Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Situasi umum perpindahan nasabah perbankan nasional diprediksi dari pengamatan terhadap 5000
nasabah dari tahun sekarang dan tahun sebelumnya. Dianggap bahwa seorang nasabah hanya memilih
satu jenis bank sebagai bank utama. Data perpindahan nasabah disajikan dalam matriks frekuensi
sebagai berikut:
a. Jika Bank Pemerintah dinyatakan sebagai state 1 dan Bank Swasta sebagai state 2, tentukan
p11 p12
estimasi matrik probabilitas transisi P dari data pengamatan tersebut.
p 21 p 22
b. Berapakah probabilitas sistem berada pada masing-masing state dalam jangka panjang?
c. Misalkan seorang manajer pada Bank Swasta XYZ sedang dihadapkan pada pilihan tindakan untuk
mengantisipasi perpindahan nasabah tersebut. Pendapatan Bank XYZ (dalam Milyar Rupiah) pada
berbagai tindakan dan situasi, adalah sebagai berikut:
Situasi nasabah memilih bank
Tindakan Bank Pemerintah Bank Swasta
(i) Ekspansi skala besar -300 400
(ii) Ekspansi skala kecil -10 80
(iii) Tetap skala saat ini 0 -10
0,66 0,34
=
0,54 0,46
0,63 0,37
=
0,59 0,41
Dengan demikian untuk 3 (tiga) tahun mendatang:
Probabillitas Bank Pemerintah tetap mendapatkan nasabah sekarang adalah sebesar 0,63.
Probabilitas Bank Pemerintah kehilangan nasabah yang pergi ke Bank Swasta adalah sebesar
0,37.
Probabilitas Bank Swasta kehilangan nasabah yang pergi ke Bank Pemerintah adalah sebesar
0,59.
Probabilitas Bank Swasta tetap mendapatkan nasabah sekarang adalah sebesar 0,41.
0,62 0,38
=
0,61 0,39
0,62 0,38
=
0,61 0,39
Dengan melihat nilai probabilitas pada tahun ke 5 (lima) menunjukkan nilai probabilitas yang sama
dengan nilai probabilitas pada tahun ke 4 (empat), maka pada tahun ke 5 (lima) akan terjadi
kecenderungan terciptanya kondisi situasi tetap. Hal ini menunjukkan kondisi probabilitas sistem
untuk jangka panjang.
c. Dengan melihat kondisi probabilitas untuk jangka panjang di atas, maka terlihat bahwa untuk
jangka panjang probabilitas Bank Swasta kehilangan nasabah yang pergi ke Bank Pemerintah
adalah 0,61 sedangkan probabilitas Bank Swasta tetap mendapatkan nasabah yang sekarang adalah
sebesar 0,39. Sehingga tindakan yang diambil atas berbagai alternatif yang telah ditentukan oleh
Manajer Bank Swasta XYZ berdasarkan kriteria expected value dapat dijabarkan sebagai berikut :
-300
P = 0,61
2
400
P = 0,39
A
P = 0,61 -10
3
1 B
80
P = 0,39
C
0
P = 0,61
4
- 10
P = 0,39
Berdasarkan nilai Expected Value di atas, maka di pilih alternatif B yang memiliki nilai
expected value terbesar. Dengan demikian alternatif yang dipilih oleh manajer Bank Swasta
XYZ adalah melakukan ekspansi skala kecil.