Regulasi RS:
Kebijakan/Panduan/
7. Pasien dan keluarga belajar SPO Panduan
tentang hak mereka untuk 0 Pemberian
berpartisipasi pada proses 5
Informasi &
pelayanan (lihat juga HPK.2.1, Ep 10
4).
Edukasi yang
memuat :
a Langkah awal
asesmen
pasien &
keluarga
b Cara
penyampaian
informasi &
Standar PPK. 2.1.
Dilakukan asesmen kemampuan dan kemauan belajar pasien dan keluarga
Maksud dan tujuan PPK 2.1.
Pengetahuan dan ketrampilan yang menjadi kekuatan dan kekurangan diidentifikasi dan digunakan untuk membuat perencanaan pendidikan.
Ada banyak variabel menentukan apakah pasien dan keluarga mau dan mampu untuk belajar. Jadi, untuk merencanakan pendidikan maka rumah
sakit harus melakukan asesmen :
a) keyakinan dan nilai-nilai pasien dan keluarga;
b) kemampuan membaca, tingkat pendidikan dan bahasa yang digunakan;
c) hambatan emosional dan motivasi;
d) keterbatasan fisik dan kognitif;
e) kesediaan pasien untuk menerima informasi.
TELUSUR
Elemen Penilaian PPK. 2.1. SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Pasien dan keluarga dilakukan DPJP Pelaksanaan asesmen a) sampai 0 Regulasi RS:
asesmen atas elemen : a) Dokter ruangan (kalau ada) dengan e) untuk membuat rencana 5 Kebijakan/Pedoman/SP
sampai dengan e) dalam Maksud Pelaksana pelayanan edukasi 10 O Pelayanan Rekam
dan Tujuan (lihat juga HPK.1.1, keperawatan, farmasi, gizi Medis yang memuat
EP 1). dsb. pencatatan asesmen
2. Temuan asesmen digunakan Perencanaan edukasi atas hasil 0 a) sampai dengan e)
untuk membuat rencana asesmen 5 Kebijakan/Panduan/SP
pendidikan. 10 O Panduan
Pendokumentasian hasil asesmen 0 Pemberian
3. Temuan asesmen
dalam rekam medis 5
didokumentasikan dalam rekam Informasi &
10
medis pasien Edukasi
Standar PPK. 3
Pendidikan dan pelatihan membantu pemenuhan kebutuhan kesehatan berkelanjutan dari pasien.
Maksud dan tujuan PPK. 3
Pasien sering membutuhkan pelayanan tindak lanjut guna memenuhi kebutuhan kesehatan berkelanjutan atau untuk mencapai sasaran
kesehatan mereka. Informasi kesehatan umum diberikan oleh rumah sakit, atau oleh sumber di komunitas, dapat dimasukkan bila membuat
resume kegiatan harian setelah pasien pulang, praktik pencegahan yang relevan dengan kondisi pasien atau sasaran kesehatannya, serta
informasi untuk mengatasi penyakit atau kecacatannya yang relevan dengan kondisi pasien.
Rumah sakit mengidentifikasi sumbersumber pendidikan dan pelatihan yang tersedia di komunitas. Khususnya organisasi di komunitas yang
memberikan dukungan promosi kesehatan dan pencegahan penyakit, serta bila memungkinkan menjalin kerjasama berkelanjutan.
TELUSUR
SASARAN MATERI
Elemen Penilaian PPK.3 SKOR DOKUMEN
1. Pasien dan keluarga Pimpinan RS Pelaksanaan pemberian edukasi untuk Regulasi RS:
mendapatkan pendidikan dan Pimpinan keperawatan memenuhi kebutuhan sesuai Kebijakan/Panduan/SP
pelatihan untuk memenuhi DPJP kebutuhan pasien 0 O Panduan
kebutuhan kesehatan 5 Pemberian Informasi
Dokter ruangan (kalau ada)
berkelanjutan atau mencapai 10 & Edukasi
Pelaksana pelayanan
sasaran kesehatannya (lihat juga
MKI.3, EP 1 dan 2). keperawatan, farmasi, gizi
dsb.
2. Rumah sakit mengidentifikasi Kerjasama dengan pihak lain bila
dan menjalin kerjasama dengan diperlukan, dalam upaya mendukung
sumbersumber yang ada di kebutuhan pasien dan sebagai upaya 0
komunitas yang mendukung PKRS di komunitas 5
promosi kesehatan berkelanjutan
10
dan pendidikan untuk
pencegahan penyakit (lihat juga
APK.3.1, EP 2, dan TKP.3.1, EP 1).
3. Bila kondisi pasien Bila diperlukan pasien dapat dirujuk ke
mengindikasikan, pasien dirujuk sumber-sumber yang tersedia di 0
ke sumber-sumber yang tersedia komunitas 5
di komunitas(lihat juga TKP.3.1, 10
EP 2).
Standar PPK.4
Pendidikan pasien dan keluarga termasuk topik-topik berikut ini, terkait dengan pelayanan pasien : penggunaan obat yang aman, penggunaan
peralatan medis yang aman, potensi interaksi antara obat dengan makanan, pedoman nutrisi, manajemen nyeri dan teknik-teknik rehabilitasi.
Maksud dan tujuan PPK.4
Rumah sakit secara rutin memberikan pendidikan pada area yang berisiko tinggi bagi pasien. Pendidikan mendukung pengembalian fungsi pada
level sebelumnya dan memelihara kesehatan secara optimal.
Rumah sakit menggunakan materi dan proses pendidikan pasien yang standar, paling sedikit pada topik-topik di bawah ini :
- Penggunaan obat-obatan yang didapat pasien secara efektif dan aman (bukan hanya obat yang dibawa pulang), termasuk potensi efek samping
obat.
- Penggunaan peralatan medis secara efektif dan aman
- Potensi interaksi antara obat yang diresepkan dengan obat lainnya (termasuk OTC/over the counter), serta makanan.
- Diet dan nutrisi
- Manajemen nyeri, dan
- Teknik-teknik rehabilitasi
TELUSUR
Elemen Penilaian PPK. 4 SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Terkait dengan pelayanan yang Pimpinan RS Pelaksanaan pemberian edukasi yang Regulasi RS:
diberikan, pasien dan keluarga Pimpinan keperawatan meliputi: Kebijakan/Panduan/SP
dididik tentang penggunaan DPJP Penggunaanobat-obatan secara efektif O Panduan
seluruh obat-obatan secara dan aman, serta tentang potensi efek 0 Pemberian Informasi
Dokter ruangan (kalau ada)
efektif dan aman, serta tentang samping obat, pencegahan terhadap 5 & Edukasi
Pelaksana pelayanan
potensi efek samping obat, potensi interaksi obat dengan obat 10
pencegahan terhadap potensi keperawatan, farmasi, gizi
OTC dan atau makanan Materi edukasi
interaksi obat dengan obat OTC dsb.
dan atau makanan.
2. Terkait dengan pelayanan yang Pelaksanaan pemberian edukasi
diberikan, pasien dan keluarga tentang keamanan dan efektivitas 0
dididik tentang keamanan dan penggunaan peralatan medis 5
efektivitas penggunaan 10
peralatan medis.
3. Terkait dengan pelayanan yang Pelaksanaan pemberian edukasi 0
diberikan, pasien dan keluarga tentang diet dan nutrisi yang benar 5
dididik tentang diet dan nutrisi
10
yang benar.
4. Terkait dengan pelayanan yang Pelaksanaan pemberian edukasi 0
diberikan, pasien dan keluarga tentang manajemen nyeri 5
dididik manajemen nyeri (lihat
10
juga PP.6, EP 3).
5. Terkait dengan pelayanan yang Pelaksanaan pemberian edukasi 0
diberikan, pasien dan keluarga tentang teknik rehabilitasi 5
dididik tentang teknik
10
rehabilitasi,
Standar PPK. 5
Metode pendidikan mempertimbangkan nilai-nilai dan pilihan pasien dan keluarga, dan memperkenankan interaksi yang memadai antara pasien,
keluarga dan staf agar terjadi pembelajaran.