Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Menurut C.F. Strong dalam bukunya yang berjudul A History of Modern Political
Constitution (1963;84), negara kesatuan adalah bentuk negara yang wewenang legislatif
tertinggi dipusatkan dalam suatu badan legislatif nasional. Kekuasaan negara dipegang oleh
pemerintah pusat. Dalam negara kesatuan, hanya ada satu pemerintahan, satu kepala negara,
satu badan legislatif yang berlaku bagi seluruh wilayah negara. Hakikat negara kesatuan yang
sesungguhnya adalah kedaulatan tidak terbagi-bagi baik ke luar maupun ke dalam dan
kekuasaan pemerintah pusat tidak dibatasi.Negara kesatuan mempunyai dua sistem,
sentralisasi dan desentralisasi.
Sentralisasi. Semua hal diatur dan diurus oleh pemerintah pusat, sedangkan daerah
menjalankan perintah-perintah dan peraturan-peraturan dari pemerintah pusat. Daerah tidak
berwenang membuat peraturan-peraturan sendiri atau mengurus rumah tangganya sendiri.
Sejarah mencatat ada lima periode besar proses penyelenggaraan negara dalam konteks
NKRI. Hal tersebut terjadi terutama karena adanya pergantian UUD, yaitu periode 18
Agustus 1945 sampai dengan 27 Desember 1949, periode 17 Agustus 1950 sampai dengan 5
Juli 1959, periode 5 Juli 1959 sampai dengan 11 Maret 1966 (Masa Orde Lama), periode 11
Maret 1966 sampai dengan 21 Mei 1998 (Masa Orde Baru), dan Periode 21 Mei 1998 sampai
dengan sekarang (Masa Reformasi).
B. Proses Penyelenggaraan Negara dalam Konteks Federalisme
2. Federalisme di Indonesia
M. Dimas Mahardika
XII IPA 6