Anamnesis Pasien
Anamnesis Pasien
Gelisah
Gelisah sejak 1 minggu SMRS. Sebelum 1 minggu yang lalu, pasien murung 1
minggu.
1 minggu ini ngamuk, ngamuk bila melihat ayah kandung ( Pak Zainal), marah,
memukul, membanting barang, takbiran dan shalawatan dengan suara keras,
sampai mengganggu tetangga disekitarnya. Sulit tidur, saat tidak tidur pasien
pasien takbir dan shalawatan, minta nikah dengan pacarnya. Pasien mengancam
bila tidak dinikahkan dengan Sasmito, lebih baik mati saja. Makan tidak teratur.
2 hari ini keluyuran , telanjang keluar rumah. Saat marah pasien menyebut nama
rahman dan Johan.
Autoanamnesis :
Ngomel-ngomel
Ngomel-ngomel sejak 5 bulan ini, dan melamun. Saat ngomel pasien menyebut nama anak dan menantunya.
Anak pasien dalam proses cerai, belum ada keputusan. (ini menjadi beban pikiran pasien).
Pasien pernah mengatakan ada yang menyuruh untuk melakukan sesuatu seperti marah-marah ataupun
keluar keluyuran.
5 bulan yang lalu pasien seperti orang kesurupan 1 hari, teriak-teriak tidak jelas yang diucapakan. Tidak
diobatkan, kemudian pasien membaik.
Pasien sering melamun sejak keluar dari penjara tahun 2013, pasien dipenjara karena masalah togel.
Pasien masuk IGD dalam keadaan tidur, kedua tangan diborgol. Pasien mulai tidur setelah dibawa ke kyai saat
dalam perjalanan ke RSJ dari Pasrepan.
6 hari SMRS, pasien keluyuran, ditemukan sudah berada di Puskesmas Nguling.
Sering seperti pingsan, tapi masih mau bicara, mengatakan lemas tidak bisa bergerak,
makan tidak teratur. Merusak barang, membakar barang, memukul orang lain mulai 6 hari ini.
Autoanamnesis :
Pasien masuk IGD, dalam keadaan kedua tangan terborgol, dan tidur. Pakaian cukup rapi. Suara pelan dan
menjawab lambat.
Pasien bisa menyebutkan identitasnya, pasien mengatakan terganggu karena anaknya akan bercerai, pegatan.
Pasien mengatakan mendengar suara laki-laki di telinganya yang myuruh-nyuruh pasien, suaranya ada siang
malam. Saat ini tidak ada suara-suara tersebut. Pasien minta agra diberi air minum
Riwayat DM : ada, minum obat rutin setiap hari, pengantar tidak tau obat yang diminum
Riwayat HT : ada, pengantar tidak tau apakah pasien dapat obat untuk darah tingginya
HB 16,7
WBC 5.720
PLT 277.000
GDS 241
Urea 26,2
Creatinin 1.02
ALT 16
AST 17
Sulit tidur
Pernah mengatakan ingin mati
Ngomel-ngomel sejak 5 bulan ini, dan melamun. Saat ngomel pasien menyebut nama anak dan menantunya.
Anak pasien dalam proses cerai, belum ada keputusan. (ini menjadi beban pikiran pasien).
Pasien pernah mengatakan ada yang menyuruh untuk melakukan sesuatu seperti marah-marah ataupun
keluar keluyuran.
5 bulan yang lalu pasien seperti orang kesurupan 1 hari, teriak-teriak tidak jelas yang diucapakan. Tidak
diobatkan, kemudian pasien membaik.
Pasien sering melamun sejak keluar dari penjara tahun 2013, pasien dipenjara karena masalah togel.
Pasien masuk IGD dalam keadaan tidur, kedua tangan diborgol. Pasien mulai tidur setelah dibawa ke kyai saat
dalam perjalanan ke RSJ dari Pasrepan.
Sering seperti pingsan, tapi masih mau bicara, mengatakan lemas tidak bisa bergerak,
makan tidak teratur. Merusak barang, membakar barang, memukul orang lain mulai 6 hari ini.
Pasien pernah mengatakan ingin mati saja, lebih baik mati saja.
Autoanamnesis :
Pasien masuk IGD, dalam keadaan kedua tangan terborgol, dan tidur. Pakaian cukup rapi. Suara pelan dan
menjawab lambat.
Pasien bisa menyebutkan identitasnya, pasien mengatakan terganggu karena anaknya akan bercerai, pegatan.
Pasien mengatakan mendengar suara laki-laki di telinganya yang myuruh-nyuruh pasien, suaranya ada siang
malam. Saat ini tidak ada suara-suara tersebut. Pasien minta agar diberi air minum
RPD:
Riwayat DM : ada, minum obat rutin setiap hari, pengantar tidak tau obat yang diminum
Riwayat HT : ada, pengantar tidak tau apakah pasien dapat obat untuk darah tingginya
RPK:
Rpengobatan :
Belum mendapat pengobatan medis untuk gangguan jiwanya
Hasil lab:
HB 16,7
WBC 5.720
PLT 277.000
GDS 241
Urea 26,2
Creatinin 1.02
ALT 16
AST 17
Daftar Masalah
Sulit tidur
Riwayat DM