Anda di halaman 1dari 18

Mengupas Kesesatan Syiah

Sengaja, pada pengupasan ini, saya paparkan langsung pernyataan para ulama Syiah yang
terdapat dalam kitab-kitab mereka. Lalu, saya terjemahkan, agar bisa dijadikan sebagai bahan
bukti nyata bagi umat Islam Ahlussunnah dan penganut aliran Syiah.

Siapakah Syiah?

Ulama Syiah Muhammad bin al-Nukman yang dikenal dengan nama al-Mufid dalam bukunya
Awail al-Maqalat Fi al-Mazahib al-Mukhtarat mengatakan, Syiah adalah pengikut Ali bin Abu
Thalib, meyakini kepemimpinannya setelah Rasulullah SAW dan menolak kepemimpinan orang-
orang yang mendahuluinya.

Apa dasar kemunculan aliran Syiah?

9
Berbagai kitab ulama Syiah mengakui, dasar kemunculan aliran Syiah itu adalah pemikiran
seorang Yahudi bernama Abdullah bin Saba. Ulama Syiah al-Hasan al-Naubakhti dalam
bukunya Firaq al-Syiah mengatakan, pengikut Abdullah bin Saba (al-Sabaiyyah) mengatakan
kepemimpinan Ali bin Abu Thalib itu langsung dari Allah SWT. Mereka juga mencaci Abu
Bakar, Umar, & Usman. Mereka mengklaim siakap mereka itu merupakan perintah Ali. Lalu, Ali
bin Abu Thalib menangkap Abdullah bin Saba, lalu mengintrogasinya, dan akhirnya Ali
memerintahkan membunuh Abdullah bin Saba.

Kapan munculnya pemikiran aliran Syiah?

( : )

Dalam buku Mauqif al-Azhar Min al-Syiah dinyatakan, pemikiran aliran Syiah itu muncul pada
akhir pemerintahan Usman bin Affan. Mereka menolak pemerintahan Khalifah Usman, dan
mereka membunuh beliau. Tindakan mereka itu berdasarkan makar yang dilakukan Abdullah bin
Saba yang mengatakan bahwa khilafah (kepemimpinan) itu adalah hak Ali, dan setiap Nabi
memiliki wasiat, dan wasiat Rasulullah SAW adalah Ali bin Abu Thalib.

10
Firqah (kelompok) Syiah yang ada saat ini ada lima.

1. Al-Zaidiyah, pengikut Zaid bin Ali bin al-Husein. 2. Al-Imamiyah, aliran Syiah beriman
kepada imam 12. 3. Al-Ismailiyah, pengikut Ismail bin Jafar al-Shadiq. 4. Al-
Nushairiyah, pengikut Muhammad bin Nushair. 5. Al-Druz (Druze), pengikut Abu
Muhammad al-Darazy.

Siapa imam 12 kaum Syiah?

11
12
Rukun Islam Syiah

Dalam kitab al-Kafy (2/18), riwayat dari Abu Jafar mengatakan, rukun Islam
ialah sholat, zakat, puasa, haji, & kepemimpinan (al-wilayah).

Rukun Iman Syiah

Ulama Syiah, al-Karky dalam bukunya Rasail al-Karky (2/59) mengatakan,


rukun iman Syiah ialah tauhid, adl (keadilan), nubuwah (kenabian), imamah
(kepemimpinan), dan maad (hari akhirat).

13
Apakah ulama Syiah mengakui adanya kalimat syahadah yang
ketiga, bukan 2 kalimah syahadat saja?

Dalam kitab Wasail al-Syiah (4/103), al-Hurr al-Amily mengatakan ada


kalimat syahadat ketiga yaitu Anna Aliyyan Waliyullah. Kalimat itu diucapkan
di saat azan, setelah sholat, dan ditalqinkan kepada orang yang sedang
sekarat.

Syiah dan Al-Quran

Penulis kitab Masyariq al-Syumus al-Durriyah, Sayyid Adnan al-Bahrani


mengatakan, menurut riwayat dari Ahli Bait mengatakan bahwa al-Quran
yang di tangan kita saat ini tidak sempurna, ada yang dirobah dan banyak
yang dihapus, di antaranya dihapusnya nama Ali di berbagai ayat al-Quran.

14
Di bawah ini di antara ayat al-Quran yang dihapus menurut
keyakinan Syiah

Kedudukan imam (pemimpin) Syiah

15
Al-Khumaini dalam bukunya al-Hukumah al-Islamiyah mengatakan, imam
(pemimpin Syiah) memiliki tempat mulia, derajat agung, dan kepemimpinan
alam semesta. Tunduk di bawah kepemimpinanya semua di jagat raya ini.
Kedudukan imam itu melebihi kedudukan malaikat dan para Nabi.

Kedudukan Imam al-Husein

Penulis kitab Nur al-Ain Fi al-Masyy Ila Ziarah Qabr al-Husein, Muhammad al-
Ashthahbanaty mengatakan, Imam Abu Abdullah menegaskan, orang yang
menziarahi kuburan al-Husein itu seperti orang menziarahi Allah SWT di
Arasy-Nya.

Kedudukan Imam Ali

Ulama Syiah Ahmad al-Ahsaiy dalam bukunya Syarh al-Ziarah al-Jamiah al-
kabirah mengatakan, Imam Abu Jafar mengatakan tafsir surah al-Naba ayat
pertama ialah Ali bin Abu Thalib mengatakan bahwa dirinya merupakan ayat
terbesar dan berita terbesar bagi Allah SWT.

16
Kedudukan Imam Syiah

Ulama Syiah al-Majlisy dalam kitabnya Bihar al-Anwar mengatakan. Para


Nabi itu berdoa dengan bertwassul kepada para imam, baru doa mereka
dikabulkan Allah SWT. Seperti doa Nabi Nuh ketika banjir, doa Nabi Ibrahim
ketika dibakar, dan doa Nabi Musa ketika membelah laut.

Ilmu para imam Syiah

Ulama Syiah Hasyim al-Bahrany dalam bukunya Yanabi al-Maajiz


mengatakan, para imam Syiah itu mengetahui semua yang ada di langit dan
di bumi, mengetahui apa yang telah terjadi dan yang akan terjadi, dan
mengetahui apa yang sedang terjadi di waktu malam dan siang hari. Dan
ilmu para imam itu melebihi ilmu para Nabi.

17
Pelecehan terhadap diri Rasulullah SAW

Dalam buku al-Ushul Min al-Kafy oleh al-Kulainy ada riwayat (hadits Syiah)
bahwa Imam Ali mengatakan, ada seekor keledai berbicara dengan
Rasulullah SAW mengatakan bahwa Nabi Nuh menyapu pantat seekor
keledai yang ada dalam kapalnya, lalu Nabi Nuh mengatakan, akan lahir dari
sulbi keledai ini seekor keledai yang dinaiki oleh Nabi akhir zaman. Lalu
keledai itu berkata, Ya Rasulullah SAW, syukurlah, Allah SWT menjadikan aku
keledai yang dimaksudkan oleh Nabi Nuh.

Pelecehan terhadap keluarga Rasulullah SAW

Ulama Syiah Ali al-Kufy dalam bukunya al-Istghatsah Fi Bida al-Tsalatsah,


sesungguhnya Ruqayyah dan Zainab istri Usman itu bukanlah anak
Rasulullah SAW dan bukan juga anak Khadijah.

Pelecehan terhadap sahabat Nabi

Ulama Syiah Ali al-Hairy dalam bukunya Ilzam al-Nashib Fi Itsbat al-Hujjah
al-Ghaib, Firaun dan Haman itu adalah Abu Bakar dan Umar.

18
Mengkafirkan para sahabat Nabi

Dalam kitab Syiah al-Raudhah Min al-Kafy oleh al-Kulainy ada hadits Abu
jafar mengatakan, manusia murtad setelah wafatnya Rasulullah SAW,
kecuali 3 orang saja, yaitu al-Miqdad al-Aswad, Abu Zar al-Ghifari, dan
Salaman al-Farisy.

Pelecehan terhadap Ahlussunnah

Ulama Syiah Muhammad al-Tijany dalam bukunya al-Syiah Hum Ahlussunnah


mengatakan, tak diragukan lagi bahwa mazhab al-Nawashib (pembenci
keluarga Nabi) adalah Ahlusunnah wa al-jamaah.

Pengkafiran terhadap Ahlussunnah

Ulama Syiah Muhsin al-Muallim dalam bukunya al-Nashb wa al-Nawashib


mengatakan, Sayyid al-Khuiy menegaskan bahwa al-Nashib (Ahlussunnah)
adalah kafir, sekalipun mengucap dua kalimah syahadat dan beriman
dengan hari kiamat.

19
Selain Syiah adalah anak zina

Dalam kitab Syiah al-Raudhah Min al-Kaf oleh al-Kulainy ada hadits Abu
Jafar mengatakan bahwa semua manusia selain Syiah adalah anak zina.

Pengkafiran terhadap Ahlussunnah

Dalam kitab Bihar al-Anwar oleh al-Majlisy tersebut bahwa ulama Syiah al-
Mufid mengatakan, orang yang mengingkari salah satu di antara imam 12 itu
adalah kafir dan kekal dalam neraka.

20
Kebolehan membunuh Ahlussunnah

Ulama Syiah al-Shaduq dalam kitabnya Ilal al-Syarai saat ditanya hukum
membunuh kaum Ahlussunnah. Beliau menjawab, Ahlussunnah itu halal
darahnya (boleh dibunuh).

Pengkafiran terhadap Ahlussunnah

Dalam kitab syiah al-Anwar al-Numaniyah, ulama Syiah al-Jazairy


mengatakan, Ahlussunnah itu kafir, najis, lebih buruk dari Yahudi dan
Nasrani.

Boleh mencuri harta Ahlussunnah

21
Dalam kitab Syiah Tahzib al-Ahkam (1/384) dinyatakan bahwa boleh mencuri
dan menguasi harta Ahlussunnah.

Imam Mahdi Syiah memusuhi orang Arab

Dalam kitab al-Ghaibah, Abu Jafar al-Thusy mengatakan, waspadalah bangsa


Arab. Jika Imam Mahdi turun tak ada satupun bangsa Arab bersamanya.

Imam Mahdi Syiah tidak berpegang kepada kitab suci al-Quran

Dalam kitab al-Ghaibah, Abu Jafar mengatakan, Imam Mahdi datang dengan
kitab baru, hukum baru, tegas terhadap orang Arab dengan kekerasan
pedangnya.

22
Imam Mahdi Syiah menerapkan hukum Nabi Dawud

Dalam kitab al-Ushul Min al-Kafy oleh al-Kulainy, apabila Imam Mahdi turun,
dia akan menerapkan hukum Nabi Dawud dan Nabi Sulaiman.

Imam Mahdi Syiah meruntuhkan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

du

Dalam kitab al-Ghaibah, imam Abu Abdullah mengatakan, Imam Mahdi akan
meruntuhkan Masjdil Haram dan Masjid Nabawi.

23
Keimanan Syiah kepada Taqiyah

Ulama Syiah Muhd Jawad Mughniyah dalam bukunya al-Syiah Fi al-Mizan


mengatakan, taqiyah ialah anda mengucapkan dan melakukan sesuatu tidak
sesuai dengan keyakinan anda. Yaitu menyembunyikan keyakinan Syiah.

Imam Syiah Abu Jafar mengatakan, taqiyah (menipu) adalah agamaku dan
agama ayahku. Tiada iman bagi orang yang tidak mengamalkan taqiyah.

Keimanan Syiah kepada al-Rajah

Ulama Syiah al-Mufid mengatakan, rajah ialah kembalinya sebagian yang


sudah mati ke dunia sebelum dunia kiamat.

24
Dalam kitab Syiah Buhar al-Anwar tertulis, Allah SWT akan membangkitkan
semua para Nabi ke dunia, dan mereka berperang di bawah komando Imam
Ali bin Abu Thalib.

Keimanan Syiah kepada al-Bada

Syiah beriman kepada al-Bada, yaitu Allah SWT akan membuat keputusan
baru setelah terdapat kekeliruan kepada keputusan sebelumnya.

25
Pernyataan Jabhah Ulama al-Azhar

Perbedaan antara Ahlussunnah dan Syiah (Imamiyah, Nushairiyah, dan


Ismailiyah) adalah perbedaan pada dasar pokok agama. Maka Ahlussunnah
dan Syiah itu adalah dua agama, bukan satu agama.

26

Anda mungkin juga menyukai