Anda di halaman 1dari 3

Alat dan Bahan

Alat: Bahan

1. Laminar Air Flow (LAF) 1. Sampel bahan makanan padat


2. lampu spiritus
10 gram
3. Inkubator
2. Sampel bahan makanan cair
4. Pipet ukur 10 ml, 1 ml, dan
10 ml
0,1 ml (iki aku lali min sing
3. Medium lempeng Plate
digawe praktikum sing pipet
Counter Agar (PCA) 6 buah
ukur piro, sing tak tulis iki 4. Larutan air pepton 0,1%
menurut buku petunjuk) sebanyak 90 ml
5. Mortal dan pistil 5. Larutan air pepton 0,1% @
6. Rak tabung reaksi
90 ml sebanyak 5 tabung
7. Vortex
6. Alcohol 70%
8. Koloni counter
7. Lisol
8. Sabun cuci
9. Korek api
10. lap

Cara Kerja

Disiapkan 1 labu Erlenmeyer berisi 90 ml air pepton 90% dan 5 tabung reaksi
berisi air pepton 0,1 % @9ml, lalu berilah kode A,B,C,D,E, dan F

Bahan makanan yang akan diuji ditimbang 10 gram atau 10 ml, kemudian secara
aseptic dimasukkan ke dalam 90 ml air pepton 0,1 % dalam labu Erlenmeyer
kemudian dikocok

Diambil 1 ml suspense kemudian di masukkan ke tabung reaksi A. lalu dikocok


dengan memutar di antara kedua telapak tangan

Diambil 1 ml suspense dalam tabung reaksi A dan dimasukkan ke dalam taung


reaksi B. pengenceran dilakukan terhadapa sampai dengan tabung F, sehingga
didapatkan suspensi 10-1, 10-2, 10-3, 10-4, 10-5, 10-6
Secara aseptik diambil 0,1 ml dari masing-masing suspense, lalu percikkan di atas
permukaan medium lempeng dengan kode yang sesuai.

Cawan petri yang berisis medium lempeng tersebut ditutup, kemudian diputar-
putar cawan petri tersebut sehingga percikan inokulasi tersebar merata pada
permukaan medium lempeng

biakan pada medium lempeng tersebut diinkubasi pada suhu 37oC

setelah 1x24 jam, diamati dan dihitung jumlah koloni bakteri yang tumbuh pada
medium lempeng tersebut. Dipilih medium yang ditumbuhi 30-300 koloni bakteri

dihitung angka lempeng total (ALT) koloni bakteri yang terdapat dalam tiap gram
sampai bahan makanan padat dengan berdasarkan tingkat pengencerannya

Bahan Diskusi
1. Berapakah Angka Lempeng Total koloni bakteri dalam tiap gram atau
millilitre sampel bahan makanan yang diperiksa (cfu/gram atau cfu/ml)?
Jawab: Berdasarkan hasil praktikum didapatkan nilai Angka Lempeng Total
(ALT) koloni bakteri pada sampel bahan makanan (tempura) sebesar 1,1 x 105
cfu/g.
2. Bagaimanakah kualitas bahan makanan yang telah diperiksa berdasarkan
Angka Lempeng Total koloni bakteri berdasarkan ketentuan dari DIRJEN
Pengawasan Obat
dan Makanan?
Jawab: Kualitas bahan makanan (tempura) yang telah diperiksa berdasarkan nilai
ALT koloni bakteri masih baik dan layak untuk dikonsumsi karena masih
memenuhi
standar DIRJEN Pengawas Obat dan Makanan.
3. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya kontaminasi
bakteri dalam bahan makanan?
Jawab: Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kontaminasi bakteri dalam
bahan makanan antara lain kondisi lingkungan sekitar yang tercemar, bahan-bahan
yang tidak bersih, alat-alat yang kurang steril pada saat membuat olahan makanan
serta orang yang mengolah bahan makanan tidak dalam keadaan yang steril.

Anda mungkin juga menyukai