Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian
Jenis penelitian merupakan penelitian kuntitatif. Jenis penelitian ini

menggunakan rancangan penelitian pra eksperimen dengan rancangan

penelitian one group pre and post test design. Rancangan ini juga tidak ada

kelompok pembandingan (control) tetapi paling tidak sudah di lakukan

observasi pertama (pre test) yang memunkinkan peneliti dapat menguji

perubahan yang terjadi setelah adanya eksperimen (setiadi, 2013). Sebelum

uji coba di lakukan pada sebuah kelompok control, di lakukan lebih dahulu

penilaian pada sebuah kelompok tanpa kelompok control, di lakukan lebih

dahulu penilaian atau pengukukuran pada kelompok tersebut . selanjutnya, di

lakukan uji coba kelompok tersebut di nilai kembali (sujarweni,2014).


Berikut skema desain pre dan post test dalam penelitian ini :
R1 : 01 (X1) 02

Keterangan :

R1 : kelompok intervensi

01 : pre test kelompok intervensi

02 : post test kelompok intervensi

X1 : observasi yang di sertai dengan pemberian air rebusan daun seledri.


B. Waktu Dan Lokasi Penelitian
1. Waktu penelitian
Penelitian ini di laksanakan pada tanggal 15 april -11 juni 2017-02-16
2. Lokasi penelitian
Penilitian ini di laksanakan di wilayah kerja puskesmas Gattareng

kecamatan Gantang kabupaten Bulukumba.


C. Populasi, Sampel Dan Sampling
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generasi yang terdiri atas subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang di tetapkan oleh

peneliti untuk di pelajari dan kemudian di tarik kesimpulannya (sugiono,

2104). Populasi dalam penelitian ini pada puskesmas Gattareng terdapat

jumlah pasien hipertensi pada tahun 2016 sebanyak 487 pasien.


2. Sampel
Sampel dalam penelitian adalah sebagian dari keseluruhan obyek

yang di teliti dan di anggap mewakili seluruh populasi dengan kata lain

sampel adalah elemen-elemen populasi yang di pilih berdasarkan

kemampuan mewakilinya ( setiadi,2013). Adapun jumlah sampel dalam

penelitian ini adalah penderita hipertensi sebanyak 40 penderita

hipertensi.
3. Sampling
Pengambilan sampel di lakukan berdasarkan consecutive

sampling, pemilihan sampel dengan consecutive/ berurutan adalah

pemilihan sampel dengan menetapkan subyek yang memenhi criteria

penelitian di masukkan dalam penelitian sampai kurun waktu tertentu,

sehingga jumlah sampel yang di perlukan terpenuihi.


D. Kriteria Inklusi Dan Eksklusi
1. Kriteria inklusi
Kriteria inklusi adalah karakter umum sunyek penenlitian dari

suatu populasi target dan terjangkau ( sujarweni, 2014). Criteria inkluasi

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :


a. Penderita yang menderita hipertensi
b. Penderita yang bersedia menjadi resonden
2. Kriteria eksklusi
Criteria eksklusi adalah menghilangkan atau mengurangi subyek yang

memenuhi criteria inklusi dan studi karena berbagai sebab seperti terdapat

keadaan atau penyakit yang mengganggu, hambatan etis atau subyek

menilak berpartisipasi (setiadi,2013). Kriteria eksklusi dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut :


a. Penderita yang mengkomsumsi obat medis
b. Penderita yang menderita hipertensi sedang
E. Instrumen Penelitian

Instrumen yang di gunakan adalah lembar observasi, pengamatan

dan pengukuran. Lembar observasi di gunakan dengan pengamatan

terstrukstur berdasarkan observasi.

Instrumen penelitian adalah alat bantu yang pilih dan digunakan

oleh peneliti dalam kegiatan mengumpulkan data agar kegiatan tersebut

menjadi sistematis dan di permudah olehnya (sejarweni,2014). Intrumen

dalam penelitian ini adalah berupa lembar observasi dengan menggunakan

skala ukur ordinal dan alat ukur observasi dengan melihat apakah terjadi

penurunan tekanan darah setelah pemberian air seduhan daun seledri.

F. Tekhnik Pengumpulan data


1. Tahap persiapan penelitian
a. Meminta izin kepada kepala institusi yang bersangkutan yaitu

kepala puskesmas Gattareng.


b. Mencari responden yang sesuai dengan kriteria yang telah di

tetapkan oleh peneliti.


c. Penelusuran data penunjang di lapangan.
d. Konsultasi dengan pembimbing.
2. Tahap pelaksanaan penelitian
a. Memilih data yang responden yang memenuhi kriteria inklusi

untuk dijadikan sampel.


b. Memberikan penjelasan kepada responden tentang tujuan dan

manfaat dari pemberian air seduhan daun seledri.


c. Memberikan lembar informed consent sebagai bentuk persetujuan

dengan responden untuk memberikan tanda tangannya pada lembar

persetujuan tersebut.
d. Melakukan pengukuran tekanan darah pada responden (pre test)

kelompok intervensi.
e. Memberikan air seduhan daun seledri yaitu dari 15 batang daun

seledri segar yang di seduh dalam 3 gelas air sampai tesisa 1 gelas.

Dalam 1 gelas tersebut diminum 2 kali sehari (1/2 gelas 1 kali

minum) secara rutin selama 2 hari.


f. Melakukan pengukuran tekanan darah pada responden (post test )

pada kelompok intervensi setelah pemberian air seduhan daun

seledri selama 2 hari.


G. Tekhnik Pengolaan Data Dan Analisis Data
1. Teknik pengolaan data
a. Penuntingan (editing)

Setelah melakukan kegiatan penelitian, hasil penelitian

kemudian di kumpulkan dalam bentuk data dan kemudian

memeriksa kelengkapan data dan keseragaman data.

b. Pengkodean (koding)
Data di sederhanakan dengan memberikan simbol-simbol

tertentu untuk setiap jawaban.


c. Scoring
Scoring adalah pengubahan jawaban ke dalam bentuk

bilangan disesuaikan dengan nilai yang telah ditentukan.


d. Tabulasi (tabulation)
Mengumpulkan data dalam bentuk tabel menurut sifat-sifat yang

bdimiliki kemudian dianalisis secara statistik kemudian

melakukananalisa data. Data di kelompokkan kedalam suatu tabel

menurut sifat-sifat yang dimiliki, kemudian data dianalisa secara

statistic.

Anda mungkin juga menyukai