Anda di halaman 1dari 6

Laporan Praktikum Teknologi Beton Kelompok V

5BAB VI

EVALUASI HASIL PENGUJIAN

Analisis Kekuatan Tekan Beton Karakteristik

Dari hasil pengumpulan data kekuatan hancur tekan beton, dilakukan

penentuan tegangan tekan karakteristik beton. Tegangan tekan beton karakteristik ini

diperoleh dengan menggunakan rumusan statistik sebagai berikut :

a. Menetapkan nilai deviasi standar benda uji :

(f
i n
i f ' cr ) 2

s = n 1

dimana : s = deviasi standar (N/mm2)

f i = kekuatan tekan beton yang diperoleh dari masing-masing

benda uji (N/mm2)

f cr = Kekuatan tekan beton rata-rata (N/mm2), menurut rumus :


n

f' i
f ' cr i

b. Menghitung nilai kekuatan tekan beton karakteristik dengan 5 % kemungkinan

adanya kekuatan yang tidak memenuhi syarat :

Jika nilai s > 4 MPa (N/mm2)

fc = f cr 1,64 s

jika niali s < 4 MPa (N/mm2)

f c = f cr 2,64 s + 4

BAB V. Evaluasi Hasil Pengujian VI - 1


Laporan Praktikum Teknologi Beton Kelompok V

c. Nilai kekuatan beton karakteristik yang diperoleh pada langkah (b) dibandingkan

dengan nilai rencana. Benda uji memenuhi persyaratan mutu kekuatan bila ada

lebih besar dari nilai rencana. Benda uji tidak memenuhi syarat apabila mutu

kekuatan kurang dari nilai rencana. Untuk hal ini, perlu dilakukan koreksi pada

perencanaan.

Perhitungan :

Menentukan kuat tekan beton :

Diketahui data-data hasil percobaan sebagai berikut :

Luas Penampang Silinder (A) = 17662,50 mm2

Beban Maksimum (P) = 170 kN = 170.000 N

Faktor Silinder = 0,83

Faktor Umur (3 hari) = 0,40

Kuat Tekan Beton (f i) (silinder A) = (((P/A)/F. Silinder)/F. Umur)

= (((170.000/17662,50)/0,83)/0,40)

= 28.9907 N/mm2

(untuk perhitungan selanjutnya dapat dilihat pada tabel perhitungan)

BAB V. Evaluasi Hasil Pengujian VI - 2


Laporan Praktikum Teknologi Beton Kelompok V

Tabel

Bera Luas
Umu t Penampa
No r Beto ng Beban Faktor f'I f'cr
(Kod (Hari n Silinder Max Benda Um (N/mm (N/mm (f'I -
e) ) (kg) (mm2) (N) Uji ur 2) 2) f'cr)2
12.4 17,662.5 17000 28.990 27.730
TK 1 3 8 0 0 0.83 0.4 7 7 1.5876
12.5 17,662.5 26000 27.285 27.730 0.1983
TK 2 7 7 0 0 0.83 0.65 36 7 28
12.6 17,662.5 30500 23.642 27.730 16.716
TK 3 14 5 0 0 0.83 0.88 15 7 24
12.5 17,662.5 40000 28.721 27.730 0.9815
TK 4 21 7 0 0 0.83 0.95 43 7 46
12.6 17,662.5 44000 30.013 27.730 5.2130
TK 5 28 4 0 0 0.83 1 9 7 02
138.65 24.696
35 72

a. Menghitung nilai deviasi standar (S) :


n

f ' i f ' cr
in
2

24.69672
S = N 1 = 5 1 =2.4847 MPa

b. Menghitung nilai kekuatan beton karakteristik (fc) :


Dari nilai deviasi standar sebesar 2.4847 MPa, maka
s = 2.4847 MPa < 4 MPa
maka digunakan rumus
f c = f cr 2,64 s + 4

= 27.7307(2.64 x 2.4847) +4

17.171 MPa

BAB V. Evaluasi Hasil Pengujian VI - 3


Laporan Praktikum Teknologi Beton Kelompok V

BAB V. Evaluasi Hasil Pengujian VI - 4


Laporan Praktikum Teknologi Beton Kelompok V

1. Pengamatan Visual.

a. Semua Silinder terdapat lubang lubang kecil.


b. Hampir tidak ada perbedaan tinggi yang signifikan dari benda uji
c. Bidang atas kurang rata.
d. Setelah dijemur, silinder tidak kering secara merata

2. Perkembangan Kekuatan Beton (Rata-rata).


2
- Uji tekan beton pada hari ke 3 = 5,662 N/mm
2
- Uji tekan beton pada hari ke 7 = 7,360 N/mm
2
- Uji tekan beton pada hari ke 14 = 10,191 N/mm
2
- Uji tekan beton pada hari ke 21 = 12,456 N/mm
2
- Uji tekan beton pada hari ke 28 = 15,287 N/mm

Dari hasil regresi didapat persamaan garis lurus :


y = 0,3883 x + 4,6348

y = ax+b
a = 0,3883
b = 4,6348

Dimana : y = Kuat tekan hasil regresi, maka diperoleh :


x = 3 ; y = 5,799 Mpa
x = 7 ; y = 7,353 Mpa
x = 14 ; y = 10,071 Mpa
x = 21 ; y = 12,789 Mpa
x = 28 ; y = 15,507 Mpa

3. Pembahasan

BAB V. Evaluasi Hasil Pengujian VI - 5


Laporan Praktikum Teknologi Beton Kelompok V

Ternyata dari hasil yang didapat pada umur 28 hari kuat tekannya
sebesar 15,287 Mpa, beton tidak memenuhi kuat tekan yang disyaratkan
sebesar 21 Mpa.
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan nilai tersebut, yaitu :
1. Adanya kekeliruan dan kurang teliti dalam melakukan perencanaan dan
pelaksanaan campuran.
2. Perawatan beton yang kurang baik atau tidak maksimal, khususnya dalam
tahap penjemuran.

BAB V. Evaluasi Hasil Pengujian VI - 6

Anda mungkin juga menyukai