Anda di halaman 1dari 12

1.

Dasar utama dalam membangun sebuah usaha menurut saya:


a. Hobi
karena dengan kita akan selalu bersemangat mengembangkan bisnis atu perusahaan
meskipun akan banyak halangan dan rintangan dalam kita menjalakan nya.
b. Peluang
kita harus jeli dalam melihat peluang apa yang di butuhkan oleh masyarakat di saat
ini dan kita juga harus berfikir usaha yang kita buat harus bisa bertahan dalam waktu
yang cukup lama
c. Kreatif dan inovatif
Dalam membangun suatu usaha, kita harus punya gagasan yang berbeda dengan
pesaing bisnis kita. Yang lebih baik dari yang sudah ada, karena persaingan dunia
usaha sangat ketat.
d. Kejujuran
usaha yang dimulai dengan kejujuran pasti akan membuahakan hasil yang sesuai
dengan yang kita inginkan.

2. Peluang bisnis merupakan situasi yang memungkinkan terciptanya kerangka berpikir


baru dalam rangka mengkreasi dan mengkombinasikan sumber daya untuk
menghasilkan profit. Peluang bisnis merupakan kesempatan bagi seseorang untuk
membuka usaha sesuai keinginan, kemampuan, kekuatab atau pengalaman yang
dimiliki.

3. Faktor-faktor peluang bisnis :


a. Perubahan Teknologi
Perubahan teknologi meruakan peluang usaha karena memungkinkan orang untuk
mengalokasikan sumber daya dengan cara yang berbeda dan lebi potensial.
b. Perubahan politik dan kebijakan
Perubahan politik dari orba ke reformasi dan perubahan dari pusat ke otonomi
daerah merupakan sumber peluang usaha baru.
c. Perubahan demografi
Struktur demografi juga membuka peluang usaha baru.Demografi Yogyakarta
sebagai kota pelajar dan budaya,juga terkenal dengan daerah tujuan bagi
pensiunan.Hal ini membawa dampak bagi jenis usaha yang dikembangkan di
Yogyakarta.
d. Institusi pendidikan
Institusi pendidikan sebagai pusat penelitian adalah sebagai sumber peluang usaha
dengan memanfaatkan hasil-hasil enelitian.Zucker,dkk(1998) menemukan bahwa
jumlah ilmuwan dan universitas dalam suatu daerah berkorelasi dengan peningkatan
jumlah perusahaan bioteknologi dan hak paten yang dihasilkan.
e. Akses Informasi
Informasi memungkinkan seseorang memperoleh peluang membuka usaha
dibandingkan dengan orang lain yang tidak mengetahuinya.Beberapa orang mampu
mengenali peluang lebih baik karena mereka memiliki informasi lebih dibandingkan
orang lain.(Hayek,1945;Kirzner,1973).
f. Variasi pengalaman hidup
Variasi dalam pengalaman hidup menyediakan akses pada informasi yang baru dan
dapat membantu seseorang dalam menemukan peluang karena sebuah informasi
yang baru kadang memilii elemen yang hilang dan membutuhkan kecermatan bahwa
peluang baru telah hadir.Variasi dalam pengalaman menyebabkan sesorang akan
menerima informasi yang baru.
g. Ikatan sosial
Ikatan social meningkatkan kemungkinan sesorang dalam menemukan peluang
usaha dengan melaui interaksi dnegan orang lain atau dengan jejaring social
mereka.Struktur dari jejajring social akan memengaruhi informasi yang diterima dan
mengkategorikan informasitersebut.
h. Kepribadian
Kepribadian berpengaruh terhadap tindakan seseorang dalam mengambil keputusan
terkait pemanfaatan peluang.
i. Motivasi
Hal yan tak kalah penting dal entrepreneurship adalah motiasi.Ketika sekumpulan
orang dihadapkan pada peluang yang sama,mempunyai keterampilan yang hamper
sam,dan informasi yang sama,maka orang dengan motivasi tertentu akan
memenfaatkan peluang,sementara yang lain tidak.

j. Evaluasi diri
Hal yang tak kalah penting dalam entrepreneurship adalah evaluasi diri.
k. Karakteristik kognitif
Karakteristik kognitif merupakan factor yang memngaruhi bagaimana seseorang
berfikir dan membuat keputusan.Dalam mengembangkan peluang
kewirausahaan,seorang entrepreneur harus membuat keputusan positif mengenai
sesuatu yang mereka belum pahami,dalam ketidakpastian,dan informasi yang
terbatas.
4. Ada 3 aspek kepribadian yang berpengaruh dalam memanfaatkan peluang,sebagai
berikut :
a. Ekstraversi
Ektraversi terkait dengan sikap social,asertif,aktif,ambisi,inisiatif,dan
ekshibisionis.Sikap ini akan membantu entrepreneur untuk mengeksploitasi peluang
terutama dalam memperkenalkan ide ataupaun kreasi mereka yang bernilai kepada
calon pelanggan,karyawan,dan sebagainya.Sikap ini membantu entrepreneur untuk
mengkombinasikan dan mengorganisasikan sumber daya dalm kondisi yang tidak
menentu.
b. Agreebleeness (kesepahaman)
Sikap ini terkait dengan keramahan,konformitas social,keinginan untuk
mempercayai,kerjasama,keinginan untuk memafkan,toleransi dan fleksibilitas
dengan orang lain.Hal ini akan membantu entrepreneur dalam membangun jaringan
kerjasama untuk kematangan bisnis nya,terutama aspek dari keinginan untuk
mempercayai orang lain.
c. Pengambil Resiko
Sikap ini erkaitan dengan kemauan seseorang untuk terlibat dalam kegiatan
beresiko.beberapa resiko yang mungkin dihadapi oleh entrepreneur antara lain
pemasaran,finansial,psikologis,dan social.seseorang yang memiliki prilaku
pengambil resiko yang tinggi akan lebih mudah dalam mengambil eputusan dalam
keadaan yang tidak menentu dan mengorganisasikan sumber daya yang dimilikinya
terutama dalam memperkenalkan produknya ke pembeli.
5. Evaluasi diri meliputi :
a. Locus of control
Locus of control didefinisikan sebagai kepercayaan seseorang bahwa ia mampu
mengemdalikan lingkunagn disekitarnya.Seorang entrepreneur yang memilki
internal locus of control lebih mampu dalam memanfaatan peluang
kewirausahaan.Mereka memiliki kepercayaan dapat memanfaatkan peluang,sumber
daya,mengorganisasikan perusahaan,dan membangun strategi.Hal ini dikarenakan
kesuksesan dalam menjalankan aktifitas entrepreneur bargantung pada keinginan
seseorang untuk percaya pada kekuatannya sendiri.

b. Self Efficacy
Self effiaciacy adalah kepercayaan seseorang pada kekuatan diri dalam menjalankan
tugas tertentu.Entrepreneur sering membuat penilaian sendiri pada keadaaan yang
tidak menentu,oleh karena itu mereka harus memiliki kepercayaan diri dalam
membuat pernyataan,keputusan mengenai pengelolaan sumber daya yang mereka
miliki.
6. Dalam membuat keputusan positif dibutuhkan karakteristik kognitif yang membantu
entrepreneur untuk memetakan cara bagaiamana memanfaatkan peluang
wirausaha.Karakteristik tersebut antara lain :
a. Overconfidence
Overconfidence merupakan kepercayaan pada pernyataan diri yang melebihi
keakuratan dari data yang diberikan.Sikap percaya diri yang berlebihan ini sangat
membantu entrepreneur terutama dalammembuat keputusan pada situasi yang belum
pasti dan informasi yang terbatas.Overconfidence mendorong orang mampu
memanfaatkan peluang usaha (Busenitz dalam shane,2003).Entrepreneur cenderung
lebih overconfidence dibandingkan dengan manajer.
b. Representatif
Representatif merupakan keinginan untuk menggeneralisasi dari sebuah contoh kecil
yang tidak mewakili sebuah populasi.Bias dalam representative akan mendorong
seorang entrepreneur dalam membuat keputusan.Ia menjadi lebih mudah dalam
membuat keputusan terutama dalam keadaan yang tidak menentu.Para pendiri
perusahaan memiliki nilai representativeness yang lebih tinggi dibandingkan dengan
manajer.Hal ini menunjukan bahwa gaya pemecahan masalah antara entrepreneur
dan manjer berbeda.
c. Intuisi
Sebagian besar entrepreneur menggunkan intuisi daripada menganalisis informasi
dalam membuat keputusan.Kegunaan intuisi untuk memfasilitasi pembuatan
keputusan mengenai ketersediaan sumber daya,mengorganisasi dan membangun
strategi baru.Dengan memfasilitasi pembuatan keputusan maka argument akan
muncul,dan intuisi selanjutnya akan meningkatkan performa dlam kegiatan
entrepreneur.Hasil penelitian Allison,dkk.,menunjukan bahwa pendiri perusahaan
lebih intuitif dalam pengambilan keputusan dibandingkan dengan manajer.
7. Usaha kecil adalah usaha yang dikeloala secara mandiri,tidak mendominasi pasar dan
memnuhi standar ukuran tertentu dari sisi laba dan jumlah karyawan.
Keunggulan :
Inovasi
Usaha kecil lebih kreatif dalam menjalankan bisnisnya daripada perusahan
besarserta sangat inovatif dalam memunculkan ide-ide untuk barang dan jasa.
Biaya rendah
Usaha kecil memiliki biaya operasional yang rendah karena organisasina kecil,upah
pegawai rendah,overhead cost kecil dan dapatmenyediakan barang dan jasa yang
harganya lebh murah disbanding perusahaan besar.
Ceruk pasar
Usah kecil ,ebih mampu mengisi ceruk pasar yang terisolasi dibandingkan dengan
perusahaan besar yang harus mengeluarkan overhead cost yang tinggi.
Layanan pelanggan
Usaha kecil lebih mampu memberikan pelayanan yang lebih superior kepada
pelanggan nyadibandingkan dengan perusahaan besar karena fleksibilitasnya tinggi
dan penyesuaian lini produk dan jasa sesuai tuntutan pelanggan lebih kecil.
Kelemahan :
Manajemen
Usaha kecil umumnya memilik manajemen yang kurang baik,sering
mencampuradukan masalah bisnis dengan rumah tangga,organisasinya tidak tertata
dengan baik,tenaga ahli sedikit,pengetahuan bisnis rendah.
Dana
Kurangnya dana untuk membeli bahan baku atau produk,membeli peralatan,sewa
tempat,untuk promosi,melati karyawan dan arus kas yang tidak merata merupaka
kelemahan yang umumnya terdapat pada usaha kecil.
Peraturan Pemerintah
Kebijakan yang tumpang tindih (over regulation) dan inkonsistensi menyebabkan
ketidakpastian berusaha dan ketidakpastian hokum serta beban biaya.Birokrasi yang
tidak efisien akbat kurangnya koordinasi antar lembaga pemerintah dan korupsi
dalam setipa bentuk pelayana public menyebabkan biaya ekonomi tinggi.Semua itu
menghambat dan membangun usaha kecil.

Struktur usaha di Indonesia


8. Jenis Jumlah (unit) % pen
Usaha Besar 4.677 0,01 yak
Uasah 41.133 0,08 ura
Menengah n
Usaha Kecil 546.675 1,04
Usaha Mikro 52.176.795 98,88
Jumlah 52.769.280 100
kredit menurut penggunaan untuk tahun 2011 yang terbesar diberikan untuk kredit modal
kerja sebesar 47,97 % (Rp 870.605 milliar), diikuti oleh kredit konsumsi diurutan kedua
sebesar 31,32 % (Rp568.392 milliar), dan terakhir untuk kredit investai sebesar 20,71 % (
Rp 375.849 milliar).
Kinerja keuangan beberapa Bank triwulan I 2013 (triliun rupiah)
Bank Total aset Giro Tabungan Simpanan Laba Tahun
berjangka berjalan
Mandiri 640,60 94,52 195,67 176,83 4,30
BRI 529,51 58,40 172,68 175,10 5,09
BCA 447,4 92,24 206,30 69,39 2,89
BNI 319,72 68,54 89,64 75,91 2,07
CIMB 217,46 42,97 32,67 83,99 1,05
NIAGA

9. Pada tahun 2005 terdapat 47 juta unit UMKM maka di tahun-tahun berikutnya jumlah
ini terus mengalami peningkatan.UMKM di tahun 2010 terdapat 53,82 juta unit,tahun
2011 sebanyak 55,21 juta dan tahun 2013 menjadi 56,53 juta unit..
Pertambahan jumlah UMKM memberi nilai positif bagi peningkatan produk domestic
bruto (PDB).Sumbangan UMKM terhadap PDB sejak tahun 2005 tercatat rata-rata
diatas 55% dari PDB total dengan nilai rata-rata diatas Rp 1000 triliun.
10. Berdasarkan SK Menteri Keuangan No.197 tahun 2013 yang ditetapkan tanggal 20
Desember 2013,pengusaha dengan omzet tidak melebihi Rp 4,8 miliarsetahun dan
memilih menjadi bukan pengusaha kena pajak,tidak diwajibkan dipungut,menyetor dan
melaporkan surat pemberi ahuan (SPT) masa pajak pertambahan Nilai (PPN).Pajak
UKM intinya menyebutkan bahwa pengusaha dengan omzet dibawah 4,8 miliar per
tahun hanya diwajibkan membayar PPh sebesar 1 %dari omzet.
11. Langkah awal yang akan dilakukan dalam membuka usaha baru adalah :
Memproduksi barang dengan kualitas terbaik
Memberikan layanan yang prima kepada konsumen
Melakukan promosi dengan berbagai media agar menarik pelanggan
12. Prinsip utama yang harus dimiliki agar usaha baru kita berhasil,adalah :
Tekad yang kuat,kerja keras,dan dedikasi
Kita harus memilii tekad yang kuat bahwa usaha yang kita bangun akan
berhasil.Dengan kerja keras dan dedikasi yang tinggi atas usaha yang kita
bangun,kita akan dapat mengatasi kendala,melalui rintangan bahkan meminimalkan
factor-faktor pengahmbat usaha.
Kompetensi manajerial
Kompetensi manajerial harus kita miliki dengan mengikuti
kursus,pelatihan,seminar,lokakarya,dan belajar dari yang sudah ahli atau
berpengalaman di bidang usaha ini.
Permintaan pasar
Kita harus jeli dan tanggap mencermati permintaan pasar atas suatu produk atau jasa
agar tidak didahului pesaing dan menjadi pemimpin pasar.
Control yang ketat
Jangan pernah memberi celah terjadinya penyimpangan dalam usaha anda karena
celah terjadinya penyimpangan dalam usaha anda karena lama-kelamaan akan
membesar dan merusak system.Kontrol yang ketat dibutuhkan agar kelangsungan
bisnis anda tetap terjaga.
Beri perhatian
Kita harus memberi perhatian pada semua tingkatan atau struktur yang ada dalam
perusahaan agar semangat kerja karyawan tetap terjaga dan sesuai yang diharapkan.
13. Modal diri dari seorang entrepreneur untuk memulai usaha adalah factor 7K,yaitu :
Kompetensi
Kompetensi terhadap suatu bidang merupakan modal diri yang paling utama dalam
membangun suatu bisnis.jangan membangun bisnis yang tidak sesuai dengan
kompetensi yang kita miliki karena dapat berakhir pada kegagalan dan kerugian
materi.
Kecerdasan
Kita telah dikaruniai kecerdasan oleh sang pencipta,meliputi kecerdasan :
Intelektual,spiritual,emosional,fisik,berkreasi.Maka gunakanlah kecerdasan tersebut
untuk membangun bisnis.
Akal pikiran
Manusia dikarunai kemampuan yang paling berharga dari yang maha kuasa berupa
akal pikiran.Dengan akal pikiran kita diberi pengetahuan,kecerdasan dan kecerdikan
untuk menangkap peluang dan memanfaatkan nya untuk membangun suatu usaha.
Keberanian
Banyak orang yang tidak mewujudkan ide bisnisnya karena tidak memiliki
keberanian untuk memulai bisnis tersebut.Segunung ide dan segudang uang taka da
artinya tanpa keberanian
Keyakinan
Keyakinan kita bahwa usaha yang dibangun akan berhasil dan sukses didasarkan
atas kompetensi yang kita miliki dalam membangun bisnis tersebut.Penguasaan
terhadap bisnis yang dibangun merupakan factor pendorong keyakinan kita.
Ketekunan
Usaha yang dibangun secara tekun akan memberikan hasil yang bisa melebihi
ekspektasi kita.Karena nya factor ketekunan sangat dibutuhkan untuk keberhasilan
suatu bisnis.
Keuletan
Pribadi yang ulet adalah pribadi yang pantang menyerah dan akan menyelesaikan
apa yang sudah ditugaskan.
Kerajinan
Orang-orang sukses adalah orang orang yang rajin.Dia tidak akan menyia-nyiakan
waktunyadan akan bekerja secara efisien,efektif,dan produktif sesuai pepatah:Rajin
pangkal kaya.
14. Kunci sukses memulai suatu usaha adalah :
Modal
Sesuaikan kondisi keuangan kita/modal awal dengan sasaran usaha awal yang kita
buka.Modal awal yang ada cukup dibelanjakan untuk keperluan awal usaha.Akan
lebih baik jika hanya 70% odal awal tersebut yang diunakan sedang sisanya sebagai
dana cadangan.
Skill
Membuka usaha sesuai keahlian yang kita miliki merupakan kunci awal suksesnya
usaha tersebut.Dengan keahlian kita lebih siap menghadapi medan dan mampu
menetralisir ancaman yang mungkin timbul dengan tindakan yang cepat.
Lokasi
Pilih lokasi usaha yang strategis,mudah dijangkau dan ramai pengunjung.Lokasi
usaha memengaruhi animokonsumen untuk mampir/belanja dan sangat berpengaruh
terhadap kecepatan pengembangan usaha.
Promosi
Kita perlu memperkenalkan usaha yang baru dibuka melalui promosi atau
pemasaran,minimal melalui tampilan depan tempat usaha yang didesain semenarik
mungkin (ada pamphlet,umbul-umbul,spanduk,dll)yang dapat menarik
pengunjung.Untuk usaha berskala menengah atau besar akan lebih baik bila promosi
melalui media internet,radio,surat kabar atau tv.
Brand
Brand usaha meliputi logo dan nama usaha merupakan salah satu daya tarik calon
konsumen untuk mampir atau bergabung dengan perusahaan kita.
Membangun system
Bangun siste usaha yang baik sejak awal memulai usaha,meliputi:manajemen
usaha,organisasi,dan pengelolaan finansial.Kelalaian dalam membangun system ini
dapat mengakibatkan usaha tersebut bermasalah dikemudian hari,bangkrut,atau
diselewengkan oleh karyawan yang dipercaya.
Karyawan
Rekrut karyawan yang mempuni,akan lebih baik yang telah memiliki keahlian sesuai
bidang usaha yang kita buka.Untuk awal usaha jumlah karyawan tidak perlu
banyak,ssuaikan dengan job yang ada dan bisa ia tangani.Penambahan karyawan
disesuaikan dengan perkembangan usaha
15. Ada 7 penunjang keberhasilan,yaitu :
Pengetahuan
Kemampuan
Pengalaman
Visi
Harapan
Keyakinan
Kebahagiaan
Prinsip Bill Gates,entrepreneur kelas dunia di bidang IT :
Percaya diri
Berani mengatakan dan melaksanakan apa yang harus dilakukan
Kerjasama
Bekerjasma dengan mitra yang dipercaya bila kesulitan dalam menjalankan visi
Fokus
Fokus terhadap core bisnis yang dijalankan
Melihat peluang
Mampu melihat peluang kecil apapun dengan prediksi kedepan
Berbagi kemamkmuran
Membagi keuntungan dengan karyawan atas kesuksesan yang diraih perusahaan
Belajar dari kesalahan
Belajar dari kesalahan dengan mengevaluasi sumber penyebab kesalahan tersebut
Memperbaiki kesalahan
Memperbaiki kesalahan dengan solusi yang tepat
16. Cara berbayar yang kebanyakan di lakukan oleh pembeli atau konsumen ya itu kurang
transfer via atm atau stor tunai melalui teller bank. Tapi tidak menutup kemungkinan
juga bila toko online tersebut sudah benar benar menerapkan jual beli online bisa juga
membeli barang menggunakan Payment.
17. Indikator bank hingga bulan maret 2011 yaitu jumlah kredit (Rp 1.814.846 miliar),Dana
pihak ketiga (Rp2.351.357 miliar),asset (Rp 3.065.827 miliar),jumlah bank 121,jumlah
kantor 14.069,caban bank asing 10,bank campuran16,bank local 21,bank BUMN
4,BPD 26,dan bank local 44.
18. Ada 3 bentuk kategori bisnis,yakni :
Usaha perseorangan
Merupakan bentuk usaha yang paling umum dan paling sederhana karena tidak ada
perbedaan hokum yang memisahkan status pemilik tunggal sebagai individu dengan
statusnya sebagai pemilik bisnis
Keuntungan :
Mudah dibuat dan mudah dibubarkan
Seluruh laba dapat ditahan pemilik
Sangat fleksibel dalam penambilan keputusan

Kelemahan :
Utang menjadi tanggung jawab pemilik
Keterbatasan pendanaan
Keterbasan manajerial dari pemilik
Kelanjutan usaha dapat berakhir bila pemilknya meninggal,pailit atau gagal

Persekutuan
Persekutuan adalah bentuk kepemilikan usaha dengan dua kepemilikan usaha
dengan dua pemilik atau lebih yang bersama-sama mengelola perusahaandan
bertanggug jawab atas aliran dana termasuk utang-utangnya.

Keuntungan :
Mudah dibuat
Sumber investasi dana lebih banyak
Keahlian,pengetahuan,dan keterampilannya saling melengkapi

Kelemahan :
Rentan terhadap konflik pribadi
Sulit dibubarkan
Semua sekutu ikut menanggung utang yang terjadi atau yang dibuat satu orang
Sulit mengalihkan kepemilikan tanpa seizin sekutu yang lain

Perseroan terbatas
Adalah usaha yang berdiri sebagai suatu entitas legal yang terpisah dari pemiliknya
dan bertanggungjawab atas utang-utangnya sendiri.Pemilik hanya bertanggung
jawab sebatas investasinya saja.
Keuntungan :
Tanggung jawab terbatas pada investasi pribadi di perusahaan.Pengadilan hanya
dapat menyita dan menjual kekayaan perusahaan tapi tidak dapat menyentuh
milik pribadi para investor
Keahlian manajemen yang terspesialisasi
Kapasitas keuangan yang lebih luas
Efek ekonomi positif atas operasi berskala besar

Kelemahan :
Sulit dan mahal untuk dibentuk dan dibubarkan
Pajak ganda, yakni dikenakan ke perusahaan dank e pemegang saham
Pembatasan legal akibat jumlah undang-undang yang banyak
19. Bentuk kepemilikan bisnis adalah sebagai berikut :

Struktur Peraturan & Pertimbangan pertanggungjawaban Meringankan


control pajak pembukaan &
kepemilikan penghentian
Pemilikan Seorang pemilik Keuntungan & Pemilik memiliki Mudah untuk
Tunggal memiliki control kerugian tanggung jawab tak membangun
penuh mengalir terbatas terhadap utang namun
langsung ke bisnis. meninggalkan
pemilik dan keuangan
dibebankan rata- personal pemilik
rata ke dalam
individual resiko.pemilik
harus menjual
keseluruhan
bisnis untuk
mendpatkan
investasi dari
orang lain.
Perkumpul Dua atau tiga Keuntungan dan Asset pribadi dari Mudah untuk
an umum pemilik;tiap rekan kerugian partner operasi memilii membangun
diberikan control mengalir resiko dari kreditor- persetujuan
yang sama kecuali langsung ke kreditor bisnis sama
jika penentuan pemilik dan direkomendasik
kesepakatan dibebankan rata- an namaun tidak
sebaliknya rata ke dibutuhkan.Part
individual.Prtne ner umunya
r membagikan harus menjual
penghasilan dan pembagian
kerugian sama mereka dalam
kecuali jika bisnis untuk
penetapan mengganti
kesepakatan investasi
bersama mereka.
Hubungan Dua atau lebih Sama dengan Partner-partner tertentu Sama dengan
terbatas pemilik;patner hubungan pada hanya hubungan pada
umumnya tidak umumnya bertanggungjawab umumnya beban
berpartisipasi keuntungan- untuk jumlah dan
dalam pengelolaan keuntungan investasinya.kewajiban kompleksitas
sejumlah dibebankan investor terbatas atas penggabungan
pemegang saham kembali pada jumlah investasinya. berbeda
terbatas;tidak ada rata-rat individu darinegara ke
batas pada kelas- ketika mereka Negara;dalam
kelas saham atau didistribusikan hal ini harga
aransemen kepada investor didapat dari
voting.Kepemilika sebagai deviden. persepektif
n dan pengelolaan bajak.Pada
bisnis terpisah.Para koorporasi
pemegang saham public,pemegan
dikorporasi- g saham dapat
korporasi menjual saham
didiadakan secara nya di pasar
pribadi atau terbuka;pada
tertutup;pemilik koorporasi
lebih suka privat,para
berpartisipasi pemegang
dalam pengelolaan saham haris
bisnis. mendapatan
pembeli pembeli
sahamnya untuk
mengganti
investasimereka.

20. 20.Karakteristik Ekonomi baru dan ekonomi lama

Karakteristik Ekonomi Lama Ekonomi Baru


Keuntungan kompetitif Keuntungan kompetitif Keuntungan kompetitif
bergantung pada asset fisik berdasar asset intelektual
Strategi keuangan Profit dimaksimalkan Profit dimaksimalkan dengan
dengan mengontrol harga menambah nilai barang dan
jasa
Teknologi Teknologi mekanis adalah Teknologi informasi adalah
pengaruh utama dalam pengaruh utama dalam
pertumbuhan ekonomi pertumbuhan ekonomi
Kekuatan kerja Kemampuan spesifik kerja Kemampuan yang diubah dan
pelajaran jangka panjang
Geografi Firma-firma berlokasi dekat Firma-firma berlokasi dekat
sumber-sumber untuk kolaborator dan competitor
mengurangi biaya untuk menaikan inovasi
Modal Pembiayaan utang Modal usaha
Komunikasi dengan pelanggan Media masa,dengan Potongan-potongan,media
percakapan searah personal,dengan respons
pengontrol perusahaan pelanggan terhadap perusahaan
dan perusahaan lainnya melalui
percakapan multipel

Anda mungkin juga menyukai