TUGAS AKHIR
Oleh:
I MADE AGUS RAI PURBAWA
NIM: 1204105074
NIM : 1204105074
Dengan ini saya nyatakan bahwa dalam Laporan Tugas Akhir/Skripsi saya
ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar
kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya, juga tidak
terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain,
kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar
pustaka.
i
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR
Tugas akhir ini telah diujikan dan dinyatakan lulus, sudah direvisi serta telah
mendapat persetujuan pembimbing sebagai salah satu persyaratan untuk
menyelesaikan Program S-1 pada Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik
Universitas Udayana.
NIM : 1204105074
Diuji Tanggal :
Menyetujui:
Pembimbing I Pembimbing II
ii
ABSTRAK
Jalan Serma Kawi- Denpasar merupakan salah satu jalan di kota Denpasar
yang merupakan penghubung kawasan aktivitas baik perdagangan maupun
pendidikan. Dengan kondisi lahan sisi samping jalan yang berupa hotel, rumah
makan dan rumah sakit bahkan pada ruas Jalan ini terdapat sekolah yaitu SMAK
Santo Yoseph, SD Santo Yoseph Denpasar, yang menjadikan jalan Serma Kawi-
Denpasar ini memiliki aktivitas lalu lintas dan hambatan samping yang tinggi,
seperti pejalan kaki (baik yang melintas di badan jalan maupun menyebrang),
kendaraan lambat, akses masuk dan keluar kendaraan dari lahan sisi jalan serta
kendaraan henti dan parkir di badan jalan (on street parking).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja eksisting ruas
jalan Serma Kawi akibat hambatan samping dan altenatif solusi yang dapat
direkomendasikan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas akibat hambatan
samping pada ruas jalan ini.
Data yang diperlukan pada studi ini meliputi data primer dan data
sukender. Data primer yang diperlukan antara lain: data volume lalu lintas,
hambatan samping diruas jalan serma kawi Denpasar,kecepatan dan inventori
geometri jalan. Data sekunder didapat dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota
Denpasar yaitu: jumlah penduduk Kota Denpasar. Analisis kinerja jaringan jalan
berpedoman pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) tahun 1997.
Dari hasil survei diketahui jam puncak arus lalu lintas adalah pukul 13.45
14.45. Berdasarkan analisis hambatan samping total bobot hambatan samping
pada jam puncak arus lalu lintas adalah sebesar 913,8 per jam/200 m. Nilai
puncak hambatan samping tersebut masuk ke dalam kelas hambatan samping
sangat tinggi/ Very High (VH). Tingkat pelayanan ruas jalan Serma-Kawi
Denpasar saat ini adalah berada pada tingkat pelayanan F dengan derajat
kejenuhan (DS1) = 0,59 dan kecepatan perjalanan = 3.8 km/jam. Alternatif solusi
yang dapat diberikan adalah dengan menurunkan hambatan samping, berupa
tingkat pelayanan ruas jalan berada pada tingkat pelayanan C dengan derajat
kejenuhan (DS2) = 0,42 dan kecepatan perjalanan = 40,85 km/jam.
Kata kunci: analisis kinerja, hambatan samping, tingkat pelayanan,
alternatif solusi
iii
UCAPAN TERIMA KASIH
Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini belum sempurna, untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi terciptanya
kesempurnaan dalam penulisan Tugas Akhir ini. Akhir kata penulis berharap
semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
PERNYATAAN ...................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS AKHIR ............................. ii
ABSTRAK ............................................................................................................ iii
UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................................... iv
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ ix
DAFTAR LAMPIRAN ..........................................................................................x
DAFTAR NOTASI ............................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN .....................................................................................17
1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 17
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 18
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................... 19
1.4 Manfaat Penelitian ......................................................................................... 19
1.5 Batasan Masalah ............................................................................................ 19
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................. Error! Bookmark not defined.
2.1 Umum ............................................................. Error! Bookmark not defined.
2.2 Klasifikasi dan Fungsi Jalan ........................... Error! Bookmark not defined.
2.2.1 Berdasarkan Kelas Jalan...................... Error! Bookmark not defined.
2.2.2 Berdasarkan Fungsinya ....................... Error! Bookmark not defined.
2.2.3 Berdasarkan Wewenang Pembinaan ... Error! Bookmark not defined.
2.3 Karakteristik Jalan .......................................... Error! Bookmark not defined.
2.3.1 Kondisi Geometrik Dan Bagian-Bagian Jalan .. Error! Bookmark not
defined.
2.3.2 Kondisi Lingkungan............................. Error! Bookmark not defined.
2.4 Arus/Volume dan Komposisi Lalu Lintas ...... Error! Bookmark not defined.
2.5 Kapasitas Jalan ................................................ Error! Bookmark not defined.
2.6 Kecepatan Perjalanan ...................................... Error! Bookmark not defined.
2.7 Kecepatan Arus Bebas .................................... Error! Bookmark not defined.
2.8 Derajat Kejenuhan........................................... Error! Bookmark not defined.
2.9 Kinerja Jalan ................................................... Error! Bookmark not defined.
v
BAB III METODE PENELITIAN ........................ Error! Bookmark not defined.
3.1 Tahapan Penelitian .......................................... Error! Bookmark not defined.
3.2 Studi Pendahuluan .......................................... Error! Bookmark not defined.
3.3 Desain Penelitian ............................................ Error! Bookmark not defined.
3.4 Metode Pengumpulan Data ............................. Error! Bookmark not defined.
3.4.1 Data Primer ......................................... Error! Bookmark not defined.
3.4.2 Data Sekunder ..................................... Error! Bookmark not defined.
3.5 Metode Analisis Data ...................................... Error! Bookmark not defined.
3.5.1 Analisis Volume Lalu Lintas............... Error! Bookmark not defined.
3.5.2 Analisis Hambatan Samping ............... Error! Bookmark not defined.
3.5.3 Analisis Kinerja Eksisting Ruas Jalan . Error! Bookmark not defined.
3.5.4 Analisis Kinerja Alternatif: Pengendalian Hambatan Samping .. Error!
Bookmark not defined.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................. Error! Bookmark not defined.
4.1 Latar Belakang ................................................ Error! Bookmark not defined.
4.1.1 Data Umum ......................................... Error! Bookmark not defined.
4.1.2 Data Kondisi Lingkungan ................... Error! Bookmark not defined.
4.1.3 Data Kondisi Geometrik...................... Error! Bookmark not defined.
4.1.4 Data Kondisi Lalu Lintas .................... Error! Bookmark not defined.
4.2 Analisis Volume Lalu Lintas .......................... Error! Bookmark not defined.
4.2.1 Analisis Pemisah Arah ........................ Error! Bookmark not defined.
4.2.2 Analisis Jam Puncak............................ Error! Bookmark not defined.
4.3 Analisis Hambatan Samping .......................... Error! Bookmark not defined.
4.4 Analisis Kinerja Eksisting Ruas Jalan ............ Error! Bookmark not defined.
4.4.1 Analisis Kapasitas Eksisting Ruas Jalan (C1) ... Error! Bookmark not
defined.
4.4.2 Analisis Kecepatan Arus Bebas (FV).. Error! Bookmark not defined.
4.4.3 Analisis Kecepatan Perjalanan ............ Error! Bookmark not defined.
4.4.4 Analisis Derajat Kejenuhan Eksisting (DS1)..... Error! Bookmark not
defined.
4.4.5 Analisis Tingkat Pelayanan Eksisting Ruas Jalan .... Error! Bookmark
not defined.
vi
4.5 Analisis Kinerja Alternatif Solusi : Pengendalian Hambatan Samping . Error!
Bookmark not defined.
4.5.1 Analisis Penurunan Hambatan Samping ........... Error! Bookmark not
defined.
4.5.2 Analisis Kapasitas Ruas Jalan Akibat Penurunan Hambatan Samping
(C2) ...................................................... Error! Bookmark not defined.
4.5.3 Analisis Kecepatan Arus Bebas (FV).. Error! Bookmark not defined.
4.5.4 Analisis Derajat Kejenuhan Akibat Penurunan Hambatan Samping
(DS1) .................................................... Error! Bookmark not defined.
4.5.5 Analisis Tingkat Pelayanan ................. Error! Bookmark not defined.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................... Error! Bookmark not defined.
5.1 Kesimpulan ..................................................... Error! Bookmark not defined.
5.2 Saran ............................................................... Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA ............................................... Error! Bookmark not defined.
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Ruang Jalan dan Bagian - Bagiannya ................................................... 13
Tabel 2.2 Kelas Ukuran Kota ................................................................................ 13
Tabel 2.3 Faktor Bobot Setiap Tipe Kejadian Hambatan Samping ...................... 14
Tabel 2.4 Kelas Hambatan Samping Untuk Jalan Perkotaan ................................ 14
Tabel 2.5 Ekivalen Mobil Penumpang (emp) Untuk Jalan Perkotaan Tak Terbagi
............................................................................................................................... 15
Tabel 2.6 Emp Untuk Jalan Perkotaan Terbagi dan Satu Arah ............................ 16
Tabel 2.7 Kapasitas Dasar (C0) Untuk Jalan Perkotaan ........................................ 17
Tabel 2.8 Faktor Koreksi Kapasitas Akibat Lebar Jalur (Fcw) ............................ 17
Tabel 2.9 Faktor Koreksi Kapasitas Untuk Pemisah Arah (FCsf) ...................... 18
Tabel 2.10 Faktor Koreksi Kapasitas Akibat Hambatan Samping (FCsp) untuk
jalan yang mempunyai bahu jalan ......................................................................... 18
Tabel 2.11 Faktor Koreksi Kapasitas Akibat Hambatan Samping (FCsp) untuk
jalan yang mempunyai kerb .................................................................................. 19
Tabel 2.12 Faktor Koreksi Kapasitas Akibat Ukuran Kota (FCcs) ...................... 20
Tabel 2.13 Kecepatan Arus Bebas Dasar (Fv0)Untuk Jalan Perkotaan ................ 22
Tabel 2.14 Faktor Koreksi Kecepatan Arus Bebas Akibat Lebar Lajur (FVw)
............................................................................................................................... 23
Tabel 2.15 Faktor Koreksi Kecepatan Arus Bebas Akibat Hambatan Samping
(FFVsf) untuk jalan yang mempunyai bahu jalan ................................................. 23
Tabel 2.16 Faktor Koreksi Kecepatan Arus Bebas Akibat Hambatan Samping
(FFVsf) untuk jalan yang mempunyai kerb .......................................................... 24
Tabel 2.17 Faktor Koreksi Kecepatan Arus Bebas Akibat Ukuran Kota (FFVcs)
Untuk Jalan Perkotaan........................................................................................... 25
Tabel 2.18 Strategi dan Teknik Manajemen Lalu Lintas ...................................... 28
Tabel 3.1 Contoh Tabel Perhitungan Mencari Volume Lalu Lintas (smp/jam) ... 36
Tabel 3.2 Contoh Perhitungan Kecepatan Arus Bebas ......................................... 38
Tabel 3.3 Contoh Perhitungan Penurunan Hambatan Samping ............................ 40
Tabel 4.1 Rekapitulasi Data Survey Geometrik Ruas Jalan Serma Kawi -
Denpasar................................................................................................................ 57
Tabel 4.2 Analisis Pemisah Arah .......................................................................... 58
Tabel 4.3 Analisis Jam Puncak Arus Lalu Lintas ................................................. 59
Tabel 4.4 Analisis Hambatan Samping Pada Jam Puncak Pukul 13.45 14.45 .. 60
Tabel 4.5 Analisis Kapasitas Eksisting Ruas Jalan ............................................... 61
Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Kecepatan Kendaraan Ringan Pada Jam Puncak
Volume Lalu Lintas Pada Segmen Jalan Serma Kawi .......................................... 63
Tabel 4.7 Analisis Penurunan Hambatan Samping ............................................... 66
Tabel 4.8 Analisis Kapasitas Akibat Penurunan Hambatan Samping .................. 66
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
DAFTAR NOTASI
Notasi, istilah dan definisi khusus untuk jalan perkotaan berdasarkan Manual
Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997).
Ukuran Kinerja
xi
Kondisi Geometrik
Wc (Width Column): Lebar Jalur Lalu Lintas (m) Lebar jalur gerak tanpa bahu.
xii
sesuai sistem klasifikasi Bina
Marga).
Kapasitas
FCsf (Factor Capacity side friction): Faktor penyesuaian untuk kapasitas dasar
Faktor Penyesuaian Kapasitas akibat hambatan samping sebagai fungsi
Untuk Hambatan Samping
lebar bahu atau jarak kerb penghalang.
xiii
FCcs (Factor Capacity city size): Faktor penyesuaian untuk kapasitas dasar
Faktor Penyesuaian Kapasitas
akibat ukuran kota.
Untuk Unkuran Kota
FVo: Kecepatan Arus Bebas Dasar (km/jam) Kecepatan arus bebas segmen jalan
pada kondisi ideal tertentu (geometri,
pola arus lalu lintas dan faktor
lingkungan).
xiv
FFVsf: Faktor Penyesuaian Kecepatan Faktor Penyesuasian untuk kecepatan
Untuk Hambatan Samping arus bebas dasar akibat hambatan
samping sebagai fungsi lebar bahu atau
kerb penghalang.
Kondisi Lingkungan
xv
SF: Side Friction Dampak terhadap kinerja lalu lintas
Hambatan Samping dari aktivitas samping segmen jalan,
seperti pejalan kaki (bobot = 0,5),
kendaraan umum/kendaraan lain
henti (bobot = 1,0), kendaraan
masuk/keluar sisi jalan (bobot = 0,7)
dan kendaraan lambat (bobot = 0,4).
PSV : Parking and Stop Vehicle Kendaraan yang berhenti atau parkir
Kendaraan Parkir dan dibadan jalan sehingga mengurangi
Berhenti lebar bahu jalan (bobot = 1.0)
EEV : Enter and Escape Vehiche kendaraan yang keluar masuk suatu
Kendaraan Keluar Masuk lahan sehingga mempengaruhi
kinerja ruas jalan(bobot = 0.7)
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
17
sekolah yaitu SMAK Santo Yoseph, SD Santo Yoseph Denpasar, yang
menjadikan jalan Serma Kawi Denpasar ini memiliki aktivitas lalu lintas dan
hambatan samping yang tinggi, seperti pejalan kaki (baik yang melintas di badan
Jalan maupun menyebrang), kendaraan lambat, akses masuk dan keluar kendaraan
dari lahan sisi Jalan serta kendaraan henti dan parkir di badan jalan (on street
parking).
Sebelumnya sudah banyak tugas akhir yang meneliti tentang kinerja ruas
jalan, dua diantaranya adalah Analisis Kinerja Ruas Jalan Pramuka Akibat
Bangkitan Pergerakan SMA Negeri 1 Singaraja (Iswaratantra,2010). Hasil dari
penelitian tersebut tingkat pelayanan terletak pada level E jika adanya akitivitas
dari SMA Negeri 1 Singaraja, sedangkan saat SMA Negeri 1 Singaraja tidak
beroperasi pelayanan terletak pada level C, Analisis Kinerja Ruas Jalan Akibat
Hambatan Samping Studi Kasus Jalan Dewi Sartika Tuban (Lissa,2010). Hasil
dari penelitian tersebut tingkat pelayanan terletak pada level pada level F dan B
jika ada alternatif berupa jalan satu arah. Berdasarkan uraian diatas, karena belum
adanya yang mengambil studi kasus mengenai jalan Serma Kawi Denpasar, maka
perlu dilakukan penelitian mengenai analisis kinerja ruas jalan akibat hambatan
samping beserta alternatif solusinya. Beberapa hal yang menjadi sasaran pokok
studi ini yaitu bagaimana kinerja ruas jalan Serma Kawi Denpasar akibat
hambatan samping dan adakah alternatif solusi yang dapat diberikan untuk
mengurangi kemacetan lalu lintas akibat hambatan samping pada ruas jalan Serma
Kawi Denpasar.
18
2. Adakah alternatif solusi yang dapat direkomendasikan untuk
mengurangi kemacetan lalu lintas akibat hambatan samping pada ruas
jalan Serma Kawi Denpasar?
19
3. Dalam pengumpulan data primer yang berupa jam puncak, volume lalu
lintas, kecepatan dan hambatan samping maka dilakukan survei mulai
pukul 06.30-18.30 WITA.
4. Penelitian ini tidak membahas sikap dan perilaku pengemudi
kendaraan.
5. Dalam tugas akhir ini analisis hanya dilakukan pada jam puncak
hambatan samping.
6. Kinerja ruas Jalan yang dimaksud adalah menggunakan kecepatan dan
derajat kejenuhan sebagai indikatornya.
7. Pada Tugas Akhir ini menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia
(MKJI) 1997 sebagai acuan/standar untuk menganalisis data.
8. Variasi arus lalu lintas harian, mingguan, bulanan, dan tahunan
dianggap sama.
20