0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
351 tayangan3 halaman
1. Sir James Chadwick adalah ilmuwan Inggris yang menemukan neutron pada tahun 1932.
2. Ia menyempurnakan model atom dengan menemukan bahwa inti atom tidak hanya terdiri dari proton, tetapi juga neutron.
3. Temuan ini menjelaskan komposisi inti atom dan membantu memahami sifat-sifat inti atom.
Deskripsi Asli:
k
Judul Asli
Sejarah Perkembangan Model Atom Sir James Chadwick
1. Sir James Chadwick adalah ilmuwan Inggris yang menemukan neutron pada tahun 1932.
2. Ia menyempurnakan model atom dengan menemukan bahwa inti atom tidak hanya terdiri dari proton, tetapi juga neutron.
3. Temuan ini menjelaskan komposisi inti atom dan membantu memahami sifat-sifat inti atom.
1. Sir James Chadwick adalah ilmuwan Inggris yang menemukan neutron pada tahun 1932.
2. Ia menyempurnakan model atom dengan menemukan bahwa inti atom tidak hanya terdiri dari proton, tetapi juga neutron.
3. Temuan ini menjelaskan komposisi inti atom dan membantu memahami sifat-sifat inti atom.
England pada 20 Oktober 1891 dan meninggal dunia pada 24 Julai 1974 . Beliau menamatkan pengajian di Honours School of Physics pada 1911 . Beliau menyambungkan lagi pengajiannya selama 2 tahun dalam Physical Laboratory di Manchester . Beliau merupakan ahli fizik Inggeris . Beliau pernah memenangi anugerah Nobel yang berprestij . Saintis yang bertanggungjawab menemui neuton dalam model atom . Saintis terakhir dalam sejarah perkembangan model atom . 1.2 Sejarah Perkembangan Model Atom Democritus , seorang bangsa Yunani yang mula- mula perkenalkan teori atom . Beliau menamakan zarah paling kecil sebagai atomos yang bermaksud tidak boleh dipecah lagi .
1.3 James Chadwick menemui
neutron
Menjumpai suatu zarah kecil lain dalam nukleus
selain proton . Jisim zarah ini hampir sama dengan proton tetapi zarah ini adalah neural ( tidak bercas ) Beliau menamakan zarah ini neutron . Beliau mendapati bahawa semua nukleus mengandungi neutron dan proton kecuali nukleus hidrogen yang mempunyai proton sahaja . Menurut teori atom modern, atom terdiri atas inti yang terdiri 2 jenis nukleon (proton dan neutron) dan elektron berada di sekeliling inti atom. Elektron memiliki sifat dualistik, yaitu dapat bersifat sebagai partikel dan gelombang sehingga kedudukan elektron dalam atom tidak dapat tentukan secara pasti, yang dapat ditentukan keboleh jadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti. Kedudukan elektron digambarkan berupa awan, tebal tipisnya awan menyatakan besar kecilnya keboleh jadian menemukan elektron di daerah itu, yang disebut dengan orbital Orbital disebut juga tingkat energi yang terisi maksimum 2 elektron Elektron dengan energi terendah menempati orbital yang paling dekat dengan inti Orbital yang memiliki tingkat energi sama atau hampir sama dapat membentuk kulit atom, jadi kulit atom merupakan kumpulan orbital -orbital