BAB VI Evaluasi6 Nari
BAB VI Evaluasi6 Nari
5BAB VI
penentuan tegangan tekan karakteristik beton. Tegangan tekan beton karakteristik ini
(f
i n
i f ' cr ) 2
s = n 1
f' i
f ' cr i
fc = f cr 1,64 s
f c = f cr 2,64 s + 4
c. Nilai kekuatan beton karakteristik yang diperoleh pada langkah (b) dibandingkan
dengan nilai rencana. Benda uji memenuhi persyaratan mutu kekuatan bila ada
lebih besar dari nilai rencana. Benda uji tidak memenuhi syarat apabila mutu
kekuatan kurang dari nilai rencana. Untuk hal ini, perlu dilakukan koreksi pada
perencanaan.
Perhitungan :
= (((170.000/17662,50)/0,83)/0,40)
= 28.9907 N/mm2
Tabel
Bera Luas
Umu t Penampa
No r Beto ng Beban Faktor f'I f'cr
(Kod (Hari n Silinder Max Benda Um (N/mm (N/mm (f'I -
e) ) (kg) (mm2) (N) Uji ur 2) 2) f'cr)2
12.4 17,662.5 17000 28.990 27.730
TK 1 3 8 0 0 0.83 0.4 7 7 1.5876
12.5 17,662.5 26000 27.285 27.730 0.1983
TK 2 7 7 0 0 0.83 0.65 36 7 28
12.6 17,662.5 30500 23.642 27.730 16.716
TK 3 14 5 0 0 0.83 0.88 15 7 24
12.5 17,662.5 40000 28.721 27.730 0.9815
TK 4 21 7 0 0 0.83 0.95 43 7 46
12.6 17,662.5 44000 30.013 27.730 5.2130
TK 5 28 4 0 0 0.83 1 9 7 02
138.65 24.696
35 72
f ' i f ' cr
in
2
24.69672
S = N 1 = 5 1 =2.4847 MPa
= 27.7307(2.64 x 2.4847) +4
17.171 MPa
1. Pengamatan Visual.
y = ax+b
a = 0,3883
b = 4,6348
3. Pembahasan
Ternyata dari hasil yang didapat pada umur 28 hari kuat tekannya
sebesar 15,287 Mpa, beton tidak memenuhi kuat tekan yang disyaratkan
sebesar 21 Mpa.
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan perbedaan nilai tersebut, yaitu :
1. Adanya kekeliruan dan kurang teliti dalam melakukan perencanaan dan
pelaksanaan campuran.
2. Perawatan beton yang kurang baik atau tidak maksimal, khususnya dalam
tahap penjemuran.