Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KABUPATEN ENDE

DINAS KESEHATAN KABUPATEN ENDE

PUSKESMAS KOTA ENDE

JLN.KOKOS RAYA PERUMNAS ENDE

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS KOTA ENDE
NOMOR: 434/PKM-KE/TU.09/II/2017

TENTANG

PELAPORAN NILAI KRITIS


DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA PUSKESMAS KOTA ENDE,


Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas Kota
Ende, maka diperlukan penyelenggaraan pelayanan Laboratorium yang
bermutu tinggi;
b. bahwa agar pelayanan Laboratorium di Puskesmas Kota Ende dapat
terlaksana dengan baik, perlu adanya kebijakan Kepala Puskesmas
Kota Ende sebagai landasan bagi penyelenggaraan pelayanan
Laboratorium di Puskesmas Kota Ende;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan
b, perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Puskesmas Kota Ende;
Mengingat : 1. Undang Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2011
tentang Keselamatan Pasien;
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KOTA ENDE TENTANG
PELAPORAN NILAI KRITIS
Kesatu :
Kebijakan Laboratorium tentang pelaporan nilai kritis sebagaimana
tercantum dalam Lampiran Keputusan ini

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila di


kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Ende
Pada tanggal : 28 Februari 2017
Kepala Puskesmas Kota Ende,
Elisabeth Liwu
Lampiran tentang pelaporan nilai kritis
Nomor: 434/PKM-KE/TU.09/II/2017

PELAPORAN NILAI KRITIS PUSKESMAS KOTA ENDE

1. Nilai kritis adalah nilai hasil laboratorium yang segera memerlukan intervensi dokter,
sehingga nilai kritis adalah nilai laboratorium yang harus segera diketahui oleh dokter
yang merawat.

2. Penetapan nilai kritis dilakukan oleh penanggung jawab laboratorium berdasarkan


sumber yang berlaku/standar yang berlaku (text book)

3. Hasil dari penetapan nilai kritis dibuat dalam suatu daftar dan diletakan di meja paskah
analitik (meja tempat hasil yang sudah selesai dikerjakan), sehingga mudah diakses oleh
petugas / analis laboratorium.

4. Nilai kritis dilaporkan segera setelah hasil didapatkan dengan tatacara sesuai Standar
Prosedur Operasional Pelaporan Nilai Kritis.

Mengetahui
Kepala Puskesmas Kota Ende,

Elisabeth Liwu

Anda mungkin juga menyukai