Anda di halaman 1dari 5

Drama : Kesalah Pahaman

Pemain :
- Rizqi sebagai Marbot 1
- Fikri sebagai Jemaah Mesjid 1
- Zaky sebagai Marbot 2
- Nur syifa sebagai Jemaah Mesjid 2
- Rafly sebagai Pak RT
- Syarif sebagai Musafir
- Farhan sebagai Imam masjid
- Aby sebagai Moderator

Pada suatu hari tepatnya jam 04.00 Subuh datang seorang


musafir dari luar kota yang ingin beristirahat di masjid, Beliau
membawa sebuah tas dan tidur di dalam masjid setelah
melaksanakan sholat tahiyyatul masjid. Setelah itu dua orang
marbot masjid bangun dan bersiap untuk membersihkan masjid
sebelum sholat subuh. Mereka berdua kaget melihat kotak amal
yang telah terbuka di dekat pintu

Pak RT dan Nur Syifa mengambil uang kotak amal untuk membeli
keperluan mesjid yang telah tidak layak pakai, tetapi
pada waktu itu Pak RT tidak sempat membangunkan kedua marbot
untuk minta izin dikarenakan mereka masih tidur nyenyak, awal
kisah dimulai saat kedua marbot bangun.

Rizqi : Zaky, bangun udah subuh !! (sambil mengucek


mata)
Zaky : Iya.. iya sebentar aku bangun !
Rizqi : Yaudah kalau gitu aku mau wudhu dulu ! (sambil
bangun dan jalan)
Zaky : Iya sanah duluan aja kamu !
Rizqi : Zaky. Gawat!! kok kotak amal kuncinya sudah
terbuka, Kepiyeeee? Wah, sepertinya ada pencuri!!
Zaky : Apa sih? Ganggu aja (bangun), (sambil membuka
kotak amal) lho kok kosong?
Siapa yang berani mengambil isinya?
Rizqi : Gak tau aku liat udah kaya gini

Mereka berduapun kebingungan, lalu melihat seorang yang


tidak dikenal tertidur di dalam masjid.
Rizqi : Wah, siapa itu??? Yang tidur disana?
Zaky : Ga tau ayo kita bangunkan

Mereka berdua berjalan menghampiri sang musafir yang


kelelahan.
Rizqi : Bapak bangun pak
Syarif : Iya Maaf saya numpang istirahat disini ya bapak-
bapak
Zaky : Bapak siapa? Sejak kapan disini?
Syarif : Saya syarif pak, saya baru saja sampai jam 4 subuh
tadi, langsung ke masjid dan istirahat.

Kedua marbot berbisik di depan sang musafir dan mulai


mencurigai bahwa uang masjid telah dicuri oleh musair tersebut.
Kemudian datang Imam masjid dan seorang jamaah masjid yang
hendak menunaikan sholat subuh berjamaah. Mereka berdua heran
kenapa sampai jam setengah 5 belum ada adzan subuh juga.

Fikri : Ada apa ini? Kok malah pada ngumpul di tengah?


Farhan : Kok belum pada adzan to bapak-bapak?
Rizqi : begini pak imam, kami sedang bingung ada yang
mencuri kotak amal pak
Zaky : Kami baru bangun dan mendapati kotak amal sudah
hilang isinya, dan ada seseorang yang tidak dikenal
sudah tidur disini.
Syarif : Jadi maksud bapak-bapak saya yang mencuri?,
Jangan asal tuduh pak. Saya cuma numpang istirahat
disini
Fikri : Santai dong (berusaha melerai Syarif dan kedua
marbot)
Farhan : Jangan asal menuduh, coba dibuktikan dulu
Harus ada saksi atau barang bukti bapak-bapak
Rizqi : Geledah saja pak
Syarif : Saya tidak takut ayo, silahkan digeledah saja..
jangan-jangan malah dua marbot ini yang mencuri.
Kalau begitu kalian juga harus digeledah!
Farhan : sudah- sudah bapak-bapak jangan saling menuduh
sudah mau jam 5. Mending pada ambil wudhu dulu.
Syarif : tidak bisa saya tidak terima dituduh seperti ini
harus diluruskan dulu
Farhan : Sudah-sudah. Jangan keras2 masih subuh..
ini masjid pak

Pada saat yang bersamaan Pak RT tiba di masid dengan Pak


Nur Syifa membawa banyak barang.

Rafly : Ada apa nih ngumpul-ngumpul??


Fikri : Ini Pak RT... uang kotak amal mesjid hilang.. dan
bapak-bapak marbot mengira bahwa uang nya sudah
dicuri oleh bapak musfair ini.
Nur Syifa : Hush! Jangan begitu! Jangan asal menuduh bapak-
bapak Ini lho dengerin pak RT dulu
Rafly : Ohhh.... soal kotak amal... tadi malam jam 9 an saya
sama Nur Syifa mengambil uang dari kotak amal itu
untuk membeli perlengkapan mesjid yang sudah tidak
layak pakai, tapi saya tidak membangunkan kalian
karena sudah tidur. Ini saya barusan dari pasar sekalian
belanja..
Nur Syifa : Tuh.. dengerkan penjelasanya, makanya jangan asal
tuduh dulu bapak-bapak
Fikri : Iyah akibatnya kan jadi salah paham juga
Farhan : Yaudah sekarang bapak-bapak bertiga saling
minta maaf, sudah clear kan berarti masalahnya
Rizqi dan Zaky : Maafin kami ya pak sudah salah faham
Syarif : Saya juga minta maaf bapak tadi sempat emosi
Nur Syifa : Nah sekarang udah clear kan
Rafly : Sudah-sudah Saya juga minta maaf malah jadi
salah paham begini. Saya tidak membangunkan
bapak2 marbot karena mereka berdua sudah tidur,
saya tidak tahu kalau malah jadi masalah seperti ini.
Fikri : Iya pak RT, untung pak RT datang tepat waktu.
Nur Syifa : Ya sudah ini dbantu dulu
Farhan : Itu nanti saja pak dibereskan setelah sholat subuh
Ini udah jam 5 lewat Belum ada yang adzan subuh
lho bapak-bapak.. kasihan warga nanti pada kesiangan
sholat subuhnya.
Kedua Marbot: Siap Pak Imam.
Rafly : Ayo-ayo pada wudhu dulu saja.. cepet2 persiapan
buat sholat subuh dulu..

Akhirnya masalah telah selesai, mereka pun melaksanakan


shalat Subuh.
Amanat : Jangan asal menuduh sebelum ada bukti.

Anda mungkin juga menyukai