Alat: Bahan
Cara Kerja
Disiapkan 1 labu Erlenmeyer berisi 90 ml air pepton 90% dan 5 tabung reaksi
berisi air pepton 0,1 % @9ml, lalu berilah kode A,B,C,D,E, dan F
Bahan makanan yang akan diuji ditimbang 10 gram atau 10 ml, kemudian secara
aseptic dimasukkan ke dalam 90 ml air pepton 0,1 % dalam labu Erlenmeyer
kemudian dikocok
Cawan petri yang berisis medium lempeng tersebut ditutup, kemudian diputar-
putar cawan petri tersebut sehingga percikan inokulasi tersebar merata pada
permukaan medium lempeng
setelah 1x24 jam, diamati dan dihitung jumlah koloni bakteri yang tumbuh pada
medium lempeng tersebut. Dipilih medium yang ditumbuhi 30-300 koloni bakteri
dihitung angka lempeng total (ALT) koloni bakteri yang terdapat dalam tiap gram
sampai bahan makanan padat dengan berdasarkan tingkat pengencerannya
Bahan Diskusi
1. Berapakah Angka Lempeng Total koloni bakteri dalam tiap gram atau
millilitre sampel bahan makanan yang diperiksa (cfu/gram atau cfu/ml)?
Jawab: Berdasarkan hasil praktikum didapatkan nilai Angka Lempeng Total
(ALT) koloni bakteri pada sampel bahan makanan (tempura) sebesar 1,1 x 105
cfu/g.
2. Bagaimanakah kualitas bahan makanan yang telah diperiksa berdasarkan
Angka Lempeng Total koloni bakteri berdasarkan ketentuan dari DIRJEN
Pengawasan Obat
dan Makanan?
Jawab: Kualitas bahan makanan (tempura) yang telah diperiksa berdasarkan nilai
ALT koloni bakteri masih baik dan layak untuk dikonsumsi karena masih
memenuhi
standar DIRJEN Pengawas Obat dan Makanan.
3. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya kontaminasi
bakteri dalam bahan makanan?
Jawab: Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kontaminasi bakteri dalam
bahan makanan antara lain kondisi lingkungan sekitar yang tercemar, bahan-bahan
yang tidak bersih, alat-alat yang kurang steril pada saat membuat olahan makanan
serta orang yang mengolah bahan makanan tidak dalam keadaan yang steril.