Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Abstract
Method of gravity is a geophysical method that is based on measurements of the
Earth's gravitational field variations based on the density of a rock in the area of
measurement. The principle of this method has the ability to extinguishing the mass density of
a material to the surrounding environment. Thus Spake subsurface structures can be known.
From the analysis of the gravity anomaly report the data, calculation results Obtained
CBA selanjut value in the data is the value of the CBA will be in if the Software Surfer 11 to
Obtain a map of Bouguer anomaly analysis. On the Bouguer anomaly map is presented, can
be interpreted in the measurement region have are relatively low density at an altitude of
-4515 to -4470 mGal by dominated by sedimentary rocks and igneous rock slightly at an
altitude of -4450 to -4440 mGal , This is Because The topography is the Lowest in the
Southeast and Northwest is getting into the higher topography of the area and it can be
interpreted that in this area there is a basin measurement. So that the general direction of the
rock structure is a Southeast-Northwest.
Keywords: Gravity Method, Density, CBA, Bouguer Anomaly.
Sari
Metode gaya berat merupakan metode geofisika yang didasarkan pada pengukuran
variasi medan gravitasi bumi yang didasarkan pada nilai densitas suatu batuan di daerah
pengukuran. Prinsip pada metode ini mempunyai kemampuan dalam membedakan rapat
massa suatu material terhadap lingkungan sekitarnya. Dengan demikian struktur bawah
permukaan dapat diketahui.
Dari hasil analisis data laporan anomali gaya berat, didapatkan hasil perhitungan nilai
CBA yang selanjut di data nilai CBA tersebut akan di olah pada Sofware Surfer 11 untuk
mendapatkan suatu peta analisis anomali bouguer. Pada peta anomali bouguer yang disajikan,
dapat diinterpretasikan di daerah pengukuran tersebut relatif mempunyai densitas yang
rendah pada ketinggian -4515 hingga -4470 mGal dengan di dominasi oleh batuan sedimen
dan sedikit batuan beku pada pada ketinggian -4450hingga -4440 mGal. Hal ini dikarenakan
pada topografi yaitu terendah di Tenggara dan semakin ke Barat Laut topografi daerah
tersebut semakin tinggi dan dapat diinterpretasikan bahwa di daerah pengukuran ini terdapat
suatu cekungan. Sehingga arah umum dari struktur batuan tersebut adalah Tenggara-Barat
Laut.
Kata kunci: Metode Gaya Berat, Densitas, CBA, Anomali Bouguer.
1)
Teknik Pertambangan, Universitas Jambi. Email: andyyanottama@yahoo.com
I. PENDAHULUAN dan proses lanjutan. Proses dasar
Lapisan bumi paling luar terdiri mencakup seluruh proses berawal dari
dari lapisan kerak benua dan kerak nilai pembacaan alat lapangan sampai
samudera. Di dalam kedua kerak ini diperoleh konversi pembacaan
memiliki perbedaan densitas (kerapatan) gravitimeter ke nilai miligal (mgal),
massa yang sangat berpengaruh/rentan koreksi apungan, koreksi pasang surut,
terhadap medan gravitasi. Oleh sebab itu koreksi lintang, koreksi udara bebas,
terjadi variasi nilai percepatan gravitasi koreksi bouguer dan koreksi medan
(anomaly gravitasi). Percepatan gravitasi (terrain). Dalam pengolahannya, kita dapat
merupakan medan yang terjadi antara dua menentukan harga anomaly gravity dari
massa yang saling berinteraksi. Interaksi setiap titik data yang kita ukur. Harga
tersebut berupa adanya gaya tarik-menarik anomaly gravity tersebut disebabkan oleh
sehingga kedua benda mengalami adanya perbedaan densitas batuan di dalam
percepatan yang arahnya saling lapisan permukaan bumi, oleh karena itu
berlawanan. dalam koreksi bouguer dibutuhkan harga
Metode gaya berat (gravity densitas rata-rata. Densitas rata-rata ini
method) merupakan salah satu metode dapat ditentukan dengan menggunakan dua
geofisika yang bersifat pasif metode, yaitu metode Nettleton, dan
(memanfaatkan sumber yang alami) dan metode Parasnis.
didasari oleh hukum Newton untuk
II. TEORI DASAR
gravitasi universal. Metode ini
Metode gaya berat (gravity
memanfaatkan variasi densitas yang
method) merupakan metode geofisika yang
terdistribusi dalam lapisan tanah. Setiap
didasarkan pada pengukuran variasi medan
batuan/material mempunyai besar densitas
gravitasi bumi. Pengukuran ini dapat
yang berbeda-beda dan dapat
dilakukan dipermukaan bumi, dikapal
mempengaruhi terhadap variasi medan
maupun diudara. Dalam metode ini yang
gravitasi bumi, sehingga terjadi anomaly
dipelajari adalah variasi medan gravitasi
gravitasi.
akibat variasi rapat massa batuan dibawah
Pemrosesan data gravity yang
permukaan, sehingga dalam pelaksanaanya
sering disebut juga dengan reduksi data
yang diselidiki adalah perbedaan medan
gravity, secara umum dapat dipisahkan
gravitasi dari satu titik observasi terhadap
menjadi dua macam, yaitu proses dasar
titik observasi lainnya. Karena perbedaan
medan gravitasi ini relatif kecil maka alat
yang digunakan harus mempunyai
ketelitian yang tinggi.
Metode ini umumnya digunakan
dalam eksplorasi minyak untuk
Untuk menggunakan metode ini
menemukan struktur yang merupakan
dibutuhkan minimal dua alat gravitasi, alat
jebakan minyak (oil trap), dan dikenal
gravitasi yang pertama berada di base
sebagai metode awal saat akan melakukan
sebagai alat yang digunakan untuk
eksplorasi daerah yang berpotensi
mengukur pasang surut gravitasi, alat yang
hidrokarbon. Disamping itu metode ini
kedua dibawa pergi ke setiap titik pada
juga banyak dipakai dalam eksplorasi
stasiun mencatat perubahan gravitasi yang
mineral dan lain-lain. Meskipun dapat
ada.
dioperasikan dalam berbagai macam hal
Dalam suatu survei dengan
tetapi pada prinsipnya metode ini dipilih
menggunakan metode gravitasi
karena kemampuannya dalam
memanfaatkan nilai percepatan gravitasi di
membedakan rapat massa suatu material
area survei tersebut. Perubahan percepatan
terhadap lingkungan sekitarnya. Dengan
pada satu titik dengan titik lain
demikian struktur bawah permukaan dapat
disekitarnya menandakan adanya
diketahui. Pengetahuan tentang struktur
perbedaan kandungan yang ada dibawah
bawah permukaan ini penting untuk
permukaan bumi. Namun perubahan yang
perencanaan langkah-langkah eksplorasi
terjadi relatif lebih kecil sehinga
baik itu minyak maupun mineral lainnya.
pengukuran metode gravitasi memerlukan
Eksplorasi metode ini dilakukan dalam
alat yang memiliki kepekaan tinggi, dan
bentuk kisi atau lintasan penampang.
alat tersebut adalah gravimeter.
Prinsip pada metode ini
mempunyai kemampuan dalam
Gravimeter
membedakan rapat massa suatu material
Gravimeter adalah suatu alat yang
terhadap lingkungan sekitarnya. Dengan
digunakan dalam pengukuran gaya berat.
demikian struktur bawah permukaan dapat
Alat ini memiliki tingkat ketelitian yang
diketahui. Pengetahuan tentang struktur
cukup tinggi, karena dapat mengukur
bawah permukaan ini penting untuk
perbedaan percepatan gaya berat yang
perencanaan langkah-langkah eksplorasi
lebih kecil dari 0,01 mgal. Prinsip kerja
baik minyak maupun mineral lainnya.
gravimeter ini pada dasarnya merupakan r = jarak antara benda pertama
dan benda kedua (m)
suatu neraca pegas yang mempunyai
massa yang terkena gaya berat akan Dengan menggunakan rumus dasar
terkonsentrasi dimana :
tidal pada stasiun- g ( ) = gravitasi
n
terkoreksi lintang (
gst (1) = gravitasi
terkonsentrasi
= sudut
g) Koreksi medan (Terrain
dalam radian)
Correction)
Koreksi medan untuk
e) Koreksi udara bebas (Free Air
mengakomodir ketidakteraturan
Correction)
Koreksi ini dilakukan untuk pada topografi sekitar titik
mengkompensasi ketinggian pengukuran. Pada saat
antara titik pengamatan dan pengukuran, elevasi topografi di
datum (mean sea level). Koreksi sekitar titik pengukuran, biasanya
ini dapat ditulis sebagai berikut : dalam radius dalam dan luar,
gFA =0,3086 x h
diukur elevasinya. Sehingga
dimana : koreksi ini dapat ditulis sebagai
gFA = gravitasi
berikut :
terkoreksi udara r 2 r 1+ r 21+ z 2
bebas ( r 22 + z 2)
h
= ketinggian TC ( mGal )=0,04191
n
permukaan dari
datum (msl) satuan dimana :
= density (Mgm-3)
meter
f) Koreksi Bouguer r 1 =compartment inner radius
Koreksi bouger dilakukan
untuk mengkompensasi pengaruh (m)
r 2 =compartment outer radius
massa batuan terdapat antara
stasiun pengukuran dan (mean sea (m)
n = lenght of zone
level) yang diabaikan pada
koreksi udara bebas. Koreksi ini
dapat ditulis sebagai berikut : III. METODOLOGI.
gB =0,04193 x x h
dimana:
gB Data Gravity
= gravitasi
(Mgm-3)
Menentukan : Time, Minute,
h = ketinggian dari atas Bacaan alat, Koreksi Tidal, g
terkoreksi tidal, g terkoreksi drift, grelatif
permukaan (meter) (g) dan gobs