Laporan Puskesmas Pekan Labuhan 1

LAPORAN KEGIATAN
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER (P3D)

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT/
ILMU KEDOKTERAN PENCEGAHAN/
ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS
PENCEGAHAN PENYAKIT DIARE, PENYAKIT KULIT,

SERTA PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGAN
DI PUSKESMAS PEKAN LABUHAN
MEDAN
PERIODE
07 DESEMBER 2015 s/d 22 DESEMBER 2015
Disusun oleh:
Meutia Hasmi 100100070
Anasthasia Nagtalia 100100130
Nina Melina Br. Ginting 100100162
Firman Junus 100100165
Lydia 100100195
Maria Jheny F.P 100100119
Erlina T. Damanik 100100153
Elisa A. Siahaan 100100170
Natisha Divya 100100279
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015
Laporan Kegiatan Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D)
Puskesmas Pekan Labuhan, Kec. Medan Labuhan, Medan
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior Departemen Ilmu Kesehatan

Masyarakat/Ilmu Kedokteran Pencegahan/Ilmu Kedokteran Komunitas Fakultas
Kedokteran Universitas Sumatera Utara di Puskesmas Pekan Labuhan, Kecamatan
Medan Labuhan tanggal 07 Desember 2015 s/d 22 Desember 2015, telah disetujui
pada:
Hari/ Tanggal : Senin, 21 Desember 2015

Pukul : 12.00 WIB
Diketahui Oleh,
Kepala Puskesmas Pekan Labuhan Clinical Instructor Puskesmas
(dr. Roi Hendra Sitepu) (Hj. Nurleli)

NIP: 19781212 2010011 017 NIP: 19620620 198412 2001
1 Departemen IKM/IKP/IKK
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
hidayah-Nya sehingga laporan kegiatan ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Pada laporan kegiatan ini, kami menyajikan mengenai laporan kegiatan di Puskesmas
Pekan Labuhan yang dimulai sejak 07 Desember 2015 s/d 22 Desember 2015.
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat minimal kepaniteraan
klinik di Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat yang berisikan berbagai macam
data yang kami kumpulkan selama melaksanakan kegiatan di Puskesmas Pekan
Labuhan.
Dalam penyusunan laporan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih
kepada:
1. dr. Roi Hendra Sitepu; selaku Kepala Puskesmas Pekan Labuhan
2. Seluruh pegawai/staf Puskesmas Pekan Labuhan yang telah banyak
membantu kami selama melakukan Kepaniteraan Klinik Senior departemen
IKM/IKP/IKK di Puskesmas Pekan Labuhan.
Penulis menyadari bahwa penulisan laporan kegiatan ini masih belum
sempurna, baik dari segi materi maupun tata cara penulisannya. Oleh karena itu,
dengan segala kerendahan hati, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan laporan kegiatan ini. Atas bantuan dan segala dukungan
dari berbagai pihak baik secara moral maupun spiritual, penulis mengucapkan terima
kasih. Semoga laporan kegiatan ini dapat memberikan sumbangan bagi
perkembangan ilmu pengetahuan khususnya kesehatan.
Medan, 21 Desember 2015
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................... i
KATA PENGANTAR................................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................. iii
BAB 1 PENDAHULUAN........................................................................ 1
1.1. LatarBelakang.................................................................... 1
1.2. Tujuan Kegiatan................................................................. 3
1.2.1. Tujuan Umum.......................................................... 3
1.2.2. Tujuan Khusus.......................................................... 3
1.3. Prosedur Kerja.................................................................... 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA............................................................... 4

2.1 Puskesmas.......................................................................... 4
2.1.1. Pengertian Puskesmas.............................................. 4
2.1.2. Tujuan Puskesmas.................................................... 5
2.1.3. Fungsi Puskesmas.................................................... 5
2.2. Visi dan Misi Puskesmas.................................................... 6
2.2.1. Visi Puskesmas......................................................... 6
2.2.2. Misi Puskesmas........................................................ 7
2.3. Asas dan Upaya Penyelenggaraan Puskesmas................... 7
2.3.1. Azas Penyelenggaraan Puskesmas........................... 7
2.3.2. Upaya Penyelenggaraan Puskesmas........................ 11
2.4. Kedudukan, Organisasi dan Tata Kerja Puskesmas........... 12
2.4.1. Kedudukan Puskesmas............................................. 12
2.4.2. Organisasi Puskesmas.............................................. 13
2.4.3. Tata Kerja Puskesmas.............................................. 14
BAB 3 GAMBARAN UMUM PUSKESMAS PEKAN LABUHAN.... 17

3.1. Sejarah Singkat Puskesmas................................................. 16
3.2. Wilayah Kerja..................................................................... 16
3.3. Data Wilayah/ Data Geografis............................................ 16
3.4. Data Kependudukan/Demografi......................................... 17
3.5. Data Kesehatan................................................................... 21
3.5.1. Sarana Fisik.............................................................. 21
3.5.2. Sarana Ibadah........................................................... 22
3.5.3. Sarana Kesehatan..................................................... 23
3.5.4. Sarana Pendukung Kesehatan.................................. 25
3.5.5. Sarana Fisik Puskesmas........................................... 26
3.6. Tenaga Kesehatan Puskesmas............................................ 27
3.7. Struktur Organisasi Puskesmas.......................................... 29
3.8. Fasilitas Fisik Puskesmas................................................... 30
3.8.1. Fasilitas Gedung Puskesmas.................................... 30
3.8.2. Fasilitas Administrasi............................................... 30
3.8.3. Fasilitas Imunisasi.................................................... 31
3.8.4. Fasilitas Alat-Alat Kesehatan................................... 31
3.8.5. Fasilitas Obat-Obatan............................................... 38
BAB 4 PROGRAM KERJA PUSKESMAS PEKAN LABUHAN....... 43

4.1. Program Dasar dan Program Pengembangan Puskesmas. . 43
4.1.1. Upaya Kesehatan Wajib........................................... 43
4.1.2. Upaya Kesehatan Pengembangan............................ 43
4.2. Program Prioritas Puskesmas............................................. 44

4.2.1. Upaya Promosi Kesehatan....................................... 44
4.2.2. Upaya Kesehatan Lingkungan................................. 47
4.2.3. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat........................... 49
4.2.4. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak............................... 50
4.2.5. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit.... 61
4.2.6. Upaya Pengobatan.................................................... 61
4.2.7. Upaya Pencatatan dan Pelaporan............................. 64
4.3. Upaya Kesehatan Pengembangan Puskesmas Pekan
Labuhan.............................................................................. 68
4.3.1. Upaya Kesehatan Sekolah........................................ 68
4.3.2. Upaya Kesehatan Olahraga...................................... 68
4.3.3. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat................ 68
4.3.4. Upaya Kesehatan Kerja ........................................... 68
4.3.5. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut ........................... 69
4.3.6. Upaya Kesehatan Jiwa............................................. 69
4.3.7. Upaya Kesehatan Mata............................................ 69
4.3.8. Upaya Kesehatan Lanjut Usia.................................. 69
4.3.9. Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional.............. 70
4.3.10. Laboratorium Sederhana........................................ 70
BAB 5 LAPORAN KEGIATAN............................................................. 79
BAB 6 PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH........... 209
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN.................................................... 245
Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kesehatan merupakan hak dasar manusia dan merupakan salah satu faktor
yang sangat menentukan kualitas SDM. Oleh kerena itu kesehatan perlu di pelihara
dan ditingkatkan kualitasnya serta dilindungi dari ancaman yang merugikan. Masalah
kesehtan merupakan suatu masalah yang tidak terlepas dari kehidupan manusia, baik
kesehtan jasmani maupun rohani mulai dari individu, kelompok dan masyarakat.
Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari
pembangunan nasional. Tujuan diselenggarakannya pembangunan kesehatan adalah
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang
agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Untuk mencapai tujuan
pembangunan kesehatan tersebut telah diselenggarakan berbagai upaya kesehatan
secara menyeluruh, berjenjang, dan terpadu dengan menempatkan Puskesmas sebagai
penanggungjawab penyelenggara upaya kesehatan tingkat pertama. Ini sesuai dengan
salah satu tujuan nasional bangsa Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan UUD
1945, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia, mewujudkan kesejahteraan umum,
dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Puskesmas harus selalu berupaya memelihara dan meningkatkan kesehatan,
mencegah dan mengobati penyakit, serta memulihkan kesehatan baik kesehatan
perorangan, keluarga, dan masyarakat yang berkunjung dan bertempat tinggal di
wilayah kerjanya tanpa diskriminasi dan dengan menerapkan kemajuan teknologi
kesehatan yang sesuai.
Salah satu cara perwujudan tersebut, yaitu dengan memberikan pelayanan
kesehatan yang memadai dan menyeluruh bagi masyarakat, hal ini sejalan pula
dengan visi dari pembangunan kesehatan yang ingin dicapai dalam meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat secara adil dan merata untuk menuju Indonesia Sehat
2015.
Program pemberantasan penyakit menular dan tidak menular mempunyai
peranan penting dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian. Hal tersebut dapat
dicapai dengan penerapan teknologi secara tepat oleh petugas kesehatan dan di
dukung oleh peran serta aktif masyarakat. Salah satu kegiatan program
pemberantasan penyakit tidak menular, seperti diare bertujuan untuk mencegah
terjadinya penyakit diare, menurunkan angka kesakitan dan kematian serta mencegah
akibat buruk yang lebih lanjut akibat penyakit diare.
Menurut World Health Organization (WHO), penyakit diare adalah yang

ditandai dengan perubahan bentuk dan konsitensi tinja yang lembek sampai mencair
dan bertambahnya frekuensi buang air besar yang lebih dari biasa, yaitu 3x atau lebih
dalam sehari yang mungkin dapat disertai dengan muntah atau tinja yang berdarah.
Salah satu contoh penyakit menular seperti penyakit kulit pada masyarakat
dengan standar hidup dan kebersihan yang rendah cenderung meningkat dan endemis.
Tingkat kejadian tinggi biasanya terjadi pada daerah yang sedang mengalami musim
kemarau yang panjang sehingga sulit untuk mendapat pasokan air bersih. Selain itu
juga lingkungan yang kotor dan memiliki sumber air bersih yang sangat minim
contohnya seperti pada daerah pemukiman kumuh dapat memicu tingginya tingkatan
penyakit kulit. Sumber penularan penyakit kulit adalah berupa sentuhan langsung
dengan penderita melalui perantara seperti melalui pakaian, selimut, sabun mandi
yang dipakai oleh penderita.
Penyakit kulit adalah penyakit yang menyerang kulit permukaan tubuh yang
disebabkan oleh berbagai macam penyebab. Penyakit kulit juga mempunyai
karakteristik gatal-gatal pada saat pagi, siang, sore atau sepanjang hari, timbul pula
bintik-bintik, bentol-bentol, ataupun timbul bula-bula yang berisi cairan bening atau
nanah pada kulit permukaan tubuh.
Faktor yang berperan dalam penularan penyakit kulit adalah social ekonomi
yang rendah, hygiene perorangan yang jelek, lingkungan yang tidak saniter, dan
perilaku yang tidak mendukung kesehatan. Faktor yang paling dominan adalah
kemiskinan dan hygiene perorangan yang jelek. Hygiene perorangan merupakan
usaha-usaha yang dilakukan seseorang untuk memelihara, memperbaiki dan
mempertinggi nilai kesehatannya, serta mencegah timbulnya penyakit. Hygiene
perorangan yang baik akan meminimalkan pintu masuk mikroorganisme dan
mencegah seseorang terkena penyakit.
Dalam rangka membentuk petugas kesehatan yang tidak hanya piawai dalam
bidang kuratif dan rehabilitatif, tetapi juga dalam bidang preventif dan promotif,
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara menyelenggarakan kegiatan
Kepaniteraan Klinik Senior (KKS) di Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat/Ilmu
Kedokteran Pencegahan/Ilmu Kedokteran Komunitas. Dalam hal ini, program KKS
dimulai di Puskesmas Pekan Labuhan.
1.2. Tujuan
1.2.1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui kondisi kesehatan keluarga di masyarakat dan untuk
memenuhi persyaratan dalam mengikuti kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)
di Departemen Ilmu Kesehatan Masyarakat/Ilmu Kedokteran Komunitas/Ilmu
Kedokteran Pencegahan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
1.2.2. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui kondisi kesehatan masyarakat di Kelurahan Pekan
Labuhan.
2. Untuk mengetahui masalah-masalah yang dihadapi keluarga di Kelurahan
Pekan Labuhan
3. Untuk memberikan promosi kesehatan pada keluarga di Kelurahan Pekan
Labuhan
1.3. Prosedur Kerja

Penulis mengikuti kegiatan KKS yang dilaksanakan di Dinas Kesehatan Kota
Medan selama 3 hari. Kemudian penulis melanjutkan kegiatan KKS di Puskesmas
selama 3 minggu. Rincian kegiatan yang dilakukan oleh penulis sebagai berikut:
1. Dinas Kesehatan Kota Medan
a. Pengenalan struktur Dinas Kesehatan Kota Medan
b. Pembekalan mengenai Puskesmas
c. Pembekalan mengenai Bina Pelayanan Kesehatan
d. Pembekalan mengenai Pengendalian Pencegahan Penyakit
2. Puskesmas Pekan Labuhan
a. Orientasi bersama kepala Puskesmas
b. Melakukan kegiatan di Poli yang ada di Puskesmas
c. Melakukan kegiatan di Posyandu
3. Desa Binaan
a. Melakukan Home visit
b. Melakukan penyuluhan
c. Melakukan kegiatan gotong-royong
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Puskesmas
2.1.1. Pengertian Puskesmas
Puskesmas adalah suatu unit organisasi fungsional yang merupakan pusat
pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat di
samping memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada
masyarakat dalam suatu wilayah kerja dalam bentuk usaha-usaha kegiatan pokok.
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu
wilayah kerja.
1. Unit Pelaksanaa Teknis
Sebagai Unit Pelaksanaa Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
(UPTD),Puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas teknis
operasional Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan merupakan unit pelaksana
tingkat pertama serta ujung tombak pembangunan kesehatan di Indonesia.
2. Pembangunan Kesehatan
Pembangunan Kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan oleh
bangsa Indonesia untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan
hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
yang optimal.
3. Pertanggungjawaban Penyelenggaraan
Penanggungjawab utama penyelenggaraan upaya pembangunan kesehatan di
wilayah kabupaten/kota adalah Dinas Kesehatan Kabupaten/kota, sedangkan
Puskesmas ditanggungjawab hanya untuk sebagian upaya pembangunan
kesehatan yang dibebankan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/kota sesuai
dengan kemampuannya.
4. Wilayah Kerja Standard
Wilayah kerja Puskesmas adalah suatu kecamatan. Apabila di suatu kecamatan
terdapat lebih dari 1 Puskesmas, maka tanggungjawab wilayah kerja dibagi
antar puskesmas dengan memperhatikan keutuhan konsep wilayah
(desa/kelurahan/RW).
2.1.2. Tujuan Puskesmas

Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas adalah
untuk tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yaitu meningkatkan
kesehatan, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat
tinggal di wilayah kerja Puskesmas agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi-
tingginya dalam rangka mewujudkan Indonesia Sehat 2015.
2.1.3. Fungsi Puskesmas

1. Pusat Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan
Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau penyelenggaraan
pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah
kerjanya, sehingga berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan. Di
samping itu Puskesmas aktif memantau dan melaporkan dampak kesehatan dari
penyelenggaraan setiap program pembagunan di wilayah kerjanya khusus untuk
pembangunan kesehatan dan pencegahan penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan
penyakit dan pemulihan kesehatan.
2. Pusat Pemberdayaan Masyarakat
Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka masyarakat,
keluarga dan masyrakat dunia usaha memiliki kesadaran, kemauan dan kemampuan
melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat, berperan aktif dalam
memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk sumber pembiayaannya serta ikut
menerapkan, menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program kesehatan.
Pemberdayaan perorangan, keluarga, dan masyarakat diselenggarakan dengan
memperhatikan kondisi dan situasi, khususnya sosial budaya masyarakat setempat.
3. Pusat Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Puskesmas bertanggungjawab untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan
tingkat pertama secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan. Pelayanan
kesehatan tingkat pertama yang dilakukan Puskesmas meliputi:
a. Pelayanan kesehatan perorangan
Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersifat pribadi (private
goods) dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan kesehatan
peorangan tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit.
Pelayanan perorangan tersebut adalah rawat jalan dan untuk Puskesmas tertentu
ditambahkan rawat inap.
b. Pelayanan kesehatan masyarakat

Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik atau
umum dengan tujuan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta
mencegah penyakit tanpa mengabaikan penyembuhan dan pemulihan kesehatan.
Pelayanan kesehatan masyarakat tersebut antara lain adalah promosi kesehatan,
pembanterasan penyakit, penyehatan lingkungan, perbaikan gizi, peningkatan
kesehatan keluarga, keluarga berencana, kesehatan jiwa serta berbagai program

kesehatan jiwa serta berbagai program kesehatan masyarakat yang lainnya.
2.2. Visi dan Misi Puskesmas

2.2.1. Visi Puskesmas
Visi pembanguan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas adalah
untuk tercapainya Kecamatan Sehat yang menuju terwujudnya Indonesia Sehat.
Kecamatan sehat adalah gambaran masyarakat kecamatan masa depan yang ingin
dicapai melalui pembangunan kesehatan yaitu masyarakat yang hidup dalam
lingkungan dan dengan prilaku sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau
pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata serta memiliki derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya.
Indikator Kecamatan Sehat yang ingin dicapai mencakup 4 indikator yang
utama yaitu:
1. Lingkungan yang sehat.
2. Perilaku hidup sehat
3. Pelayanan kesehatan yang bermutu
4. Derajat kesehatan penduduk kecamatan.
Rumusan visi untuk masing masing Puskesmas harus mengacu pada visi
pembangunan kesehatan Puskesmas yaitu terwujudnya Kecamatan Sehat yang harus
disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat serta wilayah kecamatan setempat.
2.2.2. Misi Puskesmas

Ada empat misi puskesmas yaitu:
1. Menggerakkan pembangunan kecamatan yang berwawasan kesehatan.
Puskesmas akan selalu menggerakan pembangunan sektor lain agar
memperhatikan aspek kesehatan, yaitu agar pembangunan tersebut
mendorong lingkungan dan perilaku masyarakat semakin sehat.
2. Mendorong kemandirian masyarakat dan keluarga untuk hidup sehat.
Puskesmas selalu berupaya agar keluarga dan masyarakat makin berdaya
dibidang kesehatan, melalui peningkatan pengetahuan dan kemampuan untuk
hidup sehat.
3. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata
dan terjangkau. Puskesmas harus selalu berupaya untuk menjaga agar cakupan
dan kualitas layanannya tidak menurun, bahkan kalau bisa ditingkatkan agar
semakin besar cakupannya dan semakin bagus kualitas layanannya.
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat

beserta lingkungannya. Puskesmas selalu berupaya agar derajat kesehatan
individu, keluarga dan masyarakat dapat terpelihara bahkan semakin
meningkat seiring dengan derap pembangunan kesehatan di wilayah kerja
puskesmas.
2.3. Azas dan Upaya Penyelenggaraan Puskesmas

2.3.1. Azas Penyelenggaraan Puskesmas
Azas penyelengaraan Puskesmas yang dimaksud adalah :
1. Azas pertanggungjawaban wilayah
Puskesmas harus bertanggung jawab meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat yang bertempat tinggal di wilayah kerjanya, dengan kegiatan antara lain:
a) Menggerakkan pembangunan berbagai sektor tingkat kecamatan sehingga
berwawasan kesehatan.
b) Memantau dampak berbagai upaya pembangunan terhadap kesehatan
masyarakat di wilayah kerjanya.
c) Membina setiap upaya kesehatan strata pertama yang diselenggarakan oleh
masyarakat dan dunia usaha di wilayah kerjanya.
d) Menyelenggarakan upaya kesehatan strata pertama secara merata dan
terjangkau di wilayah kerjanya.
2. Azas Pemberdayaan Masyarakat
Puskesmas wajib memperdayakan perorangan, keluarga dan masyarakat, agar
berperan aktif dalam penyelenggaraan setiap upaya puskesmas dengan kegiatan
antara lain:
a. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak, Posyandu, Polindes, Bina Keluarga Bahagia
(BKB).
b. Upaya Pengobatan: Posyandu, Pos Obat Desa (POD).
c. Upaya Perbaikan Gizi: Posyandu, Panti Pemulihan Gizi, Keluarga Sadar Gizi
(KADARZI).
d. Upaya Kesehatan Sekolah: Dokter Kecil, Penyertaan guru dan orang tua/wali
murid, Saka Bakti Husada (SBH), Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren).
e. Upaya Kesehatan Lingkungan: Kelompok Pemakai air (Pokmair), Desa
Percontohan Kesehatan Lingkungan (DPKL).
f. Upaya Kesehatan Usia Lanjut: Posyandu Usila
g. Upaya Kesehatan Kerja: Pos Upaya Kesehatan Kerja (Pos UKK).
h. Upaya Kesehatan Jiwa: Posyandu, Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat

(TPKJM).
i. Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional: Taman Obat Keluarga (TOGA).
j. Upaya Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan (inovatif): Dana Sehat, Tabungan
Ibu Bersalin (Tabulin), Mobilitas Dana Keagamaan.
3. Azas Keterpaduan
Puskesmas dalam melaksanakan kegiatan pembangunan kesehatan diwilayah
kerjanya harus melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, bermitra dengan
BPKM/BPP dan organisasi masyarakat lainnya, berkoordinasi dengan lintas sektoral
dan lintas program agar terjadi perpaduan kegiatan dilapangan sehingga lebih berhasil
guna dan berdaya guna.
a. Keterpaduan lintas program
Keterpaduan lintas program adalah upaya memadukan penyelenggaraan
berbagai upaya kesehatan yang menjadi tanggungjawab puskesmas. Contoh
keterpaduan lintas program antara lain:
- Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS): keterpaduan KIA dengan P2M,
gizi, promosi kesehatan, pengobatan
- Upaya Kesehatan Sekolah (UKS): keterpaduan kesehatan lingkungan dengan
promosi kesehatan, pengobatan, kesehatan gigi, kesehatan reproduksi remaja
dan kesehatan jiwa
- Puskesmas keliling: keterpaduan pengobatan dengan KIA/KB, gizi, promosi
kesehatan, kesehatan gigi
- Posyandu: keterpaduan KIA dengan KB, gizi P2M, kesehatan jiwa, promosi
kesehatan
b. Keterpaduan lintas sektor
Keterpaduan lintas sektor adalah upaya memadukan penyelenggaraan upaya
puskesmas (wajib, pengembangan dan inovasi) dengan berbagai program dari
sektor terkait tingkat kecamatan, termasuk organisasi kemasyarakatan dan dunia
usaha. Contoh keterpaduan lintas sektor antara lain:
- Upaya Kesehatan Sekolah: keterpaduan sektor kesehatan dengan camat,
lurah/kepala desa, pendidikan, agama
- Upaya promosi kesehatan: keterpaduan sektor kesehatan dengan camat,
lurah/kepala desa, pendidikan, agama, pertanian
- Upaya kesehatan ibu dan anak: keterpaduan sektor kesehatan dengan camat,
lurah/kepala desa, organisasi profesi, organisasi kemasyarakatan, PKK, PLKB
- Upaya perbaikan gizi: keterpaduan sektor kesehatan dengan camat, lurah/kepala
desa, pertanian, pendidikan, agama, koperasi, dunia usaha, PKK, PLKB
- Upaya pembiayaan dan jaminan kesehatan: keterpaduan sektor kesehatan

dengan camat, lurah/kepala desa, tenaga kerja, koperasi, dunia usaha, organisasi
kemasyarakatan
- Upaya kesehatan kerja: keterpaduan sektor kesehatan dengan camat,
lurah/kepala desa, tenaga kerja, dunia usaha.
4. Azas Rujukan
Puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan pertama, yang bila tidak
mampu mengatasi masalah karena berbagai keterbatasan, bisa melakukan rujukan
baik secara vertikal ke tingkat yang lebih tinggi, atau secara horizontal ke Puskesmas
lainnya.
Ada 2 macam rujukan di Puskesmas:
a. Rujukan Upaya Kesehatan Perorangan.
Cakupan rujukan pelayanan kesehatan perorangan adalah kasus penyakit.
Apabila suatu puskesmas tidak mampu menanggulangi satu kasus penyakit
tertentu, maka puskesmas tersebut wajib merujuknya ke sarana pelayanan
kesehatan yang lebih mampu (baik horisontal maupun vertikal). Sebaliknya
pasien paska rawat inap yang hanya memerlukan rawat jalan sederhana, dirujuk
ke puskesmas. Rujukan upaya kesehatan perorangan dibedakan atas tiga macam:
- Rujukan kasus keperluan diagnostik, pengobatan, tindakan medik (biasanya
operasi) dan lain-lain.
- Rujukan bahan pemeriksaan (spesimen) untuk pemeriksaan laboratorium
yang lebih lengkap.
- Rujukan ilmu pengetahuan antara lain mendatangkan tenaga yang lebih
kompeten untuk melakukan bimbingan kepada tenaga puskesmas dan
ataupun menyelenggarakan pelayanan medik di puskesmas.
b. Rujukan Upaya Kesehatan Masyarakat.
Cakupan rujukan pelayanan kesehatan masyarakat adalah masalah kesehatan
masyarakat, misalnya kejadian luar biasa, pencemaran lingkungan, dan bencana.
Rujukan pelayanan kesehatan masyarakat juga dilakukan apabila satu puskesmas
tidak mampu menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat wajib dan
pengembangan, padahal upaya kesehatan masyarakat tersebut telah menjadi
kebutuhan masyarakat. Apabila suatu puskesmas tidak mampu menanggulangi
masalah kesehatan masyarakat, maka puskesmas tersebut wajib merujuknya ke
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Rujukan upaya kesehatan masyarakat dibedakan atas tiga macam, yaitu:
- Rujukan sarana dan logistik, antara lain peminjaman peralatan fogging,

peminjaman alat laboratorium kesehatan, peminjaman alat audio visual,
bantuan obat, vaksin, bahan-bahan habis pakai dan bahan makanan.
- Rujukan tenaga antara lain dukungan tenaga ahli untuk penyelidikan
kejadian luar biasa, bantuan penyelesaian masalah hukum kesehatan,
penanggulangan gangguan kesehatan karena bencana alam.
- Rujukan operasional, yakni menyerahkan sepenuhnya masalah kesehatan
masyarakat dan tanggungjawab penyelesaian masalah kesehatan masyarakat
dan atau penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat (antara lain Upaya
Kesehatan Sekolah, Upaya Kesehatan Kerja, Upaya Kesehatan Jiwa,
pemeriksaan contoh air bersih) kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
Rujukan operasional diselenggarakan apabila puskesmas tidak mampu.
Gambar 2.1 Pelaksanaan azas rujukan

2.3.2. Upaya Penyelenggaraan Puskesmas di Kota Medan
Dalam mencapai Visi pembangunan kesehatan melalui Puskesmas yakni
terwujudnya Kecamatan Sehat 2010, Puskesmas bertanggung jawab
menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat.
Upaya kesehatan tersebut di kelompokkan menjadi 2 yaitu :
1. Upaya Kesehatan Wajib
Upaya kesehatan wajib Puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan
komitmen nasional, regional, dan global serta mempunyai daya ungkit tinggi untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan harus diselenggarakan di setiap
Puskesmas.
Upaya kesehatan wajib tersebut adalah:
a. Upaya Promosi Kesehatan

b. Upaya Kesehatan Lingkungan
c. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta Keluarga Berencana
d. Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat
e. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular
f. Upaya Pengobatan
g. Upaya Pencatatan dan Pelaporan
2. Upaya Kesehatan Pengembangan
Upaya kesehatan pengembangan Puskesmas adalah upaya yang ditetapkan
berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan dimasyarakat serta yang
disesuaikan dengan kemampuan Puskesmas, yang dipilih dari daftar upaya kesehatan
pokok Puskesmas yang telah ada yakni:
a. Upaya Kesehatan Sekolah
b. Upaya Kesehatan Olahraga
c. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
d. Upaya Kesehatan Kerja
e. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
f. Upaya Kesehatan Jiwa
g. Upaya Kesehatan Mata
h. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
i. Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional
j. Laboratorium Sederhana
Upaya laboratorium medis dan laboratorium kesehatan masyarakat serta
upaya pencatatan pelaporan tidak termasuk pilihan karena ketiga upaya ini
merupakan pelayanan penunjang dari setiap usaha wajib dan upaya pengembangan
Puskesmas.
2.4. Kedudukan, Organisasi dan Tata Kerja Puskesmas

2.4.1. Kedudukan Puskesmas
Kedudukan Puskesmas dibedakan menurut keterkaitannya dengan Sistem
Kesehatan Nasional, Sistem Kesehatan Kabupaten/Kota dan Sistem Pemerintah
Daerah:
1. Sistem Kesehatan Nasional
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Nasional adalah sebagai sarana
pelayanan kesehatan strata pertama yang bertanggungjawab menyelenggarakan
upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah

kerjanya.
2. Sistem Kesehatan Kabupaten/Kota
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Kesehatan Kabupaten/Kota adalah sebagai
Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang bertanggungjawab
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan kabupaten/kota di
wilayah kerjanya.
3. Sistem Pemerintah Daerah
Kedudukan puskesmas dalam Sistem Pemerintah Daerah adalah sebagai Unit
Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota yang merupakan unit
struktural Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota bidang kesehatan di tingkat
kecamatan.
4. Antar Sarana Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Di wilayah kerja puskesmas terdapat berbagai organisasi pelayanan kesehatan
strata pertama yang dikelola oleh lembaga masyarakat dan swasta seperti praktek
dokter, praktek dokter gigi, praktek bidan, poliklinik dan balai kesehatan
masyarakat. Kedudukan puskesmas di antara berbagai sarana pelayanan
kesehatan strata pertama ini adalah sebagai mitra. Di wilayah kerja puskesmas
terdapat pula berbagai bentuk upaya kesehatan berbasis dan bersumber daya
masyarakat seperti posyandu, poskeskel, dan pos bindu. Kedudukan puskesmas
di antara berbagai sarana pelayanan kesehatan berbasis dan bersumberdaya
masyarakat adalah sebagai pembina.
2.4.2. Organisasi Puskesmas

1. Struktur Organisasi
Struktur organisasi puskesmas tergantung dari kegiatan dan beban tugas
masing-masing puskesmas. Penyusunan struktur organisasi puskesmas di satu
kabupaten/kota dilakukan oleh dinas kesehatan kabupaten/kota, sedangkan
penetapannya dilakukan dengan Peraturan Daerah.
Sebagai acuan dapat dipergunakan pola struktur organisasi puskesmas sebagai
berikut:
a. Kepala Puskesmas
b. Unit Tata Usaha yang bertanggungjawab membantu Kepala Puskesmas dalam
pengelolaan:
1) Data dan informasi
2) Perencanaan dan penilaian
3) Keuangan
4) Umum dan pengawasan
c. Unit Pelaksana Teknis Fungsional Puskesmas

1) Upaya kesehatan masyarakat, termasuk pembinaan terhadap UKBM
2) Upaya kesehatan perorangan
d. Jaringan pelayanan puskesmas
1) Unit puskesmas pembantu
2) Unit puskesmas keliling
3) Unit bidan di desa/komunitas
2. Kriteria Personalia
Kriteria personalia yang mengisi struktur organisasi puskesmas disesuaikan
dengan tugas dan tanggungjawab masing-masing unit puskesmas. Khusus untuk
Kepala Puskesmas kriteria tersebut dipersyaratkan harus seorang sarjana di bidang
kesehatan yang kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan masyarakat.
3. Eselon Kepala Puskesmas

Kepala Puskesmas adalah penanggungjawab pembangunan kesehatan di
tingkat kecamatan. Sesuai dengan tanggungjawab tersebut dan besarnya peran Kepala
Puskesmas dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan di tingkat kecamatan,
maka jabatan Kepala Puskesmas setingkat dengan eselon III-B.
Dalam keadaan tidak tersedia tenaga yang memenuhi syarat untuk menjabat
jabatan eselon III-B, ditunjuk pejabat sementara yang sesuai dengan kriteria Kepala
Puskesmas yakni seorang sarjana di bidang kesehatan kesehatan yang kurikulum
pendidikannya mencakup bidang kesehatan masyarakat, dengan kewenangan yang
setara dengan pejabat tetap.
2.4.3. Tata Kerja Puskesmas

Tata kerja Puskesmas, yaitu:
1. Dengan Kantor Kecamatan
Dalam melaksanakan fungsinya, puskesmas berkoordinasi dengan kantor
kecamatan melalui pertemuan berkala yang diselenggarakan di tingkat
kecamatan. Koordinasi tersebut mencakup perencanaan, penggerakan
pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian serta penilaian. Dalam hal
pelaksanaan fungsi penggalian sumber daya masyarakat oleh puskesmas,
koordinasi dengan kantor kecamatan mencakup pula kegiatan fasilitasi.
2. Dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota,
dengan demikian secara teknis dan administratif, puskesmas bertanggungjawab
kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Sebaliknya Dinas Kesehatan
Kabupaten/ Kota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan

administratif dan teknis kepada puskesmas.
3. Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Strata Pertama
Sebagai mitra pelayanan kesehatan strata pertama yang dikelola oleh lembaga
masyarakat dan swasta, puskesmas menjalin kerjasama termasuk
penyelenggaraan rujukan dan memantau kegiatan yang diselenggarakan.
Sedangkan sebagai pembina upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat,
puskesmas melaksanakan bimbingan teknis, pemberdayaan dan rujukan sesuai
kebutuhan.
4. Dengan Jaringan Pelayanan Kesehatan Rujukan
Dalam menyelenggarakan upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan
masyarakat, puskesmas menjalin kerjasama yang erat dengan berbagai pelayanan
kesehatan rujukan. Untuk upaya kesehatan perorangan, jalinan kerjasama
tersebut diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan
perorangan seperti rumah sakit (kabupaten/kota) dan berbagai balai kesehatan
masyarakat (balai pengobatan penyakit paru-paru, balai kesehatan mata
masyarakat, balai kesehatan kerja masyarakat, balai kesehatan olahraga
masyarakat, balai kesehatan jiwa masyarakat, balai kesehatan indra masyarakat).
Sedangkan untuk upaya kesehatan masyarakat, jalinan kerjasama
diselenggarakan dengan berbagai sarana pelayanan kesehatan masyarakat
rujukan, seperti Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, Balai Teknik Kesehatan
Lingkungan, Balai Laboratorium Kesehatan serta berbagai balai kesehatan
masyarakat. Kerjasama tersebut diselenggarakan melalui penerapan konsep
rujukan yang menyeluruh dalam koordinasi Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.
5. Dengan Lintas Sektor
Tanggung jawab puskesmas sebagai unit pelaksana teknis adalah
menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan yang dibebankan
oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. Untuk mendapat hasil yang optimal,
penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut harus dapat dikoordinasikan
dengan berbagai lintas sektor terkait yang ada di tingkat kecamatan. Diharapkan
di satu pihak, penyelenggaraan pembangunan kesehatan di kecamatan tersebut
mendapat dukungan dari berbagai sektor terkait, sedangkan di pihak lain
pembangunan yang diselenggarakan oleh sektor lain di tingkat kecamatan
berdampak positif terhadap kesehatan.
6. Dengan Masyarakat
Sebagai penanggungjawab penyelenggaraan pembangunan kesehatan di wilayah
kerjanya, puskesmas memerlukan dukungan aktif dari masyarakat sebagai objek
dan subjek pembangunan. Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui

pembentukan Badan Penyantun Puskesmas (BPP) yang menghimpun berbagai
potensi masyarakat, seperti tokoh masyarakat, tokoh agama, LSM, orgasnisasi
kemasyarakatan, serta dunia usaha. BPP tersebut berperan sebagai mitra
puskesmas dalam menyelenggarakan pembangunan kesehatan.
BAB 3
GAMBARAN UMUM PUSKESMAS
3.1. Sejarah Singkat Puskesmas

Puskesmas Pekan Labuhan merupakan salah satu Puskesmas yang menjadi
pusat pembangunan, pembinaan dan pelayanan kesehatan. Puskesmas disini melayani
kesehatan masyarakat didua kecamatan yaitu kecamatan Pekan Labuhan dan Nelayan
Indah.
3.2. Wilayah Kerja

Puskesmas Pekan Labuhan berada di Kecamatan Medan Labuhan tepatnya Jl.
Kolonel Yos Sudarso Km. 18,5 Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan
Labuhan, Kode Pos 20253, Telp: (061)6945751.
3.3. Data Wilayah/ Data Geografis

1. Nama kecamatan : Medan Labuhan
2. Jumlah kelurahan : 6 kelurahan
3. Batas-batas wilayah :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Medan Belawan
b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Medan Deli
c. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Medan Marelan
d. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang
4. Batas-batas wilayah kerja
Wilayah kerja Puskesmas Pekan Labuhan terdiri dari 2 kelurahan, yaitu:
1. Pekan Labuhan
2. Nelayan Indah
PETA KECAMATAN MEDAN LABUHAN
Gambar 3.1. Peta Kecamatan Medan Labuhan
3.4. Data Kependudukan/ Demografi

1. Jumlah penduduk
Jumlah penduduk Kecamatan Medan Labuhan Sebagai Berikut :
Tabel 3.1
Data Jumlah Penduduk
NO KELURAHAN JUMLAH KK JUMLAH PENDUDUK
2013 2014 2013 2014
1 Besar 7.681 10.026 37.742 42.946
2 Tangkahan 5.563 5.400 20.103 23.679
3 Martubung 3.742 4.434 19.356 16.197
4 Sei Mati 3.134 3.765 12.804 18.811
5 Pekan Labuhan 6.072 6.574 25.184 27.917
6 Nelayan Indah 1.847 2.129 8.808 9.919
JUMLAH 28.098 32.328 123.961 139.469
2. Jumlah penduduk menurut jenis kelaminjumlah penduduk menurut usia

Jumlah penduduk Kecamatan Medan Labuhan yang tersebar pada 6 (enam)
wilayah kelurahan sampai dengan tahun 2014, tercatat sebanyak 139.469 jiwa
dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 64.740 jiwa dan penduduk
perempuan sebanyak 74.729 jiwa.
Tabel 3.2
Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin
Tahun 2013 Tahun 2014
No Kelurahan
Jenis Kelamin Rasio Jenis Kelamin Rasio

Lk Pr Jenis Lk Pr Jenis
Kelamin Kelamin
1 Pekan Labuhan 12.388 12.861 0.96 10.050 17.867 0.56
2 Sei Mati 6.344 6.385 0.99 10.844 7.967 1.36
3 Besar 10.413 27.329 0.38 15.617 27.329 0.57
4 Martubung 9.472 9.957 0.95 8.472 7.725 1.10
5 Nelayan Indah 4.526 4.183 1.08 3.570 6.349 0.56
6 Tangkahan 10.017 10.086 0.99 11.293 12.386 0.91
Jumlah 53.160 70.801 5.36 59.846 79.623 0,75
3. Jumlah penduduk menurut tenaga kerja

Struktur penduduk menurut usia untuk kecamatan Medan Labuhan dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 3.3
Jumlah Penduduk Menurut Usia
No. Kelompok Umur Jumlah Penduduk (Jiwa)
1 0-4 tahun 7.581
2 5-9 tahun 12.312
3 10-14 tahun 13.732

4 15-19 tahun 12.421
5 20-24 tahun 12.125
6 25-29 tahun 14.218
7 30-34 tahun 15.987
8 35-39 tahun 12.773
9 40-44 tahun 11.081
10 45-49 tahun 8.159
11 50-54 tahun 6.469
12 55-59 tahun 4.653
13 60-64 tahun 3.174
14 65-69 tahun 1.921
15 >70 tahun 2.593
Jumlah 139.469
4. Jumlah penduduk menurut pekerjaan

Berdasarkan jenis pekerjaan, penduduk Kecamatan Medan Labuhan mayoritas
bekerja pada sector pertanian, dan data selengkapnya dapat dilihat pada tabel
dibawah ini:
Tabel 3.4
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan
No Kelurahan Pegawai Petani Pedagang Pensiuna
Negeri Swasta ABRI
. n
1 Pekan Labuhan 258 139 218 0 1.883 2.775
2 Sei Mati 2.453 8 158 11 64 5.050
3 Besar 843 485 150 7.536 2.095 11.634
4 Martubung 188 465 145 2.104 1.242 4.302
5 Nelayan Indah 30 51 5 1.091 239 1.396
6 Tangkahan 134 40 41 2.234 544 3.042
Jumlah 3.906 1.142 717 12.976 6.067 23.654
5. Jumlah penduduk menurut pendidikan

Tabel 3.5
Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan
No. Kelurahan Tingkat Pengetahuan
SD SMP SMA D3/S1 S2 S3
1 Pekan Labuhan 11.840 9.312 11.142 929 26 -
2 Sei Mati 5.478 4.197 4.304 353 11 -

3 Besar 12.627 8.443 20.425 2.189 44 4
4 Martubung 7.696 3.255 7.146 951 12 -
5 Nelayan Indah 4.599 2.081 1.950 77 2 -
6 Tangkahan 7.262 5.493 6.947 400 1 -
Jumlah 49.775 32.781 51.914 4.899 96 4
3.5. Data Kesehatan

3.5.1. Sarana Fisik
ALUR PELAYANAN KESEHATAN
PUSKESMAS RAWAT INAP PEKAN LABUHAN
Gambar 3.2.Alur Pelayanan Kesehatan Puskesmas Pekan Labuhan

Gambar 3.4. Denah Puskesmas Pekan Labuhan
Tabel 3.6
Sarana Pendidikan di Wilayah Kerja Puskesmas Pekan Labuhan Tahun 2015
No SaranaPendidikan PekanLabuhan Nelayan Indah Jumlah
1. SD Negeri 4 4 10
2. SD Swasta 2 -
3. SMP Negeri - 1 4
4. SMP Swasta 3 -
5. SMK Negeri - 1 2
6. SMK Swasta 1 -
7. SMA Negeri - - 1
8. SMA Swasta 1 -
JUMLAH 11 6 17
3.5.2. Sarana Ibadah

Tabel 3.7
Sarana Ibadah di Wilayah Puskesmas Pekan Labuhan Tahun 2015
No Kelurahan Masjid Mushola Kuil Vihara Gereja
1. PekanLabuhan 4 4 - 2 2
2. Nelayan Indah 2 5 - - 1
JUMLAH 6 9 - 2 3
3.5.3. Sarana Kesehatan
Tabel 3.8
Jumlah Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Posyandu di Wilayah
Kerja Puskesmas Pekan Labuhan
November 2015
No Keluharan Puskesmas Pustu Posyandu

1 Pekan Labuhan 1 - 18
2 Nelayan Indah - 1 8
Tabel 3.9
Jumlah Penduduk Penerima Kartu Jamkesmas di Wilayah
Kerja Puskesmas Pekan Labuhan
November 2015
No Kelurahan Jumlah
1 Pekan Labuhan 8626
2 Nelayan Indah 4453
Tabel 3.10
Data Bayi, Baita, Balita, Bumil, Buteki, Wus, dan Lainnya di Wilayah
KerjaPuskesmasPekanLabuhan
Oktober 2015
No Uraian PekanLabuhan Nelayan Indah Jumlah
1 Bayi 628 211 839
2 Batita 2424 815 3239
3 Balita 3962 1331 5293
4 Anak 3176 1067 4243
5 APRAS 37734 12680 50414
6 WUS 6886 2314 9200
7 Bumil 692 232 924
8 Bulin 660 221 881
9 Bufas 660 221 881
10 Buteki 1101 370 1471
11 PUS 3690 1317 411
3.5.4. Sarana Pendukung Kesehatan

Tabel 3.11
Distribusi Tenaga Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Pekan Labuhan
Tahun 2015
No Jenis Tenaga Kesehatan Puskesmas Pustu Nelayan Jumlah
Pekan Labuhan Indah
1. DokterUmum 2 1 3
2. Dokter Gigi 2 - 1
3. Apoteker - - -
4. AsistenApoteker 1 - 1
5. S. Keperawatan 1 - 1
6. Bidan 6 1 7
7. Perawat 11 3 14
8. Perawatgigi 1 - 1
9. Analis 2 - 2
10. PelaksanaGizi 1 - 1
11. Petugas SPPH 1 - 1
12. Petugas LCPK 1 1 2
Jumlah 29 6 34
3.5.5. Sarana Fisik Puskesmas

Tabel 3.12
Data Sarana Fisik di Wilayah Kerja Puskesmas Pekan Labuhan
November 2015
No Sarana Fisik Pekan Labuhan Jumlah
1 Ruang Kepala Puskesmas 1
2 Ruang Laboratorium 1
3 Ruang P2M 1
4 Ruang KIA dan KB 1
5 Ruang SIK dan TU 1
6 Kamar Mandi 6
7 Dapur PPG 1
8 Gudang Obat 1
9 Ruang Rawat Inap 1
10 Ruang PPG 1
11 Ruang Petugas Jaga 1
12 Ruang Pertemuan 1
13 Ruang THT dan Penyakit Dalam 1
14 Ruang Poliklinik Gigi 1
15 Ruang Poliklinik Umum 1
16 Ruang Pendaftaran/Kartu 1
17 Ruang P3K 1
18 Ruang Apotik 1
19 Ruang Imunisasi 1
20 Ruang Tunggu Pasien 1
3.6. Tenaga Kesehatan Puskesmas

Tabel 3.13
Sumber Daya Manusia di Puskesmas Pekan Labuhan
No Nama NIP Gol Jabatan
1. dr. Roi Hendra Sitepu 19781212 201001 1017 III C Ka. Pusk
2. Hj. Susi Wahyuni AMK 19630309 198309 2001 III D KTU/ Pet. TB
3. drg. Devy Retawati 19651026 199203 2001 IV C Penjab
4. drg. Rini Purnama N. S. 19780719 200502 2002 III D Dokter Gigi
5. dr. Andy Syahputra Nst 19840630 201001 1017 III C Dokter Umum
6. Nuraisyah 19591110 198401 2001 III D ASKES
7. Hj. Nurleli 19620620 198412 2001 III D Ko. Bidan/ KIA
8. Banur Sibarani 19610214 198312 2001 III D UKM
9. Lasmijan Simanjuntak 19680909 199503 1004 III D
10. Estermida Rumiati 19630907 199303 2002 IIID P2P DBD
11. Medan Sembiring 19620912 198603 1006 IIID P2P Jurim
12. Hj. Ratna Juami 19640807 198803 2003 IIID Petugas Lab.
13. Elfinda S. Tr. Keb 19691231 199103 2018 IIID KIA/DDTK
14. Pardemun Sinulingga 19661202 199103 2003 IIID SP2TP
15. Hj. Gabe N. Simbolon 19680222 199303 2002 III D Promkes
16. Merri Hasugian 19680601 199003 2005 IIIC ISPA
17. Annaria Siregar 19660911 198911 2001 III D Kesling
18. Hotmauli Manik 19681130 199301 2002 IIIC USILA
19. Hj. Emilia Idawati 19640902 199302 2001 IIIB Ass. Apoteker
20. Dolok Aritonang 19680821 198903 1005 IIIB Inventaris
21. Seriati Tarigan 19700425 199503 2003 IIIB GSI
22. Rosida Sipahutar 19750726 199703 2003 III C Perawat Gigi
23. Mangisi Sinaga ST 19730613 200604 2001 IIIB Petugas Lab
24. Kartina Tarigan 19800421 200604 2013 III B KIA
25. Maghdalena 19630218 199103 2002 III A Diare
26. Yosephine S.M. Panggabean 19860709 201001 2028 IID SIK
27. Pesta Girsang 19601015 198112 1001 II D UKK
28. Zulaika Amd. Keb 19830221 201003 2001 II D PTM

29. Mariantisa. S 198601272010012028 II D Jiwa
30. Erwin Syahrizal PHL
31. Eva Susiani PHL
32. Yuni E. Sembiring, SE PHL
Tabel 3.14
Sumber Daya Manusia Di Puskesmas Pembantu Nelayan Indah
N Nama NIP Gol Jabatan
o
1. dr. Rasta Tarigan 19790321 201001 1012 III Kapustu
C
2. Sahara 19671225 199003 2008 III KIA/KB, Obat,
C Jurim
3. Maryam 19680813 199301 2001 III Diare, DBD, Jurim
C
4. Melinda 19830628 201001 2017 II D UKS
5. Saridawati Limbong 19671210 198813 2001 III Inventaris, USILA
C
6. Inong PHL
3.7. Struktur Organisasi Puskesmas

3.8. Fasilitas Gedung Puskesmas

3.8.1. Fasilitas Gedung Puskesmas
Tabel 3.15
Inventaris Gedung dan Bangunan Puskesmas Pekan Labuhan
No Jenis Bangunan Jumlah
1 Gedung Puskesmas 2
2 Rumah Dinas 8
3.8.2. Fasilitas Administrasi

Tabel 3.16
Inventaris Administrasi
No Jenis Barang Jumlah
1 Lemari Arsip Pintu Kaca 1
2 Kulkas 1
3 Kursi Putar/ Kerja 1
4 Filling Cabinet Awiko 1
5 Filling Cabinet Data Serip 1
6 Kursi Lipat 1
7 Meja Biro 1
8 Meja Komputer 1
9 Kursi Gandeng 3 1
10 Kursi Kayu Gandeng 1
11 AC 1
12 Timbangan BB 1
13 Komputer 1
14 Printer 1
15 Jam 1
16 White Board 1
17 Dispenser 1
18 Kotak P3K 1
3.8.3. Fasilitas Imunisasi

Tabel 3.17
Inventaris Imunisasi Bulan November 2015
No Jenis Barang Jumlah
1 Vaksin HB0 65 sachet
2 BCG 78 ampule
3 Polio 60 flacon
4 DPT HB HIB 40 vial
5 Campak 20 flacon
6 TT 20 flacon
7 Spuit 5 ml 40 buah
8 Spuit 0.05 ml 40 buah
9 Spuit 0.5 ml 40 buah

10 Septic Box 6 buah
3.8.4. Fasilitas Alat-Alat Kesehatan

Tabel 3.18
Alat-Alat Kesehatan di Ruang Gedung Puskesmas Pekan Labuhan
No. Nama Barang / Jenis Barang Jumlah Barang
1. Setengah Kocher SS 14 cm 1
2. Alas kaki untuk pelindung infeksi 2
3. Apron untuk pelindung infeksi 2
4. Bak instrumen tertutup 508 1
7. Benang chromic 2.0/3.0, box isi 12 1
8. Spuit disposible 10cc 10
9. Spuit disposible 3cc 1
10. Endotracheal tube 2,5.3,4 3
11. Fetal stethoscope pinard 1
12. Gunting episiotomy 14 1
13. Gunting kuku 1
14. Gunting tali pusat 16 cm 1
15. Halogen examination lamp 1
16. Handuk kecil 2
17. HB Sahli 1
18. Infus set dewasa,box/50 1
19. Infus set pediatrik,box/50 1
20 Inkubator dengan termostat sederhana 1
21. IV catheter no.18 G untk dewasa, box/50 1
22. IV catheter no. 26 G untuk bayi,box/50 1
23. Jam/timer 1
24. Jarum jahit tajam (9 & 11)/pak 12 1
25. Kacamata / goggle untuk perlindungan infeksi 2
26. Kain bersih dan kering 1
27. Kateter penghisap lendir 6,8,10 5
28. Klem kasa dan tempat korentang 2
29. Klem kelly/klem kocher lurus 14 cm 1
30. Klem ovum 4
31. Laryngoscope infant 1
32. Manekin : pelvic model + boneka bayi + placenta 1
33. Manekin : 3 ply ear loop, box isi 50 1
34. Meja instrumen 2 rak 1
35. Meja tindakan resusitasi bayi 1
36. Meteran/metline 1,5m 1
37. Naldholder 14cm 1
38. Nasogastric tube no.6 dan 8 1
39. Nelaton catheter no.14 1
40. Tempat tidur tindakan persalinan 2
41. Penghisap lendir dr.lee 1
42. Pengikat tali pusat, box/50 1
43. Pinset anatomi 14 cm 1

44. Pinset chirugis 14cm 1
45. Pita pengurus lengan 1
46. Perlak tebal lunak (200x90cm) 1
47. Plester non woven 5x5m 1
48. Pocket Doppler 1
49. Resusitator dewasa bahan polysufone 1
50. Resusitator neonatus bahan polysufone 1
51. Balon resusitasiuntuk bayi baru lahir 1
52. No.1 (bayi cukup bulan)
53. Sarung tangan DTT/Steril Pasang 7.7,5 50
54. Ps 10
55. Sarung tangan heavy duts Ps 2
56. Set Ekstraksi Vakum 1
57. Sikat kuku 1
58. Spekulum simms (sS,L,M) set 1
59. Sphygmomanometer Hg+Manset bayi 1
60. Standar infus K.55/3 1
61. Tong/Ember dengan kran 2
62. Stetoskop dupplex bayi 1
63. Stetoskop dupplex dewasa 1
64. Sungkup resusitator neonates 1
65. Tab. Oksigen 1 m, regulator,trolly,nasal 1
66. Thermometer klinik Hg 1
67. Tempat tidur/meja periksa 1
68. Three way stop cook 2
69. Timbangan bayi 20kg+baki 1
70. Timbangan injak dewasa minimum 120kg 1
71. Vakum aspirasi manual 1
72. Waskom stainless 40cm 2
73. IUD Kit :
74. Senter kepala + adaptor 1
75. Jarum non atraumatie UK lingkaran sedang 2
76. Pinset chirurgis 18 cm 1
77. Baki instrument tertutup 2
78. Lodines cups 2
79. Klem arteri (haemotatic) lengkung 18cm 2
80. Klem/penjepit porsio 25cm 2
81. Korentang, penjepit sponge 25cm 2
82. Forceps IUD 2
83. Kateter logam untuk wanita no.12 2
84. Sarung tangan no.07 10
85. Waskom bengkok 2
86. Dilatator lengkap 8 buah/set (Hegar)ss 2
87. Uterus Tang Bozeman 25cm ss 2
88. Air timer standar unicef 1
89. Set umbilical 2
90. Kocher artery klem STR 14cm 2
91. Kocher artery klem CVD 14cm 2
92. Pinset Chirugi 11cm 2
93. Gunting operasi 1
94. Scapel Blade no.3 1

95. Small needle holder 1
96. Kom keil 8 cm 1
97. Curved mosquito hemostat 1
98. Iris forceps 1
99. Curved non iris forceps 1
100. Pinset bengkok kecil 1
101. Mayo hegar needle holder 11 cm 1
102. Pinset chirugi 10cm 1
103. Forceps splinter 11,5cm 1
104. Pinset anatomi 10cm 1
105. Gunting operasi tajam 9 str 1
106. Gunting operasi tajam 9 cud 1
107. Knife handle no.3 1
108. Rostur 1
109. Pisau bisturi 1
110. Blood glucose test 1
111. Blood pressure digital (tensimeter) 1
112. Alat pengukur lingkar perut 1
113. Electronic boy fat scale 1
114. Disposable lanset 1
115. Strips 50 test 3
116. Alkohol swabs 2 ply 2
117. Tas hitam 1
118. Fogging 1
119. Incenerator 1
120. Mesin absensi 1
Tabel 3.19
Alat-Alat Kesehatan di Ruangan UGD-Poli Umum
Puskesmas Pekan Labuhan
No Nama Barang Jumlah
1 Lemari Besi 3
2 Bed semi fowler 2
3 Lampu emergency Op 1
4 Lampu emergenc Op 1
5 Sterilisator disinfect electric 1
6 Sterilisator alat 1
7 Bed pasien 1
8 Meja Dokter 1
9 Kursi Putar 1
10 Kursi Lipat 1
11 Kom Besar 2
12 Timbangan Dewasa 1
13 O2 2 liter + regulator 1
Tabel 3.20
Alat-alat Kesehatan di Ruang Laboratorium
No Nama Barang Jumlah
1 Meja 2
2 Microscope Olympus 2
3 Lemari 1
4 Kursi putar 1
5 Kursi 2
6 Hb elektrik 1
7 Haemometer 1
8 Haemocytometer 1
9 Accu Cek KGD Asam Urat Kolesterol 3
10 Urisys 1
11 Centrifuge 1
12 Timbangan Dewasa 1
13 Lemari Rak 1
14 Tensimeter 1
15 Stetoscope 1
16 Microscope XSZ-107T 1
17 Gluco Dr 1
18 White Board 1
19 Kipas Angin 1
20 Jam Dinding 1
3.8.5. Fasilitas Obat-obatan

Tabel 3.21
Daftar Obat-obatan di Puskesmas Pekan Labuhan
N Satuan Jumla
Nama Barang
o h
1 Aminophilin Injeksi 24mg/ml 10 ml Amp 5
2 Amitriptilina HCl Tablet Salut 25 mg Tab 520
3 Amoxicillin 250 mg Kap 1200
4 Amoxicillin Sirup kering 125mg/5ml Fls 250
5 Antasida Docn Tablet Kombinasi Tab 8063
6 Antasida Syrup Fls 10
7 Aqua Pro injeksi steril bebas pirogen 20 ml Amp 150
8 Vit C 50 mg Tab 5461
9 As. Benzoat 3% As Salisilat 6% (Whitefield) Salep POT 81
10 Atropin Sulfat Injeksi 0.25mg/ml 1 ml Amp 25
11 Atropin Sulfat (Atropina) 0,5mg Tab 74
12 Besi (II) Sulfat Tablet Salut, Kombinasi Tab 1686
13 Catgut/Benang Bedah No. 2/0 3/0 SAK 85
14 Deksametason Injeksi 5mg/ml 1ml Amp 64
15 Deksametason Tablet 0.5mg Tab 18415
16 Difenhidramin HCL injeksi 10 mg/ml 1ml Amp 228
17 Digoksin 0.25mg Tab 1651
18 Epinefrina HCL/Bitartrat (Adrenalina) 0.1% - 1 ml Amp 40
19 Etakridin (Rivanol) larutan 0.1% Btl 18
20 Etanol 70% 1000 ml Btl 21
21 Etil Klorida Semprot Btl 3
22 Fenobarbital tablet injeksi 50 mg/ml 2ml Amp 52
23 Fenoksimetil Pensilina 500mg Tab 2292
24 Fitomenadion (Vit. K1) 10mg/ml 1ml Amp 90
25 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut 10 mg Tab 1820
26 Garam oralit untuk 200 ml Air SAK 211
27 Glibenlamid 5mg Tab 569
28 Griseofulvin 125 mg micronized Tab 3830
29 Hidrokortoson Krim 2.5% Tube 132
30 Ibuprofen 200mg Tab 4000
31 Infusion Set Anak Set 50
32 Infusion Set Dewasa Set 50
33 Kalsium Laktat (Kalk) 500mg Tab 4743
34 Kloramfenikol Salep Mata 1% Tube 84
35 Kodein HCL (Kodeina) 10 mg Tab 2063
36 Kotrimoksazol Suspensi Btl 154
37 Kotrimoksazol Tablet Pediatrik kombinasi Tab 804
38 Lidokain comp. Injeksi Kombinasi Amp 44
39 Metronidazol 250mg Tab 1387
40 Natrium Bikarbonat 500mg Tab 1144
41 Natrium Klorida larutan Infus 0.9% steril Btl 29
42 Nystatin 100.000 IU/G Tab 100
43 Oksitosin Injeksi 10 iu/ml 1ml Amp 14

44 PCT Sirup 120 mg / 5 ml Btl 168
45 PCT 500mg Tab 14482
46 Piperazina 500mg Tab 40
47 Pirantel Pamoat (Pirantel) 125mg Basa Tab 90
48 Prednisone 5mg Tab 3454
49 Reserpina 0.25mg Tab 1000
50 Sianokobalamina (Vit. B12) Inj 500mcg/ml 1ml Amp 400
51 Tetrasiklin HCL 250mg Kap 22290
52 Trikresol Formalin (TKF) cairan Btl 3000
53 Vitamin B Kompleks Tab 8332
54 Yodium Povindon larutan 10% 10ml Btl 20
55 Yodium Povindon larutan 10% 1000ml Btl 7
56 Acyclovir 400 mg Tab 446
57 Amoxicillin 500mg Tab 11069
58 As Mefenamat 500mg Tab 5023
59 Captopril 12.5mg Tab 702
60 Gentamicin salap Mata Tube 41
61 Gentamicin salap Kulit Tube 560
62 Ooxyciclin 100mg Tab 5000
63 Amlodipin 5mg Tab 92
64 Dimenhydrinate Tab 331
65 Lansoprazole Kap 1360
66 Vit B Kompleks Tab 1625
67 Furalex Tab 1698
68 Vit B12 50mg Tab 2866
69 Nystatin 500.000 IU/G Tab 257
70 Bidmeuron injeksi Amp 55
71 Natrium BIkarbonat 500 mg Tab 1600
72 Amlodipin 10mg Tab 444
73 Adalat Tab 600
74 Didvan Tab 600
75 Penicillin Inj Amp 120
76 Nichostan Kap 2000
77 Captopril 25mg Tab 1306
78 Bisoprolol Tab 27
79 Paracetamol drip fls 269
BAB 4
PROGRAM KERJA PUSKESMAS
4.1. Program Dasar dan Program Pengembangan Puskesmas

4.1.1. Upaya Kesehatan Wajib
Upaya kesehatan wajib puskesmas adalah upaya kesehatan wajib yang
ditetapkan berdasarkan komitmen nasional, regional dan global, serta mempunyai
daya ungkit tinggi untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang termasuk
ke dalam.
Upaya kesehatan wajib puskesmas adalah:
1. Upaya promosi kesehatan
2. Upaya kesehatan ibu dan anak serta keluarga berencana
3. Upaya perbaikan gizi masyarakat
4. Upaya kesehatan lingkungan
5. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
6. Upaya pengobatan
7. Upaya pencatatan laporan
4.1.2. Upaya Kesehatan Pengembangan

Upaya kesehatan pengembangan Puskesmas adalah upaya ditetapkan
berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di masyarakat serta yang
disesuaikan dengan kemampuan puskesmas, yang dipilih dari daftar upaya kesehatan
puskesmas yang telah ada, yaitu:
1. Upaya Kesehatan Sekolah (UKS)
2. Upaya Kesehatan Olahraga
3. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat (PHN)
4. Upaya Kesehatan Kerja (UKK)

5. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut (UKGM)
6. Upaya Kesehatan Jiwa (UKJ)
7. Upaya Kesehatan Mata (UKM)
8. Upaya Kesehatan Usia Lanjut (USILA)
9. Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional (BATRA)
10. Laboratorium Sederhana
4.2. Program Prioritas Puskesmas

4.2.1. Upaya Promosi Kesehatan
Upaya promosi kesehatan dilaksanakan dengan tujuan agar individu dan
kelompok masyarakat secara keseluruhan melaksanakan prilaku hidup sehat.
Bertujuan juga agar individu dan kelompok masyarakat berperan aktif dalam upaya-
upaya kesehatan, serta ikut aktif dalam perencanaan dan penyelenggaraan Posyandu.
Kegiatan promosi kesehatan:
1. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat di lingkungan dan
wilayah kerja Puskesmas Pekan Labuhan di dalam maupun di luar gedung
berbentuk kegiatan penyuluhan kesehatan pribadi, kesehatan lingkungan, gizi
keluarga, KB, imunisasi, Posyandu dan sebagainya.
2. Mengadakan ceramah dan diskusi dengan bantuan brosur / leaflet info
kesehatan.
3. Pembinaan generasi muda untuk hidup sehat di dalam kegiatan antara lain
berupa gotong-royong dan olah raga.
Upaya promosi kesehatan sudah dilaksanakan di Puskesmas Pekan Labuhan
yaitu dengan cara penyuluhan diluar gedung yang sudah dilakukan:
a. Penyuluhan tentang Bahaya Kehamilan, ASI Eksklusif dan Infeksi Cacing
pada hari Kamis, 10 Desember 2015 pukul 10.00 WIB dengan sasaran
masyarakat yang mengunjungi Posyandu Lestari 7A Lingkungan 10 di Pekan
Labuhan.
b. Penyuluhan tentang Bahaya Merokok, Bahaya Narkoba, dan PHBS pada hari
Senin, 14 Desember 2015 pukul 10.00 WIB dengan sasaran siswa kelas VI di
sekolah SD 060950 Pekan Labuhan.
c. Penyuluhan tentang Garam Beryodium, Gangguan Akibat Kekurangan
Yodium, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada hari Rabu, 16 Desember 2015
pukul 10.00 WIB dengan sasaran masyarakat yang mengunjungi Posyandu

Anggrek Lingkungan 2 di Nelayan Indah.
d. Penyuluhan tentang Gizi Seimbang, Anemia pada Ibu Hamil, dan Demam
Berdarah pada hari Sabtu, 19 November 2015 pukul 10.00 WIB dengan
sasaran masyarakat yang mengunjungi Posyandu Lestari 11 Lingkungan 29 di
Pekan Labuhan.
Posyandu merupakan suatu wadah pusat kegiatan pemberian pelayanan

kesehatan dan KB terpadu tingkat desa.
1. Sasaran
Bayi, Balita, Ibu hamil, Ibu menyusui dan PUS.
2. Tujuan
a. Mempercepat penurunan angka keematian bayi, balita, dan angka
kelahiran.
b. Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu dan anak untuk menurunkan IMR.
c. Mempercepat diterimanya NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagia
Sejahtera).
d. Peningkatan dan pembinaan peran serta masyarakat dalam rangka
teknologi dan swakelola usaha-usaha kesehatan masyarakat.
e. Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan
kesehatan dan kegiatan lainnya yang menunjang sesuai kebutuhan.
f. Pendekatan dan pemberataan pelayanan kesehatan pada masyarakat dalam
usaha meningkatkan cakupan penduduk dan geografis.
Menurut tingkatannya menjadi 4 strata:

a. Pratama : Kegiatan posyandu strata ini belum mantap dan teratur tiap
bulannya, juga dengan jumlah kader yang terbatas.
b. Madya : Kegiatan posyandu ini 8 kali dalam setahun, mempunyai kader
sebanyak 5 orang dengan cakupan yang masih rendah dengan adanya dana
sehat.
c. Purnama : Kegiatan posyandu strata ini lebih dari 8 kali setahun dengan
kader lebih dari 5 orang dengan cakupan baik dan telah memiliki dana
sehat.
d. Mandiri : Kegiatan posyandu ini sebanyak 12 kali dalam setahun dengan
kader lebih dari 5 orang, cakupan baik dan dana sehat sudah tersedia untuk
lebih dari 50 % KK.
Pelayanan Posyandu dilakukan dengan pola 5 meja, yaitu:

1. Meja I : Pendaftaran
2. Meja II : Penimbangan
3. Meja III : Pengisian KMS
4. Meja IV : Penyuluhan Perorangan

a. Mengenai balita berdasarkan hasil penimbangan berat badan yang diikuti
pemberian makanan, oralit, dan vitamin A dosis tinggi.
b. Mengenai gizi, kesehatan diri, perawatan payudara, ASI eksklusif dan P2P
terhadap ibu hamil.
c. Menjadi peserta KB Lestari, pemberian kondom, pil ulangan.
5. Meja V : Pelayanan tenaga kerja profesional meliputi KIA, KB, Imunisasi dan
pengobatan serta pelayanan lain sesuai dengan kebutuhan setempat.
Tabel 4.1
Distribusi Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Pekan Labuhan
November 2015
No. Nama Posyandu Alamat Posyandu Strata
9 Lestari 1 Lingkungan 8, 9 Purnama
10 Lestari 2A Lingkungan 25 Purnama
11 Lestari 2B Lingkungan 26, 27, 30 Purnama
14 Lestari 5 Kompleks Dewaruci Purnama
15 Lestari 6 Lingkungan 24 Purnama
16 Lestari 7A Lingkungan 10, 12 Purnama
17 Lestari 7B Lingkungan 11, 13 Purnama
18 Lestari 8 Lingkungan 1,2 Purnama
20 Lestari 9B Lingkungan 28 Purnama

22 Lestari 11 Lingkungan 29 Purnama
24 Lestari 12B Lingkungan 3, 4, 5 Purnama
25 Lestari 13 Lingkungan 6, 7, 31 Purnama
26 Lestari 14 Lingkungan 20, 21, 22 Purnama
Tabel 4.2
Distribusi Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Pembantu Nelayan Indah
November 2015
No Nama Posyandu Alamat Posyandu Strata
1 Melati A Lingkungan 6 Purnama
2 Anggrek Lingkungan 2 Purnama
3 Melur Lingkungan 3 Purnama
4 Mawar merah Lingkungan 7 Purnama
5 Cempaka Lingkungan 1 Purnama
6 Bina sejahtera Lingkungan 5 Purnama
7 Melati B Lingkungan 8 Purnama

8 Kenanga Lingkungan 4 Purnama
4.2.2. Upaya Kesehatan Lingkungan

1. Sasaran
a. Daerah yang rawan air bersih.
b. Daerah yang rawan penyakit menular.
c. Daerah percontohan dan pemukiman baru.
d. Tempat-tempat umum seperti terminal, pasar swalayan, rumah ibadah, dan
lain-lain.
e. Masyarakat yang padat penduduknya dan lingkungan yang kotor.
2. Kegiatan
a. Penggunaan sumber air bersih dan pembuatan WC yang memenuhi syarat
kesehatan.
b. Higiene dan sanitasi tempat tinggal yang mencakup:
- Mendata tempat pembuangan sampah dan sarana jamban keluarga.
- Mendata sarana air minum.
- Mengadakan penyuluhan tentang kesehatan lingkungan.
- Mendemonstrasikan tentang sumur yang baik bagi kesehatan.
c. Mengadakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
Data sarana kesehatan diantaranya:

Tabel 4.3
Sarana Kesehatan di Wilayah Kerja
Puskesmas Pekan Labuhan dan Puskesmas Pembantu Nelayan Indah
November 2015
No Sarana Fisik Jumlah
1 Puskesmas 1
2 Puskesmas Pembantu 1
3 Rumah Sakit 1
4 Klinik Bersalin 3
5 Balai Pengobatan 1
6 Praktek Dokter Umum 2
7 Praktek Dokter Gigi 1

8 Praktek Bidan 6
a. Data-data tempat umum diantaranya:
Tabel 4.4
Tempat-tempat Umum Pekan Labuhan
November 2015
No Sarana Fisik Jumlah
1 Kantor Pemerintah Umum 7
2 Masjid 6
3 Gereja 3
4 Wihara 2
5 Pasar 1
6 Stasiun KA 1
7 TK 7
8 SD 10
9 SMP 3
10 SMA 3
Tabel 4.5
Data Program Kesehatan Lingkungan
Jumla
Jumlah Jumla
No Kelurahan h SAB JAGA SPAL T.Sampah
Penduduk h KK
Rumah
1 Pekan 27,917 6,574 5,085 3,938 3,858 3,840 3,750
Labuhan
2 Nelayan 9,919 2,129 1,645 1,597 1,507 1,500 1,345
Indah
Jumlah 37,836 8,703 6,730 5,535 5,365 5,340 5,095
SAB = Sarana Air Bersih

JAGA = Jamban Keluarga
SPAL = Sarana Pembuangan Air Limbah

T.Sampah = Sementara
4.2.3. Upaya Perbaikan Gizi

Gizi adalah kebutuhan pokok bagi manusia yang sehat, yang didapat dari
makanan yang kita makan. Hendaknya makanan yang kita makan mengandung gizi.
Jangan dipandang dari segi kemewahan dan banyaknya saja. Makanan yang
sederhana dan bervariasi pasti tidak kalah gizinya dari makanan mewah dan banyak.
Usaha perbaikan gizi dilaksanakan dalam setiap keluarga di Indonesia. Usaha ini
bersifat lintas sektor yang dilaksanakan oleh departemen yang terkait. Untuk
menurunkan angka penyakit kekurangan gizi maka dilakukan:
1. Penyuluhan makanan bergizi.
2. Memberikan vitamin A, bulan Februari dan Agustus.
3. Memberikan zat besi pada ibu hamil dan Wanita Usia Subur (WUS)
4. Memberikan makanan tambahan.
Semua kegiatan tersebut dilakukan di Puskesmas dan Posyandu
Tabel 4.6
Laporan Kasus Gizi Buruk Pada Puskesmas Pekan Labuhan
Bulan Januari - November 2015
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov
NO VARIABEL Jumlah Jumlah Jumla Jumlah Jumlah Jumlah
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
h
0 0 0 0 0 1 1
Kasus gizi buruk baru pada 0 0
1 bulan ini 8
Kasus gizi buruk baru yang
2 dirawat pada bulan ini 8 0 0 0 0 6 9 9 0 0
Kasus gizi buruk lama
yang meninggal pada 0 0 0 0 0 0 0
3 bulan ini 0 0 0

4 meninggal pada bulan ini 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Kasus gizi buruk lama
yang masih dirawat sampai
8 8 8 7 6 8 8 8 8
5 bulan ini 0
masih dirawat pada bulan
0 0 0 0 0 1 1 0 0
6 ini 0
Kasus gizi buruk yang
masih dirawat pada bulan
0 0 0 0 0 1 1 0 0
7 ini 0
4.2.4. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta KB

4.2.4.1.Upaya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
Pengertian
KIA adalah upaya kesehatan yang menyangkut pelayanan dan pemeliharaan
ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu menyusui, bayi dan balita serta anak usia pra
sekolah yang menjadi tanggung jawab Puskesmas, dalam rangka meningkatkan
kesehatan serta kesejahteraan bangsa pada umumnya.
Sasaran
Ibu hamil, ibu bersalin, bayi, balita, ibu nifas serta anak usia pra sekolah.
Tujuan
Melaksanakan pemeriksaan pada ibu hamil yaitu:, timbang berat badan, ukur
tinggi badan, mengukur tekanan darah, mengukur tinggi fundus uteri, pemberian
vaksis TT, pengukuran lingkar lengan atas, pengukuran denyut jantung janin dan
pemberian tablet tambah darah.
Memberikan penyuluhan pada ibu hamil mengenai keadaan gizi, perawatan
payudara, ASI ekslusif, kebersihan diri dan lingkungan serta Penanggulangan dan
Pengendalian Penyakit (P2P).
Memberikan motivasi agar ibu hamil segeralah berKB.
Membina Posyandu.
Merujuk pasien ke Rumah Sakit apabila penyakitnya tidak dapat ditanggulangi di
Puskesmas.
Pencatatan dan pelaporan KPKIA (Kelompok Peminat Kesehatan Ibu dan Anak).
Pemberian Imunisasi pada bayi, Balita, ibu hamil, WUS, anak sekolah dan calon
pengantin.
Kegiatan
Pemeriksaan dan pemeliharaan kesehatan ibu hamil, ibu menyusui, ibu nifas dan
KB.
Pertolongan persalinan di luar Rumah Sakit.
Pemeriksaan dan penilaian gizi anak.
Imunisasi dasar dan revaksinasi (booster)
Pengobatan sederhana dan pencegahan dehidrasi pada anak yang menderita diare
dengan pemberian cairan peroral.
Penyuluhan gizi untuk meningkatkan status gizi ibu dan anak.
Bimbingan kesehatan jiwa anak.
Menjalankan kunjungan rumah.
Pendidikan kesehatan kepada masyarakat.
Pelayanan Keluarga Berencana.
Tabel 4.7
Kunjungan ANC di Puskesmas Pekan Labuhan Januari - November 2015
Januari
Persalinan
Deteksi Resiko Tinggi Persalinan Kunjungan
oleh
dengan Nifas
Tenaga
Sasaran K1 Kumulatif K4 Kumulatif Komplikasi Lengkap
NO Kelurahan Oleh Kesehatan
Oleh (PN) (PN)
Tenaga (PN)
Masyarakat Kumulatif Kumulatif
Kesehatan Kumulatif
Bumil Bulin Abs % abs % abs % abs % Abs % abs % abs %
1 Pekan 536 511 50 9.3 40 7.4 3 0.5 - - 30 6 3 0.5 30 6
Labuhan
2 Nelayan 216 207 10 5 8 4 - 0 - - 3 14.4 0 0 3 14.4
Indah
Total 752 718 60 8 48 6.3 3 0.3 - - 33 4.5 3 0.3 33 4.5
Februari
Deteksi Resiko Tinggi Persalinan

Persalinan Kunjungan
oleh
dengan Nifas
Tenaga
Oleh (PN) (PN)
Tenaga (PN)
Kesehatan Kumulatif
Bumil Bulin abs % abs % abs % abs % Abs % abs % abs %
1 Pekan 536 511 105 19.5 85 16 6 1.1 0 0 65 13 6 1.1 65 13
Labuhan
2 Nelayan 216 207 20 9.2 16 7.4 0 0 0 0 6 3 0 0 6 3
Indah
Total 752 718 125 17 101 13.4 6 1 0 0 71 10 6 1 71 10
Maret
NO Kelurahan Sasaran K1 Kumulatif K4 Kumulatif Deteksi Resiko Tinggi Persalinan Persalinan Kunjungan
oleh dengan Nifas
Tenaga
Komplikasi Lengkap
Oleh Kesehatan
Oleh (PN) (PN)
Tenaga (PN)
Kesehatan Kumulatif
1 Pekan 536 511 165 31 135 25.1 9 2 0 0 105 20.5 9 2 105 20.5
Labuhan
2 Nelayan 216 207 28 13 32 15 1 0.4 0 0 9 4.3 1 0.4 9 4.3
Indah
Total 752 718 193 26 167 22.2 10 1.3 0 0 114 16 10 1.3 114 16
April
NO Kelurahan Sasaran K1 Kumulatif K4 Kumulatif Deteksi Resiko Tinggi Persalinan Persalinan Kunjungan
oleh dengan Nifas
Tenaga Komplikasi Lengkap
Oleh Oleh
Kesehatan (PN) (PN)
Tenaga
Masyarakat
Kesehatan (PN) Kumulatif Kumulatif
Bumil Bulin abs % abs % abs % abs % Abs %
Kumulatif abs % abs %
1 Pekan 536 511 245 46 205 38,2 10 2 0 0 177 35 10 2 177 35
Labuhan
2 Nelayan 216 207 37 17,1 50 23,1 1 0,4 0 0 12 6 1 0,4 12 6
Indah
Total 752 718 282 37,5 255 34 11 1,4 0 0 189 26,3 11 1,4 189 26,3
Mei
oleh
dengan Nifas
Tenaga
Oleh (PN) (PN)
Tenaga (PN)
Kesehatan Kumulatif
1 Pekan 536 511 295 55 245 46 11 2 0 0 237 46,3 11 2 237 46,3

Labuhan
2 Nelayan 216 207 56 26 59 27,3 3 1,3 0 0 17 8,2 3 1,3 17 8,2
Indah
Total 752 718 351 47 304 40.4 14 2 0 0 254 35,3 14 2 254 35,3
Juni
oleh
dengan Nifas
Tenaga
Oleh (PN) (PN)
Tenaga (PN)
Kesehatan Kumulatif
1 Pekan 536 511 315 21 265 60 12 2 0 0 257 57 7 1.9 257 54
Labuhan
2 Nelayan 216 207 57 30.3 64 37 3 0.7 0 0 17 9.7 12 1.3 17 10.7

Indah
Total 752 718 372 51.3 329 97 15 2.7 0 0 274 66.7 19 3.2 274 64.7
Juli
oleh
dengan Nifas
Tenaga
Oleh (PN) (PN)
Tenaga (PN)
Kesehatan Kumulatif
1 Pekan 536 511 375 70 315 59 13 2.4 0 0 317 62 13 2.54 317 62
Labuhan
2 Nelayan 216 207 87 40.2 94 43,5 4 2 0 0 47 23 4 2 47 23
Indah
Total 752 718 462 110.2 409 102.5 17 4.4 0 0 364 85 17 4.54 364 85
Agustus
oleh
dengan Nifas
Tenaga
Oleh (PN) (PN)
Tenaga (PN)
Kesehatan Kumulatif
1 Pekan 536 511 375 70 315 59 13 2.4 0 0 317 62 13 2.54 317 62
Labuhan
2 Nelayan 216 207 87 40.2 94 43,5 4 2 0 0 47 23 4 2 47 23
Indah
Total 752 718 462 110.2 409 102.5 17 4.4 0 0 364 85 17 4.54 364 85
September
oleh
dengan Nifas
Tenaga
Oleh Kesehatan
NO Kelurahan Oleh (PN) (PN)
Tenaga (PN)
Kesehatan Kumulatif
Ab
Bumil Bulin abs % % abs % abs % Abs % abs % abs %
s
1 Pekan 536 511 475 89 395 74 16 3 0 0 417 82 16 3 417 82
Labuhan
2 Nelayan 216 207 127 59 120 55,5 6 3 0 0 87 42 6 3 87 42
Indah
Total 752 718 402 80 519 69 22 3 0 0 504 70.1 22 3 504 70.1
Oktober
oleh
dengan Nifas
Tenaga
Oleh (PN) (PN)
Tenaga (PN)
Kesehatan Kumulatif
1 Pekan 536 511 505 94.2 425 79.2 18 3.3 0 0 467 91.3 18 3.3 467 91.3
Labuhan
2 Nelayan 216 207 147 68 135 62.5 7 3.2 0 0 107 52 7 3.2 107 52
Indah
Total 752 718 652 87 560 74.4 25 3.3 0 0 574 80 25 3.3 574 80
November
oleh
dengan Nifas
Tenaga
Oleh (PN) (PN)
Tenaga (PN)
Kesehatan Kumulatif
1 Pekan 536 511 535 100 455 85 19 3.5 0 0 497 97.2 19 3.5 497 97.2
Labuhan
2 Nelayan 216 207 157 73 155 72 8 4 0 0 117 56.5 8 4 117 56.5
Indah
Total 752 718 692 92 610 81.1 27 7.5 0 0 614 85.5 27 7.5 614 85.5
4.2.3.2. Imunisasi
Dalam pencegahan penyakit menular tertentu, diberikan imunisasi dimana
imunisasi merupakan suatu tindakan memberikan kekebalan kepada tubuh terhadap
penyakit tertentu.
Sasaran Imunisasi
Yang menjadi sasaran imunisasi adalah bayi, balita,WUS, ibu hamil dan anak
sekolah.
Tujuan Imunisasi:
Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian.
Mencegah terjadinya cacat pada bayi, anak, WUS, ibu hamil, dan pencegahan
penyakit.
Jenis-jenis Imunisasi:
Hepatitis B
a. Yang berguna untuk memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit Hepatitis
B.
b. Diberikan 1 kali pada usia 0- 7 hari .
c. Lokasi pemberian, pada paha bagian luar dengan injeksi intramuskular, dosis
0,5 ml.
BCG
a. Yang berguna untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit TBC pada
anak.
b. Diberikan pada bayi umur 0-2 bulan, diberikan sekali.
c. Lokasi pemberian, pada lengan kanan atas dengan injeksi intrakutan, dosis
0,05 ml.
Polio
a. Yang berguna untuk memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit Polio
Myelitis atau kelumpuhan.
b. Diberikan pada umur 0-11 bulan, diberikan 4 kali.
c. Diberikan dengan dosis 2 tetes per oral.
DPT-HB-HiB
a. Yang berguna untuk mencegah penyakit Difteri, Pertusis, Tetanus, Hepatitis B
dan Haemofilus Influenza tipe B.
b. Diberikan pada umur 2-11 bulan, diberikan 3 kali interval 4 minggu.
c. Lokasi pemberian, pada paha bagian luar dengan injeksi intramuskular, dosis
0,5 ml.
Campak
a. Yang berguna untuk memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit Campak.
b. Diberikan pada umur 9-11 bulan, diberikan 1 kali.
c. Lokasi pemberian pada lengan kiri dengan injeksi subkutan, dosis 0,5 ml.
Toxoid Tetanus
a. Yang berguna untuk memberikan kekebalan aktif terhadap penyakit tetanus.
b. TT diberikan kepada WUS, bumil dan calon pengantin
c. DT berguna untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit difteri dan
tetanus. DT diberikan kepada siswa kelas I SD
d. Vaksin TD diberikan kepada siswa kelas II-III SD
Tabel 4.8
Sasaran, Target, dan Pencapaian Imunisasi di Puskesmas Pekan Labuhan
Januari - November 2015
No Imunisasi Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sept Okt Nov
L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P L P
1 Hb0(<7hri) 27 33 28 34 29 35 30 36 30 35 30 35 30 35 29 34 27 32 30 32 28 30
2 BCG 32 41 33 42 34 43 35 44 35 43 35 43 35 43 34 42 32 40 36 41 34 39
3 Polio 1 32 41 33 42 34 43 35 44 35 43 35 43 35 43 34 42 32 40 36 41 34 39
4 DPT/Hb 1 32 41 33 42 34 43 35 43 35 43 35 42 35 42 34 41 32 39 36 41 34 39
5 Polio 2 31 38 33 39 33 40 32 41 32 40 32 40 32 40 31 39 29 37 35 40 33 38
6 DPT/Hb 2 31 38 32 39 33 40 32 41 32 40 32 40 32 40 31 39 29 37 35 40 33 38
7 Polio 3 32 39 33 40 34 42 35 42 35 41 35 41 35 41 34 40 32 38 34 40 32 38
8 DPT/Hb 3 32 39 33 40 34 41 35 42 35 41 35 41 35 41 34 40 32 38 34 42 32 38
9 Polio 4 32 40 33 41 34 42 35 43 35 42 35 42 35 42 34 41 32 39 35 40 33 38
10 Campak 34 40 35 41 36 42 37 43 37 42 37 42 37 42 36 41 34 39 37 41 35 39
4.2.3.3. Keluarga Berencana

Pengertian
Keluarga berencana adalah penggunaan cara-cara mengatur kesuburan agar
menjarangkan kelahiran selanjutnya untuk mencapai tujuan tertentu.
Sasaran
Pasangan usia subur, ibu hamil, dan ibu menyusui.
Tujuan
Menaikkan kesehatan melalui upaya menjarangkan kelahiran dalam kelembagaan
Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera (NKKBS).
Kegiatan
Memberikan penyuluhan dan penerangan tentang KB dengan usaha-usaha
terpadu.
Memberikan layanan kontrasepsi pada akseptor KB dalam bentuk Intra Uterine
Device (IUD), pil, kondom, suntikan, kontrasepsi mantap (KONTAP), dan susuk.
Menerima akseptor dan calon akseptor yang dirujuk dari pos-pos KB dan
Posyandu.
Memotivasi calon akseptor dan akseptor KB agar menjadi motivator KB.
Melayani konsultasi kemandulan dan konsultasi KONTAP.
Membuat laporan kegiatan KB bulanan, triwulan, dan tahunan.
Memberikan penyuluhan dan penerangan tentang KB dengan usaha-usaha
terpadu.
Tabel 4.9
Cakupan KB Puskesmas Pekan Labuhan Januari - November 2015
MO JUMLA
NO BULAN IUD MOP KDM IMPL STK PIL
W H
1 Januari 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0 0
1 Februari 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 0 0 0 0 0 0 0 0
1 Maret 0 0 0 8 0 37 8 53
JUMLAH 0 0 0 8 0 37 8 53
1 April 0 0 0 10 0 39 10 59
JUMLAH 0 0 0 18 0 76 18 112
1 Mei 0 0 0 22 15 16 27 80
JUMLAH 0 0 0 40 15 92 45 192
1 Juni 0 0 0 12 0 16 10 38
JUMLAH 0 0 0 52 15 108 55 230
1 Juli 0 0 0 18 2 30 22 72
JUMLAH 0 0 0 70 17 138 77 302
1 Agustus 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 0 0 0 70 17 138 77 302
1 September 2 0 0 0 0 41 5 6
JUMLAH 2 0 0 70 17 179 82 308
1 Oktober 3 0 0 0 0 32 0 35
JUMLAH 5 0 0 70 17 211 82 343
1 November 0 0 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 5 0 0 70 17 211 82 343
4.2.5. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

4.2.6. Upaya Pengobatan
Dalam usaha pengobatan penderita tidaklah diobati secara kuratif, melainkan
juga memberikan pengertian tentang preventif terhadap penyakit. Di puskesmas
Pekan Labuhan dilaksanakan pengobatan gratis untuk pengobatan dasar. Pemeriksaan
kesehatan masyarakat kegiatan yang dilakukan meliputi:
1. Pemeriksaan mendiagnosa penyakit dan memberikan obat melalui apotik
yang ada dipuskesmas
2. Penyuluhan kepada pasien saat dilakukan pemeriksaan
3. Mengirim penderita yang tidak mampu ke rumah sakit dan melanjutkan
pengobatan setelah penderita di kembalikan
Perawatan dan pengobatan pasien puskesmas Pekan Labuhan meliputi pasien
UMUM, Askes, Jamkesmas, Medan Sehat
Tabel 4.10
Laporan Tuberculosis (TB) di Puskesmas Pekan Labuhan
Bulan Januari - November 2015
Bulan Suspek BTA (+) BTA (-) RO(+) Anak
L P L P L P L P L P
Januari 8 3 1 1 7 2 0 0 0 0
Februari 9 10 1 3 8 7 0 0 0 0
Maret 9 2 1 0 8 2 1 0 0 0
April 10 9 3 0 0 0 0 0 0 0
Mei 7 3 1 0 0 0 2 0 0 0
Juni 12 9 4 1 7 8 1 0 0 0
Juli 7 6 1 0 6 6 0 0 0 0
Agustus 19 13 5 1 11 12 3 0 0 0
September 6 6 0 0 5 5 0 0 1 1
Oktober 10 10 0 2 10 8 0 0 1 1
November 13 9 2 1 11 8 4 1 1 0
Daftar Obat di Puskesmas Pekan Labuhan Bulan November 2015:

No Nama Barang Satuan
1. Aminophilin Injeksi 24mg/ml 10 ml Amp
2. Amitriptilina HCl Tablet Salut 25 mg Tab
3. Amoxicillin 250 mg Kap
4. Amoxicillin Sirup kering 125mg/5ml Fls
5. Antasida Docn Tablet Kombinasi Tab
6. Antasida Syrup Fls
7. Aqua Pro injeksi steril bebas pirogen 20 ml Amp
8. Vit C 50 mg Tab
9. As. Benzoat 3% As Salisilat 6% (Whitefield) Salep POT
10 Amp
Atropin Sulfat Injeksi 0.25mg/ml 1 ml
.
11. Atropin Sulfat (Atropina) 0,5mg Tab
12 Tab
Besi (II) Sulfat Tablet Salut, Kombinasi
.
13 Sak
Catgut/Benang Bedah No. 2/0 3/0
.
14 Amp
Deksametason Injeksi 5mg/ml 1ml
.
15 Deksametason Tablet 0.5mg Tab
.
16 Amp
Difenhidramin HCL injeksi 10 mg/ml 1ml
.
17 Tab
Digoksin 0.25mg
.
18 Amp
Epinefrina HCL/Bitartrat (Adrenalina) 0.1% - 1 ml
.
19 Btl
Etakridin (Rivanol) larutan 0.1%
.
20 Btl
Etanol 70% 1000 ml
.
21 Btl
Etil Klorida Semprot
.
22 Amp
Fenobarbital tablet injeksi 50 mg/ml 2ml
.
23 Tab
Fenoksimetil Pensilina 500mg
.
24 Amp
Fitomenadion (Vit. K1) 10mg/ml 1ml
.
25 Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut 10 mg Tab
26 SAK
Garam oralit untuk 200 ml Air
.
27 Tab
Glibenlamid 5mg
.
28 Tab
Griseofulvin 125 mg micronized
.
29 Tube
Hidrokortoson Krim 2.5%
.
30 Tab
Ibuprofen 200mg
.
31 Set
Infusion Set Anak
.
32 Set
Infusion Set Dewasa
.
33 Tab
Kalsium Laktat (Kalk) 500mg
.
34 Tube
Kloramfenikol Salep Mata 1%
.
35 Tab
Kodein HCL (Kodeina) 10 mg
.
36 Btl
Kotrimoksazol Suspensi
.
37 Tab
Kotrimoksazol Tablet Pediatrik kombinasi
.
38 Amp
Lidokain comp. Injeksi Kombinasi
.
39 Tab
Metronidazol 250mg
.
40 Tab
Natrium Bikarbonat 500mg
.
41 Btl
Natrium Klorida larutan Infus 0.9% steril
.
42 Tab
Nystatin 100.000 IU/G
.
43 Amp
Oksitosin Injeksi 10 iu/ml 1ml
.
44 Btl
PCT Sirup 120 mg / 5 ml
.
45 Tab
PCT 500mg
.
46 Tab
Piperazina 500mg
.
47 Tab
Pirantel Pamoat (Pirantel) 125mg Basa
.
48 Tab
Prednisone 5mg
.
49 Tab
Reserpina 0.25mg
.
50 Amp
Sianokobalamina (Vit. B12) Inj 500mcg/ml 1ml
.
51 Kap
Tetrasiklin HCL 250mg
.
52 Btl
Trikresol Formalin (TKF) cairan
.
53 Tab
Vitamin B Kompleks
.
54 Btl
Yodium Povindon larutan 10% 10ml
.
55 Btl
Yodium Povindon larutan 10% 1000ml
.
56 Tab
Acyclovir 400 mg
.
57 Tab
Amoxicillin 500mg
.
58 Tab
As Mefenamat 500mg
.
59 Tab
Captopril 12.5mg
.
60 Tube
Gentamicin salap Mata
.
61 Tube
Gentamicin salap Kulit
.
62 Tab
Ooxyciclin 100mg
.
63 Tab
Amlodipin 5mg
.
64 Tab
Dimenhydrinate
.
65 Kap
Lansoprazole
.
66 Tab
Vit B Kompleks
.
67 Tab
Furalex
.
68 Tab
Vit B12 50mg
.
69 Tab
Nystatin 500.000 IU/G
.
70 Amp
Bidmeuron injeksi
.
71 Tab
Natrium BIkarbonat 500 mg
.
72 Tab
Amlodipin 10mg
.
73 Tab
Adalat
.
74 Tab
Didvan
.
75 Amp
Penicillin Inj
.
76 Kap
Nichostan
.
77 Tab
Captopril 25mg
.
78 Tab
Bisoprolol
.
79 fls
Paracetamol drip
.
4.2.7. Upaya Pencatatan dan Pelaporan

1. Tujuan
Untuk menilai hasil kerja yang sudah dilakukan dan dapat digunakan sebagai
bahan didalam menyusun rencana kerja.
2. Pembagian:
2.1. Pencatatan
a. Kegiatan Administrasi
b. Registrasi Family Folder
c. Registrasi Kegiatan Lain
2.2. Pelaporan
a. Laporan Kejadian Luar Biasa
b. Laporan Biasa, yaitu mencatat jumlah penyakit dan pengunjung
puskesmas
c. Laporan Mingguan, yaitu mencatat kasus penyakit menular
d. Laporan Bulanan, yaitu mencatat kegiatan puskesmas dan
posyandu
e. Laporan Triwulan, yaitu mencatat semua kegiatan puskesmas dan
rencana kerja selama triwulan
f. Laporan Tahunan, yaitu mencatat semua laporan dalam satu tahun
yang diambil
g. Laporan Khusus berupa penyakit, kematian dan obat
Tabel 4.11
Penyakit Terbanyak di Puskesmas Pekan Labuhan Januari - Desember 2014
No Nama Penyakit Jumlah

1. ISPA 12600
2. Hipertensi 2480
3. Penyakit Otot 2032
4. Penyakit Kulit Alergi 1026
5. Diare 977
6. Penyakit Gigi 934
7. Penyakit lain saluran nafas atas 837
8. Penyakit kulit infeksi 818
9. Dyspepsia 720
10. Penyakit kulit jamur 531
Tabel 4.12
Penyakit Terbanyak di Puskesmas Pekan Labuhan Januari November 2015
BULAN
NAMA PENYAKIT
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sept Okt Nov
ISPA 432 323 70 70 194 232 70 186 243 488 475

Penyakit Lainnya 215 344 156 156 339 344 156 214 143 626 407
Penyakit Rongga Mulut dan Gigi 90 86 32 32 138 86 49 34 42 106 136
Diare 77 60 25 25 60 60 35 67 56 109 65
Penyakit kulit alergi 77 58 35 35 73 58 25 28 31 11 95
Penyakit otot 63 63 37 37 69 63 37 22 28 18 38
Penyakit Mata dan Adneksa 52 15 23 23 50 15 21 13 24 20 16
Hipertensi 43 60 49 49 83 60 32 45 58 115 97
Penyakit Telinga dan Mastoid 20 15 21 21 48 15 19 16 23 2 15
TBC 11 21 19 19 45 21 23 24 19 31 60
4.3. Upaya Kesehatan Pengembangan Puskesmas Pekan Labuhan

4.3.1. Upaya Kesehatan Sekolah
Kegiatan UKS di Puskesmas Pekan Labuhan:
1. Mendata jumlah murid sekolah
2. Melakukan pemeriksaan berkala
3. Memberikan pendidikan kesehatan melalui kegiatan intra atau ekstrakulikuler atau
pelatihan dokter kecil/ remaja
4. Memberikan pelatihan guru UKS
5. Melaksanakan penyuluhan kesehatan pribadi, kesehatan gigi, kesehatan lingkungan,
P2M, Imunisasi, P3K, dll
6. Melakukan PSN dan gotong royong
7. Membuat rencana kerja bulanan dan laporan kerja bulanan, triwulan, dan tahunan.
4.3.2. Upaya Kesehatan Olahraga

Kegiatan yang dilakukan memberikan penerangan kepada pengunjung agar menjaga
kesehatan, kebugaran tubuh dengan berolahraga. Di puskesmas Pekan Labuhan sendiri,
kegiatan kesehatan olahraga sampai saat ini belum berjalan dengan baik.
4.3.3. Upaya Perawatan Kesehatan

Tujuan:
1. Memberikan pelayanan perawatan secara menyeluruh kepada pasien atau keluarganya
dirumah pasien dengan mengikut sertakan masyarakat dan kelompok masyarakat
disekitarnya
2. Membantu keluarga dan masyarakat, mengenal kebutuhan kesehatannya sendiri dan
cara-cara penanggulangannya disesuaikan dengan batas-batas kemampuan mereka.
3. Menunjang program kesehatan lainnya dalam usaha pencegahan penyakit,
peningkatan dan pemulihan kesehatan individu, dan keluarganya.
4.3.4. Upaya Kesehatan Kerja

Kesehatan kerja sampai sejauh ini belum berjalan dengan baik.
4.3.5. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut

Upaya kesehatan gigi dan mulut (UKGM) adalah upaya pokok yang menjadi beban
puskesmas yang bertujuan untuk mencegah dampak pengobatan serta dapat diartikan pula
kesehatan gigi dasar paripurna yang ditujukan pada individu, keluarga dan masyarakat
berpenghasilan rendah khususnya kelompok masyarakat awam.
Kegiatan-kegiatan upaya kesehatan gigi dan mulut yang dapat dilaksanakan:
1. Pemeriksaan, pengobatan dan perawatan gigi, penambalan dan pencabutan gigi
2. Membuat rencana kerja dan laporan kegiatan. Kegiatan yang dilakukan meliputi:
a. Pemeriksaan, pengobatan, perawatan gigi dan mulut serta rujukan, penyuluhan
kebersihan gigi pada pasien yang berobat di Puskesmas
b. Usaha kesehatan gigi dan anak sekolah
c. Usaha kesehatan gigi masyarakat (UKGM)
4.3.6. Upaya Kesehatan Jiwa

Kegiatan yang dilakukan meliputi:
1. Pengenalan dini gangguan jiwa
2. Memberikan pertolongan pertama pada penderita gangguan jiwa
3. Melakukan rujukan kepada unit yang lebih mampu bila diperlukan
4.3.7. Upaya Kesehatan Mata

Kegiatan yang dilakukan berintegrasi dengan kegiatan puskesmas yang lain:
1. Kegiatan KIA, Pemberian vitamin A dosis tinggi pada Balita, penyuluhan kesehatan
di Posyandu
2. Dengan UKS penyuluhan kesehatan mata disekolah
4.3.8. Upaya Kesehatan Lanjut Usia

Kegiatan-kegiatan lanjut usia di Puskesmas adalah: Pelayanan kesehatan lanjut usia
antara lain adalah upaya promotif, berupa:
a. Kesehatan dan pemeliharaan kesehatan dini
b. Makanan dengan menu yang mengandung gizi seimbang
c. Pembinaan senam lansia
4.3.9. Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional

Melakukan pengobatan terhadap pengobatan tradisional di Kecamatan Pekan

Labuhan.
4.3.10. Laboratorium Sederhana

Melakukan pemeriksaan laboratorium sederhana, yaitu:
1. Laboratorium Rutin
a. Darah, urin, dan feses rutin
2. Laboratorium Khusus
a. Darah khusus: golongan darah, KGD
b. Urinalisis: protein, reduksi, billirubin
c. Plano test
d. Sputum (BTA)
e. Rapid Kesehatan DBD
Tabel 4.13
Laporan Bulanan Laboratorium di Wilayah Kerja
Januari November 2015
N Pemeriksaan Ja Fe Ma Ap Me Jun Jul Agus Sept Okt Nov

o n b r r i i i t
1 Spesimen 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Darah
2 KGD 29 24 29 35 37 32 40 59 46 70 76
3 Asam Urat 4 2 8 8 10 13 25 42 13 44 41
4 Kolestrol 8 4 17 17 15 11 15 10 8 0 0
5 Gol. Darah 0 1 23 0 0 0 0 1 0 0 0
6 Hb 0 1 23 16 12 0 12 7 5 4 0
7 Urinalisa 0 0 19 9 0 0 0 0 0 0 0
8 BTA/ TBC 11 19 11 19 10 3 0 0 2 20 22
(Sputum)
BAB 5
LAPORAN KEGIATAN DI PUSKESMAS PEKAN LABUHAN
No. Hari/Tanggal Kegiatan
1. Senin / 07Des 2015 1 Melapor ke Kepala Puskesmas dr.

Roi Hendra Sitepu.
2 Orientasi dan bimbingan dengan Ibu Hj.
Nurleli Rangkuti dan Bapak M.
Sembiring, AMK.
3 Orientasi ruangan dan perkenalan dengan
seluruh staf puskesmas.
4 Kegiatan Puskesmas Pekan Labuhan: Poli
umum, poli gigi, apotek, ruang KIA, ruang
kartu, dan ruang imunisasi.
2. Selasa / 08Des 2015 1. Kegiatan Puskesmas Pekan Labuhan: di Poli
2. Pengumpulan data-data mengenai kejadian
10 penyakit tertinggi di Puskesmas Pekan
Labuhan pada bulan November 2015
3. Rabu / 09 Des 2015 Libur Pemilihan Kepala Daerah
(PILKADA).
4. Kamis / 10Des 2015 1 Kegiatan Puskesmas Pekan Labuhan: di Poli
2 Kegiatan Posyandu di Lingkungan
10Posyandu Lestari 7A Kelurahan Pekan
Labuhan berupa kegiatan menimbang,
mengisi KMS, pemeriksaan tekanan darah,
membantu imunisasi dan melalukan
penyuluhan mengenai tanda-tanda bahaya
semasa kehamilan, ASI eksklusif dan infeksi
cacing.
3 Pengumpulan data penelitian mengenai
hubungan tingkat pendidikan dan tingkat

pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif
dengan praktek pemberian ASI eksklusif di
wilayah kerja Puskesmas Pekan Labuhan.
5. Senin / 14Des 2015 1 Kegiatan Puskesmas Pekan Labuhan: di Poli
2 Kegiatan penyuluhan tentang bahaya
merokok, bahaya narkoba, dan PHBS di
sekolah untuk siswa SD Neg. No. 060950
Pekan Labuhan.
3 Melakukan pengamatan terhadap kantin
sekolah di SD Neg. No. 060950 Pekan
Labuhan.
4 Pertemuan pertama Desa Binaan di
Lingkungan 29, Kelurahan Pekan Labuhan
berupa perkenalan dengan Kader dan
Keluarga Binaan.
6. Selasa / 15 Nov 2015 1. Kegiatan Puskesmas Pekan Labuhan: di Poli
2. Pengumpulan data-data mengenai kejadian
10 penyakit tertinggi di Puskesmas Pekan
Labuhan pada bulan November 2015 dan
masalah-masalah kesehatan utama di
wilayah kerja Puskesmas Pekan Labuhan
3. Pertemuan kedua Desa Binaan di
Lingkungan 29, Kelurahan Pekan Labuhan
berupa observasi dan tanya jawab dengan
Keluarga Binaan, serta penyuluhan
mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) Rumah Tangga dan penyuluhan
mengenai Hipertensi, Kecacingan, Diare,
Diabetes Mellitus, Bahaya Merokok sesuai
dengan masalah kesehatan yang didapati di

keluarga binaan.
4. Pengumpulan data penelitian mengenai
tingkat pengetahuan ibu rumah tangga
terhadap garam beryodium serta penggunaan
garam beryodium di wilayah kerja
Puskesmas Pekan Labuhan dan
pengumpulan data penelitian mengenai
7. Rabu / 16Des 2015 1 Kegiatan Puskesmas Pekan Labuhan: di Poli
2 Kegiatan Posyandu Anggrek di Lingkungan
2 Nelayan Indah berupa kegiatan
menimbang, mengisi KMS, membantu
imunisasi dan melalukan penyuluhan
mengenai garam beryodium, GAKY, PHBS
rumah tangga.
8. Kamis / 17Des 2015 1 Kegiatan Puskesmas Pekan Labuhan: di Poli
8. Jumat / 18Des 2015 1 Kegiatan Puskesmas Pekan Labuhan: di Poli

2 Melakukan gotong royong bersama warga di
Lingkungan 29 Kelurahan Pekan Labuhan
untuk membersihkan lingkungan tempat
tinggal warga.
9. Sabtu / 19Des 2015 1 Kegiatan Puskesmas Pekan Labuhan: di poli
2 Kegiatan Posyandu Lestari 11 di
Lingkungan 29Pekan Labuhan berupa
kegiatan menimbang, mengisi KMS,
membantu imunisasi dan melalukan
penyuluhan mengenai demam berdarah,
anemia pada ibu hamil dan gizi seimbang
3 Pertemuan ketiga Desa Binaan di
Lingkungan 29, melakukan pemeriksaan
kesehatan dan perpisahan dengan keluarga
binaan.
10. Senin / 21Des 2015 1. Kegiatan Puskesmas Pekan Labuhan: di Poli

11. Selasa / 22Des 2015 1 Kegiatan Puskesmas Pekan Labuhan: di Poli
2 Perpisahan dengan seluruh staff Puskesmas
Pekan Labuhan.
1 Senin / 07 Desember 2015
Kegiatan pada hari Senin diawali dengan orientasi bersama Ibu Hj. Nurleli selaku
Clinical Instructor di Puskesmas Pekan Labuhan pada pukul 08.00 WIB dan diberi
pengarahan. Kemudian melapor kepada Kepala Puskesmas dr. Roi Hendra Sitepu
untuk perkenalan dan mendapat orientasi mengenai Puskesmas Pekan
Labuhan.Dilanjutkan perkenalan dengan seluruh staff Puskesmas Pekan Labuhan.
Kegiatan dilanjutkan dengan pembagian kerja di ruangan masing-masing di
Puskesmas Pekan Labuhan yaitu di poli umum, poli gigi, apotek, ruang KIA, ruang
2 Selasa / 08Desember 2015

Kegiatan pada hari Selasa dimulai pada pukul 08.00 WIB dilakukan di poli umum,
apotek, poli gigi, ruang kartu, ruang KIA dan ruang imunisasi. Kemudian dilakukan
juga pengumpuan data-data mengenai kejadian 10 penyakit tertinggi di Puskesmas
Pekan Labuhan pada bulan November 2015.
3 Kamis / 10Desember 2015

Kegiatan pada hari Kamis dimulai pada pukul 08.00 WIB dilakukan di poli umum,
apotek, poli gigi, ruang kartu, ruang KIA dan ruang imunisasi. Pada pukul 10.00 WIB
berangkat untuk melakukan kegiatan di kegiatan Posyandu di Lingkungan
10Posyandu Lestari 7A Kelurahan Pekan Labuhan berupa kegiatan menimbang,
mengisi KMS, pemeriksaan tekanan darah, membantu imunisasi dan melalukan
penyuluhan mengenai tanda-tanda bahaya semasa kehamilan, ASI eksklusif dan
infeksi cacing.
4 Senin / 14Desember 2015

Kegiatan pada Senin dimulai pada pukul 08.00 WIB dilakukan di dilakukan di poli
umum, apotek, poli gigi, ruang kartu, ruang KIA dan ruang imunisasi. Pada pukul
10.00 WIB berangkat ke SD Neg. No. 060950 Pekan Labuhan. Kegiatan penyuluhan
tentang bahaya merokok, bahaya narkoba, dan PHBS di sekolah untuk siswa SD Neg.
No. 060950 Pekan Labuhan. Melakukan pengamatan terhadap kantin sekolah di SD
Neg. No. 060950 Pekan Labuhan. Pada pukul 12.30 berangkat ke desa binaan untuk
Pertemuan pertama desa binaan di Lingkungan 29, Kelurahan Pekan Labuhan berupa
perkenalan dengan Kader dan Keluarga Binaan. Selanjutnya dilakukan pengumpulan
data penelitian mengenai tingkat pengetahuan ibu rumah tangga terhadap garam
beryodium serta penggunaan garam beryodium di wilayah kerja Puskesmas Pekan
Labuhan dan pengumpulan data penelitian mengenai hubungan tingkat pendidikan
dan tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dengan praktek pemberian ASI
eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Pekan Labuhan.
5 Selasa / 15Desember 2015

Kegiatan pada Selasa dimulai pada pukul 08.00 WIB dilakukan di poli umum, apotek,
poli gigi, ruang kartu, ruang KIA dan ruang imunisasi. Pada pukul 10.00 WIB
berangkat ke desa binaan untuk pertemuan kedua desa binaan di Lingkungan 29,
Kelurahan Pekan Labuhan berupa observasi dan tanya jawab dengan Keluarga
Binaan, serta penyuluhan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Rumah
Tangga dan penyuluhan mengenai Hipertensi, Kecacingan, Diare, Diabetes Mellitus,
Bahaya Merokok sesuai dengan masalah kesehatan yang didapati di keluarga binaan.
Selanjutnya dilakukan pengumpulan data penelitian mengenai tingkat pengetahuan
ibu rumah tangga terhadap garam beryodium serta penggunaan garam beryodium di
wilayah kerja Puskesmas Pekan Labuhan dan pengumpulan data penelitian mengenai
hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif
dengan praktek pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Pekan Labuhan.
6 Rabu /16 Desember 2015

Kegiatan pada Rabu dimulai pada pukul 08.00 WIB dilakukan di dilakukan di poli
umum, apotek, poli gigi, ruang kartu, ruang KIA dan ruang imunisasi. Pada pukul
09.00 WIB dilanjutkan dengan melakukan kegiatan Posyandu di Posyandu Anggrek
di Lingkungan 2 Nelayan Indah berupa kegiatan menimbang, mengisi KMS,
membantu imunisasi dan melalukan penyuluhan mengenai garam beryodium, GAKY,
PHBS rumah tangga Lingkungan 29, Kelurahan Pekan Labuhan. Pada saat itu juga
dilakukan pengumpulan data penelitian mengenai hubungan tingkat pendidikan dan

tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dengan praktek pemberian ASI
eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Pekan Labuhan.
7 Kamis /17 Desember 2015

Kegiatan pada Kamis dimulai pada pukul 08.00 WIB dilakukan di poli umum, apotek,
poli gigi, ruang kartu, ruang KIA dan ruang imunisasi.
8 Jumat /18 Desember 2015

Kegiatan pada Jumat dimulai pada pukul 08.00 WIB dilakukan di poli umum, apotek,
poli gigi, ruang kartu, ruang KIA dan ruang imunisasi. Pada pukul 10.00 WIB
berangkat ke lingkungan 29 untuk melakukan gotong royong bersama warga di
Lingkungan 29 Kelurahan Pekan Labuhan untuk membersihkan lingkungan tempat
tinggal warga. Selanjutnya dilakukan pengumpulan data penelitian mengenai tingkat
pengetahuan ibu rumah tangga terhadap garam beryodium serta penggunaan garam
beryodium di wilayah kerja Puskesmas Pekan Labuhan dan pengumpulan data
penelitian mengenai hubungan tingkat pendidikan dan tingkat pengetahuan ibu
tentang ASI eksklusif dengan praktek pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja
Puskesmas Pekan Labuhan.
9 Senin / 21 Desember 2015

Kegiatan pada Senin dimulai pada pukul 08.00 WIB dilakukan di poli umum, apotek,
poli gigi, ruang kartu, ruang KIA dan ruang imunisasi.
10 Selasa / 22 Desember 2015

Kegiatan pada Senin dimulai pada pukul 08.00 WIB dilakukan di poli umum, apotek,
poli gigi, ruang kartu, ruang KIA dan ruang imunisasi.Selanjutnya melakukan
perpisahan dengan seluruh staff Puskesmas Pekan Labuhan pada pukul 12.00 WIB.
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

KENALI, ATASI, DAN BASMI DEMAM BERDARAH DENGUE
Topik : Kenali, Atasi, dan Basmi Demam Berdarah Dengue

Tempat : Lestari XI Lingkungan 29
Hari/ Tanggal: Sabtu, 19 Desember 2015
Pukul : Pukul 10.00 WIB
Waktu Acara : 30 Menit
Pembicara : Dokter Muda Fakultas Kedokteran USU
Peserta/ Sasaran : Semua Kalangan Masyarakat
1. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Dengan diadakan penyuluhan mengenai penyakit Demam Berdarah Dengue,
diharapkan masyarakat dapat mengetahui apa itu penyakit Demam Berdarah Dengue,
apa penyebab dan cara penularan Demam Berdarah Dengue, apa gejala Demam
Berdarah Dengue, serta cara pencegahan dan penanganan penyakit Demam Berdarah
Dengue.
B. Tujuan Khusus
a. Menjelaskan pengertian Penyakit Demam Berdarah Dengue.
b. Mengetahui penyebab Demam Berdarah Dengue dan menjelaskan siklus hidup
nyamuk Aedes Aegypti.
c. Menjelaskan cara penularan Demam Berdarah Dengue.
d. Menyebutkan tanda dan gejala Demam Berdarah Dengue.
e. Menjelaskan cara mengatasi atau pertolongan pertama penderita Demam Berdarah
Dengue.
f. Mengetahui cara mencegah Demam Berdarah Dengue.
2. SUB TOPIK
a. Pengertian Penyakit Demam Berdarah Dengue
b. Penyebab Demam Berdarah Dengue

c. Siklus hidup nyamuk Aedes Aegypti
d. Cara penularan Demam Berdarah Dengue
e. Gejala dan Tanda Demam Berdarah Dengue
f. Atasi Demam Berdarah Dengue.
g. Basmi Demam Berdarah Dengue
3. METHODE PENYAMPAIAN
Penyuluhan dan tanya jawab
4. MEDIA
a. Flipchart
b. Leaflet
5. MATRIKS KEGIATAN
No Jenis Kegiatan Waktu Materi
.
1. Pembukaan 2 menit Perkenalan
2. Proses 15 menit Penyampaian materi Penyakit DBD
3. Evaluasi 10 menit Tanya jawab
4. Penutup 3 menit Kesimpulan, Penutup
6. EVALUASI
Seluruh kalangan masyarakat dapat mengerti mengenai penyakit Demam Berdarah
Dengue, penyebab dan cara penularan Demam Berdarah Dengue, gejala Demam Berdarah
Dengue, serta cara pencegahan dan penanganan penyakit Demam Berdarah Dengue.

GARAM BERYODIUM
Topik : Garam Beryodium

Tempat : Posyandu Lingkungan II, Nelayan Indah
Hari/ Tanggal: Rabu, 16 Desember 2015
Peserta/ Sasaran : Ibu-ibu peserta Posyandu
1. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Dengan diadakan penyuluhan mengenai Garam Beryodium, diharapkan masyarakat
dapat mengetahui apa itu garam beryodium, apa fungsi yodium bagi tubuh, apa
sumber makanan yang mengandung dan menghambat penyerapan yodium, bagaimana
cara memilih dan menyimpan garam beryodium yang baik, bagaimana cara menguji
kadar yodium dalam garam.
B. Tujuan Khusus
a. Menjelaskan pengertian garam beryodium.
b. Mengetahui jumlah kebutuhan yodium bagi tubuh.
c. Menjelaskan fungi yodium untuk tubuh.
d. Menyebutkan sumber makanan yang mengandung dan menghambat penyerapan
yodium.
e. Menjelaskan cara memilih garam beryodium yang baik.

f. Menjelaskan cara penyimpanan garam beryodium yang baik.
g. Menjelaskan cara mengolah makanan yang benar dengan garam beryodium.
h. Mengetahui cara menguji kadar yodium dalam garam.
2. SUB TOPIK
a. Pengertian garam beryodium.
b. Jumlah kebutuhan yodium bagi tubuh.
c. Fungi yodium untuk tubuh.
d. Sumber makanan yang banyak mengandung yodium.
e. Sumber makanan yang menghambat penyerapan yodium.
f. Cara memilih garam beryodium yang baik.
g. Penyimpanan garam beryodium.
h. Cara mengolah makanan yang benar dengan garam beryodium.
h. Cara menguji kadar yodium dalam garam.
4. MEDIA
a. Flipchart
b. Leaflet
5. MATRIKS KEGIATAN
.
2. Proses 15 menit Penyampaian materi Garam Beryodium
6. EVALUASI
Seluruh ibu-ibu peserta posyandu dapat mengerti mengenai garam beryodium,
fungsi yodium bagi tubuh, sumber makanan yang mengandung dan menghambat penyerapan
yodium, cara memilih dan menyimpan garam beryodium yang baik, dan cara menguji kadar
yodium dalam garam.

WASPADA ANEMIA PADA IBU HAMIL
Topik : Waspada Anemia pada Ibu Hamil

Peserta/ Sasaran : Ibu-ibu hamil peserta posyandu
1. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Dengan diadakan penyuluhan mengenai anemia pada ibu hamil , diharapkan
masyarakat dapat mengetahui apa itu anemia pada ibu hamil, kenapa ibu hamil rentan
terkena anemia dan faktor risikonya, apa dampak, gejala dan tanda anemia pada ibu
hamil, serta pencegahan anemia pada ibu hamil.
B. Tujuan Khusus
a. Menjelaskan pengertian anemia pada ibu hamil.
b. Menjelaskan kenapa ibu hamil rentan terkena anemia.
c. Mengetahui risiko tinggi terjadinya anemia pada ibu hamil
d. Menyebutkan dampak anemia pada ibu hamil.
e. Menyebutkan tanda dan gejala anemia.
f. Menjelaskan cara mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil
2. SUB TOPIK
a. Pengertian anemia pada ibu hamil.
b. Penyebab ibu hamil rentan terkena anemia.
c. Risiko tinggi terjadinya anemia pada ibu hamil
d. Dampak anemia pada ibu hamil.
e. Tanda dan gejala anemia.
f. Cara mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil.
4. MEDIA
a. Flipchart
b. Leaflet
5. MATRIKS KEGIATAN
.
2. Proses 15 menit Penyampaian materi Anemia pada Ibu
Hamil
6. EVALUASI
Seluruh kalangan masyarakat dapat mengerti mengenai pengertian anemia pada ibu
hamil, penyebab ibu hamil rentan terkena anemia, faktor risiko terjadinya anemia pada ibu
hamil, dampak, gejala dan tanda anemia pada ibu hamil, serta pencegahan anemia pada ibu
hamil.

GIZI SEIMBANG
Topik : Gizi Seimbang

Peserta/ Sasaran : Ibu-ibu peserta Posyandu
1. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Dengan diadakan penyuluhan mengenai Gizi Seimbang, diharapkan masyarakat dapat
mengetahui apa itu gizi seimbang, apa itu air putih, karbohidrat, protein, lemak,
vitamin dan mineral, berapa kebutuhan dalam sehari air putih, karbohidrat, protein,
lemak, vitamin dan mineral, apa akibat tidak menerapkan gizi seimbang, apa itu
pedoman umum gizi seimbang (PUGS).
B. Tujuan Khusus
a. Menjelaskan pengertian gizi seimbang.
b. Menjelaskan kebutuhan sehari-hari dan sumber air putih, karbohidrat, protein,
lemak, vitamin dan mineral
c. Mengetahui akibat tidak menerapkan gizi seimbang.
d. Menjelaskan Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS)
2. SUB TOPIK
a. Pengertian gizi seimbang
b. Kebutuhan sehari-hari dan sumber air putih, karbohidrat, protein, lemak, vitamin
dan mineral
c. Akibat tidak menerapkan gizi seimbang.
d. Pedoman umum gizi seimbang (PUGS)
4. MEDIA
a. Flipchart
b. Leaflet
5. MATRIKS KEGIATAN

.
2. Proses 15 menit Penyampaian materi Gizi Seimbang
6. EVALUASI
Seluruh ibu-ibu peserta posyandu dapat mengerti mengenai gizi seimbang, kebutuhan
dalam sehari dan sumber air putih, karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral, akibat
tidak menerapkan gizi seimbang, dan Pedoman Umum Gizi Seimbang (PUGS).

KENALI TANDA BAHAYA KEHAMILAN
Topik : Kenali Tanda Bahaya Kehamilan

Tempat : Lestari 7a Lingkungan X
Hari/ Tanggal: Kamis, 10 Desember 2015

Peserta/ Sasaran : Ibu-ibu hamil peserta posyandu
1. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Dengan diadakan penyuluhan mengenai kenali tanda bahaya kehamilan , diharapkan
masyarakat dapat mengetahui apa itu tanda bahaya kehamilan, apa-apa saja tanda
bahaya kehamilan, dan apa yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya tanda
bahaya kehamilan.
B. Tujuan Khusus
a. Menjelaskan pengertian tanda bahaya kehamilan.
b. Menjelaskan 10 tanda bahaya kehamilan.
c. Mengetahui yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya tanda bahaya
kehamilan.
2. SUB TOPIK
a. Pengertian tanda bahaya kehamilan.
b. Sepuluh tanda bahaya kehamilan.
c. Mencegah terjadinya tanda bahaya kehamilan.
4. MEDIA
a. Flipchart
b. Leaflet
5. MATRIKS KEGIATAN
.
2. Proses 15 menit Penyampaian materi Tanda Bahaya
Kehamilan
6. EVALUASI
Seluruh kalangan masyarakat dapat mengerti mengenai pengertian tanda bahaya
kehamilan, apa-apa saja tanda bahaya kehamilan, dan apa yang harus dilakukan untuk
mencegah terjadinya tanda bahaya kehamilan.

ASI EKSKLUSIF
Topik : ASI Eksklusif

Tempat : Lestari 7a Lingkungan X
Hari/ Tanggal: Kamis, 10 Desember 2015
Peserta/ Sasaran : Ibu-ibu peserta posyandu
1. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Dengan diadakan penyuluhan mengenai kenali ASI eksklusif , diharapkan masyarakat
dapat mengetahui apa itu ASI eksklusif, apa manfaat ASI bagi bayi dan ibu, dan tanda
bayi cukup ASI.
B. Tujuan Khusus
a. Menjelaskan pengertian ASI eksklusif.
b. Mengetahui pandangan dan mitos yang salah dari masyarakat mengenai ASI.
c. Mengetahui komposisi ASI.
d. Menjelaskan manfaat ASI bagi bayi dan ibu.
e. Mengetahui tanda bayi cukup ASI
2. SUB TOPIK
a. Pengertian ASI eksklusif
b. Pandangan dan mitos yang salah dari masyarakat mengenai ASI
c. Komposisi ASI
d. Manfaat ASI bagi bayi
e. Manfaat ASI bagi ibu
f. Tanda bayi cukup ASI
4. MEDIA
a. Flipchart
b. Leaflet
5. MATRIKS KEGIATAN
.
2. Proses 15 menit Penyampaian materi ASI Eksklusif
6. EVALUASI
Seluruh kalangan masyarakat dapat mengerti mengenai pengertian ASI eksklusif
manfaat ASI bagi bayi dan ibu, dan tanda bayi cukup ASI.

AYO BER-PHBS
Topik : Ayo Ber-PHBS

1. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Dengan diadakan penyuluhan mengenai PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat),
diharapkan masyarakat dapat mengetahui apa itu PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat), dan sepuluh indikator PHBS.
B. Tujuan Khusus
a. Menjelaskan pengertian PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
b. Menjelaskan sepuluh indikator PHBS.
2. SUB TOPIK
a. Pengertian PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat)
b. Persalinan Ditolong oleh Tenaga Kesehatan

c. Memberi Bayi ASI Ekslusif
d. Menimbang Bayi dan Balita setiap bulan
e. Menggunakan Air Bersih
f. Mencuci Tangan dengan AirBersih dan Sabun
g. Menggunakan Jamban Sehat
h. Memberantas Jentik di Rumah
i. Makan Buah dan Sayur Setiap Hari
j. Melakukan Aktivitas fisik Setiap hari
k. Tidak Merokok di Dalam Rumah
4. MEDIA
a. Flipchart
b. Leaflet
5. MATRIKS KEGIATAN
.
2. Proses 15 menit Penyampaian materi PHBS (Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat)
6. EVALUASI
Seluruh kalangan masyarakat dapat mengerti mengenai pengertian PHBS (Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat) dan sepuluh indikator PHBS.

GAKY (Gangguan Akibat Kekurangan Yodium)
Topik : GAKY (Gangguan Akibat Kekurangan Yodium)

1. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Dengan diadakan penyuluhan mengenai GAKY (Gangguan Akibat Kekurangan
Yodium), diharapkan masyarakat dapat mengetahui apa itu GAKY (Gangguan Akibat
Kekurangan Yodium), apa akibat kekurangan yodium, bagaimana cara mengetahui

gejala GAKY, bagaimana cara mencegah dan menanggulangi GAKY
B. Tujuan Khusus
a. Menjelaskan pengertian GAKY (Gangguan Akibat Kekurangan Yodium)
b. Menjelaskan akibat kekurangan yodium bagi janin, bayi, anak dan remaja,
serta dewasa
c. Menjelaskan cara mengetahui gejala GAKY
d. Menjelaskan cara mencegah dan menanggulangi GAKY
2. SUB TOPIK
a. Pengertian GAKY (Gangguan Akibat Kekurangan Yodium)
b. Akibat kekurangan yodium bagi janin, bayi, anak dan remaja, serta dewasa
c. Cara mengetahui gejala GAKY
d. Cara mencegah dan menanggulangi GAKY
4. MEDIA
a. Flipchart
b. Leaflet
5. MATRIKS KEGIATAN
.
2. Proses 15 menit Penyampaian materi GAKY (Gangguan
Akibat Kekurangan Yodium)

6. EVALUASI
Seluruh kalangan masyarakat dapat mengerti mengenai pengertian GAKY (Gangguan
Akibat Kekurangan Yodium), akibat kekurangan yodium, cara mengetahui gejala GAKY,
cara mencegah dan menanggulangi GAKY.

BAHAYA MEROKOK PADA REMAJA
Topik : Bahaya Merokok Pada Remaja

Tempat : SD 060950 Pekan Labuhan
Hari/ Tanggal: Senin, 14 Desember 2015 2015
Pukul : Pukul 10.00 12.00 WIB
Peserta/ Sasaran : Siswa-Siswi Kelas VI SD 060950 Pekan Labuhan
1. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Dengan diadakan penyuluhan mengenai bahaya merokok pada remaja, diharapkan
siswa dapat mengetahui sejarah tentang rokok, zat-zat yang terkandung di dalam
rokok dan bahaya rokok terhadap kesehatan.
B. Tujuan Khusus
a. Menjelaskan sejarah tentang rokok
b. Mengetahui zat-zat yang terkandung didalam rokok
c. Menyebutkan bahaya rokok terhadap kesehatan
2. SUB TOPIK
a. Sejarak tentang rokok
b. Zat-zat yang terkandung di dalam rokok
c. Bahaya rokok terhadap kesehatan
4. MEDIA
a. Poster
b. Leaflet
5. MATRIKS KEGIATAN
.
2. Proses 20 menit Penyampaian materi Bahaya Merokok Pada
Remaja
6. EVALUASI
Seluruh siswa-siswi dapat mengerti mengenai bahaya rokok pada remaja, zat-zat yang
terkandung di dalam rokok dan bahaya rokok terhadap kesehatan.

BAHAYA NARKOBA PADA REMAJA
Topik : Bahaya Narkoba Pada Remaja

1. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Dengan diadakan penyuluhan mengenai bahaya narkoba pada remaja, diharapkan
siswa dapat mengetahui apa itu narkoba, jenis-jenis narkoba, bahaya narkoba, dan
cara menghindari narkoba.
B. Tujuan Khusus
a. Menjelaskan pengertian narkoba.
b. Mengetahui jenis-jenis narkoba.
c. Menyebutkan dampak dan bahaya narkoba.
d. Mengetahui cara menghindari narkoba.
2. SUB TOPIK
a. Pengertian narkoba.
b. Jenis-jenis narkoba.
c. Dampak dan bahaya narkoba.
d. Cara menghindari narkoba.
4. MEDIA
a. Poster
b. Leaflet
5. MATRIKS KEGIATAN
.
2. Proses 15 menit Penyampaian materi seks bebas dan pubertas
6. EVALUASI
Seluruh siswa-siswi dapat mengerti mengenai narkoba, jenis-jenis narkoba, dampak
dan bahaya narkoba, dan cara menghindari narkoba.

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT
Topik : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

1. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Dengan diadakan penyuluhan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah
dan manfaat perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah.
B. Tujuan Khusus
a. Menjelaskan pengertian perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah
b. Mengetahui jenis-jenis perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah

c. Mengetahui manfaat perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah
2. SUB TOPIK
a. Pengertian perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah
b. Jenis-jenis perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah.
c. Manfaat perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah
4. MEDIA
a. Poster
b. Leaflet
5. MATRIKS KEGIATAN
.
2. Proses 15 menit Penyampaian materi seks bebas dan pubertas
6. EVALUASI
Seluruh siswa-siswi dapat mengerti mengenai perilaku hidup bersih dan sehat di
sekolah dan manfaat perilaku hidup bersih dan sehat di sekolah.

Laporan Puskesmas Pekan Labuhan 1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Puskesmas Pekan Labuhan 1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

LAPORAN KEGIATAN

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER (P3D)

PENCEGAHAN PENYAKIT DIARE, PENYAKIT KULIT,

Laporan Kegiatan Kepaniteraan Klinik Senior Departemen Ilmu Kesehatan

Hari/ Tanggal : Senin, 21 Desember 2015

Kepala Puskesmas Pekan Labuhan Clinical Instructor Puskesmas

(dr. Roi Hendra Sitepu) (Hj. Nurleli)

Medan, 21 Desember 2015

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA............................................................... 4

BAB 3 GAMBARAN UMUM PUSKESMAS PEKAN LABUHAN.... 17

BAB 4 PROGRAM KERJA PUSKESMAS PEKAN LABUHAN....... 43

4.2. Program Prioritas Puskesmas............................................. 44

BAB 5 LAPORAN KEGIATAN............................................................. 79

BAB 6 PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN MASALAH........... 209

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN.................................................... 245

Menurut World Health Organization (WHO), penyakit diare adalah yang

1.3. Prosedur Kerja

2.1.2. Tujuan Puskesmas

2.1.3. Fungsi Puskesmas

b. Pelayanan kesehatan masyarakat

kesehatan keluarga, keluarga berencana, kesehatan jiwa serta berbagai program

2.2. Visi dan Misi Puskesmas

2.2.2. Misi Puskesmas

4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat

2.3. Azas dan Upaya Penyelenggaraan Puskesmas

h. Upaya Kesehatan Jiwa: Posyandu, Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat

- Upaya pembiayaan dan jaminan kesehatan: keterpaduan sektor kesehatan

- Rujukan sarana dan logistik, antara lain peminjaman peralatan fogging,

Gambar 2.1 Pelaksanaan azas rujukan

a. Upaya Promosi Kesehatan

2.4. Kedudukan, Organisasi dan Tata Kerja Puskesmas

upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat di wilayah

2.4.2. Organisasi Puskesmas

c. Unit Pelaksana Teknis Fungsional Puskesmas

3. Eselon Kepala Puskesmas

2.4.3. Tata Kerja Puskesmas

Kabupaten/ Kota bertanggungjawab membina serta memberikan bantuan

dan subjek pembangunan. Dukungan aktif tersebut diwujudkan melalui

3.1. Sejarah Singkat Puskesmas

3.2. Wilayah Kerja

3.3. Data Wilayah/ Data Geografis

PETA KECAMATAN MEDAN LABUHAN

Gambar 3.1. Peta Kecamatan Medan Labuhan

3.4. Data Kependudukan/ Demografi

2. Jumlah penduduk menurut jenis kelaminjumlah penduduk menurut usia

Jenis Kelamin Rasio Jenis Kelamin Rasio

3. Jumlah penduduk menurut tenaga kerja

3 10-14 tahun 13.732

4. Jumlah penduduk menurut pekerjaan

5. Jumlah penduduk menurut pendidikan

2 Sei Mati 5.478 4.197 4.304 353 11 -

3.5. Data Kesehatan

Gambar 3.2.Alur Pelayanan Kesehatan Puskesmas Pekan Labuhan

Gambar 3.4. Denah Puskesmas Pekan Labuhan

3.5.2. Sarana Ibadah

No Keluharan Puskesmas Pustu Posyandu

3.5.4. Sarana Pendukung Kesehatan

3.5.5. Sarana Fisik Puskesmas

3.6. Tenaga Kesehatan Puskesmas

28. Zulaika Amd. Keb 19830221 201003 2001 II D PTM

3.7. Struktur Organisasi Puskesmas

3.8. Fasilitas Gedung Puskesmas

3.8.2. Fasilitas Administrasi

3.8.3. Fasilitas Imunisasi