Anda di halaman 1dari 7

MAINTENANCE OF WOMANS HEALTH &

REPRODUCTIVE HEALTH

Alfaina Wahyuni

Ada 3 komponen penting dalam Kedokteran Keluarga, yakni :


pasien, dokter dan keluarga.

Kesehatan Keluarga
Organisasi & struktur perseorangan/keluarga
Maintenance & homeostasis perseorangan/keluarga
Pertahanan perseorangan/ keluarga terhadap penyakit/
luka
Mekanisme & respon perseorangan/ keluarga terhadap
penyakit & luka
Intervensi & terapi perseorangan/ keluarga
Pencegahan/Perkembangan pada masa bayi (0-1tahun)
Pencegahan/Perkembangan pada masa kanak-kanak
Pencegahan/Perkembangan pada masa remaja
Pencegahan/Perkembangan pada masa dewasa
Pencegahan/Perkembangan pada masa tua (>65 tahun)
Pencegahan/Perkembangan pada masa kehamilan

KESEHATAN KELUARGA :
Pencegahan/Perkembangan pada masa remaja
Pencegahan/Perkembangan pada masa dewasa
Pencegahan/Perkembangan pada masa tua (>65 tahun)

Gangguan masa pra-pubertas


o Kelainan konginetal
Baru tampak ketika ada gejala
Organ genitalia dalam : uterus (hipoplasi uterus
baru terdeteksi pada usia remaja), tuba, ovarium
Organ genitalia luar : klitoris, labia, hymen (selaput
darah) (hymen imperforata, ketahuannya ketika ada
gejala lain, misalnya ada retensi urin, BAK nyeri
atau tidak lancar, sehingga ketika menstruasi darah
akan terkumpul dan dapat menekan uretra dan
terjadi retensi urin)
Pubertas
Rata-rata menarke 12,5 tahun bisa lebih maju karena
gizi dan akses internet
Pubertas prekok : apabila haid < 8 tahun, pada bayi
baru lahir sudah haid karena fenomena turunnya
hormon yang tiba-tiba pada anak bayi tersebut
Telat haid (amenorea primer) > 16 tahun
Pertumbuhan Seks sekunder
Siklus haid, karena hormonal dan organ belum matur
sehingga terjadi ketidakseimbangan hormon

Remaja
Antara 12 sampai dengan 20 tahun, dari ilmu anak
disebut anak ketika usia sampai 18 tahun
Masa pertumbuhan organ reproduksi atau pematangan
Tidak seimbang : kesiapan biologis vs emosi, secara
fisik masih anak-anak tapi sudah menstruasi sehingga
bisa timbul masalah, karena tidak tahu harus
bagaimana seoarang anak tersebut
Kelainan-kelainan seks dapat dideteksi

Tahap masa remaja

o Masa Remaja Awal umur antara 10 12 tahun (SD)


Lebih dekat dengan teman sebaya
Ingin bebas / susah diatur
Lebih banyak memperhatikan keadaan tubuhnya dan
mulai berpikir abstrak (mulai berfikiran tentang
seksualitas)
o Masa Remaja Tengah Umur antara 13 - 15 tahun (SMP)
Mencari identitas diri
Timbulnya keinginan untuk kencan
Mempunyai rasa cinta yang mendalam
Mengembangkan kemampuan berpikir abstrak
Berkhayal tentang aktivitas seks
o Masa Remaja Akhir umur antara 16 - 19 tahun (SMA)
Pengungkapan kebebasan diri
Lebih selektif dalam mencari teman sebaya
Mempunyai citra jasmani dirinya
Dapat mewujudkan rasa cinta
Mampu berpikir abstrak

Remaja adalah masa peralihan fisiologis, psikologis, kognisi,


sosial dan ekonomi. Akan mempengaruhi kesiapan emosi dan
psikis.

Faktor yang dapat berdampak buruk bagi kes reproduksi


Faktor sosial-ekonomi dan demografi (terutama
kemiskinan, tingkat pendidikan yang rendah, dan
ketidaktahuan ,lokasi terpencil).
Faktor budaya dan lingkungan (misalnya, praktek
tradisional yang berdampak buruk pada kesehatan
reproduksi, misalnya khitan pada wanita di pelosok
pelosok sampai dimutilasi genital pada bagian klitoris
nya bisa menimbulkan perdarahan dan perlengketan
dan dapat menggangu aktifitas seksualnya).
Faktor psikologis (dampak pada keretakan orang tua
pada remaja, depresi karena ketidaksiapan terjadi
menstruasi dan pembesaran payudara ditengah teman-
temannya, ketidakseimbangan hormonal).
Faktor biologis (cacat sejak lahir, cacat pada saluran
reproduksi pasca penyakit menular seksual).
Risiko Gangguan Kesehatan Reproduksi pada remaja
Kehamilan terlalu dini (pernikahan dini)
Bagi yang disengaja maupun tidak disengaja, mudah
terjadi perceraian dan gangguan psikis
Penyakit Menular Seksual (PMS) termasuk HIV/AIDS
(aktivitas sexual yang tidak sehat)
Aborsi yang berbahaya (SKDI) 2004 tingkat aborsi 2,6
juta kasus pertahun, 30% oleh remaja)
Seks bebas

PMS/HIV memiliki resiko tinggi pada nak muda


o Perilaku yang memiliki kerentanan seperti :
Rasa ingin tahu yang besar, dan tidak percaya apa
yang kan terjadi pada mereka)
Mmemiliki banyak partner atau partner yang
banyak dan berbeda-beda
Penggunaan obat-obatan dan alkohol
o Kerentanan aspek biologi :
Serviks yang belum matang
Kurangnya kekebalan dari infeksi sebelumnya
Introitus (lubang menuju vagina) yang terlalu kecil
Trauma seks
Penyebab PMS yang terbanyak
o Curable (paling banyak penyebabnya adalah bakteri)
yang bisa diobati
Trichomoniasis, chlamydia, gonorrhea, syphilis
bisa terjadi infertilitas dan radang panggul
o Incurable (paling banyak penyebabnya virus) yang sulit
diobati
HIV/AIDS, human papilloma virus (HPV), hepatitis
B, herpes
Program
Pengurangan perilaku yang meningkatkan risiko
penularan PMS/HIV serta kehamilan yang tidak
diinginkan.
Sosialisasi risiko berhubungan seks yang tidak
terlindung/tidak aman.
Mengajarkan remaja cara menunda hubungan seksual
dan cara menggunakan kontrasepsi, hal ini masih
kontroversial, karena yang bagus adalah menghindari
Mendiskusikan pengaruh sosial dan media terhadap
perilaku seksual.
Mengembangkan keterampilan berkomunikasi.
Komunikasi anak dengan orangtua lebih baik.
Mengembangkan model tentang cara menolak
hubungan seksual yang tidak diinginkan
Dewasa (usia rep. Sehat)
o Dari 20 sampai dengan 35 tahun
o Fungsi reproduksi Optimal
o Gangguan kesehatan reproduksi
Hamil dan melahirkan Ancaman
kematian maternal
Penyakit payudara
Penyakit organ ginekologi

Peran dokter keluarga

Deteksi Dini Kanker Payudara


Makin dini kanker terdeteksi, makin besar
kemungkinannya untuk disembuhkan. Pemeriksaan
payudara ini dikenal dengan istilah SADARI
singkatan dari perikSA payuDAra sendiRI
Tindakan ini sangat penting karena hampir 85%
benjolan dipayudara ditemukan oleh penderita
sendiri. Sebaiknya pemeriksaan dilakukan sebulan
sekali setiap sehabis selesai masa menstruasi. Bagi
wanita yang telah menopause, SADARI dilakukan
setiap bulan pada tanggal yang sama. Kalau pada
menopause pada tanggal yang sama disetiap
bulannya.
Semua wanita usia reeproduksi dianjurkan untuk
melakukan SADARI ini dan bagi wanita yang
mempunyai resiko harus lebih waspada. Ketika ada
factor keluarga yang terkena sehingga harus
waspada.

Anda mungkin juga menyukai