1.1 Pengertian
2.1 Pengertian
a. Gorong-gorong baja
Gorong gorong baja ini terutama dari jenis Multi Plate Pipe telah menjadi
alternative penggantikan jembatan kayu dan box culvert beton , hal ini disebabkan
gorong gorong baja memiliki beberapa keuntungan dibanding dengan
penggunaan kayu ataupun beton, di antara keuntungan tersebut antara lain :
Waktu pengerjaan cepat
Instalasi yang mudah, tidak memerlukan tenaga ahli khusus
Memiliki umur pakai yang panjang (bisa sampai 25 tahun)
Mudah dalam pengangkutan
Harga murah
Bisa dipindahkan dari satu titik ke titik lainnya apabila sudah tidak digunakan.
b. Gorong-gorong PVC
c. Gorong-gorong beton
Fungsi gorong-gorong adalah mengalirkan air dari sisi jalan kesisi lainnya.
Untul itu disainnya harus jjuga mempertimbangkan faktor hidrolis dan struktur
supaya gorong-gorong dapat berfungsi mengalirkan air dan mempunyai daya
dukung terhadap beban lalu lintas dan timbunan tanah.
dimana :
Q = debit, m3/dt
= koefisien debit (lihat Tabel 5.3)
A = luas pipa, m3
g = percepatan gravitasi, m/dt ( 9,8)
z = kehilangan tinggi energi pada gorong gorong, m
3. POMPA DAN TURBIN
3.1 POMPA
Pada umumnya pipa bagian hisapan lebih besar dari bagian dorongan,
sehingga perbedaan tinggi kecepatannya sangat kecil dan dapat diabaikan,
sehingga :
Dengan :
Jika posisi di bawah muka air bagian hisapan maka nilai Hs negatif.
Dengan menerapkan persamaan Bernoulli pada kasus tersebut, maka :
3.2 TURBIN
Heff = HG + hf . . . . . . . . . . . . . . . ( J.5 )
Dengan :
HG = tinggi kotor (perbedaan elevasi permukaan intake dan elevasi tail water)
Daya yang bekerja pada pompa dan turbin dapat ditentukan berdasarkan
persamaan berikut :
Pompa : Turbin :
P = .Q.H/ P = . .Q.Heff ................. ( J.7 )
dengan :
P = dayapompa/turbin (kilowatt)
Q = debit (m/det)
= beratspesifik (KN/m)
H = tinggihidroulikpompa (m)
Heff = tinggihidroulikefektifturbin (m)
= efesiensipompa/turbin (%)
3.3 Contoh soal dan penyelesaian
Soal 1
Diketahui sistim pemasangan pompa seperti pada gambar dengan diameter bagian
hisapan dan dorongan 15 cm. Pompa tersebut digunakan untuk menaikkan air dari
tandon A ke tandon B setinggi 50 m. Tentukan daya pompa bila efesiensinya 80%
dengan debit yang mampu dialirkan sebesar 30 l/det dan kehilangan energi pada
sistim tersebut adalah : 10 ( v/2g )
Penyelesaian :
Hpompa = 4 + 50 + 10V2/2g
Q = A.V
0.03 = (/4).(0,15)2.V
V = 1,7 m/det
Catatan :
1 HP = 0.746 kwatt
Soal 2
Pipa dengan diameter 0.60 m digunakan untuk mengantarkan air dari waduk A
menuju ke turbin dan selajutnya tailrace C. Kehilangan tinggi air dari A ke B
samadengan lima kali tinggi kecepatan air di pipa, sedangkan kehilangan tinggi
dari B ke C adalah 0.2 kali tinggi keepatan di pipa. Tentukan tinggi tekanan air di
B dan daya turbin bila debit aliran yang melalui pipa 1.20 m/det dan efesiensi
turbin 85 %
Penyelesaian :
Q =A. V
HA B = 5(V2/2g) = 4,60 m
HB C= 0,2(V2/2g) = 0,18 m
PB/ = 59,80 m
Heff = 75,208 m
Daya Turbin :
P = . .Q . Heff
= 752,546 kwatt