Anda di halaman 1dari 4

Beranda

Contoh Bentuk Urat Emas Atau Vena Emas

Proses penggalian lubang untuk menemukan jalur urat emas

Vena emas atau biasa disebut juga dengan urat emas, merupakan storing dari lempengan
batu di dalam tanah serta biasanya sering mengandung mineral biji emas dengan
kandungan yang lebih tinggi. Mineral emas dalam jalur ini sering berbentuk butiran yang
menempel pada sepanjang jalur.

Para penambang dalam skala tradisional di Indonesia semua mencari urat emas ini, karena
dari segi ekonomis para penambang akan dengan cepat mendapatkan butiran butiran
logam emas dengan kandungan yang lebih besar. Para penambang biasanya menggali
beberapa meter di dalam tanah, dan mereka membuat sebuah lubang seperti sumur.
Setelah menemukan jalur urat emas di dalam lubang tanah, para penambang akan terus
menggali mengikuti arah jalur ini, setiap jalur biasanya akan di uji kandungan emasnya
dengan Cara Pendulangan Untuk Survey Emas, karena biasanya jalur urat emas ada yang
mempunyai isi biji emas dan terkadang ada yang kosong atau hanya mempunyai
kandungan emas yang sangat minim.

Dalam proses pembentukan jalur urat emas


yang paling umum di indonesia adalah urat
emas yang tidak terlihat dengan mata telanjang
karena biasanya selalu bersama-sama dengan
mineral pembawa seperti kuarsa, sulfida, kalsit
dan beberapa mineral tanah liat serta dalam
bentuk yang menipis.

Urat emas atau vena emas dalam tanah


biasanya memiliki ketebalan yang tidak
menentu, mulai dari ketebalan antara beberapa
sentimeter sampai dengan empat meter pada
kedalaman tanah. Dan panjang dari urat emas
bisa mencapai beberapa ratus meter dan
memanjang sampai kedalaman lebih dari 1.500
m

Beberapa deposito vena emas ditandai dengan


sulfisisasi rendah dan mineralogi terdiri dari
kuarsa, phyrit, galena, kalkopirit dan sfalerit
lebih rendah. Di beberapa tempat, sulfida yang
disertai dengan kalsit dan beberapa mineral
perak. Tercatat bahwa pembuluh darah
mungkin dalam transisi antara emas kuarsa-
Arah menuju jalur urat emas
sulfida dan karbonat-dasar emas logam, tetapi
juga dibedakan dari masing-masing, dengan
mineralogi yang berbeda dan geologi lingkungan

Deposito vena emas terbentuk dari cairan hidrotermal yang naik melalui kerak ke
permukaan serta sama seperti pembentukan jenis batuan emas dan proses pembentukan
emas . Cairan ini, biasanya dilakukan oleh magma bergerak melalui kerak bumi. Dalam
geologi, vena emas atau urat emas merupakan elemen mineral yang telah mengkristal dan
terkandung dalam batu dan bentuk alur yang berbeda dari warna dasar batu. Urat emas
terbentuk ketika unsur-unsur mineral yang dibawa oleh larutan air yang tersimpan dalam
massa batuan melalui curah hujan dan aliran hidrolik yang terlibat biasanya karena
sirkulasi hidrotermal.

Sebagian besar urat emas dianggap sebagai hasil dari pertumbuhan kristal pada patah
tulang planar di dinding batu, dengan pertumbuhan kristal terjadi pada rongga dinding, dan
bentuk kristal menonjol ke ruang terbuka. Ini adalah beberapa metode dalam proses
pembentukan beberapa vena urat emas.

Urat kuarsa dalam penampilan warna sedikit berbeda, Terkadang mempunyai warna
seperti keputihan dan kadang - kadang sebagian besar lebih ke arah yang lebih gelap dan
menunjukkan cairan inklusi atau gas yang mungkin berasal dari asam karbonat

Ini merupakan beberapa contoh bentuk urat emas :


Urat emas di atas merupakan urat emas di dasar permukaan dan merupakan jalur deposito
urat emas di kedalaman, biasanya pada batuan ini memiliki beberapa titik logam emas
yang terlihat dengan jelas dan mempunyai kandungan logam emas yang tinggi.

Jalur urat emas ini memiliki warna agak kehitaman dan pada sisi dinding batu di apit oleh
dinding batu berwarna kecoklatan , memiliki kandungan emas dari bijih, bijih mineral,
namun tidak terlihat jika dilihat dengan mata telanjang. Untuk dapat melihatnya perlu
bantuan mikroskop atau kaca pembesar, karena butiran emas sangat halus

Urat emas diatas merupakan campuran antara kuarsa, sulfida, tanah lempung serta
mineral pembawa lainnya, butiran emas dapat terlihat setelah dilakukan pendulangan.
Urat emas ini memiliki kadar kandungan logam yang sangat tinggi, urat emas diapit oleh
batuan storing bewarna kecoklatan, dan jalur urat emas memiliki warna keabu - abuan yang
terdiri dari mineral sulfida, phyrit serta mineral pembawa lainnya.

Apabila anda menyukai artikel ini dan ingin berbagi, anda bisa share dan menautkan link
artikel ini Contoh Bentuk Urat Emas

at 08.14

Links to this post


Buat sebuah Link

Beranda
Lihat versi web

Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai