STANDAR PROSEDUR
SPO-KD-UGD-09
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :01-05-2013
Semua pasien dengan luka lecet ditangani sesuai prosedur agar tidak terjadi infeksi
TUJUAN
pada luka.
Untuk setiap tindakan penatalaksanaan luka terbuka harus menggunakan alat yang
KEBIJAKAN
steril.
PETUGAS Dokter dan Perawat
PROSEDUR 1. Definisi
Luka lecet atau ekskoriasi atau gores adalah cedera pada permukaan epidermis
akibat bersentuhan dengan benda berpermukaan kasar atau runcing.
2. Anamnesis
2.1. Tanyakan bagaimana, di mana, dan kapan luka terjadi untuk
memperkirakan kemungkinan terjadinya kontaminasi dan menentukan
apakah luka akan ditutup secara primer atau dibiarkan terbuka.
3. Pemeriksaan Fisik
3.1. Lokasi. Penting sebagai petunjuk kemungkinan adanya cedera pada
struktur yang lebih dalam
3.2. Eksplorasi. Dikerjakan untuk
3.2.1. Menyingkirkan kemungkinan cedera pada struktur yang lebih
dalam.
3.2.2. Menemukan benda asing yang mungkin tertinggal di dalam.
3.3. Menentukan adanya jaringan yang sudah mati.
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Kepala PuskesmasKarangdadap.
No Dokumen :
STANDAR PROSEDUR
SPO-KD-UGD-10
OPERASIONAL
Tanggal Terbit :01-05-2013
PROSEDUR 4. Penatalaksanaan
4.1. Tindakan antisepsis
Daerah yang diantisepsis harus lebih luas dari luka. Prinsipnya dimulai dari
tengah ke arah luar dengan pengusapan secara spiral, daerah yang telah
dibersihkan tidak boleh diusap lagi menggunakan kassa yang telah dipakai.
Larutan yang dianjurkan adalah povidorte iodine 10% .
4.2. Pembersihan Luka
4.2.1. Irigasi sebanyak-banyaknya dengan tujuan untuk membuang
jaringan mati dan benda asing (debridement) dengan menggunakan
cairan garam fisiologis atau air bersih. Lakukan secara sistematis
dari lapisan superfisialis ke lapisan yang lebih dalam.
4.2.2. Hilangkan semua benda asing dan eksisi semua jaringan mati.
4.2.3. Berikan antiseptik.
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Management Representative dan Kepala PuskesmasKarangdadap.