Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PENGKAJIAN KELUARGA
DATA UMUM KELUARGA
Identitas kepala keluarga
1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. M
2. Umur kepala keluarga : 55 Th
3. Pendidikan : SMA
4. Pekerjaan : Pengawai DISHUB
5. Alamat : Perumnas Padang Reno, Koto Panjang, Padang Panjang
6. Komposisi keluarga
No. Nama Jenis Hubungan Umur Pendidika Pekerjaan Imunisas
kelamin dengan KK n i
1. Ny. S P Istri 53 Th S1 Pensiunan Lengkap
PNS
2. An. B L Anak 24 Th S1 Mahasiswa Lengkap
3. An. D P Anak 17 Th SMA Pelajar Lengkap

7. Genogram

Keterangan :
: Meninggal

: Laki-laki
: Perempuan

8. Tipe keluarga
Tipe keluarga Tn.M adalah keluarga inti (nuckear family) yang terdiri
dari bapak, ibu, dan 3 orang anak.
9. Suku bangsa
Suku bangsa Tn.M merupakan suku Minang, bahasa yang
digunakan sehari-hari adalah bahasa minanng, tidak ada kebiasaan
keluarga yang mempengaruhi oleh suku yang dapat mempengaruhi
kesehatannya.
10.Agama
Agama keluarga Tn. M adalah islam. Ny. S sering mengikuti
pengajian yang di adakan secara rutin di ligkungan rumahh tempat
tinggalnya.

11.Status sosial
Dalam keluarga, yang bekerja aktif saat ini adalah Tn. M sedangkan
Ny. S telah pensiun selama 3 tahun yang lalu. Penghasilan Tn. M kira-kira
Rp. 3.475.800,- per bulannya. Digunakan untuk keperluan sehari-hari
keluarga Tn. M dan juga keperluann biaya sekolah anak-anak Tn. M.
12.Aktifitas rekreasi keluarga
Keluarga biasanya berkumpul setelah beraktivitas sehari hari pada
malam harinya untuk menonton TV bersama. Keluarga Tn.M jarang
melakukan rekreasi dikarenakan kesibukan Tn. M dalam bekerja mencari
nafkah.
RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
1. Tahap perkembangan saat ini
Tahap perkembangan keluarga Tn.M saat ini termasuk keluarga
dengan anak dewasa, tugas perkembangan keluarga dengan anak dewasa
seperti:
Memberikan kebebasan dalam batasan tanggung jawab
Keluarga Tn. M menerapkan keseimbangan antara kebebasan yang
diberikan dengan tanggung jawab masing-masing. Ny.S memberi tugas
pada anak-anaknya untuk melakukan kegiatan pribadinya secara mandiri
sebagai bukti bahwa anak mampu mempertanggungjawaban kewajiban
yang telah anak lakukan.
Mempertahankan pola komunikasi
Keluarga Tn.M mempunyai 1 anak usia dewasa An. B dan 1 anak
usia remaja An. D. An. B dan An. D cukup terbuka terhadap kedua
orangtuanya. Mereka mempunyai komunikasi yang baik pada saat malam
ketika mereka berkumpul bersama.
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Berdasar hasil wawancara, maka didapat informasi bahwa pada
usia dewasa mulai merasa tekanan yang cukup berat karena semakin
tinggi tingkat pendidikan maka semakin tinggi pula biaya yang
dibutuhkan. Tn.M sering berpikir apakah dia sanggup memenuhi
kebutuhan anak-anaknya tidak hanya dalam kebutuhan pendidikan tetapi
juga dalam hal lainnya.
c. Riwayat keluarga inti
Tn. M
Tn. M berumur 55 tahun dengan pendidikan SMA
mengatakan menderita penyakit jantung.
Ny. S
Ny. S berumur 53 tahun pendidikan S1 mengatakan
menderita penyakit diabetes.
An. B
An.B berumur 23 tahun dan merupakan seorang mahasiswa
di salah satu perguruan tinggi negeri di Kota Semarang.
Penyakit yang sering diderita oleh An.B adalah batuk pilek
biasa. Usaha yang dilakukan oleh ibu untuk mengatasi hal ini
adalah membawa ke puskesmas dengan menggunakan
fasilitas kesehatan berupa ASKES.
An. D
An.D berumur 17 tahun dan merupakan seorang pelajar
yang bersekolah di salah satu sekolah menegah atas negeri
yang ada di Kota Padang Panjang. Penyakit yang sering
diderita oleh An.D adalah batuk pilek biasa. Usaha yang
dilakukan oleh ibu untuk mengatasi hal ini adalah membawa
ke puskesmas dan menggunakan fasilitas kesehatan berupa
ASKES.

d. Riwayat keluarga sebelumnya (pihak istri dan suami)


Tn. M memiliki riwayat penyakit jantung yang merupakan penyakit
keturunan dari ibu Tn. M tapi saat ini anak Tn. M tidak ada yang menderita
penyakit jantung. Dan istri Tn. M yaitu Ny. S saat ini menderita penyakit
diabetes dan anak-anak mereka juga tidak ada yang menderita penyakit
yang sama saat ini.
LINGKUNGAN
Karakteristik rumah (tipe, ukuran, jumlah ruangan,dll)
Rumah yang dihhuni oleh keluarga Tn. M adalah tipe permanen
dengan ukuran tanah 72m2 yang terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga,
4 kamar tidur, ruang makan, dapur, 2 kamar mandi dan 1WC.Sirkulasi
udara diperoleh dari pintu depan, pintu samping dan jendela. Penerangan
didapat dari jendela-jendela dan pintu. Air minum yang digunakan oleh
keluarga ini adalah air PDAM yang sudah dimasak. Sampah keluarga
diletakkan di tempat sampah yang terletak didapur kemudian dibuang ke
samping rumah dan setiap pagi ada petugas kebersihan yang mengambil
sampah itu. Pembuangan limbah melalui selokan, kondisi selokan lancar
dan tidak berbau dan jarak dengan septictank lebih dari 1,5 meter dari
rumah, kondisi WC bersih dengan model WC leher angsa. Keluarga
mempunyai halaman rumah yang sudah diberi semen semuanya. Dan
halaman rumah dipenuhi oleh tanaman hias yang di tanam oleh Ny. S
pada pot-pot. Kondisi halaman rumah cukup bersih.
Keluarga Tn.M menggunakan Hape sebagai sarana komunikasi dan
motor sebagai sarana transportasinya. TV adalah fasilitas hiburan
keluarga Tn.M ketika dirumah. Biasanya keluarga jika sakit dibawa ke
pelayanan kesehatan terdekat ataupun bidan.

DENAH RUMAH

KAMAR KAMAR WC DAPUR


TIDUR MANDI PI
PI NT
RUANG KAMAR RUANG
N U
KELUARGA TIDUR MAKAN
T
U RUANG
TAMU
KAMAR TIDUR KAMAR KAMAR
TIDUR MANDI
SOSIAL

a. Karakteristik tetangga dan komunikasi

Keluarga Tn.M tinggal di lingkungan yang berpenduduk lumayan


padat, mayoritas penduduknya bersuku minang, tetangganya juga banyak
yang PNS. Tetangganya akrab dengan keluarga Tn.M dan saling tolong
menolong bila kesusahan.

b. Mobilitas geografis keluarga

Keluarga Tn.M sudah lama tinggal di rumah tersebut. Rumah Tn.M


berada di tepi jalan raya, jenis kendaraan yang digunakan biasanya
sepeda motor.

c. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

Didalam Masyarakat Tn.M mengikuti arisan minang dan


perkumpulan bersama masyarakat, Tn.M juga mengikuti tahlilan di
lingkungannya begitu juga dengan Ny. S disamping bersosialisasi dia juga
melakukan pekerjaan rumah dan aktif di lingkungan tempat tinggalnya.

d. Sistem pendukung keluarga

Anggota keluarga Tn.M lainnya sehat hanya Tn. M dan Ny.Y saja
yang sakit dan keluarga selalu mengunakan fasilitas kesehatan yaitu
puskesmas. Keluarga Tn.M sering tolong menolong begitu juga dengan
lingkungan sekitarnya.
STRUKTUR KELUARGA
a. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi yang digunakan komunikasi terbuka, tiap keluarga
berusaha mengungkapkan pendapatnya masing masing, hal ini dapat
dilihat pada waktu perawat melakukan pengkajian.
b. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga selalu menyelesaikan masalah dengan musyawarah.
semua anggota keluarga berperan sesuai perannya masing-masing, dan
apabila masalah tidak teratasi, maka keputusan ada di tangan Tn.M.
c. Struktur peran (formal dan informal)
Formal
Tn.M sebagai kepala keluarga sekaligus pencari nafkah untuk
memenuhi kebutuhan keluarganya disamping itu Tn.M sebagai
pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman pada keluarga.
Ny.Y berperan sebagai istri dan ibu bagi anak-anaknya, Ny.Y
sebagai ibu yang memiliki peran untuk mengurusi rumah dan
pendidik anak-anaknya.
An. B dan An. D berperan sebagai anak sekolah yang harus
belajar dan patuh pada kedua ortunya.
d. Informal
Setiap anggota keluarga selalu memiliki peran sebagai
pendorong bagi yang lain
e. Nilai dan norma keluarga
Keluarga menerapkan nilai-nilai agama pada setiap anggota
keluarga seperti shalat, mengaji, berpuasa. Dan di dalam
keluarga Tn.M membiasakan untuk makan pagi sebelum
berangkat kesekolah.
FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi afektif
Keluarga Tn.M saling mendukung kebutuhan sehingga dapat
terpenuhi kehidupan sehari- hari, dapat menyelesaikan masalah dengan
musyawarah dan keputusan keluarga yang terakhir ditentukan oleh Tn.M
sebagai kepala keluarga.
b. Fungsi sosialisasi
Tn.M dan Ny.Y dapat membina sosialisasi pada anak-anaknya
sehingga dapat membentuk norma dan aturan-aturan sesuai dengan
perkembangan anak-anaknya.
c. Fungsi perawatan kesehatan
Penapisan masalah berdasarkan 5 tugas perawatan kesehatan:
Mengenal Masalah
Saat dikaji Tn. M mengatakan mempunyai riwayat penyakit jantung
2 tahun. Saat ini Tn. M sering mengeluhkan sesak nafas dan badan
berkeringat dingin disertai lemas. Keluarga Tn. M telah mengetahui
tentang penyakit jantung yang dideritanya dan bagaimana cara
perawatan yang dilakukan terhadap orang yang terkena penyakit jantung
ini.
Mengambil Keputusan
Tn. M mengatakan sering kontrol ke dokter, bila penyakit
jantungnya kambuh. Dan biasanya akan segera di bawa ke rumah sakit
oleh keluarga Tn. M.
Merawat anggota keluarga yang sakit
Keluarga Tn.M mengatakan telah mengetahui bagaimana cara
melakukan perawatan terhadap orang yang terkena penyakit jantung,
karena salah seorang anak Tn. M adalah mahasiswa jurusan radiologi,
sebab itu anak Tn. M cukup mengerti tentang cara-cara perawatan yang
dilakukan kepada Tn. M apabila penyakitnya kambuh, serta tindakan
untuk mencegah seringnya kekambuhan penyakit Tn. M.
Memelihara/Memodifikasi Lingkungan
Pada saat pengkajian jendela ruang tamu dan lantai bersih, kamar
mandi tampak bersih. Ventilasi dikamar dan ruang tamu cukup, ruangan
hanya menggunakan penerangan listrik. Lantai rumah terbuat dari
keramik.
Menggunakan Fasilitas Kesehatan yang Ada
Keluarga sudah menggunakan fasilitas kesehatan yang ada yaitu
dokter atau pelayanan kesehatan lain seperti Puskesmas.
d. Fungsi reproduksi
Jumlah anak Tn. M ada 3 orang tetapi yang tinggal satu rumah
dengannya hanya 2 orang. Ny. S mengikuti program KB.
e. Fungsi ekonomi
Keluarga Tn. M merasa sudah tercukupi segala masalah kebutuhan
pokoknya.
STRESS DAN KOPING KEKUARGA
a. Stressor jangka pendek dan jangka panjang
1) Stressor jangka pendek
Stresor jangka pendek yang dipikir keluarga saat ini yaitu
memikirkan agar penyakit Tn. M dapat sedikit berkurang.Tn.M sedang
menghadapi masalah yaitu penyakit jantungnya sedangkan kedua
anaknya masih sekolah, Tn. M berharap penyakitnya tidak kambuh lagi
dan kedua anaknya dapat melanjutkan pendidikan ketingkat yang lebih
tinggi dan tidak terganggu oleh biaya pengobatannya apabila terjadi
kekambuhan.
2) Stressor jangka panjang
Saat ini keluarga Tn.M memikirkan agar anaknya dapat meneruskan
ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
b. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor
Keluarga Tn. M selalu melakukan musyarah dalam mengambil
setiap keputusan dan menyelesaikan masalah.
c. Strategi koping yang digunakan
Keluarga Tn.M apabila ada masalah baik dalam keluarga atau
masyarakat selalu menyelesaikannya dengan musyawarah.
d. Strategi adaptasi disfungsional
Dalam menghadapi masalah selalu berusaha dan berdoa.
RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
a. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga
1. Ayah
Tn. M mengatakan bahwa ia menderita penyakit jantung, dan
mengungkapkan bahwa pennyakitnya merupakan penyakit
keturunan dari ibu Tn. M.
2. Ibu
Ny. S mengatakan bahwa ia menderita penyakit diabetes,
dan ia menungkapkan bahwa didalam keluarganya tidak ada
yang menderita penyakit yang sama dengannya.
3. Anak
An. B
Penyakit yang sering diderita oleh An.B adalah batuk pilek.
Usaha yang dilakukan oleh ibu untuk mengatasi hal ini
adalah membawa ke puskesmas dan jika semakin parah akan
dibawa ke rumah sakit.
An. D
Penyakit yang sering diderita oleh An.D adalah batuk pilek.
Usaha yang dilakukan oleh ibu untuk mengatasi hal ini
adalah membawa ke puskesmas dan jika semakin parah akan
dibawa ke rumah sakit.
b. Keluarga berencana
Ny. S mengatakan bahwa ia menggunakan KB.
c. Imunisasi
Keluarga Tn. M mengatakan bahwasanya keluarganya
mendapatkan imunisasi yang lengkap.
d. Tumbuh kembang
Anak-anak dari Tn. M tumbuh dan berkembang dengan baik,
sesuai dengan anak seusia mereka.
PEMERIKSAAN FISIK KELUARGA

No Jenis Nama Anggota Keluarga


Pemeri Tn. M Ny. S An. B An. D
ksaan
1. Kesad CM CM CM CM
aran
2. TTV:
TD : 120/80mmH 130/80mmH 110/90mmHg 100/80mmH
Suhu : 370C
g g g
Nadi : 80 kali/menit
36,50C 360C 36,70C
Pernaf 20 kali/menit
92 kali/menit 82 kali/menit 82 kali/menit
asan: 22 kali/menit 22 kali/menit 18 kali/menit
3. BB BB: 60kg BB: 57kg BB: 73kg BB: 80kg
TB: 165cm TB: 160cm TB: 168cm TB: 157cm
&TB
4. Kepala Mesochepal, Mesochepal, Mesochepal, Mesochepal,
tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
kelainan kelainan kelainan kelainan
5. Mata Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,
konjungtiva
konjungtiva konjungtiva konjungtiva
tidak anemis
tidak anemis dan sklera tidak anemis tidak anemis
tidak ikterik,
dan sklera dan sklera dan sklera
penglihatan
tidak ikterik, kutang baik tidak ikterik, tidak ikterik,
(kabur ketika
penglihatan penglihatan penglihatan
melihat)
kurang baik baik baik
(kabur ketika
melihat)

6. Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada


pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar kelenjar kelenjar tiroid kelenjar
tiroid tiroid tiroid
7. Mulut Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir Mukosa bibir
lembab lembab lembab lembab
8. Hidun Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
g simetris, simetris, simetris, simetris,
penciuman penciuman penciuman penciuman
baik baik baik baik
9. Kuku Turgor kulit Turgor kulit Turgor kulit < Turgor kulit
dan < 3 detik, < 3 detik, 3 detik, CRT < < 3 detik,
kulit CRT < 3 CRT < 3 3 detik, kuku CRT < 3
detik, kuku detik, kuku bersih dan detik, kuku
bersih dan bersih dan tidak panjang bersih dan
tidak tidak tidak
panjang panjang panjang
ANALISA DATA
TANGGAL DATA MASALAH
28 Maret DS: klien mengeluhkan lemah, Penurunan cardiac
2016 cepat lelah dalam melakukan output sehubungan
aktivitas, sesak nafas, sering dengan penurunan
terbangun karena nyeri dada. kontraksi myocard
DO:
TD: 120/80mmHg
Nadi : 92 kali/menit
Pernafasan : 22 kali/menit

IMPLEMENSTASI
No. Hari/tangg Dx. Implementasi Evaluasi Para
al keperawatan f
1. 29 Maret Penurunan Mengucapkan salam S
Menvalidasi keadaan Keluarga
2016 cardiac output
keluarga menjawab salam
sehubungan
dengan Mengingatkan Ny. S
penurunan kontrak mengatakan Tn.
Menjelaskan tujuan
kontraksi M masih sering
TUK
myocard 1. Memberikan merasakan nyeri
pendidikan pada dada dan
kesehatan tentang belum bisa
penyakit jantung melakukan
koroner meliputi: aktifitas seperti
Pengertian penyakit biasanya.
jantung koronner Keluarga
Tanda dan gejala menyetujui
Penyebab dan
pertemuan saat
pencegahannya
2. Memberikan ini 30 menit

masukan/saran tentang

kepada keluarga pentingnya

untuk membawa aktifitas sehari-

Tn. M untuk hari.


Keluarga dan
berobat ke
pasien telah
pelayanan
paham dengan
kesehatan sebagai
apa yammg
keputusan yang
berkaitan dengan
baik penyakit jantung
3. Mengajukan
koroner.
kontrak waktu Keluarga sudah
pada akhir membawa Tn. M
pertemuan untuk ke dokter dan
dilakukan evaluasi rumah sakit yang
keadaan Tn. M biasa mereka
dan keluarga.. kunjungi.
O
Keluarga
kooperatif dan
aktif saat
dijelaskan.
Keluarga
mendengarkan
penjelasan yang
diberikan
A
Masalah teratasi
sebagian
P
Intervensi lanjut

Anda mungkin juga menyukai