Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN

PERAN KELUARGA DALAM MENGATASI PASIEN MARAH


DI RUANG SEJAHTERA RSUD DR. SOETOMO SURABAYA

Disusun Oleh:
KELOMPOK 6B & 6D

Ika Pratiwi, S. Kep 131613143019


Eva Riantika Ratna P. , S. Kep 131613143021
M. Naim Kurniawan, S. Kep 131613143023
Nur Alfi Hidayati, S. Kep 131613143025
Alfiatis Suudiyah, S. Kep 131613143027
Novi Ikhyarul H, S. Kep 131613143029
Fariska Hurun In, S. Kep 131613143031
Wahyu Hanung P, S. Kep 131613143034

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2017
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Bidang Studi : Keperawatan Jiwa


Tema : Peran Keluarga Dalam Mengatasi Pasien Marah
Sasaran : Keluarga pasien di Ruang Sejahtera RSUD Dr.
Soetomo Surabaya
Tempat : Ruang makan di Sejahtera RSUD Dr. Soetomo Surabaya
Waktu : 45 menit
Hari/Tanggal :Rabu, 8 Maret 2017

I. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan keluarga pasien
dapat memahami dan mengerti tentang peran keluarga dalam mengatasi
pasien marah.

II. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah diberikan penyuluhan selama 45 menit tentang peran keluarga
dalam mengatasi pasien marah, diharapkan keluarga pasien mampu:
1. Menjelaskan pengertian, penyebab, tanda dan gejala, serta dampak dari
pasien marah.
2. Menjelaskan cara penanggulangan pasien marah
3. Menjelaskan peran keluarga dalam mengatasi pasien marah

III. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab

IV. Media
1. X-Banner
2. Leaflet

V. Materi
1. Pengertian, penyebab, tanda dan gejala, serta dampak dari pasien marah.
2. Penanggulangan pasien marah
3. Peran keluarga dalam mengatasi pasien marah

VI. Pelaksanaan
KEGIATAN
NO. WAKTU KEGIATAN PESERTA
PENYULUHAN
1. 2 menit Pembukaan
1. Penyampaian salam 1. Membalas salam
2. Perkenalan 2. Mendengarkan
3. Menjelaskan topik 3. Mendengarkan
penyuluhan
4. Menjelaskan tujuan 4. Mendengarkan
5. Kontrak waktu 5. Mendengarkan dan
menyetujui
2. 30menit Penyajian materi
1. Pengertian, penyebab, 1. Menjawab pertanyaan
tanda dan gejala, serta dan mengemukakan
dampak dari pasien marah pendapat
2. Penanggulangan pasien 2. Memperhatikan dan
marah mendengarkan
3. Peran keluarga dalam 3. Memperhatikan dan
mengatasi pasien marah mendengarkan
4. Diskusi (tanya jawab) 4. Bertanya dan
mengemukakan
pendapat
3. 10 menit Evaluasi
1. Mengevaluasi kembali 1. Menjawab pertanyaan
pengetahuan peserta
mengenai materi yang
telah disampaikan
2. Umpan balik 2. Memperhatikan dan
mendengarkan
4. 3 menit Terminasi
1. Menyimpulkan hasil 1. Memperhatikan dan
penyuluhan mendengarkan
2. Mengucapkan terima 2. Memperhatikan dan
kasih mendengarkan
3. Mengakhiri dengan salam 3. Menjawab salam

VII. Pengorganisasian
1. Moderator :Novi Ikhyarul Hani, S.Kep
2. Penyaji :Eva Riantika RP, S. Kep.
3. Fasilitator :Wahyu Hanung P, S. Kep.
Ika Pratiwi, S. Kep.
Fariska Hurun In, S. Kep.
M. Naim Kurniawan, S. Kep.
4. Observer : Nur Alfi Hidayati, S. Kep.
5. Notulen : Alfiatis Suudiyah, Skep

VIII. Uraian tugas


Observer : Mengobservasi jalannya acara penyuluhan dari awal sampai
akhir, mengobservasi performa penyuluh, mencatat pertanyaan
dan mengobservasi keantusiasan peserta penyuluhan.
Penyaji :Menyampaikan materi penyuluhan yang dimulai dari menggali
pengetahuan peserta tentang mobilisasi pasca operasi dan sesi
diskusi (tanya jawab).
Moderator : Membuka dan memimpin jalanya acara dimulai dari
pembukaan, penyampaian materi, evaluasi, dan yang terakhir
terminasi.
Fasilitator : Memfasilitasi jalannya acara penyuluhan agar dapat berjalan
dengan baik.
Notulen : Mencatat proses jalanya acara dimulai dari pembukaan,
penyampaian materi, evaluasi, dan yang terakhir terminasi.

IX. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Kesiapan materi
b. Kesiapan SAP
c. Kesiapan media: X-Banner dan
leaflet
d. Penyelenggaraan penyuluhan
dilakukan oleh mahasiswa
e. Tempat dan alat tersedia sesuai
perencanaan
f. Peserta hadir ditempat
penyuluhan
g. Penyelenggaraan penyuluhan
dilaksanakan di Ruang Sejahtera RSUD Dr. Soetomo Surabaya
h. Pengorganisasian
penyelenggaraan penyuluhan dilakukan pada hari sebelumnya.
2. Evaluasi Proses
a. Fase dimulai sesuai dengan
waktu yang direncanakan.
b. Peserta antusias terhadap
materi yang disampaikan oleh penyaji
c. Peserta terlibat aktif dalam
kegiatan penyuluhan
d. Peserta mengajukan pertanyaan
dan menjawab pertanyaan secara benar
e. Suasana penyuluhan tertib
f. Tidak ada peserta yang
meninggalkan tempat penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta yang datang 10 orang
atau lebih
b. Peserta memahami materi yang
telah disampaikan oleh penyaji
c. Ada umpan balik positif dari
peserta seperti dapat menjawab pertanyaan dengan benar yang
diajukan penyaji.
MATERI PENYULUHAN
PERAN KELUARGA DALAM MENGATASI PASIEN MARAH

1. PENGERTIAN MARAH
Marah adalah perasaan jengkel yang timbul sebagai respon terhadap
kecemasan atau kebutuhan yang tidak terpenuhi yang dirasakan sebagai ancaman.
Rasa marah menjadi suatu perasaan yang dominan secara perilaku, kognitif,
maupun fisiologi sewaktu seseorang mengambil tindakan untuk menghentikan
secara langsung ancaman dari pihak luar (Raymond, 2006). Marah adalah bentuk
ekspresi untuk melampiaskan ketidakpuasan, kekecewaan atau kesalahannya
ketika terjadi gejolak emosional yang tidak terkendalikan. Perasaan marah sering
terjadi dan di alami oleh setiap orang. Seseorang sering menggunakan emosinya
daripada rasionya dan karena belum ada keseimbangan emosi dan jiwa mereka,
maka timbulah kegoncangan-kegoncangan jiwa yang berakibat dan berujung pada
suatu kemarahan.

2. PENYEBAB MARAH
Menurut Purwanto dan Mulyono (2006) pemicu orang marah sebenarnya
bisa datang dari luar maupun dalam diri orang tersebut. Oleh karena itu secara
garis besar penyebab seseorang marah terdiri atas faktor fisik dan psikis: Pertama
faktor fisik kelelahan yang berlebih, zat-zat tertentu yang dapat menimbulkan
marah misalnya otak kekurangan zat asam dan obat-obatan terapi pada pasien
yang menderita penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi yaitu, kanker
darah dan talasemia. Kedua faktor psikis yang menimbulkan marah berkaitan erat
dengan self concept yaitu anggapan salah (negatif) seseorang terhadap dirinya
sendiri. Hal ini akan menilai dirinya sangat berlainan sekali dengan kenyataan
yang ada. Beberapa self concept yang negatif dapat dibagi antara lain: rendah diri,
sombong, egois.
1. Adanya gangguan diotak akibat trauma atau sakit
2. Masa kanan-kanak yang tidak menyenangkan misalnya diejek atau bullying
3. Kegagalan yang menimbulkan stress
4. Sering melihat perilaku kekerasan dirumah atau diluar rumah
5. Kebutuhan akan dihargai oleh orang lain
3. TANDA DAN GEJALA MARAH
1. Menyerang orang lain dan lingkungan
2. Mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan
3. Nada suara tinggi, kata-kata kasar dan bicara keras
4. Muka merah
5. Mata melotot atau membelalak
6. Emosi tidak terkontrol
7. Merasa dirinya benar dan paling berkuasa
8. Pendendam
9. Menarik diri atau menyendiri

4. DAMPAK PERILAKU MARAH


Menurut Triantoro (2012) bahaya marah dijelaskan oleh para ahli psikologi
antara lain dapat dilihat dari tiga perspektif. Pertama, bahaya fisiologis dari aspek
medis menurut para ahli, marah dan kekecewaan akan mempengaruhi kesehatan
seseorang. Kedua disamping melemahkan jasmani, marah juga berimplikasi
negatif dari segi psikologis. Marah akan menciptakan berbagai akibat psikologis
yang membahayakan. Setelah sadar diri atau tenang kembali, biasanya seseorang
yang telah sadar dari kemarahan akan dipenuhi oleh rasa penyesalan terhadap
tingkah lakunya yang tidak terkendali. Rasa penyesalan ini kadang-kadang sangat
mendalam sehingga menyebabkan pengutukan terhadap diri sendiri, hingga
depresi atau rasa bersalah yang menghantui untuk waktu yang lama. Ketiga marah
pada seseorang dapat mengakibatkan biaya sosial yang sangat mahal baginya.
Watak pemarah menyebabkan hubungan disharmonis, seperti putusnya hubungan
dengan orang yang dicintai, putusnya persahabatan, kehilangan pekerjaan bahkan
sampai penganiayaan dan pembunuhan karena ujung dari kasus marah. Dampak
lain yang bisa disebabkan karena marah yaitu
1. Menimbulkan trauma fisik. Bila sampai menyebabkan cedera atau bahkan
kecacatan
2. Menimbulkan trauma psikis. Hal ini bisa menimbulkan rasa dendam yang
berkepanjangan hingga beresiko mencederai orang lain
3. Isolasi sosial atau susah bergaul
4. Memiliki rasa permusuhan yang tinggi

5. PENANGGULANGAN PASIEN MARAH


Goleman (1997) pengelolaan emosi adalah kemampuan untuk mengatur
perasaan, menenangkan diri, melepaskan diri dari kecemasan, kemurungan, atau
ketersinggungan, dengan tujuan untuk keseimbangan emosi.
1. Kenali tanda dan gejala marah atau amukan
2. Keluarga dapat mengajarkan cara mengatasi perilaku kekerassan dengan cara
a. Menarik nafas dalam
b. Memukul bantal atau benda lain yang empuk
c. Mengungkapkan rasa penolakan dengan cara lembut dan baik
d. Dengan cara spiritual misalnya berwudhu, dzikir dan sholat (bagi muslim)
atau menyanyikan pujian dan mendekatkan diri pada Tuhan (bagi non
muslim).

6. PERAN KELUARGA DALAM MENGATASI PASIEN MARAH


1. Memberikan pujian dan dukungan
2. Mencegah pembicaraan yang memancing terjadinya marah
3. Mengenali tanda-tanda kekambuhan
4. Mengajari pasien untuk mengontrol kemarahan
5. Membantu pasien mengendalikan rasa marah secara verbal
6. Membantu melakukan aktivitas spiritual dengan latihan beribadah dan
berdoa
7. Memotivasi paien agar rutin minum obat
8. Menemani kontrol ke puskesmas / rumah sakit
9. Saat pasien marah atau mengamuk keluarga diharapkan tenang dan tidak
menyudutkan kesalahan pasien

DAFTAR PUSTAKA

Raymond DiGiuseppe, Raymond Chip Tafrate, Understanding Anger Disorders,


Oxford University Press, 2006, pp.133-159.
Safari, Eka N, Triantoro dan Saputra. 2012. Manajemen Emosi. Jakarta : Bumi
Aksara.
Purwanto, Yadi dan Rahmat Mulyadi. 2006. Psikologi Marah. Bandung: Refika
Aditama
DAFTAR HADIR PESERTA PENYULUHAN

Ruang : Sejahtera RSUD Dr. Soetomo Surabaya


Hari/tanggal : Rabu, 8 Maret 2017
Jam/Waktu : 10.00 10.45 / 45 menit

No Nama peserta Alamat TTD


1 1
2 2
3 3
4 4
5 5
6 6
7 7
8 8
9 9
10 10
11 11
12 12
13 13
14 14
15 15
16 16
17 17
18 18
19 19
20 20
21 21
22 22
23 23
24 24
25 25
LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PENYULUHAN MAHASISWA
PROGRAM PENDIDIKAN NERS FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA

Kriteria Stuktur Kriteria Proses Kritera Hasil

a. Kontrak waktu dan Pembukaan: a. Peserta yang


tempat diberikan satu a. Mengucapkan salam dan hadir 10 orang
hari sebelum acara memperkenalkan diri b. Acara dimulai
dilakukan b. Menyampaikan tujuan dan tepat waktu
maksud penyuluhan c. Peserta mengikuti
b. Pengumpulan SAP
dilakukan satu hari c. Menjelaskan kontrak waktu dan acara sesuai
sebelum pelaksanaan mekanisme dengan aturan
penyuluhan d. Menyebutkan materi penyuluhan yang disepakati
d. Peserta
c. Peserta hadir pada
Pelaksanaan: memahami
tempat yang telah
ditentukan a. Menggali pengetahuan dan materi yang telah
Pengalaman sasaran penyuluhan disampaikan dan
d. Penyelenggaraan tentang operasi menjawab
penyuluhan dilakukan b. Menjelaskan materi penyuluhan pertanyaan
oleh mahasiswa
berupa : dengan benar
bekerjasama dengan
Tim PKRS RSUD Dr.
1. Pengertian, penyebab, tanda
Soetomo Surabaya di dan gejala, serta dampak dari
ruang Sejahtera pasien marah
RSUD Dr. Soetomo 2. Penanggulangan pasien marah
Surabaya 3. Peran keluarga dalam
mengatasi pasien marah
e. Pengorganisasian
penyelenggaraan c. Memberikan kesempatan kepada
penyuluhan dilakukan sasaran penyuluhan untuk
sebelum dan saat mengajukan pertanyaan mengenai
penyuluhan materi yang disampaikan
dilaksanakan d. Menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh peserta penyuluhan
e. Peserta antusias dalam mengikuti
Pengorganisasian
penyuluhan
penyelenggaraan f. Peserta mendengarkan dan
memperhatikan penyuluhan
penyuluhan dilakukan
dengan seksama
sebelum dan saat
penyuluhan
dilaksanakan
Catatan Evaluasi :

Surabaya, 8 Maret 2017


Observer

(..................................................)
LEMBAR NOTULEN

Kegiatan : Penyuluhan
Topik : Peran Keluarga dalam Mengatasi Pasien Marah
Hari, Tanggal : Rabu, 8 Maret 2017
Tempat : Ruang Sejahtera RSUD Dr. Soetomo Surabaya
Waktu : 45 menit

Jam Kegiatan Diskusi

1. Nama Penanya.............................................................................................................
Pertanyaan...................................................................................................................
....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
Jawaban.......................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

2. Nama Penanya.............................................................................................................
Pertanyaan...................................................................................................................
....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
Jawaban.......................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................

3. Nama Penanya.............................................................................................................

Pertanyaan...................................................................................................................
....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
Jawaban.......................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
4. Nama Penanya.............................................................................................................
Pertanyaan...................................................................................................................
....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
Jawaban.......................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Surabaya, 8 Maret 2017

Notulen

(..................................................)

Anda mungkin juga menyukai