Anda di halaman 1dari 47

MO

ODUL
L
PEL
LATIH
HAN DA
ASAR

(U
Untuk Kallangan Seendiri)

Disussun oleh :

Dian Ekssana Wibo


owo

Jurusan
n Teknik S
Sipil dan Perencanaa
P an
Univversitas Negeri
N Yog
gyakarta
22013
BAB I
CARA MENJALANKAN PROGRAM

I.1. TAHAPAN UNTUK MENJALANKAN PROGRAM AutoCAD


Program AutoCAD bisa dijalankan setelah masuk ke dalam sistem operasi Windows
terlebih dahulu. Adapun langkahnya adalah sebagai berikut :
Klik tombol Start yang terletak pada taksbar,
Klik program, setelah tampil menu pilih AutoCAD, kemudian dalam grup ini pilih grup
AutoCAD di dalamnya.
Atau klik dua kali ( dobel ) pada icon AutoCAD.

Gambar.1.1 . Ikon AutoCAD


I.2. PENGGUNAAN KOORDINAT
Untuk menentukan posisi dari suatu obyek dapat digunakan 5 macam type koordinat
1. Koordinat Cartesian :
o Masukkan : (x,y,z), bila z tidak dimasukkan z = 0
o Contoh : Titik A adalah 1 satuan X, 2 satuan Y, dan 3 satuan Z, maka masukkan
1,2,3.

2. Koordinat Polar :
o Masukkan : (r < ), jarak dari titik acuan serta sudut sumbu X
o Contoh : Titik A berjarak 3 satuan dari (0,0,0) membentuk sudut 45, maka
masukkan : 3<45.
Gambar 1.2 Tampilan default AutoCAD 2007 Classic

3. Koordinat Cylindrical :
o Masukkan : (r<,z), jarak dari titik acuan, sudut terhadap sumbu X (pada bidang
XY), serta ketinggian (Z) terhadap bidang XY
o Contoh : titik A berjarak 3 satuan dari (0,0,0), membentuk sudut 45 pada bidang
XY, dan ketinggian 5 satuan terhadap bidang XY, maka masukkan : 3<45,5

4. Koordinat Spherical :
o Masukkan : (r<<), jarak dari titik acuan, sudut terhadap sumbu X (pada bidang
XY), serta sudut terhadap bidang XY
o Contoh : Titik A berjarak 3 satuan dari (0,0,0), membentuk sudut 45 terhadap
sumbu X pada bidang XY, serta sudut 60 terhadap bidang XY, maka masukkan
3<45<60

5. Koordinat Relative
o Digunakan untuk menyatakan pergeseran terhadap suatu titik acuan baru. Cara ini
sangat efektif dan cepat pada gambar-gambar teknik, juga pada saat editing.
o Masukkan : penambahan tanda @ pada awal masukan koordinat ( Cartesian, Polar,
Cylindrical, ataupun Spherical)
o Contoh : @3<45 (berarti dari titik terakhir bergeser.self solution)

I.3. MEMPERSIAPKAN BIDANG GAMBAR


Perintah yang digunakan untuk mempersiapkan bidang gambar antara lain :
1. UNITS
Digunakan untuk mengubah notasi koordinat, jarak, dan sudut sesuai kebutuhan
pemakai. Pilihan UNITS yang disediakan AutoCAD adalah :
o Scientific : 2.175E + 01
o Decimal : 21.75
o Engineering : 1-9.75
o Architectural : 1-93/4
o Fractional : 141/2
Contoh Perintah :
Command : UNITS
Untuk sudut :
Decimal Degrees
Degrees/Minutes/Second
Grads
Radians
Surveyors units

2. LIMITS
Digunakan untuk menentukan batas daerah gambar, sehingga daerah kerja menjadi
spesifik pada area tertentu, contoh perintah :
Command : LIMITS
ON/OFF/ <Lower left corner> <0.0000,0.0000> :
Upper right corner : (masukkan koordinat untuk bagian atas kanan sesuaikan dengan
skala gambar)

3. MVSETUP
Alternatif lain yang digunakan untuk menentukan batas gambar adalah dengan
menggunakan perintah MVSETUP. Contoh perintah :
Command : MVSETUP
Enable paper space? (No/Yes) : N
Units type (Scientific/Decimal/Engineering/Architectural/Metric)
Enter scale factor :
Enter the paper width :
Enter the paper height :

4. OBJECT SNAP
Object Snap digunakan untuk memilih atau mengunci (lock) suatu titik dari obyek
tertentu secara tepat dan akurat sesuai dengan object snap yang anda gunakan.
1. Snap From : untuk memilih titik secara umum
2. Snap to Endpoint : untuk memilih titik akhir dari suatu obyek gambar
3. Snap to Midpoint : untuk memilih titik tengah dari suatu obyek gambar
4. Snap to Intersection : untuk memilih titik perpotongan dari dua obyek
5. Snap to Apparent Intersection : untuk memilih dua obyek yang seolah-olah
berpotongan (biasanya dipakai dalam menggambar 3D)
6. Snap to Center : untuk memilih titik pusat dari sebuah lingkaran atau busur (arc)
7. Snap to Quadrant : untuk memilih kuadran dari sebuah lingkaran
8. Snap to Perpendicular : untuk memilih titik pada obyek yang tegak lurus dengan
target OSNAP
9. Snap to Tangent : untuk memilih titik pada lingkaran atau arc yang merupakan
garis singgung terhadap lingkaran atau garis lengkung tersebut
10. Snap to Node : untuk memilih sebuah titik (point)
11. Snap to Insertion : untuk memilih titik penempatan dari Shape, Text, Attribute,
Definition dan Block
12. Snap to Nearest : untuk memilih sebuah titik yang visual paling dekat pada suatu
obyek.
13. Snap to Quick : untuk memilih obyek secara cepat
14. Snap to None : untuk menon-aktifkan OSNAP
15. Running OSNAP : untuk mengaktifkan OSNAP secara otomatis
16. Calculator
Catatan : ada beberapa options dalam penggunaan object snap
1. Untuk mempercepat perintah object snap dapat digunakan perintah OSNAP pada
command prompt. Pada layar akan muncul kotak drafting settings untuk memilih
object snap yang akan diaktifkan
2. Dengan mengklik osnap pada status bar (bagian bawah layar)
3. Dengan menekan tombol SHIFT+klik mouse kanan, maka anda tidak perlu
menekan statusbar OSNAP
I.4. TOMBOL KHUSUS
ESC : membatalkan suatu perintah atau proses
(back space): digunakan pada command line untuk membatalkan suatu perintah
Enter : pengulangan perintah yang baru saja dilakukan
Spacebar : sama seperti enter
F6 : On/Off display koordinat layar
F7 : On/Off titik-titik bantu (Grid)
F8 : On/Off modus gerak lurus (ORTHO)
F9 : On/Off modus gerak terukur (SNAP)
Insert : mengaktifkan kursor Screen Menu pada layar kanan gambar
Panah (arrow) : memilih command pada screen menu

I.5. PERINTAH SINGKAT


L : Lne
A : Arc
E : Erase
P : Pan
C : Circle
U : Undo
R : Redraw
Z : Zoom
T : Text
CP : Copy

I.6. KONTROL LAYAR KERJA (ZOOM)


Perintah zoom dapat anda ketikkan pada command line dengan huruf Z kemudian enter.
Contoh perintah :
Command : Z
All/Center/Dynamic/Extents/Left/Previous/Vmax/Window/<Scale(X/XP)> :
All : untuk melihat seluruh gambar
Center : untuk melihat gambar dengan menentukan pusat pandangannya dan
menentukan diameter atau tingginya
Dynamic : untuk melihat gambar dengan cara menentukan besarnya kotak dan
menentukan letak kotak.
Extents : untuk melihat gambar satu layar penuh
Left : untuk melihat gambar dengan menentukan letak pusat sebelah kiri dan
besarnya daerah pandang
Previous : untuk kembali kepandangan sebelumnya
Window : untuk melihat gambar dengan menentukan besarnya kotak, dengan cara
menentukan titik pojok kotak yang satu diagonal.
Scale : untuk melihat gambar dengan menentukan skala perbesarannya.

1.7. MENGUBAH WARNA MODEL AREA


Perubahan warna model area perlu dilakukan karena warnanya hitam, sedangkan media
untuk penuangan gambar pada umumnya berwarna putih.
Langkah perubahan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Tekan tombol ctrl +9, atau klik menu bar Tools > Options.
2. Pada kotak dialog Options yang ditampilkan pastikan tab Display aktif dengan cara
mengkliknya. Kemudian klik tombol Colors maka tampil kotak dialog Drawing
Window Colors seperti pada Gambar 1.3, jika menggunakan AutoCAD 2007, akan
tampil kotak dialog Color Options.
Apabila Di menggunakan AutoCAD 2007, berikut ini langkah yang perlu dilakukan.
1. Pastikan pilihan pada kotak Context adalah 2D Model Space.
2. Pastikan pilihan pada combo Interface element adalah Uniform background
3. Kemudian pilih warna White pada combo Color. Setelah itu klik tombol Apply and
Close.
4. Setelah kembali pada kotak dialog Options klik tombol OK
Gambar 1.3. Kotak dialog Drawing Window Colors

Gambar 1.5 Kotak dialog Color Options

Apabila Di menggunakan AutoCAD rilis sebelumnya, berikut ini langkah yang perlu di
lakukan.
1. Pastikan pilihan pada combo Window Element adalah Model tab Background,
kemudian pilih warna White pada combo Color. Setelah itu klik tombol Apply &
Close.
2. Setelah kembali pada kotak dialog Options, klik tombol OK.
BAB II
TAMPILAN AUTOCAD

II.1. ELEMEN-ELEMEN TAMPILAN AutoCAD

Gambar 2.1. Tampilan Program AutoCAD 2008 mode Classic

Keterangan :
1. Baris Judul ( Title Bar )
Merupakan baris judul dari program AutoCAD 2008. Berisikan tulisan AutoCAD
serta nama file yang sedang aktif pada saat ini.
2. Baris Status ( Status Bar )
Semi tentang informasi mengenai status (keadaan) pada saat ini dari beberapa fungsi
khusus, seperti grid, ortho, snap dan lain-lain.
3. Area Gambar ( Drawing Area )
Tempat untuk menampilkan gambar, melakukan penggambaran dan pengeditan
gambar.
4. Pop-up Menu ( Menu Pull Down )
Baris menu yang berisi tentang fungsi-fungsi untuk menggunakan AutoCAD, antara
lain perintah untuk penggambaran, mengubah setting, menyimpan dan menampilkan
file gambar dan sebagainya.
5. Toolbar
Tombol-tombol yang berisi perintah-perintah AutoCAD yang dapat dipergunakan
secara cepat. Ditampilkan dengan bentuk simbol-simbol dalam sebuah kotak.
6. Baris Perintah ( Command Line )
Merupakan baris perintah dari AutoCAD, yang berfungsi untuk memasukkan
perintah-perintah AutoCAD, seperti LINE, CIRCLE, RECTANGLE dan sebagainya.
Selain itu berfungsi juga untuk memberikan tanggapan terhadap perintah-perintah
tersebut.
7. Control Menu Icon
Adalah icon yang digunakan untuk mengontrol keadaan jendela dari program
AutoCAD 2008. Icon ini juga merupakan salah satu fasilitas standard dari setiap
program aplikasi berbasis Windows.

II.2. SISTEM PERPUTARAN


Sistem perputaran sudut yang digunakan dalam penggambaran AutoCAD untuk gambar
dua dimensi adalah sistem perputaran yang berlawanan dengan jarum jam atau CCW
(Counter Clock Wise). Adapun perputaran tersebut melewati sudut-sudut istimewa
sebagai berikut :
II.3. PENGATURAN BIDANG GAMBAR
Untuk mempermudah proses penggambaran di dalam AutoCAD, serta untuk
memperoleh hasil gambar yang betul-betul presisi sesuai dengan yang direncanakan,
maka sebelum memulai menggambar harus dilakukan pengaturan terlebih dahulu.
Adapun yang harus dilakukan dalam proses pengaturan tersebut adalah :
1. Pengaturan Batas Bidang Gambar
Pengaturan batas bidang gambar ( Drawing Limits ) mutlak perlu dilakukan apabila
objek yang akan digambar lebih besar dari betas limit standard.
2. Pengaturan Units
Pengaturan ini berfungsi untuk menentukan system units atau system satuan yang
akan digunakan dalam menggambar. Dalam kotak dialog drawing units tersebut juga
ada Precision yang berfungsi untuk mengatur presisi gambar atau tingkat ketelitian.

Gambar 2.3. kotak dialog Drawing Units

3. Pengaturan Snap dan Grid


Fungsi pengaturan Snap dan Grid adalah untuk membuat gambar yang presisi.
Pengaturan ini bisa dilakukan melalui kotak dialog Drafting Setting, di mana grid
merupakan satuan yang dipergunakan pada saat menggambar, sedangkan snap
berfungsi untuk membuat gambar selalu lurus, baik horizontal maupun vertical.
Gambar 2.4. kotak dialog Drafting Setting

4. Pengaturan Dimension style


Berguna untuk mengatur format teks ukuran/dimensi gambar.
klik : Format,DimensionStyle...
or
klik : Dimension, Style.
or
klik : icon Dimension Style toolbar.

Gambar 2.5. kotak dialog Dimension Style


BAB III
PERINTAH MENGGAMBAR

Untuk melakukan penggambaran dalam AutoCAD, perintah-perintah gambar bisa diambil


melalui beberapa cara, yaitu dari Menu Pull-Down, Toolbar Draw, Screen Menu (menu
layar), maupun dengan cara mengetik langsung pada keyboard. Adapun perintah gambar
tersebut meliputi :

Gambar. 3.1 Toolbar draw

1. Line
Untuk membuat sebuah garis dengan cara menentukan dua buah titik ujung, dimana ujung
dari garis sebelumnya merupakan titik awal dari garis berikutnya. Perintah line digunakan
untuk membuat garis lurus standart yang terdiri dari segment yang terpisah-pisah. Dengan
line dimungkinkan membuat banyak garis sekaligus sampai pengguna (user) menekan
Return/Enter pada option to point (blank). Contoh perintah :
Command : LINE
Specify first point : ( klik dilayar posisi 1 )
Specify next point or [Undo] : (klik dilayar posisi 2)
Specify next point or [Undo] : (klik dilayar posisi 3)
Specify next point or [Close/Undo] :
Misalnya kita akan membuat sebuah kotak dengan menggunakan garis dengan ukuran 300
x 300 seperti gambar :

Gambar 3.2.a Rectangular


prosesnya adalah sebagai berikut(saya menggunakan autocad 2009):
Ketik: L Enter
Klik di sembarang tempat sebagai titik awal
ketik: 0,300 enter (akan terbentuk garis vertikal arah atas karena sumbu Y yang ada
nilainya)
ketik: 300,0 enter (akan terbentuk garis horizontal arah kanan karena sumbu X yang ada
nilainya)
ketik: 0,300 enter(akan terbentuk garis vertikal arah bawah karena sumbu Y nilainya
negatif)
Ketik: c enter (perintah untuk menutup kotak bila perintah koordinat tidak pernah
tereksekusi atau putus)
Gambar kotak di atas lebih mudah lagi bila menggunkan perintah rectangle, prosesnya:
Ketik: Rec Enter
Klik di sembarang tempat sebagai titik awal
ketik: 300,300 enter

Catatan:
Anda harus ingat bila panel DYN yang berada di bagian bawah layar kerja AutoCAD
dalam keadaan OFF, maka koordinat di atas akan terbaca sebagai koordinat Absolute
(koordinat sebenarnya)
Dalam menggambar di autoCAD ada beberapa alat bantu yang perlu kita ketahui
dan kuasai. Alat bantu ini biasa saya sebut panel letaknya ada di bawah layar kerja
autoCAD. berikut ini adalah bentuknya:
Semua alat bantu ini penting kita ketahui fungsi dan kegunaannya biar dalam
menggambar di autocad jadi mudah. Pertama anda perhatikan panel yang menjorok ke
dalam, ini artinya Panel Autocad sedang "AKTIF/ON". Bila sedang tidak aktif panel
Autocad kelihatan datar. Setiap panel autocad ini bisa kita atur, caranya:

Klik Kanan pada panel yang akan diatur> klik setting.


maka akan muncul sebuah jendela tempat kita mengatur panel tersebut.
sedangkan fungsi dan kegunaan panel autocad ini adalah sebagai berikut:
1. SNAP : Bila panel ini aktif maka Pointer mouse anda akan meloncatloncat dalam
bidang kerja autocad.
2. GRID : Bila panel ini aktif maka bidang kerja autocad anda akan menjadi kertas
millimeter blok.
3. ORTHO : Bila panel ini aktif maka anda hanya bisa membuat garis lurus vertikal dan
horizontal dalam bidang kerja autocad.
4. POLAR : Bila panel ini aktif maka bisa membantu anda dalam membuat garis dengan
besar sudut tertentu dalam bidang kerja autocad.
5. OSNAP : Bila panel ini aktif maka akan memudahkan anda mencari titik tangkap
sebuah objec yang akan anda gambar dalam bidang kerja autocad. Saya sarankan
anda untuk selalu mengaktifkan semua objec osnap bila anda menggambar dalam
bidang kerja autocad. Cara mengaktifkan semua objec osnap: Klik Kanan Panel
Osnap> Klik Setting>Klik Sellect All>Ok

Gambar 3.2.b Object setting

Ketik: L Enter atau klik toolbar line


Klik di layar autocad (sebagai titik awal) Klik lagi di tempat lain, dst Enter (untuk mengakhiri garis)

Garis Bersudut Untuk membuat garis bersudut ikuti langkahlangkah berikut: Klik Kanan Panel Polar
Klik Setting (untuk mengatur besar sudut garis yang akan kita buat. contoh: Sudut 30 derajat) ganti
angka 90 dengan 30 Klik Ok

4.3. Contoh Floating Windows Setting Polar 30 derajat

Ketik: L Enter atau klik toolbar line


Klik di layar autocad (sebagai titik awal)
arahkan mouse anda kearah garis yang akan anda buat (karena sudah di setting sudutnya 30, maka
setiap kelipatan 30 garis panduan akan berhenti dan memberikan tanda x sebagai titik presisinya)
masukan ukuran garis
Enter (untuk mengakhiri garis)
Contoh menarik mouse sudut 30 derajat

Gambar. 3.4. line dengan sudut 30o


atau bisa juga dengan cara sebagai berikut:
Contoh anda akan membuat garis ukuran 250 dengan sudut 30 derajat.
Ketik: L Enter atau klik toolbar line
Klik di layar autocad (sebagai titik awal)
Ketik: 250 lebih kecil dari (<)30 Enter
Enter (untuk mengakhiri garis)
Note:
Perhitungan Sudut dalam layar kerja autocad adalah berlawanan dengan arah jarum jam artinya titik
nol derajat berada di sebalah kanan anda.

2. Ray
Garis bantu dari satu titik tumpu ke satu arah yang lain dengan panjang tidak terbatas.

3. Construction line
Garis bantu dari satu titik tumpu ke dua arah yang lain dengan panjang tidak terbatas.

4. Multiline
Garis double yang bisa ditentukan posisi kursor, skala ( jarak antar garis ) maupun jenis
garisnya.
5. Polyline
Garis satu kesatuan yang dapat diatur ketebalanya pada awal maupun ujungnya. Jenis lain
dari polyline adalah 3D Polyline, dimana sifatnya sama dengan garis polyline tetapi
pengaturan ketebalanya dapat dilakukan terhadap tinggi obyek. Perintah untuk menggambar
Polyline yang merupakan gabungan dari beberapa garis namun merupakan satu obyek utuh.
Penggunaan Polyline mempunyai beberapa keuntungan dalam penggambaran 3D :
Mempermudah pemilihan pada penggantian layer, pembuatan permukaan 3D
(Revsurf, Edgesurf, Rulesurf, Tabsurf), dan memanipulasi obyek 2D menjadi 3D
Mengurangi jumlah vertex pada perintah Revsurf dibandingkan menggunakan line
sebagai obyek yang diputar.
Polyline memungkinkan membentuk kurva-kurva yang tidak lazim (iregular-curve)
dan mengatur ketebalan garis yang dibuat.
Contoh perintah :
Command : PLINE
Specify start point : (klik dilayar)
Current line width is 0.0000
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width] : @5<0
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width] : @3<90
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width] : @5<180
Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width] : C
Perintah 3D Polyline mirip dengan 2D polyline namun dimungkinkan dimasukkan
koordinat 3 dimensi.
Command : 3DPOLY
Specify start point : (klik dilayar)
Specify end point or [Close/Undo] :
Close : menggambar sebuah segment tertutup pada titik awal dan titik akhir 3D
POLY
Undo : membatalkan gambar segmen terakhir
Endpoint of line : memilih titik selanjutnya untuk menggambar segment

6. Polygon
Polygon adalah perintah untuk membuat segi banyak dimana semua sisinya sama panjang.
Adapun jumlah sisinya minimal 3 sedangkan maksimalnya adalah 1024. Metode
pembuatan segi banyak sisi, ada tiga macam cara pembuatan yaitu Inscribed (di dalam
lingkaran), Circumscribed (di luar lingkaran), dan dengan menentukan panjang sisi
a. Pembuatan polygon di dalam lingkaran
Command : POLYGON
Enter number of sides <6> : 6
Specify center of polygon or [Edge] : (klik di layar)
Enter an option [Inscribed in circle/Circumscribed about circle] <I> : I
Specify radius of circle : 5
b. Pembuatan polygon diluar lingkaran
Command : POLYGON
Enter number of sides <6> : 6
Specify center of polygon or [Edge] : (klik di layar)
Enter an option [Inscribed in circle/Circumscribed about circle] <I> : C
Specify radius of circle : 5
c. Pembuatan polygon metode penentuan panjang sisi
Command : POLYGON
Enter number of sides <6> : 6
Specify center of polygon or [Edge] : E
Specify first endpoint of edge : (klik sembarang posisi di layar)
Specify second endpoint of edge : @6<0
7. Rectangle
Rectangle adalah perintah untuk membuat kotak dengan cara menentukan titik diagonal.
Rectangle dibuat dari Polyline, yaitu obyek yang semua segmenya merupakan satu
besaran. Contoh cara menggambar :
Klik di layar kerja autocad dan tarik ke sembarang tempat, pada contoh ditarik ke arah kanan:

Masukan ukuran kotak 400,400 (ingat harus pakai koma jangan pakai titik):
Kemudian tekan : enter

8. Arc
Arc adalah perintah untuk membuat busur lingkaran atau garis - lengkung. Perintah ARC
memungkinkan untuk membuat busur lingkaran. Contoh perintah :
Command : ARC
Specify start point of arc or [Center]
Specify second point of arc or [Center/End]
Specify end point of arc :
Gabungan perintah yang ada dalam perintah ARC antara lain :
3-point : membuat arc dengan menentukan tiga buah titik
Start-Center : membuat arc dengan menentukan titik awal dan titik pusat arc
Start-End : membuat arc dengan titik awal dan titik akhir
Center-Start : membuat arc dengan menentukan dulu titik pusat lalu titik awal
Continue : melanjutkan arc atau garis sebelumnya

9. Circle
Circle adalah perintah untuk membuat lingkaran atau objek bulat yang tertutup. Perintah
circle digunakan untuk membuat lingkaran. Contoh :
Command : CIRCLE
Specify center point for circle or [3P/2P/TTR (tan tan radius)] :
3P : membuat lingkaran dengan menggunakan tiga titik
2P : membuat lingkaran dengan dua titik
TTR: Tangent-Tangent-Radius. Lingkaran dibuat berdasarkan garis singgung
Center point : menentukan titik pusat lingkaran
Gambar :

10. Donut
Donut adalah perintah untuk membuat lingkaran dengan ketebalan tertentu. Dalam
pembuatan ini harus ditentukan diameter dalam (Inside diameter) serta diameter luar
(Outside diameter).
Mirip dengan CIRCLE, namun mempunyai dua lingkaran paralel
Command : DONUT
Specify inside diameter of donut <0.5000> :
Specify outside diameter of donut <1.0000> :
Specify center of donut or <exit> :
Specify center of donut or <exit> :
11. Spline
Spline adalah perintah untuk membuat kurva spline dengan mengikuti beberapa titik
kontrol yang dimasukkan sesuai dengan besar - toleransinya.
Perintah SPLINE digunakan untuk menampilkan bentuk curve yang lebih tepat dan
halus
Command : SPLINE
Specify first point or [Object] :
Specify first point :
Specify first point or [Close/Fit Tolerance] <start tangent>

12. Ellipse
Ellipse adalah perintah untuk membuat elips, yaitu suatu kurva ( obyek tertutup yang
melengkung ) yang memiliki dua sumbu, yaitu sumbu mayor dan sumbu minor. Perintah
ini digunakan untuk membuat bentuk elips atau lingkaran isometrik. Cara pembuatan
analog dengan CIRCLE dan ARC, dan hanya membutuhkan sedikit latihan untuk
memahami options Axis dan Rotation. Contoh :
Command: ELLIPSE
Specify axis endpoint of ellipse or [Arc/Center] : C
Specify center of ellipse : (klik titik 1)
Specify endpoint of axis : (klik titik 2)
Specify distance to other axis or [Rotation] : (klik titik 3)

13. Hatch
Perintah hatch digunakan untuk memberikan arsiran suatu bidang yang tertutup. Untuk
melakukan pengarsiran dapat dilakukan perintah. Prosedur yang umum dilakukan pada
perintah yang terdapat pada dialog box BHATCH (H) :
1. Pilih jenis arsiran yang dikehendaki (pattern type)
2. Pilih daerah yang akan diberi arsiran (Pick points)
3. Menampilkan arsiran sementara (Preview hatch)
4. Menerapkan arsiran (Apply)
Bila anda mengetikkan J pada command diatas maka akan muncul :
Align/ Fit/ Center/ Middle/ Right/ TL/ TC/ TR/ ML/ MC/ MR/ BL/ BC/ BR :
(pilih style justification yang anda inginkan dengan memasukkan namanya pada
prompt) pilihan justification :
Align : menentukan dimensi text, align mengatur tinggi text
Fit : mirip align, dengan fit anda menentukan titik awal dan titik akhir
kemudian memadatkan huruf agar masuk kedalam dua titik yang
anda tentukan.
Center : text ditengahkan pada titik awal, dengan garis dasar pada titik
awal
Middle : text ditengahkan pada titik awal, garis dasar agak dibawah titik awal
Right : text diratakan ke sebelah kanan titik awal, dengan garis dasar berada
pada titik awal
TL, TC, TR : TL (Top Left), TC (Top Center), TR (Top Right), text sepenuhnya
dibawah titik awal dan dibuat rata kiri, tengah, kanan.
ML, MC, MR : ML (Middle Left), MC (Middle Center), MR (Middle Right), mirip
dengan TL, TC, TR kecuali titik awal menentukan di tengah-tengah
antara garis dasar dan bagian atas huruf kecil text.
BL, BC, BR : BL (Bottom Left), BC (Bottom Center), BR (Bottom Right), mirip
TL, TC, TR tetapi titik awal menentukan lokasi paling bawah dari
huruf text
BAB IV
PENGEDITAN GAMBAR

Dalam proses pembuatan gambar dengan AutoCAD, sering kali dijumpai kesalahan-
kesalahan yang mungkin tidak disengaja. Oleh karena itu AutoCAD menyediakan fasilitas
pengeditan gambar yang bisa diambil melalui menu Modify. Perintah tersebut bisa diambil
dari menu bar atau diketik langsung melalui keyboard.

A. Perintah Edit Gambar

Gambar 4.1. Toolbar Modify


1. Erase
Erase adalah perintah untuk menghapus satu atau sekumpulan obyek yang telah dibuat.

2. Copy
Copy adalah perintah untuk memperbanyak obyek atau menyalin satu / sekumpulan
obyek. Digunakan untuk memperbanyak obyek. Contoh perintah :
Command : COPY
Select objects : (pilih object)
Select objects : (enter)
Specify basepoint or displacement or [Multiple] : (klik sembarang)
Specify second point of displacement or <use first point as displacement> : @5<0

3. Mirror
Mirror adalah perintah untuk mencerminkan satu atau sekumpulan obyek, yaitu
membuat obyek baru yang sama dengan obyek yang dipilih tetapi posisinya terbalik. Cara
pembuatanya adalah dengan membuat dua titik di layar sebagai sumbunya ( cermin ).
Posisi obyek baru tergantung dari posisi cermin tersebut.
Digunakan untuk membuat cerminan obyek yang dipilih, sumbu pencerminan dapat
berupa 2 buah titik koordinat ataupun 2 titik yang dipilih pada layar. Setelah melakukan
pencerminan diberikan pilihan untuk menghapus obyek yang asli yang telah dicerminkan.
Contoh :
Command : MIRROR
Select object : (pilih obyek)
Select object : (enter)
Specify first point of mirror line : ENDP
Of (klik titik 1)
Specify second point of mirror line : (klik titik 2)
Delete source objects? [Yes/No] <N> : (enter)

4. Offset
Offset adalah perintah untuk menyalin obyek secara pararel. Selain bisa dimasukkan
langsung jarak offsetnya, bisa juga dilakukan dengan cara menunjuk langsung di layar.
Digunakan untuk membuat objek baru berjarak x dengan mengambil bentuk obyek acuan.
Contoh perintah :
Command : OFFSET
Specify offset distance or [trough] <Trough> : 2
Select object to offset or <exit> : (klik titik 1)
Specify point on side to offset : (klik titik 2)
Select object to offset or <exit> : (enter)

5. Array
Array adalah perintah untuk menyalin atau memperbanyak secara misal dengan pola atau
susunan yang teratur. Adapun Array ada dua jenis, yaitu Array Rectangular ( pola grid )
dan Array Polar ( pola melingkar ).
a. RECTENGULAR ARRAY
Menyalin obyek dalam bentuk kolom dan baris :
Command : ARRAY
Select object :
Select Object : (enter)
Enter the type of array [Rectangular/Polar] <R> : R
Enter the number of rows (---) <1> : 3
Enter the number of columns ( ) <1> : 3
Enter the distance between rows or specify unit cell (---) : 2
Specify the distance between columns ( ) : 3

b. POLAR ARRAY
Menyalin obyek dengan menentukan suatu pusat dan sudut perputaran :
Command : ARRAY
Select objects :
Select objects : (enter)
Enter the type of array [Rectangular/Polar] <R> : P
Specify center point of array :
Enter the number of items in the array : 5
Specify the angle to fill (+=ccw,-=cw) <360> : (enter)
Rotate arrayed objects? [Yes/No] <Y> : (enter)

6. Move
Move adalah perintah untuk memindahkan suatu obyek atau sekumpulan obyek dari suatu
tempat ketempat yang lain.
7. Rotate
Rotate adalah perintah untuk memutar satu atau sekumpulan obyek dengan cara
menentukan titik acuan ( base point ) sebagai sumbu putar, sedangkan sudut puternya bisa
ditentukan dengan memasukkan angka melalui keyboard atau diklik langsung di layar.
Digunakan untuk memutar obyek yang dipilih dengan pusat perputaran dan sudut tertentu.
Contoh perintah :
Command : ROTATE
Current positive angle in UCS : ANGDIR = counterclockwise ANGBASE = 0
Select objects :
Select objects : (enter)
Specify base point : ENDP
Of (klik titik)
Specify rotation angle of [Reference] : 45

8. Scale
Scale adalah perintah untuk mengubah ukuran satu atau sekumpulan obyek (memperbesar
maupun memperkecil) secara beraturan, dengan cara menentukan faktor skala. Apabila
skala lebih besar dari 1 ( satu ), maka obyek akan diperbesar, tetapi apabila kurang dari 1 (
satu ) maka obyek akan diperkecil. Digunakan untuk mengubah ukuran (size) obyek,
contoh perintah :
Command : SCALE
Select Object :
Base Point :
<Scale factor> ? Reference

9. Stretch
Stretch adalah perintah untuk mengubah sebagian dari obyek, baik memperbesar atau
memperkecil. Adapun metoda yang digunakan untuk memilih obyek tersebut adalah
crossing.
10. Lengthen
Lengthen adalah perintah untuk mengubah panjang garis atau busur. Ada beberapa metoda
perubahan panjang, apakah delta panjang, panjang total, persentasi perubahan panjang
maupun perubahan panjang secara dinamik.
11. Trim
Trim adalah perintah untuk memotong obyek dengan menggunakan obyek pembatas.
Perintah Trim digunakan untuk memotong atau menghapus bagian dari garis, atau
lingkaran dengan menggunakan dua atau lebih obyek sebagai bidang potong, trim lebih
sering efisien dibanding dengan perintah Break terutama untuk pemotongan pada
lingkaran, garis-garis yang saling bersilangan, atau pada pemotongan dengan melibatkan
banyak pembatas. Contoh perintah :
Command : TRIM
Current settings : Projection=UCS Edge=None
Select cutting edges
Select object : (klik titik 1)
Select object : (klik titik 2)
Select object : (enter)
Select object to trim or [Project/Edge/Undo] : (klik titik 3)
Select object to trim or [Project/Edge/Undo] : (enter)
Gambar 4.3. line berpotongan

Buatlah garis lurus yang saling berpotongan dilayar kerja autocad anda seperti gambar di diatas.
Note: Untuk mengulang perintah yang sama dalam autocad cukup dengan menekan tombol
enter / Space
Cara Pertama
Perintah trim yang kita gunakan untuk menghapus bagian garis yang berpotongan dengan
menggunakan garis pembatas. Garis pembatas ini berfungsi sebagai batas pemotongan garis
yang akan di hapus, caranya sebagai berikut:

Ketik: Tr Enter atau Klik Toolbar Trim


Klik pada garis yang akan kita gunakan sebagai pembatas perpotongan seperti gambar di
bawah ini: dan tekan Enter
Klik pada garis yang akan di hapus seperti gambar di bawah garis yang di hapus sebelah kanan
garis pembatas.
Cara Kedua

Perintah trim yang kita gunakan untuk menghapus bagian garis yang berpotongan tanpa garis
pembatas, caranya sebagai berikut:
Ketik: Tr Enter 2x atau Klik Toolbar Trim Enter
Klik pada garis yang akan di hapus seperti gambar di bawah garis yang di hapus sebelah kiri.

12. Extend
Extend adalah perintah untuk memperpanjang obyek dengan menggunakan obyek
pembatas. Adapun yang dimaksud dengan pembatas tersebut adalah obyek yang memiliki
potensi untuk berpotongan dengan obyek yang akan diperpanjang. Perintah extend
digunakan untuk mengubah panjang obyek dengan menggunakan obyek lain sebagai batas
pemanjangan. Contoh perintah :
Command : EXTEND
Current settings : Projection = UCS Edge = None
Select boundary edges
Select object : (klik titik 1)
Select object : (enter)
Select object to extend or [Project/Edge/Undo] : (klik titik 2)
Select object to extend or [Project/Edge/Undo] : (enter)

13. Break
Break adalah perintah untuk memotong obyek tanpa obyek pembatas atau untuk
memotong obyek yang berada diantara dua titik yang ditentukan.
14. Chamfer
Chamfer adalah perintah untuk memangkas sudut atau untuk menghubungkan dua garis
dengan garis lurus baru yang mempunyai kemiringan tertentu. Chamfer mirip dengan
fillet, namun chamfer menggunakan garis dengan kemiringan tertentu (user setting).
Contoh perintah :
Command : CHAMFER
(TRIM mode) Current chamfer Distl=0.5000, Dist2=0.5000
Select first line or [Polyline/Distance/Angle/Trim/Method] :
Distance : untuk mematahkan obyek garis
Polyline : untuk mematahkan obyek polyline

15. Fillet
Fillet adalah perintah untuk melengkungkan sudut atau untuk menghubungkan ujung-
ujung dari dua buah obyek dengan sebuah busur.
Perintah fillet digunakan untuk menghubungkan dua garis dengan sebuah busur berjari-
jari tertentu. Pada banyak kasus perintah ini digunakan untuk melengkungkan bagian yang
bersudut, terutama untuk proses permesinan. Contoh perintah :
Command : FILLET
Current settings : Projection = UCS Edge = None
Select first object or [Polyline/Radius/Trim]
Radius : untuk menentukan radius bulatan
Polyline : untuk membulatkan sebuah obyek polyline secara serempak

16. Align
Perintah align memungkinkan untuk melakukan Move dan Rotate dengan menggunakan
tiga pasang titik sumber dan titik yang dikehendaki. Align dapat digunakan untuk gambar
2D maupun 3D. Contoh perintah :
Command : ALIGN
Select objects :
1st source point :
1st distination point :
2nd sorce point :
2nd distination point :
3rd source point :
<2d> or 3d transformation :
17. Break
Perintah break digunakan untuk membagi atau menghapus suatu bagian dari garis, busur,
atau lingkaran dengan menggunakan dua titik sebagai batas perpotongan. Contoh perintah:
Command : BREAK
Select object : (klik titik 1)
Specify second break point or [First point] : (klik titik 2]

Pilihan yang ada pada perintah Break :


1 point select : memutus obyek tunggal, sehingga obyek menjadi dua obyek yang
berbatasan. Pilih obyek yang akan di-break lalu pilih titik dimana
pemutusan dilakukan
1 point : mirip dengan 1 point select, tetapi hanya diminta memilih obyek,
pemutusan ditempatkan di titik pemilihan
2 point select : memutus obyek agar ada celah di dalam obyek, pilih obyek lalu pilih dua
titik yang mendefinisikan lokasi celah
2 point : mirip 2 point select, tapi menggunakan titik pemilihan sebagai titik
pertama dalam celah, lalu pilih ujung lain dari pemutusan atau celah.

18. Pan
Digunakan untuk menggeser pandangan layar (screen) dengan menggunakan dua buah
titik yang dipilih. Pergerakan layar ini seolah-olah memakai ujung kertas dan menariknya
kearah dan sejauh yang dikehendaki. Toolbar PAN terletak dikelompok standard Toolbar.
Contoh perintah :
Command : PAN
Displacement : (titik acuan awal)
Second point : (titik acuan akhir)

IV.2. FASILITAS OBYEK SNAP ( OSNAP )


Obyek Snap (OSNAP) adalah fasilitas bantu AutoCAD yang berfungsi untuk mengunci
obyek pada titik tertentu sehingga kursor akan menangkap titik tersebut. Agar hasil
gambar yang dibuat bisa akurat dan sempurna, maka fasilitas ini mutlak dibutuhkan.
Osnap terdiri dari dua jenis, yaitu Osnap Sementara danOsnap Permanen. Osnap
sementara hanya berlaku untuk satu kali tangkapan saja sedangkan Osnap permanen
dapat diaktifkan sebelum menggambar, dan akan terus aktif sampai dimatikan kembali.

Gb.4.2. Fasilitas Obyek Snap

Fasilitas :
Endpoint : untuk menangkap titik ujung.
Midpoint : untuk menangkap titik tengah.
Intersection : menangkap titik perpotongan antara dua obyek berpotongan.
Apparent Intersection : menangkap titik perpotongan dua obyek yang tidak ketemu.
Center : untuk menangkap titik pusat.
Quadrant : menangkap titik kuadran lingkaran, yaitu 0, 90, 180 dan 270.
Tangent : menangkap titik singgung lingkaran atau busur.
Perpendicular : menangkap titik yang tegak lurus terhadap garis lingkaran dan busur.
Node : untuk menempatkan sesuatu pada titik.
Insert : untuk menangkap titik sisip.
Nearest : untuk menangkap titik terdekat dari sebuah obyek.
None : untuk mematikan Osnap yang sedang bekerja secara permanen
BAB V
PENGATURAN TAMPILAN GAMBAR

Hal yang tidak kalah pentingnya dengan perintah menggambar, mengedit dan beberapa
fasilitas bantunya adalah pengaturan layar ( bidang gambar ), seperti mengatur besar gambar
di layar agar sesuai dengan kebutuhan, menggeser layar dan sebagainya.
Untuk memperbesar area pengamatan gambar agar lebih mudah dilakukan proses
penyuntingan atau pengeditan obyek, maka disediakan fasilitas Zoom yang terdapat dalam
menu View. Adapun fungsi zoom yang spesifik adalah untuk mengendalikan / mengatur
tampilan.
V.1. PERINTAH ZOOM
Real Time : untuk melakukan zoom secara interaktif, gerakan ke atas akan
memperbesar tampilan, gerakan ke bawah akan memperkecil.
Previous : untuk mengembalikan pandangan di layar pada zoom sebelumnya.
Window : untuk mengatur tampilan dengan cara membuat jendela.
Dynamic : untuk memperbesar/ memperkecil pandangan dengan mengubah
ukuran focus.
Scale : untuk melakukan zoom dengan cara memasukkan angka sebagai faktor
skala.
Center : untuk menampilkan gambar dengan menentukan titik pusat layar serta
tinggi layar.
In / Out : untuk memperbesar/ memperkecil tampilan dengan mengisi faktor.
All : untuk menampilkan seluruh gambar beserta daerah limitsnya.
Extents : untuk menampilkan seluruh gambar secara maksimal di layar tanpa ada
bagian yang terpotong.
V.2. PERINTAH PAN
Perintah Pan digunakan untuk menggeser bidang gambar tanpa terjadi perubahan
pengamatan bidang gambar. Perintah Pan diambil dari menu View. Pilihan yang tersedia
dalam perintah Pan adalah :
Real Time : untuk menggeser layar secara dinamik.
Point : untuk menggeser layar dengan cara menentukan dua titik di layar. Layar
akan bergeser sejauh jarak antara titik pertama dan titik kedua.
Left : untuk menggeser layar dengan cara menentukan dua titik di layar. Layar
akan bergeser sejauh jarak antara titik pertama dan titik kedua.
Right : untuk menggeser bidang gambar ke kanan layar.
Up : untuk menggeser bidang gambar ke atas layar.
Down : untuk menggeser bidang gambar ke bawah layar.
V.3. AERIAL VIEW
Aerial View berfungsi untuk melakukan pengamatan secara langsung terhadap tampilan
bidang gambar ( zoom dan pan ). Setelah jendela Aerial View tampil di layar monitor,
ukuran maupun letaknya bisa diatur sesuai keinginan. Adapun salah satu kelebihan
Aerial View adalah pada saat melakukan proses penggambaran dapat dilakukan zoom
dan pan secara langsung tanpa harus mengambil perintah dari menu Gambar.

Gambar 5.1. Jendela Aerial View


BAB VI
MEMBUAT LAYER

Layer adalah suatu lapisan pada gambar yang berfungsi untuk mengelompokkan gambar
menurut kriteria tertentu, misalnya berdasarkan jenis obyeknya, bidang pekerjaanya dan
sebagainya. Lapisan tersebut bisa diibaratkan sebagai kertas transparan. Lapisan gambar di
sini bisa diaktifkan, disembunyikan, diatur warnanya serta tipe garisnya. Defaultnya
AutoCAD menyediakan sebuah lapisah bernama 0, apabila kita tidak membuat lapisan baru,
maka gambar kita akan ditempatkan pada lapisan 0.

Gambar. 6.1. Toolbar Layers

Gambar. 6.2. Toolbar Properties

Pada AutoCAD 2000 kedua toolbar ini tergabung dalam toolbar Object Properties.

Gambar. 6.3. Kotak Dialog Properties Manager


Layer juga bermanfaat untuk membantu kita apabila kita membutuhkan sebuah gambar yang
sama untuk beberapa lembar yang berbeda, misalnya jika kita akan membuat denah lantai
tipikal untuk gedung bertingkat banyak. Adapun cara membuat lapisan layer baru bisa
dilakukan dengan membuka menu Format kemudian pilih Layer dan ketik nama layer
tersebut.
BAB VII
TEXT DAN DIMENSI

Suatu tahapan akhir dari proses pembuatan gambar adalah finishing, di mana pada tahapan ini
dilakukan proses pemberian keterangan pada gambar baik berupa teks untuk keterangan,
maupun dimensi untuk ukuran gambar.
VII.1. PERINTAH TEXT
Text adalah perintah untuk menuliskan huruf atau teks. Di dalam perintah ini bisa
ditentukan beberapa karakteristik teks seperti lokasi penyisipan teks, tinggi teks, arah
atau sudut teks maupun style dari teks. Adapun perintah text bisa diambil dari menu
Draw kemudian dipilih text.
Di dalam penulisan text ini AutoCAD menyediakan dua jenis system penulisan, yaitu
Single Line Text serta Multi Line Text. Single Line Text berfungsi untuk menuliskan
teks satu baris, sedangkn Multi Line Text berfungsi untuk menuliskan teks dalam
bentuk paragraf, di mana di dalam Multi Line Text ini disediakan kotak dialog
Multiline Text Editor yang berfungsi untuk pengaturan dan pengeditan teks yang
ditulis. Pengaturan di sini meliputi pemilihan jenis huruf, ukuran, penebalan, garis
bawah serta cetak miring, penyisipan simbol-simbol maupun efek-efek penulisan yang
lain.

Gambar. 7.1.Kotak dialog Multiline Text Editor

Suatu gambar terkadang membutuhkan keterangan yang bisa dipenuhi dengan perintah
TEXT, yang mempunyai banyak pilihan dalam penempatan posisi text. Contoh
perintah :
Command : TEXT
Current text style : Standart Text height : 0.20
Specify stsrt point of text or (Justify/Style) : (klik dilayar)
Specify height <0.2000> : 0.3
Specify rotation angle of text <0> : (enter)
Enter text :
Enter text : (enter)

VII.2. PENULISAN KARAKTER KHUSUS TEKS


Karakter khusus yang terdapat dalam proses penggambaran kadang sangat diperlukan,
untuk itu AutoCAD menyediakan beberapa efek khusus untuk membuat karakter yang
tidak terdapat pada keyboard sebagai berikut :
%%o : untuk membuat teks bergaris atas
%%u : untuk membuat teks bergaris bawah
%%d : untuk menuliskan derajat (o)
% %p : untuk menuliskan karakter plus minus ()
% % c : untuk menuliskan karakter diameter ()
%%% : untuk menuliskan karakter persen (%)

VII.3. PENGATURAN ( LAY OUT ) TEXT


Pengaturan tata letak (lay out) teks dalam AutoCAD bersifat kondisional, artinya pada
waktu menuliskan keterangan gambar sering kali letak teks dibatasi oleh bentuk dan
ukuran gambar, oleh karena itu sebaiknya sebelum melakukan penulisan text
dilakukan pengaturan tata letak teks yang akan ditulis. Dengan memilih Single Line
Text, kemudian ketik Justify, maka akan ditampilkan beberapa pilihan pengaturan teks
sesuai dengan yang dinginkan. Adapun jenisjenis pilihan tersebut adalah :
a. DIMENSI ( UKURAN )
Dimensi berfungsi untuk mengukur dan menuliskan hasil pengukuran ke dalam
area gambar ( layar ). AutoCAD mempunyai pengukuran semi otomatik, hal ini
berarti AutoCAD mampu mengukur secara akurat sekaligus menuliskan hasil
pengukuran tersebut ke dalam gambar.
Bentuk dan tampilan dimensi tersebut bisa dirubah sesuai dengan kebutuhan.
Adapun cara untuk merubah format tampilan tersebut bisa dilakukan dengan
membuka menu Format kemudian pilih Dimension Style. Setelah keluar kotak
dialog Dimension Style Manager, maka bisa dilakukan pengaturan komponen
dimensi utama, yaitu Garis dimensi, Garis ekstension, Teks dimensi maupun
tanda panah.
Dimensi bisa diakses langsung dari menu pull-down maupun dari floating toolbar,
yaitu dengan cara klik menu View lalu pilih toolbar kemudian pilih Dimension.
Bentuk floating toolbars dimensi adalah sebagai berikut :

Gambar.7.2. Floating Toolbars Dimension

Keterangan :
Linear : untuk mengukur garis vertikal dan horisontal
Aligned : untuk mengukur garis miring/diagonal
Ordinate : untuk mengetahui koordinat pada suatu titik
Radius : untuk mengukur radius lingkaran atau busur
Diameter : untuk mengetahui diameter lingkaran atau busur
Angular : untuk mengukur sudut
Baseline : untuk membuat dimensi dengan titik awal sama
Continue : untuk membuat dimensi beraturan
Leader : untuk memberikan keterangan gambar
BAB VIII
MENCETAK GAMBAR

VIII.1. MELAKUKAN PENCETAKAN


Suatu tahapan terakhir dalam proses pembuatan gambar adalah melakukan
pencetakan pada lembar kerja ( kertas ). Dalam tahap ini pengaturan skala cetak harus
dilakukan, sehingga skala gambar hasil cetakan bisa sesuai dengan yang diinginkan.
Untuk mencetak sebuah gambar bisa dilakukan dengan mengambil perintah dari
menu File kemudian diplih Plot, setelah itu akan keluar kotak dialog Plot dan
pengaturan pencetakan bisa mulai dilakukan.
Plot adalah perintah untuk mencetak gambar ke dalam lembar kerja dengan alat
pencetak yang telah dikonfigurasi ke dalam sistem, baik printer plotter maupun ke
dalam file. Hanya file aktif yang akan dicetak oleh AutoCAD, tetapi kita bisa
memilih daerah tertentu pada area gambar yang akan dicetak dengan pilihan Limits,
Display, Extents maupun Window.

Gambar. 8.1 Kotak dialog Plot


VIII.2. MENGHITUNG SKALA CETAK
Skala cetak mempunyai peran yang sangat penting bagi gambar-gambar berskala
tertentu, sebab perbedaan ukuran gambar bisa menyebabkan melesetnya beberapa
perhitungan desain dan perkiraan biaya.
Hal yang sangat penting diperhatikan dalam pencetakan adalah penghitungan skala
cetak yang tepat. Apapun jenis satuan panjang yang kita gunakan (cm, m, km ) tidak
jadi masalah yang penting adalah pada saat mencetak satuan tersebut di konversikan
ke dalam millimeter. Apabila gambar kita mempunyai skala tertentu, maka dapat
digunakan persamaan dasar sebagi berikut :
Satuan gambar di layar (mm) = Skala gambar
Misalnya skala gambar denah 1:100, gambar tersebut dengan satuan meter (1 unit di
Iayar = 1m). Maka konversikan dulu 1 m = 1000 mm. Jadi skala cetak adalah 1000 =
100, di mana 1000 adalah hasil konversi dari meter ke millimeter dan 100 merupakan
skala gambar yang digunakan.
LATIHAN MENGGAMBAR :
1. Gambarlah seperti gambar di bawah ini !
2. Latihan menggambar denah rumah.
Lampiran :
Contoh perintah cepat dalam menggambaran Autocad :
1. PE = Untuk membuat garis menjadi poly line
2. MI = (Mirror) = Untukmencerminkan
3. CO = (Copy)
= Copy <Enter> M <Enter>
= Untuk mengkopi lebih dari 1 (*autocad 2004)
4. O = (Ofside) = O (Enter) jarak yang di inginkan
5. M = (Move) = Untukmemindahkan
6. RO = (Rotate) = Untukmerotasi
7. TR = (Trim) = Untukmemotonggaris
8. EX = (Extend) = Untukmemanjangkangaris
9. C = (Circle) = Untukmembuatlingkaran
10. REC = (Rectangle) = Untukmembuatpersegi
11. A = (ARC) = Untukmembuatgarislengkung
12. AR = (Array) = Utuk mirror 4 sisi
13. H = (Hach) = Untukmengarsir
14. S = (Strech) = Untuk memanjangkan / memendekkan (Klik dari kanan ke
kiri)
15. PE = (Pedit) = Untuk menebalkan garis
= PE <Enter>M <Enter>obyek yang
dipilih <Enter>W <Enter> Tebal garis yang diinginkan
16. MA = (Mach property) = UntukMenyamakan
= MA <Enter>Obyek <Enter>Obyek yang diubah
17. RE = (Regen) = Untuk mengembalikan garis lengkung yang patah
(merefres)
18. T = (Teks) = Untuk membuatteks
19. B = (Blok) = Untukmenyatukanobyek
20. X = (Explode) = Untuk memisahkan obyek yang di blok
21. PL = (Poly line) = Untukmembuatgaristebal
22. UCS = Untukmembuatgaris miring
= UCS <Enter>Z <Enter> sudut yang di inginkan (untuk
mengembalikan UCS <Enter dua kali>)
23. LE = (Quick leader) = untukmembuatanakpanah
24. ML = (Multi line) = Untukmembuat 2 garis = ML <Enter> J<Enter> Z
<Enter> S <Enter>Jarak yang diinginkan.
25. LA = Untukpengaturan Layer
26. OS = UntukpengaturanOsnap
27. TO = Untukmemunculkan toolbar
28. D = (Dimension style) Pengaturan dimension
29. ARC = Membuatgarislengkung
30. DIMLIN = (Linear Dimension) = untuk membuat ukuran dimensi tegak
lurus
31. DIMALI = (Aligned Dimension) = untuk membuat ukuran dimensi miring
32. DIMCONT = (Continue Dimension) = Untuk melanjutkan dimensi
33. DIMDIA = (Diameter Dimension) = Untuk membuat ukuran diameter
34. DIMRAD = (Radius Dimension) = Untuk membuat ukuran jari-jari
35. DIMANG = (Angular Dimension) = Untuk membuat ukuran sudut
36. DIMBASE = (Baseline Dimension) = Untuk membuat ukuran dimensi
bersusun
37. DIMED = (Dimension edit) = Untuk mengedit dimensi
38. SPL = (Spilene)
39. AA = (Area) = Untukmengetahuiluasdankeliling
40. -AR = (-Array)
41. EL = (Ellipse)
42. F = (Fillet) = Menyambungkan 2 garis yang tidak segaris
43. IAT = (Imageattach) = Memasukkan Image (gambar)
44. LS = (List) = Untuk melihat spesifikasi garis, dll.
45. LT = Pengaturan Linetype
46. LW = Linewight Setting
47. OP = Options = Autocad Setting
48. P = (Pan) = Untuk menggeser tampilan layar
49. POL = Polygon
50. RE = (Regen) = Untuk merefresh
51. REN = Rename
52. RR = Render
53. ST = Text Style
54. Z = Zoom
55. DIV = (Divide) = Untuk membagi garis = DIV<Enter>pilih
obyek<Enter>jumlah bagian yang diinginkan.

Daftar Pustaka

Kurland, S. Kristin, Autcad 2009 Trining Manual, 2009.


Harjanto, Budi, Modul AutoCAD 2002, Surakarta

NN, Diktat Belajar Auotcad Secara Mandiri

NN, Panduan dasar autocad 2007, 2007.

Anda mungkin juga menyukai