Anda di halaman 1dari 8

1.

WATER HAMMER (PUKULAN AIR)

1.1 Pengertian

1.2 Contoh soal dan penyelesaian

2. CULVERT (GORONG - GORONG)

2.1 Pengertian

Gorong-gorong adalah bangunan yang dipakai untuk membawa aliran air


(saluran irigasi atau pembuang) melewati bawah jalan air lainnya (biasanya
saluran), bawah jalan, atau jalan kereta api.
Gorong-gorong (lihat Gambar 5.6) mempunyai potongan melintang yang
lebih kecil daripada luas basah saluran hulu maupun hilir. Sebagian dari potongan
melintang mungkin berada diatas muka air. Dalam hal ini gorong-gorong
berfungsi sebagai saluran terbuka dengan aliran bebas.
Pada gorong-gorong aliran bebas, benda-benda yang hanyut dapat lewat
dengan mudah, tetapi biaya pembuatannya umumnya lebih mahal dibanding
gorong-gorong tenggelam. Dalam hal gorong-gorong tenggelam, seluruh
potongan melintang berada dibawah permukaan air. Biaya pelaksanaan lebih
murah, tetapi bahaya tersumbat lebih besar.
Pada gorong-gorong pembuang silang, semua bentuk kebocoran harus
dicegah. Untuk itu diperlukan sarana-sarana khusus. Gorong-gorong jalan harus
mampu menahan berat beban kendaraan.

2.2 Kecepatan aliran

Kecepatan yang dipakai di dalam perencanaan gorong-gorong bergantung


pada jumlah kehilangan energi yang ada dan geometri lubang masuk dan keluar.
Untuk tujuan-tujuan perencanaan, kecepatan diambil: 1,5 m/dt untuk gorong-
gorong di saluran irigasi dan 3 m/dt untuk gorong-gorong di saluran pembuang.
2.3 Penutup minimum
Penutup di atas gorong-gorong pipa di bawah jalan atau tanggul yang
menahan berat kendaraaan harus paling tidak sama dengan diameternya, dengan
minimum 0,60 m. Gorong-gorong pembuang yang dipasang di bawah saluran
irigasi harus memakai penyambung yang kedap air, yaitu dengan ring penyekat
dari karet Seandainya sekat penyambung ini tidak ada, maka semua gorong-
gorong di bawah saluran harus disambung dengan beton tumbuk atau pasangan.

2.4 Macam macam gorong gorong

a. Gorong-gorong baja
Gorong gorong baja ini terutama dari jenis Multi Plate Pipe telah menjadi
alternative penggantikan jembatan kayu dan box culvert beton , hal ini disebabkan
gorong gorong baja memiliki beberapa keuntungan dibanding dengan
penggunaan kayu ataupun beton, di antara keuntungan tersebut antara lain :
Waktu pengerjaan cepat
Instalasi yang mudah, tidak memerlukan tenaga ahli khusus
Memiliki umur pakai yang panjang (bisa sampai 25 tahun)
Mudah dalam pengangkutan
Harga murah
Bisa dipindahkan dari satu titik ke titik lainnya apabila sudah tidak digunakan.

b. Gorong-gorong PVC

Gorong-gorong PVC biasanya digunakan untuk gorong-gorong dengan


ukuran kecil.

c. Gorong-gorong beton

Gorong-gorong beton disebut juga culvert box adalah gorong-gorong cor


di pabrik (precast) ataupun dicor ditempat, dimensi tergantung kepada debit air
yang akan dialirkan melalui gorong-gorong. Gorong-gorong yang dicor di pabrik
dapat utuh dengan bentuk profil bulat atau persegi ataupun trapesium, ataupun
modular yang terpisah atas dengan bawah.
Gorong-gorong segi empat dibuat dari beton bertulang atau dari pasangan
batu dengan pelat beton bertulang sebagai penutup. Gorong-gorong tipe pertama
terutama digunakan untuk debit yang besar atau bila yang dipentingkan adalah
gorong-gorong yang kedap air. Gorong-gorong dari pasangan batu dengan pelat
beton bertulang sangat kuat dan pembuatannya mudah. Khususnya untuk tempat-
tempat terpencil, gorong gorong ini sangat ideal

2.5 Fungsi Gorong-Gorong

Fungsi gorong-gorong adalah mengalirkan air dari sisi jalan kesisi lainnya.
Untul itu disainnya harus jjuga mempertimbangkan faktor hidrolis dan struktur
supaya gorong-gorong dapat berfungsi mengalirkan air dan mempunyai daya
dukung terhadap beban lalu lintas dan timbunan tanah.

2.6 Tipe/Jenis konstruksi

Gorong-gorong di sarankan di buat dengan tipe konstruksi yang permanen(


pipa/kotak beton, pasangan batu, ammco) dan disain umur rencana 10 tahun.

2.7 Fungsi Gorong-gorong

Aplikasi gorong gorong dalam kehidupan sehari hari:


1. Sebagai bagian dari perencanaan jalan
2. Sebagai saluran pembuangan
3. Sebagai bagian dari pembuatan jembatan

Selain itu, gorong gorong juga difungsikan sebagai :


1. Saluran kabel telfon
2. Listrik atau air bersih, khususnya di wilayahkota.
2.8 Kehilangan tinggi energi untuk gorong gorong yang mengalir penuh

Untuk gorong gorong pendek (L < 20 m) seperti yang biasa direncana


dalam jaringan irigasi, harga harga m seperti yang diberikan pada tabel 5.4.
dapat dianggap sebagai mendekati benar atau untuk rumus :

dimana :

Q = debit, m3/dt
= koefisien debit (lihat Tabel 5.3)
A = luas pipa, m3
g = percepatan gravitasi, m/dt ( 9,8)
z = kehilangan tinggi energi pada gorong gorong, m
3. POMPA DAN TURBIN

3.1 POMPA

Total kehilangan tinggi pada pompa yang perlu diperhatikan adalah


pengaruh dari pemasukan dan pengeluaran. Masing masing kehilangan tinggi
tersebut terdiri dari posisi penempatan pompa, tinggi tekanan dan tinggi
kecepatan. Fenomena hidroulik pada pompa diperlihatkan pada gambar berikut.

Gambar J.1. Kehilangantinggipadapompa

Dengan menganggap bagian hisapan dan dorongan diameter yang sama,


maka total kehilangan tinggi persamaan :
H = (Pd/ - Ps/ ) (Vd2/2g Vs2/2g) ...............( J.1 )

Pada umumnya pipa bagian hisapan lebih besar dari bagian dorongan,
sehingga perbedaan tinggi kecepatannya sangat kecil dan dapat diabaikan,
sehingga :

H = (Pd/ - Ps/ ) ....................( J.2 )

Bentuk lain persamaankehilangantinggisesuaidengangambar J.1 adalah :

H = Hs + Hd + hfs + hfd + . . . . . . . . ( J.3 )

Dengan :

Hs = tinggi statis bagian hisapan

Hd = tinggi statis bagian dorongan

hfs = kehilangan tinggi mayor dan minor pada bagian hisapan

hfd = kehilangan tinggi mayor dan minor pada bagian dorongan

Jika posisi di bawah muka air bagian hisapan maka nilai Hs negatif.
Dengan menerapkan persamaan Bernoulli pada kasus tersebut, maka :

-Ps/ = Hs + Vs2/2g + hfs ............................( J.3 )


Pd/ = Hd Vd2/2g + hfd ...........................( J.4 )

3.2 TURBIN

Tinggi hidrulik efektif pada turbin reaksi sebagaimana ditunjukan oleh


gambar J.2. mengikuti persamaan berikut :

Heff = HG + hf . . . . . . . . . . . . . . . ( J.5 )

Dengan :

HG = tinggi kotor (perbedaan elevasi permukaan intake dan elevasi tail water)

Hf = kehilangan tinggi mayor dan minor pada sistim pipa.


Gambar J.2.kehilngan tinggipadaturbinreaksi.

Daya yang bekerja pada pompa dan turbin dapat ditentukan berdasarkan
persamaan berikut :

Pompa : Turbin :
P = .Q.H/ P = . .Q.Heff ................. ( J.7 )

dengan :

P = dayapompa/turbin (kilowatt)
Q = debit (m/det)
= beratspesifik (KN/m)
H = tinggihidroulikpompa (m)
Heff = tinggihidroulikefektifturbin (m)
= efesiensipompa/turbin (%)
3.3 Contoh soal dan penyelesaian

Soal 1

Diketahui sistim pemasangan pompa seperti pada gambar dengan diameter bagian
hisapan dan dorongan 15 cm. Pompa tersebut digunakan untuk menaikkan air dari
tandon A ke tandon B setinggi 50 m. Tentukan daya pompa bila efesiensinya 80%
dengan debit yang mampu dialirkan sebesar 30 l/det dan kehilangan energi pada
sistim tersebut adalah : 10 ( v/2g )

Penyelesaian :

Hpompa = 4 + 50 + 10V2/2g

Q = A.V

0.03 = (/4).(0,15)2.V

V = 1,7 m/det

Hpompa = 54 + 10(1,7)2/2x9,81 = 55,473

Daya pompa (p) = .Q.Hpompa/

= 9,81 x 0,03 x 55,473 / 0,8


= 20,407 kwatt = 27,355 HP

Catatan :

1 HP = 0.746 kwatt

Soal 2

Pipa dengan diameter 0.60 m digunakan untuk mengantarkan air dari waduk A
menuju ke turbin dan selajutnya tailrace C. Kehilangan tinggi air dari A ke B
samadengan lima kali tinggi kecepatan air di pipa, sedangkan kehilangan tinggi
dari B ke C adalah 0.2 kali tinggi keepatan di pipa. Tentukan tinggi tekanan air di
B dan daya turbin bila debit aliran yang melalui pipa 1.20 m/det dan efesiensi
turbin 85 %

Penyelesaian :

A dan C merupakan permukaan bebas, maka :

VA = Vc = 0 ...... PA/ = PC = 10,33 m

Q =A. V

1,20 = (/4) . (0,6)2. V ....... V = 4,214

HA B = 5(V2/2g) = 4,60 m

HB C= 0,2(V2/2g) = 0,18 m

Total head A ........ B adalah :

ZA + PA/ + VA2/2g = ZB + PB/ + VB2/2g + HA B

280 + 10,33 + 0 = 225 + PB/ + (4,244)2/ 19,62 + 4,60

PB/ = 59,80 m

Total head B ........... C adalah :

ZB + PB/ + VB2/2g = Zc + PC/ + VC2/2g + HB C + Heff

225 + 59,8 + (4,244)2/19,62 = 200 + 10,33 + 0 + 0,18 + Heff

Heff = 75,208 m
Daya Turbin :

P = . .Q . Heff

= 0,85 x 9,81 x 1,20 x 75,208

= 752,546 kwatt

Anda mungkin juga menyukai