Tugas Dan Fungsi
Tugas Dan Fungsi
BAB II
Bagian Pertama
Kepala Badan
Pasal 2
Pasal 3
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, Kepala BPKAD mempunyai
fungsi dengan rincian sebagai berikut:
A. Kepala BPKAD selaku Pengguna Anggaran dan Pengguna Barang Milik Daerah mempunyai
fungsi:
pengajuan permohonan penetapan status untuk penguasaan dan penggunaan barang milik
daerah yang diperoleh dan beban APBD dan perolehan lainnya yang sah;
barang milik daerah yang diperoleh dan beban APBD dan Perolehan lainnya yang sah
kepada Gubernur melalui pengelola;
penggunaan barang milik daerah yang berada dalam penguasaannya untuk kepentingan
penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi SKPKD;
pengajuan usul pemindahtanganan barang milik daerah berupa tanah dan/atau bangunan
yang tidak memerlukan persetujuan DPRD dan barang milik daerah selain tanah dan/atau
bangunan kepada Gubernur melalui pengelola;
penyerahan tanah dan bangunan yang tidak dimanfaatkan untuk kepentingan tugas pokok
dan fungsi SKPKD kepada Gubernur melalui pengelola;
penyusunan dan penyampaian Laporan Barang Pengguna Semesteran (LBPS) dan
Laporan Barang Pengguna Tahunan (LBPT) SKPKD; dan
pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur.
pemberian petunjuk teknis pelaksanaan sistem penerimaan dan pengeluaran kas daerah;
pemantauan pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran APBD oleh Bank yang telah
ditunjuk;
pelaksanaan APBD;
4. Kepala BPKAD selaku Pembantu Pengelola Aset/Barang Milik Daerah mempunyai fungsi:
Bagian Kedua
Sekretaris
Pasal 4
Pasal 5
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Sekretaris mempunyai fungsi:
pengkoordinasian penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) dan Rencana Kerja
Perubahan Anggaran (RKPA);
pelaksanaan pengujian atas belanja dan penerbitan Surat Perintah Membyar (SPM);
pelaksanaan administrasi utang dan piutang yang menjadi tanggung jawab SKPD;
penggunaan barang milik daerah yang diperoleh dan beban APBD dan
Perolehan lainnya yang sah;
Pasal 6
Bagian Ketiga
Bidang Anggaran
Pasal 7
Pasal 8
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7, Bidang Anggaran mempunyai
fungsi:
pelaksanaan koordinasi penyusunan dan pembahasan RKA, RKAP, DPA dan DPPA
SKPD;
pelaksanaan penyiapan bahan nota keuangan rancangan APBD dan rancangan perubahan
APBD;
penyusunan program;
Pasal 9
menghimpun dan meneliti bahan serta data-data pendapatan, belanja dan pembiayaan
dalam rangka penyusunan rancangan APBD serta rancangan perubahan APBD;
melaksanakan verifikasi RKA dan RKAP sebagai bahan penyusunan rancangan APBD
dan rancangan perubahan APBD;
menyiapkan nota keuangan rancangan APBD dan rancangan perubahan APBD;
menghimpun dan meneliti bahan serta data-data pendapatan, belanja dan pembiayaan
dalam rangka penyusunan rancangan APBD serta rancangan perubahan APBD;
melaksanakan verifikasi RKA dan RKAP sebagai bahan penyusunafl rancangan APBD
dan rancangan perubahan APBD;
menghimpun dan meneliti bahan serta data-data pendapatan, belanja dan pembiayaan
dalam rangka penyusunan rancangan APBD serta rancangan perubahan APBD;
melaksanakan verifikasi RKA dan RKAP sebagai bahan penyusunan rancangan APBD
dan rancangan perubahan APBD;
Bagian Keempat
Bidang Perbendaharaan
Pasal 10
Pasal 11
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10, Bidang Perbendaharaan
mempunyai fungsi:
pemantauan pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran APBD oleh bank yang telah
ditunjuk;
pelaksanaan penempatan uang daerah dengan membuka rekening kas umum daerah dan
penempatan kelebihan kas dalam bentuk setara kas dan! atau investasi jangka pendek;
Pasal 12
memantau pelaksanaan penerimaan dan pengeluaran APBD oleh bank yang telah
ditunjuk;
menyiapkan petunjuk teknis pelaksanaan sistem penerimaan dan pengeluaran kas daerah;
menyelenggarakan buku kas umum bendahara umum daerah dan buku pembantu yang
diperlukan;
melaksanakan penempatan uang daerah dengan membuka rekening kas umum daerah dan
penempatan kelebihan kas dalam bentuk setara kas dan/atau investasi jangka pendek;
Bagian Kelima
Bidang Akuntansi
Pasal 13
Bidang Akuntansi mempunyai tugas menyiapkan bahan koordinasi, pembinaan dan petunjuk
pelaksanaan akuntansi, melaksanakan prosedur akuntansi penerimaan kas, akuntansi pengeluaran
kas dan akuntansi selain kas, rekonsiliasi realisasi APBD, restitusi dan pelaporan keuangan
daerah serta pembinaan pelaporan keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Pasal 14
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13, Bidang Akuntansi
mempunyai fungsi:
pelaksanaan pengujian rekening belanja atas SP2D yang telah terbit apakah sudah sesuai
dengan ketentuan berlaku;
pelaksanaan restitusi/ pengembalian pendapatan daerah;
penyiapan bahan dalam rangka penyusunan laporan berkala tentang laporan keuangan
daerah;
Pasal 15
menyusun laporan realisasi APBD semester dan prgnosis 6 (enam) bulan berikutnya;
menyiapkan neraca, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan;
Bagian Keenam
Bidang Penatausahaan dan Pemeliharaan Aset
Pasal 16
Bidang Penatausahaan dan Perneliharaan Aset mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan
kebijakan di bidang penyelenggaraan kegiatan penatausahaan dan pemeliharaan
Pasal 17
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16, Bidang Penatausahaan dan
Pemeliharaan Aset mempunyai fungsi:
pelaksanaan proses penunjukan pejabat pengurus dan penyimpan barang milik daerah;
Pasal 18
melaksanakan pengendalian terhadap mutasi barang/aset SKPD dan unit kerja lainnya;
mempersiapkan dan menyusun laporan barang daerah dalam rangka penyusunan neraca
daerah;
melaksanakan penatausahaan, inventarisasi serta pengendalian aset daerah; dan
Bagian Ketujuh
Bidang Pemanfaatan dan Pengamanan Aset
Pasal 19
Bidang Pemanfaatan dan Pengamanan Aset mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan
kebijakan di bidang penyelenggaraan kegiatan pemanfaatan dan pengamanan aset.
Pasal 20
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19, Bidang Pemanfaatan dan
Pengamanan Aset mempunyai fungsi:
pengkoordinasin dan memfasilitasi dengan unit kerja terkait terhadap pelaksanaan tugas
pokok dan fungsi di bidang pemanfaatan dan pengamanan aset;
Pasal 21
melaksanakan pembinaan pada unit kerja terkait ( terhadap aset-aset milik Pemerintah
Provinsi; dan
Bagian Kedelapan
Bidang Pembinaan Keuangan Kabupaten/Kota
Pasal 22
Bidang Pembinaan Keuangan Kabupaten/ Kota mempunyai tugas menyiapkan bahan koordinasi,
pembinaan dan petunjuk pelaksanaan evaluasi serta bimbingan penyusunan APBD,
pertanggungjawaban pelaksanaan APBD, pengolahan data keuangan daerah serta memfasilitasi
dana transfer pemerintah kepada Pemerintah Kabupaten/Kota dan memberikan pembinaan
terkait dengan pemanfaatan, penatusahaan, dan pertanggungjawaban pelaksanaan dana transfer.
Pasal 23
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 22, Bidang Pembinaan
Keuangan Kabupaten/Kota mempunyai fungsi:
pelaksanaan evaluasi terhadap ketaatan asas, norma, struktur anggaran dan sinkronisasi
kebijakan nasional, provinsi dalam perencanaan APBD Kabupaten/ Kota;
pelaksanaan bimbingan teknis, supervisi, dan konsultasi serta fasilitasi terkait dengan
penyusunan APBD, perubahan APBD dan pertangungjawaban pelaksanaan APBD
Kabupaten/ Kota;
penelitian tindak lanjut hasil evaluasi Rancangan Peraturan Daerah APBD/APBDP dan
Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten/Kota;
penghimpunan data APBD Kabupaten/Kota;
Pasal 24
(1) Subbidang Pembinaan Keuangan Wilayah I, meliputi Wilayah Kota Palembang, Kabupaten
Ogan Ilir, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Musi Banyuasin dan Kabupaten Banyuasin
mempunyai tugas:
menyiapkan bahan identifikasi kelengkapan data dan dokumen sebagai dasar dalam
melakukan evaluasi rancangan peraturan daerah kabupaten/kota tentang APBD,
Perubahan APBD, dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten/Kota serta
Rancangan Peraturan Bupati / Walikota tentang Penjabaran APBD, Penjabaran Perubahan
APBD dan Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD;
menyiapkan bahan monitoring dan pelaporan secara berkala basil evaluasi APBD,
Perubahan APBD dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten/ Kota serta
dana-dana lain yang bersumber dan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi kepada
Pemerintah Kabupaten /Kota.
melakukan pembinaan, fasilitasi dan klasifikasi laporan hasil evalua3i APBD, Perubahan
APBD dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD;
melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
(2) Subbidang Pembinaan Keuangan Wilayah Il, meliputi Wilayah Kota Lubuk Linggau,
Kabupaten Musi rawas, Kabupaten Lahat, Kabupaten Empat Lawang dan Kota Pagar Alam
mempunyai tugas dan fungsi:
menyiapkan bahan identifikasi kelengkapan data dan dokumen sebagai dasar dalam
melakukan evaluasi rancangan peraturan daerah kabupaten/kota tentang APBD,
Perub3han APBD, dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten/Kota serta
Rancangan Peraturan Bupati/Walikota tentang Penjabaran APBD, Penjabaran Perubahan
APBD dan Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD;
menyiapkan bahan bimbingan teknis, supervisi dan konsultasi serta fasilitasi terkait
dengan penyusunan APBD, Perubahan APBD dan Pertanggungjawaban APBD
Kabupaten/ Kota;
menyiapkan bahan monitoring dan pelaporan secara berkala hasil evaluasi AP]3D,
Perubahan APBD dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten/ Kota serta
dana-dana lain yang bersumber dan Pemerintah Pusat/Pemerintah Provinsi kepada
Pemerintah Kabupaten/ Kota;
melakukan pembinaan, fasilitasi dan klasifikasi laporan hasil evaluasi APBD, Perubahan
APBD dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD;
menyiapkan bahan identifikasi kelengkapan data dan dokumen sebagai dasar dalam
melakukan evaluasi rancangan peraturan daerah kabupaten/ kota tentang APBD,
Perubahan APBD, dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten/Kota serta
Rancangan Peraturan Bupati/Walikota tentang Penjabaran APBD, Penjabaran Perubahan
APBD dan Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD;
menyiapkan bahan bimbingan teknis, supervisi dan konsultasi serta fasilitasi terkait
dengan penyusunan APBD, Perubahan APBD dan Pertanggungjawaban APBD
Kabupaten/ Kota;
menyiapkan bahan monitoring dan pelaporan secara berkala hasil evaluasi APBD,
Perubahan APBD dan Pertanggungjawab Pelaksanaan APBD Kabupaten/Kota serta dana-
dana lain yang bersumber dan Pemerintah Pusat/Pemerintah Provinsi kepada pemerintah
Kabupaten/ Kota;
melakukan pembinaan, fasilitasi dan klasifikasi laporan hasil evaluasi APBD, Perubahan
APBD dan Pertanggungjawab pelaksanaan APBD;