Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KOTA SEMARANG

DINAS KESEHATAN
Jl. Pandanaran 79 Telp.(024) 8415269 - 8318070 Fax (024) 8318771 Kode Pos 50241 SEMARANG

PENGUMUMAN
No. 443.42 / 10609

A. Dasar
1. Peraturan Daerah Kota Semarang No. 5 Tahun 2010 tentang Pegendalian Penyakit Demam
Berdarah Dengue.
2. Peraturan Walikota Kota Semarang No. 27 B Tahun 2012 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Peraturan daerah No 5 tahun 2010 tentang pengendalian penyakit Demam Berdarah
Dengue.
3. Peraturan Daerah Kota Semarang tentang Keselamatan Ibu dan Anak (proses verifikasi di
Provinsi)

B. Dengan ini diumumkan, bahwa kegiatan Petugas Surveilans kesehatan Kota Semarang untuk
program Pengendalian DBD dan Penurunan Kematian Ibu di Kota Semarang, membutuhkan
tenaga pendampingan tahun 2016 dengan ketentuan sebagai berikut :
I. Persyaratan Umum
1. Warga Negara Indonesia
2. Umur antara 20 30 tahun
3. Selama masa kontrak bersedia tidak hamil
4. Foto copy KTP dan SIM C sebanyak 1 lembar
5. Bisa mengendarai motor dan memiliki SIM C (panitia tidak menyediakan motor)
6. Surat keterangan sehat dari dokter pemerintah/Puskesmas/RS
7. Kualifikasi Pendidikan
a. Program Pengendalian DBD: Dokter, Keperawatan, Kesehatan Lingkungan, S.
Kep, SKM
b. Program Penurunan AKI : Dokter, Kebidanan (D3 / D4)
8. Foto copy Ijazah/Surat Keterangan Lulus dan transkrip nilai dilegalisir sebanyak 1
lembar
9. IPK minimal 2,75
10. Pas foto berwarna ukuran 4x6 sebanyak 3 lembar
11. Pernyataan tidak menuntut menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), HARLEP, TPHL, dan
wiyata Bhakti (lampiran)
12. Pernyataan bersedia Tidak Hamil selama masa kontrak
13. Pernyataan bersedia di tempatkan di Kelurahan, Kecamatan mana saja di Semarang
14. Pernyataan bersedia mematuhi aturan yang ada
15. Semua berkas persyaratan dimasukkan ke dalam map
- Untuk PRIA, map warna BIRU
- Untuk WANITA, map warna MERAH

II. Pendaftaran (tidak menerima telepon)


1. Pendaftaran online melalui web Dinas Kesehatan Kota Semarang
http://www.dinkes-kotasemarang.go.id
2. Kelengkapan pendaftaran di upload melalui pendaftaran online
3. Peserta yang lolos seleksi online akan menerima pemberitahuan lewat smsgateway,
untuk melakukan seleksi administrasi dengan membawa berkas pendaftaran seperti
pada point I sesuai jadwal masing-masing
III. Tahapan
No Uraian Waktu Keterangan
1 Pendaftaran 4 10 November 2015 Web DKK
2 Seleksi Administrasi 11 14 November 2015 DKK
3 Test Akademik 28 November 2015 Menyusul
4 Wawancara 28 November 2015 DKK
5 Pengumuman hasil 1 Desember 2015 Web DKK
6 Pembekalan 8 23 Desember 2015 Menyusul

IV. Lain-lain
1. Seluruh dokumen yang telah diserahkan menjadi milik panitia penerimaan dan tidak
dapat diminta kembali.
2. Menyerahkan Ijasah asli selama masa kontrak
3. Keputusan panitia penerimaan Petugas Surveilans Kesehatan Kota Semarang tidak
dapat diganggu gugat.

C. Tugas
I. Tugas gasurkes DBD
1. Merencanakan, mengkoordinasikan, mengevaluasi kegiatan penanggulangan penyakit
Demam Berdarah Dengue;
2. Melakukan surveilans Demam Berdarah Dengue ( DBD) dan faktor risiko di wilayah
masing-masing;
3. Memetakan masalah Demam Berdarah Dengue (DBD) dii wiayah binaan masing-masing;
4. Sebagai fasilitator dalam pemecahan masalah Demam Berdarah Dengue (DBD) di
masyarakat;
5. Sebagai fasilitator/narasumber dalam pertemuan di masyarakat baik tingkat
Dasawisma, Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW), dan kelurahan;
6. Sebagai motivator masyarakat dalam kegiatan yang berhubungan dengan Demam
Berdarah Dengue (DBD) dan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN);
7. Mendampingi masyarakat dan istitusi pendidikan dalam pengendalian demam Berdarah
Dengue (DBD);
8. Mengkoordinasikan, mengawasi serta mengetahui seluruh kegiatan penanggulangan
Demam Berdarah Dengue (DBD) yang dilakukan oleh masyarakat dan pihak ketiga.

II. Tugas Gasurkes KIA


1. Mendata dan memetakan masalah ibu hamil di wilayah binaan masingmasing secara
terus menerus.
2. Mendampingi ibu hamil risiko tinggi dan mengetahui kondisi ibu hamil tersebut secara
detail.
3. Mendampingi ibu hamil secara terus menerus sampai masa nifas 42 hari setelah
melahirkan.
4. Memberikan penyuluhan maternal di kelaskelas ibu hamil yang ada di wilayah binaan
masingmasing.
5. Melaporkan ke Puskesmas data ibu hamil dan keadaanya secepatnya (Ibu Hamil Risiko
Tinggi 1 x 24 jam, Ibu Hamil tidak Risiko Tinggi 1 minggu sekali).

III. Target
I. Target Gasurkes DBD

No Kegiatan Tempat/Sasaran Jumlah Waktu


Untuk Wilayah Kelurahan
1 Melakukan Pemeriksaan Jentik di Rumah Warga 100 Per Minggu
Rumah Warga, yang positif Rumah
diulangi.
2 Sekolah (TK, SD/MI, SMP/MTs, TK, SD/MI, SMP/MTs, Semua Setiap saat
SMA/SMK/MA) Bebas Jentik SMA/SMK/MA
3 Pondok Pesantren Bebas Jentik Pondok Pesantren Semua Setiap saat
4 Tempat Ibadah Bebas Jentik Tempat Ibadah Semua Setiap saat
5 Kantor/Instansi Bebas Jentik Kantor / Instansi Semua Setiap saat
6 Melakukan Penyuluhan DBD Pertemuan Dasa 12 kali Per Bulan
Wisma, PKK, RT, RW,
Kelurahan,
Karangtaruna,
Posyandu, Sekolah,
tempat Ibadah
7 Mengumpulkan data dan kontak Camat 100 % Januari 2016
person untuk komunikasi dan Kepala Puskesmas 100 % Januari 2016
advokasi Kepala Kelurahan 100 % Januari 2016
Ketua RW 100 % Januari 2016
Ketua RT 100 % Januari 2016
Ketua PKK Kelurahan 100 % Januari 2016
Ketua PKK RW 100 % Januari 2016
Ketua PKK RT 100 % Januari 2016
Pemegang Program 100 % Januari 2016
DBD Puskesmas
Tokoh Masyarakat 100 % Januari 2016
Tokoh Agama 100 % Januari 2016
Kader Kesehatan 100 % Januari 2016

8 Koordinasi dan melaporkan Kepala Puskesmas dan 3 kali Per minggu


kegiatan Pengendalian DBD pemegang program
9 Koordinasi dan melaporkan Kepala Kelurahan 3 kali Per Minggu
kegiatan Pengandalian DBD (Lurah)
10 Mengikuti setiap keggiatan DBD RT, RW, Kelurahan, 100 % Setiap saat
di Tingkat Kelurahan, Kecamatan Kecamatan, Kota
dan Kota
Untuk Koordinator Kota dan Kecamatan
11 Masuk setiap hari di Dinas Dinas Kesehatan Kota 100 % Setiap hari
Kesehatan (Koordinator Kota) Semarang
12 Masuk setiap hari di Kantor Wilayah Kecamatan 100 % Setiap hari
Kecamatan (Koordinator
Kecamatan)
II. Target Gasurkes KIA

No Kegiatan Tempat/Sasaran Jumlah Waktu


Untuk Wilayah Kelurahan
1 Melakukan pendataan Ibu hamil Wilayah kelurahan 100 % Setiap saat
dan ibu nifas.
2 Melakukan Pendampingan Ibu Ibu hamil, wilayah 10 kali Setiap saat
Hamil kelurahan
3 Melakukan Pendampingan Ibu Ibu nifas, wilayah 6 kali Setiap saat
Nifas kelurahan
4 Melakukan Penyuluhan KIA Pertemuan Dasa 4 kali Per Bulan
Wisma, PKK, RT, RW,
Kelurahan,
Karangtaruna,
Posyandu, Tempat
Ibadah, dll
5 Melaporkan kematian ibu di Puskesmas / DKK Semua Setiap saat
wilayah kelurahan 1 x 24 jam ke
Puskesmas/ DKK.

Anda mungkin juga menyukai