Anda di halaman 1dari 8

PENDIDIKAN PASIEN & KELUARGA

> 80% Terpenuhi


20-79% Terpenuhi
STANDAR, MAKSUD DAN TUJUAN, ELEMEN PENILAIAN sebagian
< 20% Tidak
terpenuhi
Standar PPK. 1
Rumah sakit menyediakan pendidikan untuk menunjang partisipasi pasien dan keluarga dalam pengambilan keputusan dan proses pelayanan.
Maksud dan tujuan PPK. 1
Rumah sakit mendidik pasien dan keluarganya, sehingga mereka mendapat pengetahuan dan ketrampilan untuk berpartisipasi dalam proses dan
pengambilan keputusan asuhan pasien. Setiap rumah sakit mengembangkan/memasukkan pendidikan ke dalam proses asuhan berbasis misi,
jenis pelayanan yang diberikan dan populasi pasien. Pendidikan direncanakan untuk menjamin bahwa setiap pasien diberikan pendidikan sesuai
kebutuhannya. Rumah sakit menetapkan bagaimana mengorganisasikan sumber daya pendidikan secara efektif dan efisien. Oleh karena itu,
rumah sakit perlu menetapkan koordinator pendidikan atau komite pendidikan, menciptakan pelayanan pendidikan, mengatur penugasan seluruh
staf yang memberikan pendidikan secara terkoordinasi.
TELUSUR
Elemen Penilaian PPK.1 SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Rumah sakit merencanakan Pimpinan RS Pengorganisasian unit kerja yang Acuan:
0
pendidikan konsisten dengan misi, Kepala/Ketua unit kerja yang mengelola edukasi/PKRS UU 36/2009 Tentang
5
jenis pelayanan dan populasi mengelola edukasi kepada Kesehatan
10
pasien. pasien dan keluarganya/PKRS KMK
Pelaksana edukasi (tenaga Renstra dan RKA yang mendukung 1426/Menkes/SK/XII/200
2. Tersedia mekanisme atau struktur 0 6
medis, keperawatan, farmasi, terselenggaranya edukasi
pendidikan yang memadai di 5
gizi dsb.) kepada pasien dan keluarga
seluruh rumah sakit 10 Regulasi RS:
3. Struktur dan sumber daya Pelaksanaan edukasi kepada 0 Penetapan unit kerja
pendidikan diorganisasikan secara pasien dan keluarga sesuai 5 yang mengelola
efektif dengan program kerja unit 10 edukasi dan
kerja/PKRS informasi/PKRS
Pedoman
pengorganisasian dan
pelayanan unit kerja
tersebut/PKRS
RKA Rumah Sakit
Program kerja unit
Standar PPK.2
Dilakukan asesmen kebutuhan pendidikan masing-masing pasien dan dicatat di rekam medisnya.
Maksud dan tujuan PPK. 2
Pendidikan berfokus pada pengetahuan dan ketrampilan spesifik yang dibutuhkan pasien dan keluarga dalam pengambilan keputusan,
berpartisipasi dalam asuhan dan asuhan berkelanjutan di rumah. Hal tersebut diatas berbeda dengan alur informasi pada umumnya antara staf
dan pasien yang bersifat informatif tapi bukan bersifat pendidikan seperti lazimnya.
Untuk memahami kebutuhan masing-masing pasien dan keluarganya, tersedia proses asesmen untuk mengidentifikasi jenis pembedahan,
prosedur invasif lainnya dan rencana pengobatan, kebutuhan perawat pendamping dan kebutuhan asuhan berkelanjutan di rumah setelah pasien
pulang. Asesmen ini memungkinan para pemberi asuhan merencanakan dan memberikan pendidikan sesuai kebutuhan.
Pendidikan oleh staf rumah sakit diberikan kepada pasien dan keluarganya untuk membantu keputusan dalam proses asuhan. Pendidikan yang
diberikan sebagai bagian dari proses memperoleh informed concent untuk pengobatan (misalnya pembedahan dan anestesi) didokumentasikan
di rekam medis pasien. Sebagai tambahan, bila pasien atau keluarganya secara langsung berpartisipasi dalam pemberian pelayanan (contoh :
mengganti balutan, menyuapi pasien, , memberikan obat, dan tindakan pengobatan), mereka perlu diberi pendidikan.
Ketika kebutuhan pendidikan teridentifikasi, dicatat di rekam medis. Hal ini akan membantu semua petugas pemberi pelayanan berpartisipasi
dalam proses pendidikan. Setiap rumah sakit hendaknya menetapkan lokasi dan format asesmen pendidikan, perencanaan dan pemberian
informasi dalam rekam medis pasien.
TELUSUR DOKUMEN
Elemen Penilaian PPK. 2 SKOR
SASARAN MATERI
Pimpinan RS Pelaksanaan asesmen untuk 0 Acuan:
1. Dilakukan asesmen kebutuhan Pimpinan keperawatan mengetahui kebutuhan edukasi 5 UU 29/2004 Tentang
pendidikan pasien dan keluarga DPJP pasien dan keluarga 10 Praktik Kedokteran
2. Hasil asesmen kebutuhan Pencatatan hasil asesmen oleh seluruh 0 UU 36/2009 Tentang
Dokter ruangan (kalau ada)
pendidikan dicatat di rekam staf terkait 5 Kesehatan
Pelaksana pelayanan
medis pasien. 10 UU 44/2009 Tentang
keperawatan, farmasi, gizi Rumah Sakit
3. Tersedia sistem pencatatan dsb. Sistem pencatatan pelaksanaan 0
pendidikan pasien yang seragam 5 PMK
edukasi oleh seluruh staf
oleh seluruh staf 10 269/Menkes/Per/III/200
8
4. Ketika informed consent Pelaksanaan informed consent dan 0
dipersyaratkan, pasien dan 5 PMK
proses pengambilan keputusan oleh
keluarga belajar tentang proses 10 290/Menkes/Per/III/200
pasien dan atau keluarga
memberikan informed consent
(lihat juga HPK.2.1, EP 3, dan
MKI.3, EP 1 dan 2).
5. Pasien dan keluarga belajar Proses pengambilan keputusan pasien
tentang bagaimana dan keluarga terkait dengan 0
berpartisipasi dalam pelayanannya 5
pengambilan keputusan terkait
10
pelayanannya (lihat juga HPK.2,
EP 1).
6. Pasien dan keluarga belajar Pemahaman pasien dan keluarga atas 0
tentang kondisi kesehatannya kondisi kesehatan dan diagnosis pasti 5
dan diagnosis pasti (lihat juga
10
HPK.2.1, EP 1).
Pasien dan keluarga memahami
haknya untuk berpartisipasi pada
proses pelayanan
8

Regulasi RS:
Kebijakan/Panduan/
7. Pasien dan keluarga belajar SPO Panduan
tentang hak mereka untuk 0 Pemberian
berpartisipasi pada proses 5
Informasi &
pelayanan (lihat juga HPK.2.1, Ep 10
4).
Edukasi yang
memuat :
a Langkah awal
asesmen
pasien &
keluarga
b Cara
penyampaian
informasi &
Standar PPK. 2.1.
Dilakukan asesmen kemampuan dan kemauan belajar pasien dan keluarga
Maksud dan tujuan PPK 2.1.
Pengetahuan dan ketrampilan yang menjadi kekuatan dan kekurangan diidentifikasi dan digunakan untuk membuat perencanaan pendidikan.
Ada banyak variabel menentukan apakah pasien dan keluarga mau dan mampu untuk belajar. Jadi, untuk merencanakan pendidikan maka rumah
sakit harus melakukan asesmen :
a) keyakinan dan nilai-nilai pasien dan keluarga;
b) kemampuan membaca, tingkat pendidikan dan bahasa yang digunakan;
c) hambatan emosional dan motivasi;
d) keterbatasan fisik dan kognitif;
e) kesediaan pasien untuk menerima informasi.
TELUSUR
Elemen Penilaian PPK. 2.1. SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Pasien dan keluarga dilakukan DPJP Pelaksanaan asesmen a) sampai 0 Regulasi RS:
asesmen atas elemen : a) Dokter ruangan (kalau ada) dengan e) untuk membuat rencana 5 Kebijakan/Pedoman/SP
sampai dengan e) dalam Maksud Pelaksana pelayanan edukasi 10 O Pelayanan Rekam
dan Tujuan (lihat juga HPK.1.1, keperawatan, farmasi, gizi Medis yang memuat
EP 1). dsb. pencatatan asesmen
2. Temuan asesmen digunakan Perencanaan edukasi atas hasil 0 a) sampai dengan e)
untuk membuat rencana asesmen 5 Kebijakan/Panduan/SP
pendidikan. 10 O Panduan
Pendokumentasian hasil asesmen 0 Pemberian
3. Temuan asesmen
dalam rekam medis 5
didokumentasikan dalam rekam Informasi &
10
medis pasien Edukasi
Standar PPK. 3
Pendidikan dan pelatihan membantu pemenuhan kebutuhan kesehatan berkelanjutan dari pasien.
Maksud dan tujuan PPK. 3
Pasien sering membutuhkan pelayanan tindak lanjut guna memenuhi kebutuhan kesehatan berkelanjutan atau untuk mencapai sasaran
kesehatan mereka. Informasi kesehatan umum diberikan oleh rumah sakit, atau oleh sumber di komunitas, dapat dimasukkan bila membuat
resume kegiatan harian setelah pasien pulang, praktik pencegahan yang relevan dengan kondisi pasien atau sasaran kesehatannya, serta
informasi untuk mengatasi penyakit atau kecacatannya yang relevan dengan kondisi pasien.
Rumah sakit mengidentifikasi sumbersumber pendidikan dan pelatihan yang tersedia di komunitas. Khususnya organisasi di komunitas yang
memberikan dukungan promosi kesehatan dan pencegahan penyakit, serta bila memungkinkan menjalin kerjasama berkelanjutan.
TELUSUR
SASARAN MATERI
Elemen Penilaian PPK.3 SKOR DOKUMEN

1. Pasien dan keluarga Pimpinan RS Pelaksanaan pemberian edukasi untuk Regulasi RS:
mendapatkan pendidikan dan Pimpinan keperawatan memenuhi kebutuhan sesuai Kebijakan/Panduan/SP
pelatihan untuk memenuhi DPJP kebutuhan pasien 0 O Panduan
kebutuhan kesehatan 5 Pemberian Informasi
Dokter ruangan (kalau ada)
berkelanjutan atau mencapai 10 & Edukasi
Pelaksana pelayanan
sasaran kesehatannya (lihat juga
MKI.3, EP 1 dan 2). keperawatan, farmasi, gizi
dsb.
2. Rumah sakit mengidentifikasi Kerjasama dengan pihak lain bila
dan menjalin kerjasama dengan diperlukan, dalam upaya mendukung
sumbersumber yang ada di kebutuhan pasien dan sebagai upaya 0
komunitas yang mendukung PKRS di komunitas 5
promosi kesehatan berkelanjutan
10
dan pendidikan untuk
pencegahan penyakit (lihat juga
APK.3.1, EP 2, dan TKP.3.1, EP 1).
3. Bila kondisi pasien Bila diperlukan pasien dapat dirujuk ke
mengindikasikan, pasien dirujuk sumber-sumber yang tersedia di 0
ke sumber-sumber yang tersedia komunitas 5
di komunitas(lihat juga TKP.3.1, 10
EP 2).
Standar PPK.4
Pendidikan pasien dan keluarga termasuk topik-topik berikut ini, terkait dengan pelayanan pasien : penggunaan obat yang aman, penggunaan
peralatan medis yang aman, potensi interaksi antara obat dengan makanan, pedoman nutrisi, manajemen nyeri dan teknik-teknik rehabilitasi.
Maksud dan tujuan PPK.4
Rumah sakit secara rutin memberikan pendidikan pada area yang berisiko tinggi bagi pasien. Pendidikan mendukung pengembalian fungsi pada
level sebelumnya dan memelihara kesehatan secara optimal.
Rumah sakit menggunakan materi dan proses pendidikan pasien yang standar, paling sedikit pada topik-topik di bawah ini :
- Penggunaan obat-obatan yang didapat pasien secara efektif dan aman (bukan hanya obat yang dibawa pulang), termasuk potensi efek samping
obat.
- Penggunaan peralatan medis secara efektif dan aman
- Potensi interaksi antara obat yang diresepkan dengan obat lainnya (termasuk OTC/over the counter), serta makanan.
- Diet dan nutrisi
- Manajemen nyeri, dan
- Teknik-teknik rehabilitasi

TELUSUR
Elemen Penilaian PPK. 4 SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Terkait dengan pelayanan yang Pimpinan RS Pelaksanaan pemberian edukasi yang Regulasi RS:
diberikan, pasien dan keluarga Pimpinan keperawatan meliputi: Kebijakan/Panduan/SP
dididik tentang penggunaan DPJP Penggunaanobat-obatan secara efektif O Panduan
seluruh obat-obatan secara dan aman, serta tentang potensi efek 0 Pemberian Informasi
Dokter ruangan (kalau ada)
efektif dan aman, serta tentang samping obat, pencegahan terhadap 5 & Edukasi
Pelaksana pelayanan
potensi efek samping obat, potensi interaksi obat dengan obat 10
pencegahan terhadap potensi keperawatan, farmasi, gizi
OTC dan atau makanan Materi edukasi
interaksi obat dengan obat OTC dsb.
dan atau makanan.
2. Terkait dengan pelayanan yang Pelaksanaan pemberian edukasi
diberikan, pasien dan keluarga tentang keamanan dan efektivitas 0
dididik tentang keamanan dan penggunaan peralatan medis 5
efektivitas penggunaan 10
peralatan medis.
3. Terkait dengan pelayanan yang Pelaksanaan pemberian edukasi 0
diberikan, pasien dan keluarga tentang diet dan nutrisi yang benar 5
dididik tentang diet dan nutrisi
10
yang benar.
4. Terkait dengan pelayanan yang Pelaksanaan pemberian edukasi 0
diberikan, pasien dan keluarga tentang manajemen nyeri 5
dididik manajemen nyeri (lihat
10
juga PP.6, EP 3).
5. Terkait dengan pelayanan yang Pelaksanaan pemberian edukasi 0
diberikan, pasien dan keluarga tentang teknik rehabilitasi 5
dididik tentang teknik
10
rehabilitasi,
Standar PPK. 5
Metode pendidikan mempertimbangkan nilai-nilai dan pilihan pasien dan keluarga, dan memperkenankan interaksi yang memadai antara pasien,
keluarga dan staf agar terjadi pembelajaran.

Maksud dan tujuan PPK. 5


Pembelajaran akan terlaksana apabila memperhatikan metode yang digunakan untuk mendidik pasien dan keluarga. Memahami pasien dan
keluarga akan membantu rumah sakit memilih pendidik dan metode pendidikan yang konsisten dengan nilai-nilai dan pilihan pasien dan
keluarganya, serta mengidentifikasi peran keluarga dan metode pemberian instruksi.
Pasien dan keluarga didorong untuk berpartisipasi dalam proses pelayanan dengan memberi kesempatan untuk memberi pendapat dan
mengajukan pertanyaan kepada staf untuk meyakinkan pemahaman yang benar dan mengantisipasi partisipasi. Staf mengakui peran penting
pasien dalam pemberian pelayanan yang aman, asuhan berkualitas tinggi.
Kesempatan berinteraksi dengan staf, pasien, dan keluarga mengijinkan umpan balik untuk menjamin bahwa informasi dipahami, bermanfaat,
dan dapat digunakan. Rumah sakit memutuskan kapan dan bagaimana pendidikan secara verbal diperkuat dengan materi secara tertulis untuk
meningkatkan pemahaman dan memberikan rujukan (referensi) pendidikan di masa yang akan datang.
TELUSUR
Elemen Penilaian PPK. 5 SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Ada proses untuk memverifikasi Pimpinan RS Proses verifikasi bahwa pasien dan Regulasi RS:
bahwa, pasien dan keluarga Pimpinan keperawatan keluarga memahami materi edukasi 0 Kebijakan/Panduan/SP
menerima dan memahami DPJP yang diberikan 5 O Panduan
pendidikan yang diberikan (lihat 10 Pemberian Informasi
Dokter ruangan (kalau ada)
juga MKI.3, EP 1 dan 2). & Edukasi
Pelaksana pelayanan
2. Mereka yang memberikan Teknis untuk mendorong pasien dan
keperawatan, farmasi, gizi
pendidikan perlu mendorong keuarga untuk bertanya dan
dsb. 0 Materi edukasi
pasien dan keluarganya untuk memberi pendapat sebagai peserta 5
bertanya dan memberi pendapat aktif 10
sebagai peserta aktif (lihat juga
HPK.2, EP 1)
3. Informasi verbal perlu diperkuat Materi tertulis sebagai pelengkap 0
dengan materi secara tertulis edukasi dan informasi yang 5
yang terkait dengan kebutuhan disampaikan 10
pasien dan konsisten dengan
pilihan pembelajaran pasien dan
keluarganya (lihat juga HPK.2.1,
Maksud dan Tujuan, dan MKI.3)
Standar PPK. 6
Tenaga kesehatan profesional yang memberi pelayanan pasien berkolaborasi dalam memberikan pendidikan.
Maksud dan tujuan PPK. 6
Ketika tenaga kesehatan profesional yang memberi asuhan memahami kontribusinya masing-masing dalam pemberian pendidikan pasien, maka
mereka bisa berkolaborasi lebih efektif. Kolaborasi, pada gilirannya dapat membantu menjamin bahwa informasi yang diterima pasien dan
keluarga adalah komprehensif, konsisten, dan seefektif mungkin. Kolaborasi berdasarkan kebutuhan pasien dan karenanya mungkin tidak selalu
diperlukan.
Pengetahuan tentang subjek yang diberikan, waktu yang tersedia adekuat, dan kemampuan berkomunikasi secara efektif adalah pertimbangan
penting dalam pendidikan yang efektif.
TELUSUR
Elemen Penilaian PPK. 6 SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Bila ada indikasi, pendidikan Pimpinan RS Kapan edukasi kolaboratif diberikan 0 Regulasi RS:
pasien dan keluarga diberikan Pimpinan keperawatan 5 Kebijakan/Panduan/SP
secara kolaboratif DPJP 10 O Panduan
2. Mereka yang memberikan Dokter ruangan (kalau ada) Persyaratan dan kompetensi staf RS Pemberian Informasi
0
pendidikan harus memiliki yang boleh memberikan edukasi & Edukasi
Pelaksana pelayanan 5
pengetahuan yang cukup
keperawatan, farmasi, gizi 10
tentang subjek yang diberikan.
dsb. Dokumen:
3. Mereka yang memberikan Waktu yang disediakan untuk 0
Materi edukasi
pendidikan harus menyediakan pemberian edukasi 5
waktu yang adekuat. 10 kolaboratif
4. Mereka yang memberikan Kompetensi petugas yang memberikan Sertifikat
0 kompetensi
pendidikan harus mempunyai edukasi 5 Bukti pemberian
ketrampilan berkomunikasi (lihat
10
juga PAB.5.1, EP 2) edukasi

Anda mungkin juga menyukai