Anda di halaman 1dari 20

1

Aljabar Linier
Oleh :
Musayyanah, S.ST, MT
Semester Genap
S1 Sistem Komputer
2

Tujuan :
memahami pengertian matriks serta dapat
mengoperasikannya

Indikator :
Matriks ditentukan oleh unsur dan notasinya
Matriks dibedakan menurut jenis dan relasinya
3

List Of Content

DEFINISI MATRIKS

JENIS-JENIS
MATRIKS

OPERASIONAL
MATRIKS
4

Pengertian
Martiks
sebuah susunan segi empat siku-siku dari
bilangan-bilangan. [Silaban, 1990]
Kumpulan bilangan, simbol atau ekspresi
berbentuk persegi panjang yang disusun
menurut baris dan kolom [wikipedia]
Komponen Matriks : elemen, baris, kolom, dan
ordo
5

Struktur Matriks

Baris 1

Baris 3

Baris 2

Kolom 1 Kolom 2
6

Jenis-Jenis Matriks
Berdasarkan Ordo
Matriks Baris : Matriks yang hanya terdiri dari
satu baris.

Matriks Kolom : Matriks yang hanya terdiri dari


satu kolom.
7

Matriks Tegak : jumlah baris lebih banyak dari


jumlah kolom.

Matriks Datar : jumlah baris lebih sedikit


daripada jumlah kolom
8

Berdasarkan Elemen Penyusunya

Matriks Persegi (Bujur sangkar) : jumlah kolom


dan barisnya sama.

Matriks Nol : elemen-elemennya adalah nol.


9

Matriks Diagonal : matriks persegi yang elemen


pada diagonal utamanya adalah bukan nol dan
lemen lainnya adalah nol.

Matriks Skalar : matriks persegi yang elemen


diagonal utamanya adalah bukan nol dan
memiliki besar yang sama, sednagkan elemen
lainya nol.
10

Matriks Identitas (Satuan) : elemen


diagonalutamanya adalah satu dan elemen lainnya
adalah nol.

Matriks Simetri Miring : matriks yang elemen-


elemenya selain elemen diagonal, saling
berlawanan.
11

Matriks Segitiga Atas : matriks bujur snagkar


yang elemen di bawah diagonal utamanya
bernilai nol. Elemen = 0, untuk n>m.

Matrisk Segitiga Bawah : matriks bujur sangkar


yang elemen di atas diagonal utamanya bernilai
nol. Elemen = 0, untuk n < m
12

Matriks Transpose : transpose merubah baris menjadi kolom atau kolom


menjadi baris.
contoh :

Sifat-sifat matriks Transpose :

1. + = +
2. = -
2. =
3. = , dimana k adalah skalar
13

Operasi Matriks
1. Penjumlahan/Pengurangan Matriks
Ketentuan :
Ordo kedua matriks sama
Elemen yang seletak dijumlahkan atau
dikurangkan

Sifat Penjumlahan Matriks


1. A + B = B + A (hkm komutatif)
2. A + (B+C) = (A+B) + C (hkm Assosiatif)
14

Example
6 2 5 4
= 1 5 = 2 3
4 2 3 2

Tentukan penjumlahan matriks A + B


dan pengurangan matriks A-B
15

2. Perkalian Matriks
a. Perkalian matriks dengan scalar

Suatu bilangan scalar (k) yang dikalikan dengan


semua anggota matriks A.

1 1
Example : Jika matriks A adalah A = 2 2 maka
5 6
tentukan nilai 5A.
16

Sifat-sifat perkalian matriks dengan scalar :

1. (A+ B) = A+ B
2. (A-B) = A- B
3. (1 + 2 ) A = 1 A + 2 A
4. 1 2 = 1 A - 2 A
5. 1 (2 A) = 1 2
6. . = = ()
17

b. Perkalian dua matriks


Ketentuan :
Jumlah banyaknya kolom pertama matriks = jumlah banyaknya baris
matris kedua
Mengalikan setiap baris dengan kolom dengan kemudian menjumlahkan

=
Contoh :
1 0
2 1 5
= 3 B= 1 =
0 3 4
6 5
Tentukan
1. A x B
2. B x C
3. C x A
18

Sifat-Sifat Perkalian Matriks


1. A(BC) = (AB)C (hkm assosiatif)
2. A(B+C) = AB + AC (hkm distribusi kiri)
3. A(B-C) = AB - AC
4. (B+C)A = BA + CA (hkm distribusi kanan)
5. AI = IA = A
6. AB
19

C. Perpangkatan matriks

Apabila A merupakan suatu matriks persegi, maka :

2 =
3 = 2 A
Contoh : Tentukan hasil 2 3

6 2
= 1 5
4 2
20

Latihan Soal
Diketahui matriks :
3 5 4 7 2
8 3 1
= 1 6 = S = 3 1 0
0 2 6
4 2 6 2 5
5 1
Q=
3 4
Hitung operasi matriks di bawah ini :
a. PQ
b. QR
c. RS
d. SP
e. QP R
f. RP 2Q
g. 3Q + RP
h. PR 2S

Anda mungkin juga menyukai