PENDAHULUAN
BAB II
LANDASAN TEORI
1
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) eksplorasi adalah Penjelajahan
lapangan dengan tujuan memperoleh pengetahuan lebih banyak tentang
keadaan, terutama sumber-sumber alam yang terdapat di tempat itu;
penyelidikan; penjajakan.
Sedangkan menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) eksplorasi adalah
kegiatan penyelidikan geologi yang dilakukan untuk mengidentifikasi,menetukan
lokasi, ukuran, bentuk, letak, sebaran, kuantitas dan kualitas suatu endapan
bahan galian untuk kemudian dapat dilakukan analisis atau kajian kemungkinan
dilakukanya penambangan.
2
3
2.3 Eksplorasi
Eksplorasi adalah kegiatan pencarian atau penyeldikan untuk
menemukan dan sampai mengestimasi jumlah bahan galian baik itu secara
kuantitas dan kualitas.
Kegiatan eksplorasi merupakan suatu kegiatan penting yang harus
dilakukan sebelum berdirinya suatu usaha pertambangan. Hasil dari kegiatan
eksplorasi tersebut dituntut harus dapat memberikan informasi secara lengkap
dan akurat mengenai sumberdaya mineral ataupun bahan galian dengan kondisi-
kondisi geologi yang ada, agar nantinya studi kelayakan untuk pembukaan usaha
pertambangan yang dimaksud dapat dilakukan dengan teliti dan akurat
Sumber: adaro.com
Foto 2.1
Kegiatan Eksplorasi
Sumber: hagi.or.id
Gambar 2.1
Software Pemodelan Eksplorasi
1. Eksplorasi adalah ilmu yang dapat mencari dan menemukan suatu bahan
galian dengan mengetahui kualitas dan kuantitas serta dimensi volume
dan bentuk bahan galian pada suatu daerah tersebut
2. Prinsip eksplorasi pada umumnya adalah melakukan kegiatan eksplorasi
dengan efektif, efisien, ekonomis dan optimal.
3. Kegiatan ini merupakan salah satu dari tahapan eksplorasi yaitu survey
tinjau.
4. Metode eksplorasi pada kegiatan penyelidikan daerah potensial batuan
andesit yaitu dengan menggunakan metode tidak langsung dan metode
langsung. Pada tahap metode tidak langsung menggunakan pengindraan
satelit (foto satelit) dan geolistrik. Dan pada tahap metode langsung yaitu
dengan menggunakan parit uji untuk mengetahui sebaran endapan
secara lateral dan pengeboran untuk mengetahui sebaran endapan
secara vertikal dan dikaji ulang sehingga diketahui bentuk tubuh endapan
baik itu dimensi volume hingga sebarannya.
6
DAFTAR PUSTAKA