gas tersimpan,
(3) ada perangkap/jebakan tempat minyak dan gas terakumulasi,

(4) ada batuan yang menyekat hidrokarbon yang telah terperangkap agar tidak keluar dari
perangkap, dan

(5) ada migrasi, yaitu perpindahan minyak atau gas bumi dari dapur batuan induk ke
perangkap. Satu saja dari lima syarat ini tidak dipenuhi, maka akumulasi hidrokarbon tidak
akan terjadi. Kelima aspek ini pun tidak berdiri sendiri, tetapi harus saling berhubungan
dalam ruang dan waktu geologi.

Gunung magma/gunung api, erupsi menghasilkan sedimentasi

Sedimentasi berpotensi membuat cekungan minyak

4. Indonesia kaya akan varietas, variasi, keunikan gen dan keragaman

ekosistem dan tersebar sepanjang garis ekuator
daerah dengan biodiversitas tinggi tersebar di sepanjang ekuator karena factor
latitude/lintang. Semakin tinggi lintang, semakin sedikit

factor penunjang biodiversitas: latitude/lintang. Kandungan tanah. Factor relief

tanah/altitude

Indonesia terdapat gunung api, tanah cenderung subur

Latitude/lintang: daerah tropis, dilewati garis ekuator, sinar matahari sepanjang

tahun.

Factor altitude: altitude di Indonesia beragam > menunjang jenis-jenis flora dan
fauna

5. Seara biogeografi, Indonesia terbagi atas dua wilayah, Indo-

Malaya/oriental realm dan Australia yang terbentuk akibat
pergeseran lempeng tektonik
&
6. Keragaman lempeng tektonik menghasilkan keragaman flora dan
fauna

Indo Malayan dan Australia > supported by indo-australian and Eurasian plate.
Two plates converged, formed volcanoes and hotspot lines > ring of fire.
Historically departed from laurasia and gondwana. Daerah indomalaya/oriental
realm consists of Asiatic faunas, Australia consists of Australasian faunas.

7. Indoenesia terbagi atas tujuh bioregion, sumatera dan sekitarnya,

Jawa-Bali, Kalimanan (Natuna Dan Anambas), Sulawesi (Sulu), Nusa
Tenggara, Maluku-Papua (Kep. Kei Dan Aru)

8. Peristiwa kebakaran hutan mengganggu Negara maupun Negara

tetangga sekitar karena asapnya
Kebakaran merupakan gangguan yang terjadi akibat blablbla, factor
kebakaran hutan: .
Deforestasi dan pembukaan lahan dengan slash and burn
El nino memberikan dampak kekeringan dan menjadikan wilayah
kering dan mudah terbakar
Kondisi beberapa hutan gambut di Indonesia, menyulut api dan sulit
dipadamkan

9. Pada tahun 2016, terdapat penurunan titik api berdasarkan data NOAA
Penurunan titik api: bcs of.
Noaa research by

10.Berkurangnya jumlah hotspot diakibatkan oleh la nina yang terjadi pada

sekitar tahun 2016
La nina, giving much rains in so many years
11. La nina extends rainy season in many regions

La nina -> anomali penurunan suhu temperature daerah timur ekuator

samudera pasifik

Efeknya: suhu dingin di pasifik, massa air hangat terbawa ke apsifik barat,
terjadi upwelling, angina pasat timur & sirkulasi monsoon menguat ,
akumulasi curah hujan bertambah di daerah pasifik ekuatorial barat.
Sebaliknya, pasifik bagian timur menurun.

Curah hujan bertambah > membantu pemadaman titik api di titik tidak
terjangkau

Indo-Malayan dan Australasian, terbentuk karena adanya pergeseran

lempeng Indo-Australia dan Eurasia.

pergeseran lempeng menghasilkan gugusan gunung-gunung api/ring of fire

Tanah di daerah gunung api mengandung tanah yang subur

Indonesia dilewati ring of fire, biodiversitas tergantung pada tanah yang

subur